0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan2 halaman
1. SOP ini mengatur tanggung jawab pengelolaan keuangan staff puskesmas yang ditunjuk berdasarkan SK kepala puskesmas.
2. Tujuannya adalah untuk tertib administrasi pengelolaan keuangan puskesmas sesuai SK Nomor 440 tahun 2020.
3. Prosedurnya meliputi pembuatan DRPK, MOU, surat pemesanan, pertanggungjawaban, konsultasi SPJ ke bagian keuangan, dan penerimaan SI.
1. SOP ini mengatur tanggung jawab pengelolaan keuangan staff puskesmas yang ditunjuk berdasarkan SK kepala puskesmas.
2. Tujuannya adalah untuk tertib administrasi pengelolaan keuangan puskesmas sesuai SK Nomor 440 tahun 2020.
3. Prosedurnya meliputi pembuatan DRPK, MOU, surat pemesanan, pertanggungjawaban, konsultasi SPJ ke bagian keuangan, dan penerimaan SI.
1. SOP ini mengatur tanggung jawab pengelolaan keuangan staff puskesmas yang ditunjuk berdasarkan SK kepala puskesmas.
2. Tujuannya adalah untuk tertib administrasi pengelolaan keuangan puskesmas sesuai SK Nomor 440 tahun 2020.
3. Prosedurnya meliputi pembuatan DRPK, MOU, surat pemesanan, pertanggungjawaban, konsultasi SPJ ke bagian keuangan, dan penerimaan SI.
1. Pengertian Tanggung jawab pengelolaan keuangan staff puskesmas yang ditunjuk
berdasarkan sk kepala puskesmas dalam rangka menjalankan aktifias keuangan berupa belanja, penerima, dan pelaporan keuangan 2. Tujuan Tertib administrasi pengelolaan keuangan puskesmas
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 440/PKMBA/001/2020 tentang uraian tugas
dan tanggung jawab pengelolaan keuangan di upt puskesmas bambu apus 4. Refrensi 1. Undang Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang Undang nomor 1 tahun 2004 tentang perbendaharaan Negara; 3. Keputusan Presiden RI No.42 tahun 2002 tentang Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; 4. Peraturan Menteri Keuangan No. 134/PMK.06/2005 tentang Pedoman Pembayaran dalam Pelaksanaan dan Belanja Negara; 5. Peraturan Menteri Keuangan No.81/PMK.02/2009 tentang Standar Biaya Tahun Anggaran 2010 5. Alat dan - Bahan 6. Prosedur 1. Membuat DRPK 2. Melaksanakan Asistensi Anggaran 3. Membuat MOU dengan penyedia yang sesua indikator pihak ketiga 4. Membuat surat pemesanan barang 5. Membuat surat pertanggung jawaban 6. Mengkonsultasikan dan menyerahkan SPJ ke bagian Keuangan dana 7. Menerima SI (standing instruction) sebagai tanda bukti bila sudah ditransferkan ke penyedia 7. Bagan Alir - 8. Hal-hal yang - perlu diperhatikan 9. Unit Terkait Petugas Pengelola Keuangan 10. Dokumen Kuitansi Terkait SPPD Surat Tugas 11. Rekaman No Tgl. Mulai Yang diubah Isi perubahan Historis . Diberlakukan Perubahan