Makalah Studi Kasus Pengawasan Jalan
Makalah Studi Kasus Pengawasan Jalan
PENDAHULUAN
1| M A K A L A H P E N G A W A S A N J A L A N P A D A J A L A N N A S I O N A L
KELOMPOK VIII CPNS KEMENTERIAN PUPR FORMASI TAHUN 2014
Upaya dalam meningkatkan kualitas dan kapasitas jalan dilaksanakan
melalui pemeliharaan dan pengawasan jalan. Untuk meningkatkan mutu
pemeliharaan jalan, maka diperlukan pola penyelenggaraan jalan yang
terpadu antara pemerintah, masyarakat pengguna jalan, dan masyarakat
pemanfaat jalan, sehingga tercipta suatu kinerja penyelenggaraan jalan yang
lebih berhasil guna.
Selain pemeliharaan jalan juga diperlukan pengawasan jalan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 04/PRT/M/2012
tentang Tata Cara Pengawasan Jalan. Pengawasan jalan adalah kegiatan
yang dilakukan untuk mewujudkan tertib pengaturan, pembinaan, dan
pembangunan jalan. Pengawasan jalan secara umum meliputi:
1. Kegiatan evaluasi dan pengkajian pelaksanaan kebijakan
penyelenggaraan jalan;
2. Pengendalian fungsi dan manfaat hasil pembangunan jalan;
3. Pemenuhan standar pelayanan minimal yang ditetapkan.
Pengawasan jalan secara umum dilakukan sekurang kurangnya satu
kali dalam satu tahun, dilakukan melalui pengawasan dokumen dan
pengawasan lapangan. Pengawasan jalan nasional, jalan provinsi, jalan
kabupaten/kota, dan jalan desa meliputi evaluasi kinerja penyelenggaraan
jalan, serta pengendalian fungsi dan manfaat hasil pembangunan jalan.
Evaluasi kinerja penyelenggaraan jalan meliputi evaluasi kinerja pengaturan,
pembinaan, pengawasan, dan pembangunan. Pengendalian fungsi dan
manfaat hasil pembangunan jalan meliputi pengendalian jalan masuk,
penjagaan ruang manfaat jalan, dan pencegahan terhadap gangguan fungsi
jalan.
2| M A K A L A H P E N G A W A S A N J A L A N P A D A J A L A N N A S I O N A L
KELOMPOK VIII CPNS KEMENTERIAN PUPR FORMASI TAHUN 2014
BAB II
ISI
Rumija merupakan Ruang milik jalan yang meliputi ruang manfaat jalan
dan sejalur tanah tertentu di luar ruang manfaat jalan................Pasal 11 UU
no. 38 tahun 2004.
3| M A K A L A H P E N G A W A S A N J A L A N P A D A J A L A N N A S I O N A L
KELOMPOK VIII CPNS KEMENTERIAN PUPR FORMASI TAHUN 2014
A. Berdasarkan Permen PU nomor 04/PRT/M/2012
Pengawasan Jalan Secara Umum Meliputi :
a) Kegiatan evaluasi dan pengkajian pelaksanaan kebijakan
penyelenggaraan jalan, meliputi:
1) Evaluasi dan pengkanjian sistem jaringan jalan meliputi pengaturan
sistem jaringan jalan menurut fungsi jalan dan status jalan;
2) Evaluasi dan pengkajian sistem pemograman meliputi sistem
pemograman penanganan jalan sesuai dengan peraturan perundang-
undagan;
3) Evaluasi dan pengkanjian sistem penganggaran meliputi sistem
penganggaran penanganan jalan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan;
4) Evaluasi dan pengkajian standar konstruksi meliputi pemenuhan
dokumen sistem manajemen mutu;
5) Evaluasi dan pengkanjian manajemen pemeliharaan dan
pengoperasian jalan, meliputi pemenuhan dokumen perencanaan dan
pelaksanaan pemeliharaan, serta pengoperasian jalan.
b) Pengendalian fungsi dan manfaat hasil pembangunan jalanmerupakan
pengendalian ruang manfaat jalan agar tetap berfungsi. Pengendalian ini
dilakukan terhadap ketersediaan dokumen izin, serta dispensasi
pemanfaatan dan penggunaan bagian-bagian jalan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
c) Pemenuhan standar pelayanan minimal yang ditetapkan. Pengawasan
jalan terhadap pemenuhan standar pelayanan minimal dilakukan terhadap
ketersediaan dokumen penetapan dan pemenuhan standar pelayanan
minimal.
4| M A K A L A H P E N G A W A S A N J A L A N P A D A J A L A N N A S I O N A L
KELOMPOK VIII CPNS KEMENTERIAN PUPR FORMASI TAHUN 2014
2. Pengawasan dokumen perencanaan;
3. Pengawasan dokumen pelaksanaan konstruksi;
4. Pengawasan perencanaan dan pelaksanaan pemeliharaan
a. Pemeliharaan swakelola;
b. Pemeliharaan dikontrakan.
5. Pengawasan pengoperasian jalan;
6. Pengendalian fungsi dan manfaat hasil pembangunan jalan;
7. Pemenuhan standar pelayanan minimum;
8. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dokumen yang berisi gambaran perwujudan akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah yang disusun dan disampaikan secara sistematik dan
melembaga;
9. Pengendalian Fungsi dan Manfaat Hasil Pembangunan.
5| M A K A L A H P E N G A W A S A N J A L A N P A D A J A L A N N A S I O N A L
KELOMPOK VIII CPNS KEMENTERIAN PUPR FORMASI TAHUN 2014
Penilaian Kondisi Perkerasan berdasarkan nilai IRI dan nilai SDI
Tabel 2. Data Ruas dan Panjang Ruas Jalan Lintas Kalimantan Barat
6| M A K A L A H P E N G A W A S A N J A L A N P A D A J A L A N N A S I O N A L
KELOMPOK VIII CPNS KEMENTERIAN PUPR FORMASI TAHUN 2014
Peta Lokasi Jalan Lintas Kalimantan Barat
7| M A K A L A H P E N G A W A S A N J A L A N P A D A J A L A N N A S I O N A L
KELOMPOK VIII CPNS KEMENTERIAN PUPR FORMASI TAHUN 2014
Analisis fungsional didasarkan pada nilai SDI dan nilai IRI, berikut contoh
rekap nilai IRI dan SDI serta penanganannya pada ruas Anjir Pasar - Serapat
Tabel 3. Nilai IRI dan SDI serta Penanganan pada Ruas Anjir Pasar - Serapat
Survei kondisi perkerasan dilakukan secara survei visual. Contoh survei diambil
pada ruas Tanjung – Bts. Kota Sanggau. Data hasil survei sebagai berikut;
Sta. 00+000-Sta. 07+400 : tambalan jalan (bahan pengikat semen)
Sta. 07+400-Sta. 08+800 : rusak parah
Sta. 09+000-Sta. 09+400 : rusak parah
Sta. 10+800 : + 20 meter rusak parah
Sta. 11+300 : + 20 meter rusak parah
Sta. 11+800 : + 20 meter rusak parah
Sta. 12+300-Sta. 12+700 : rusak parah
Sta. 12+800-Sta. 12+900 : rusak parah
Sta. 13+600-Sta. 13+800 : rusak parah
Sta. 14+300-Sta. 14+900 : rusak parah
8| M A K A L A H P E N G A W A S A N J A L A N P A D A J A L A N N A S I O N A L
KELOMPOK VIII CPNS KEMENTERIAN PUPR FORMASI TAHUN 2014
Sta. 15+100-Sta. 15+200 : rusak parah
Sta. 15+600 : + 20 meter rusak parah
Sta. 16+100-Sta. 16+900 : rusak parah
Sta. 17+200-Sta. 17+600 : rusak parah
Sta. 17+900-Sta. 18+200 : rusak parah
Sta. 18+300-Sta. 19+000 : rusak parah
Sta. 24+600 : lubang dengan tingkat kerusakan parah
Sta. 27+200-Sta. 29+600 : rusak parah
Sta. 31+300-Sta. 32+800 : rusak parah
Sta. 33+000-Sta. 33+200 : rusak parah
Sta. 33+400-Sta. 33+600 : rusak parah
Sta. 33+700-Sta. 33+800 : rusak parah
Sta. 33+900-Sta. 34+100 : rusak parah
Sta. 34+400-Sta. 34+800 : jalan tertutup material agregat sirtu
Sta. 34+800-Sta. 34+900 : jalan tertutup material agregat sirtu
Sta. 35+100-Sta. 35+500 : rusak parah
Sta. 35+500-Sta. 35+600 : jalan tertutup material agregat sirtu
Sta. 35+500-Sta. 38+000 : jalan tertutup material agregat sirtu
Secara umum Tanjung-Bts. Kota Sanggau memiliki kerusakan yang cukup parah.
Kerusakan yang terjadi berupa lubang, pengelupasan butiran sampai dengan
terjadinya deformasi akibat penurunan subgrade. Perbaikan terhadap lubang
dilakukan penambalan dengan bahan ikat berupa semen dan beberapa ruas
sedang dilakukan perbaikan sampai dengan tahap penghamparan material agregat
sirtu.
9| M A K A L A H P E N G A W A S A N J A L A N P A D A J A L A N N A S I O N A L
KELOMPOK VIII CPNS KEMENTERIAN PUPR FORMASI TAHUN 2014
Gambar berikut merupakan hasil survei visual terhadap kondisi perkerasan ruas Tanjung – Bts. Kota Sanggau
10| M A K A L A H P E N G A W A S A N J A L A N P A D A J A L A N N A S I O N A L
KELOMPOK VIII CPNS KEMENTERIAN PUPR FORMASI TAHUN 2014
11| M A K A L A H P E N G A W A S A N J A L A N P A D A J A L A N N A S I O N A L
KELOMPOK VIII CPNS KEMENTERIAN PUPR FORMASI TAHUN 2014
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
1. Pengawasan jalan pada jalan nasional di lakukan mulai dari
perencanaan jaringan jalan hingga pengendalian fungsi dan manfaat
jalan ketika jalan telah dioperasikan.
2. Inti dari pengawasan jalan ada 3 (tiga) yaitu, evaluasi pelaksanaan,
pengendalian fungsi dan mafaat, serta pemenuhan SPM.
3. Pengawasan jalan terdiri dari dua kegiatan yaitu pengawasan
dokumen dan pengawasan lapangan.
4. Laporan hasil pengawasan harus memuat tentang kegiatan evaluasi
dan pengkajian pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan jalan,
pengendalian fungsi dan manfaat hasil pembangunan jalan,
pemenuhan standar pelayanan minimal yang ditetapkan, serta
rekomendasi.
3.2. SARAN
Perlu dijelaskan lebih rinci tentang dokumen apa saja yang
diperlukan pada pengawasan jalan karena penjelasan tentang dokumen
masih menjelaskan secara umum sehingga para pembaca peraturan
kurang memahami maksud dari peraturan tersebut.
12| M A K A L A H P E N G A W A S A N J A L A N P A D A J A L A N N A S I O N A L
KELOMPOK VIII CPNS KEMENTERIAN PUPR FORMASI TAHUN 2014