Chalvin Ayuba
1 (2011060220)
Raisa Nurfadhilah
3
(2011060342)
Lilis Sundari
2 (2011060413)
A. Ciri Umum Mamalia
Menurut Sukiya (2001) mamalia memiliki karakter struktural yang membedakan dari
kehidupan vertebrata lain. Ciri utama kelas Mamalia adalah adanya kelenjar susu, yang
berfungsi sebagai sumber makanan untuk anaknya. Kelenjar lain yang biasa ditemukan
adalah kelenjar minyak (sebasea) dan kelenjar keringat (sudofira). Rambut tumbuh
selama periode tertentu dalam hidupnya, meskipun berkurang atau tidak ada sama
sekali pada stadium tua seperti pada paus. Mamalia seperti halnya burung yang
endotermis, karena memiliki mekanisme internal pengontrol suhu tubuh.
B. Klasifikasi Mamalia
C. Ciri Morfologi dan Anatomi pada Mamalia
Sistem Rangka
Menurut Gunderson (1976), paru-paru pada mamalia lebar, namun tidak terdapat
kantung udara seperti pada aves. Di depan celah pada dasar faring terdapat katup
tulang rawan yang dikenal sebagai epiglotis. Udara masui melewati glotis ke laring
dan kemudian masuk dalam trakea. Gerakan udara di dalam trakea didorong masuk
oleh cincin tulang rawan. Udara dari trakea melewati pasangan bronkus utama
kemudian ke dalam cabang bronkhus dan bronkeolus yang lebih kecil, dan akhirnya
berhenti dalam alveoli dimana terjadi pertukaran gas. Beberapa mamalia yang hidup
di perairan terjadi modifikasi pada bagian tertentu pada sistem pernafasannya.
Modifikasi ini terjadi akibat adanya adaptasi dari sistem respirasinya dalam
menyesuaikan diri terhadap lingkungan perairan, terutama berupa perkembangan
katup untuk menutup lubang saluran pernafasan di dinding luar tubuh.
Sistem Urogenital
Organ reproduksi pada betina terdiri dari ovaria dan sistem saluran
reproduksi. Saluran reproduksi yang berfungsi untuk mengovulasikan sel
telur dan menyalurkannya ke tempat implantasi yaitu uterus. Saluran
reproduksi yang sama juga menerima sperma dan meyalurkannya ke
tempat terjadinya fertilisasi, yaitu oviduk. Kedua ovarium pada mamalia
biasanya fungsional dalam menghasilkan ovum, ada sepasang oviduk
(tuba falopii). Ovarium pada mamalia memiliki 2 fungsi yaitu
memproduksi hormon reproduksi betina yaitu estrogen dan
memproduksi gamet betina yaitu ovum.
Sistem Saraf
6. Alat gerak
Tungkai mamal teradaptasi sangat khusus sesuai dengan cara hidupnya. Mamalia
yang berlari kencang misalnya Antelop dan rusa diistilahkan sebagai hewan kursorial.
Spesies tersebut mempunyai tungkai panjang proporsional dan ramping dengan otot-
otot terkonsentrasi mendekati tubuh.
E. Peranan Mamalia
Beberapa contoh peranan hewan mamalia dalam ekosistem, antara lain:
1. Kelelawar telah menjalin hubungan yang saling menguntungkan dengan tanaman. Kelelawar pemakan
nektar menerima kelezatan dari setiap bunga, dan membantu penyerbukan bunga.
2. Kelelawar pemakan buah menerima makanan dari tumbuh-tumbuhan dan sebagai agen pemencaran
biji. Ketika kelelawar mengkonsumsi buah, juga mengkonsumsi biji dalam buah maka akan terjadi
pemencaran dari biji yang terkandung dalam ususnya.
3. Zebra bersimbiosis mutualisme dengan burung unta. Burung unta, dengan indera penciuman dan
mendengar yang buruk dan zebra dengan penglihatan yang buruk, keduanya mampu memperingatkan
satu sama lain ketika bahaya sudah dekat. Zebra dapat mencium atau mendengar bahaya tertentu
mendekat, sementara burung unta bisa melihat bahaya lain.
4. Zebra dan rusa kutub yang ditemukan bersama-sama di savana Afrika merumput pada bagian yang
berbeda dari rumput yang sama. Zebra merumput bagian keras tanaman, menyisakan bagian-bagian
lembut untuk rusa kutub tersebut.
Beberapa contoh peranan mamalia bagi manusia, antara lain:
1. Mamalia digunakan di seluruh dunia untuk transportasi. Misalnya, kuda, keledai, atau unta
dapat menjadi sarana utama transportasi di negara Timur Tengah.
2. Mamalia mampu membantu penyandang cacat, seperti anjing pemandu, yang merupakan
bantuan anjing terlatih untuk memimpin orang-orang buta dan tunanetra sekitar hambatan.
3. Sebagai membantu pekerjaan manusia seperti membajak sawah dengan kerbau, dan
lainnya.
4. Sebagai sumber nutrisi dan makanan, contohnya sapi dan kambing yang umumnya
dimanfaatkan susu dan dagingnya.