Anda di halaman 1dari 20

“Mamalia II”

Dosen Pengampu: Ibu Nur Hidayah, M. Pd.


Disusun Oleh Kekompok 10:

Chalvin Ayuba
1 (2011060220)
Raisa Nurfadhilah
3
(2011060342)

Lilis Sundari
2 (2011060413)
A. Ciri Umum Mamalia

Menurut Sukiya (2001) mamalia memiliki karakter struktural yang membedakan dari
kehidupan vertebrata lain. Ciri utama kelas Mamalia adalah adanya kelenjar susu, yang
berfungsi sebagai sumber makanan untuk anaknya. Kelenjar lain yang biasa ditemukan
adalah kelenjar minyak (sebasea) dan kelenjar keringat (sudofira). Rambut tumbuh
selama periode tertentu dalam hidupnya, meskipun berkurang atau tidak ada sama
sekali pada stadium tua seperti pada paus. Mamalia seperti halnya burung yang
endotermis, karena memiliki mekanisme internal pengontrol suhu tubuh.
B. Klasifikasi Mamalia
C. Ciri Morfologi dan Anatomi pada Mamalia

Sistem Rangka

Sistem rangka pada mamalia banyak mengalami proses penulangan tetapi


juga terjadi pengurangan jumlah elemen rangka tubuh contohnya pada
tulang tengkorak. Tulang prefrontal, postfrontal, postorbital, dan
quadrate juga mereduksi dan pada beberapa mamalia empat tulang
oksipital bergabung. Berbagai tingkat penggabuangan tulang terdapat
di daerah sfenoidal. Tulang-tulang presfenoid, orbitosfenoid,
basisfenoid, dan alisfenoid mungkin terpisah atau tergabung dengan
tulang squamosal (squamosum) membentuk tulang temporal .
Sistem Otot

Otot pada ikan lebih dikomsentrasikan pada gerakan


lengkung insang, sedangkan pada mamalia terpusat
pada wajah, leher dan juga punggung. Otot pada
mamalia berkembang meliputi otot wajah, otot kelopak
mata, otot hidung dan otot bibir yang mana otot
tersebut mampu bergerak atau menggerakkan kulit
ataupun rambut
Sistem Sirkulasi

Sistem sirkulasi pada mamalia lebih maju daripada


vertebrata lainnya, pada mamalia memiliki ruangan
jantung yang terdiri dari 2 atrium dan 2 ventrikel.
Atrium kanan dihubungkan dengan ventrikel kanan oleh
katub triskuspidalis, sedangkan atrium kiri dan
ventrikel kiri dihubungkan oleh katub mitral atau
bikuspidalis.
Sistem Pencernaan

Saluran pencernaan mamalia terdiri dari mulut, kerongkongan,


lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Perbedaan antara
sistem pencernaan hewan memamah biak dengan manusia
terutama pada susunan dan fungsi gigi serta lambung. Ada
beberapa ciri unik yang menjadi karakteristik sistem pencernaan
mamalia. Umumnya mamalia mempunyai gigi, bibir biasanya dapat
digerakkan kecuali pada Monotremata dan paus.
Sistem Pernafasan

Menurut Gunderson (1976), paru-paru pada mamalia lebar, namun tidak terdapat
kantung udara seperti pada aves. Di depan celah pada dasar faring terdapat katup
tulang rawan yang dikenal sebagai epiglotis. Udara masui melewati glotis ke laring
dan kemudian masuk dalam trakea. Gerakan udara di dalam trakea didorong masuk
oleh cincin tulang rawan. Udara dari trakea melewati pasangan bronkus utama
kemudian ke dalam cabang bronkhus dan bronkeolus yang lebih kecil, dan akhirnya
berhenti dalam alveoli dimana terjadi pertukaran gas. Beberapa mamalia yang hidup
di perairan terjadi modifikasi pada bagian tertentu pada sistem pernafasannya.
Modifikasi ini terjadi akibat adanya adaptasi dari sistem respirasinya dalam
menyesuaikan diri terhadap lingkungan perairan, terutama berupa perkembangan
katup untuk menutup lubang saluran pernafasan di dinding luar tubuh.
Sistem Urogenital

Organ reproduksi pada betina terdiri dari ovaria dan sistem saluran
reproduksi. Saluran reproduksi yang berfungsi untuk mengovulasikan sel
telur dan menyalurkannya ke tempat implantasi yaitu uterus. Saluran
reproduksi yang sama juga menerima sperma dan meyalurkannya ke
tempat terjadinya fertilisasi, yaitu oviduk. Kedua ovarium pada mamalia
biasanya fungsional dalam menghasilkan ovum, ada sepasang oviduk
(tuba falopii). Ovarium pada mamalia memiliki 2 fungsi yaitu
memproduksi hormon reproduksi betina yaitu estrogen dan
memproduksi gamet betina yaitu ovum.
Sistem Saraf

Sitem saraf mamalia berkembang lebih kompleks


dibandingkan vertebrata lain. Belahan cerebrum
(otak besar) berasal dari telencefalon, ada lekukan
dan tonjolan di permukaannya sehingga ada ridge
atau gyrus dan depresi atau sulkus.
Organ Indera

Bulbus olfaktori dan lobus olfaktori merupakan


bagian utama pada otak mamalia. Meskipun lobus
olfaktori tidak begitu besar dibandingkan pada
vertebrata yang kebih rendah, indera penciuman
pada mamalia berkembang baik. Indera penciuman
tidak hanya untuk mendeteksi sesama anggota
spesies, melainkan juga untuk mendeteksi musuh dan
makanan. Dan indera pendengaran yang paling
berkembang dengan baik pun terdapat pada mamalia.
Karena hanya mamalia yang memiliki struktur
eksternal. Telinga mamalia memiliki cupping dengan
corong suara memancar ke kanal luar auditori
Kelenjar Endokrin

Sejumlah hormon dihasilkan oleh berbagai bagian dari kelenjar


endokrin. Beberapa hormon untuk mengatur aktivitas kelenjar
endokrin lain. Misalnya kelenjar tiroid, adrenal dan elenjar gonad,
menghasilkan sekresi hormon tirotrofik, adrenokortikotrofik dan
gonadotrofik. Kelenjar endokrin ada yang berfungsi mengatur
aktivitas tubuh seperti pertumbuhan, metabolisme lemak,
karbohidrat, dan sekresi urin
D. Ciri Khusus Mamalia
1. Kelenjar susu
Kelenjar susu terbentuk dari gabungan kelenjar keringat dan kelenjar minyak yang keduanya berkembang
dari derivat epidermis.
2. Kelenjar kulit
Bagian lain dari kelenjar integumentum mamalia adalah kelenjar keringat (sudorifera), kelenjar minyak
(sebasea) serta kelenjar bau.
3. Rambut
Secara embriologis, rambut merupakan struktur ektodermal yang berasal dari lapisan malphigi epidermis.
Secara struktural dari sayatan melintang batang rambut, tersusun atas 3 lapisan utama yaitu lapisan inti
disebut medulla yang tersusun oleh sel kuboid, longgar dan berpigmen atau tidak.
4. Gigi
Sebagian besar gigi mamalia berperan penting dalam membantu memotong motong makanan dan ada yang
digunakan untuk mempertahankan diri.
5. Antler dan horn
Antler dan horn ditemukan pada kepala Artiodactyla, tetapi keduanya memiliki sifat
yang berbeda. Antker ditemukan pada familia Cervidae dan berganti setiap tahun. Ada
beberapa bentuk antler yang dimiliki oleh berbagai mamalia. Antler adalah berupa
tulang.

6. Alat gerak
Tungkai mamal teradaptasi sangat khusus sesuai dengan cara hidupnya. Mamalia
yang berlari kencang misalnya Antelop dan rusa diistilahkan sebagai hewan kursorial.
Spesies tersebut mempunyai tungkai panjang proporsional dan ramping dengan otot-
otot terkonsentrasi mendekati tubuh.
E. Peranan Mamalia
Beberapa contoh peranan hewan mamalia dalam ekosistem, antara lain:
1. Kelelawar telah menjalin hubungan yang saling menguntungkan dengan tanaman. Kelelawar pemakan
nektar menerima kelezatan dari setiap bunga, dan membantu penyerbukan bunga.
2. Kelelawar pemakan buah menerima makanan dari tumbuh-tumbuhan dan sebagai agen pemencaran
biji. Ketika kelelawar mengkonsumsi buah, juga mengkonsumsi biji dalam buah maka akan terjadi
pemencaran dari biji yang terkandung dalam ususnya.
3. Zebra bersimbiosis mutualisme dengan burung unta. Burung unta, dengan indera penciuman dan
mendengar yang buruk dan zebra dengan penglihatan yang buruk, keduanya mampu memperingatkan
satu sama lain ketika bahaya sudah dekat. Zebra dapat mencium atau mendengar bahaya tertentu
mendekat, sementara burung unta bisa melihat bahaya lain.
4. Zebra dan rusa kutub yang ditemukan bersama-sama di savana Afrika merumput pada bagian yang
berbeda dari rumput yang sama. Zebra merumput bagian keras tanaman, menyisakan bagian-bagian
lembut untuk rusa kutub tersebut.
Beberapa contoh peranan mamalia bagi manusia, antara lain:
1. Mamalia digunakan di seluruh dunia untuk transportasi. Misalnya, kuda, keledai, atau unta
dapat menjadi sarana utama transportasi di negara Timur Tengah.
2. Mamalia mampu membantu penyandang cacat, seperti anjing pemandu, yang merupakan
bantuan anjing terlatih untuk memimpin orang-orang buta dan tunanetra sekitar hambatan.
3. Sebagai membantu pekerjaan manusia seperti membajak sawah dengan kerbau, dan
lainnya.
4. Sebagai sumber nutrisi dan makanan, contohnya sapi dan kambing yang umumnya
dimanfaatkan susu dan dagingnya.

Anda mungkin juga menyukai