Anda di halaman 1dari 27

ANALISIS JOB DAN NURUL LILY AFIFAH

DEWI SARTIKA
DESAIN PEKERJAAN IVA ASTRIVA AHMAD
HADIJAH RAHMAYANTI

MANAJEMEN SUMBER DAYA KESEHATAN


Outline

1. Ruang Lingkup Analisis Pekerjaan

2. Elemen-elemen Desain Pekerjaan

3. Trade off Keperilakuan dan Efisiensi

4. Proses Analisis Pekerjaan

5. Job Analysis
Outline

6. Jenis Analisis Pekerjaan

7. Sifat dari Analisis Jabatan

8. Metode Pengumpulan Informasi Analisis Jabatan

9. Job Classification

10. Politik Reklasifikasi


Ruang Lingkup Analisis Pekerjaan

Perekrutan dan Penilaian


Penyeleksian Prestasi Kerja

Keselamatan
Kompensasi
dan Kesehatan
Ruang Lingkup Analisis Pekerjaan

Menentukan
Hubungan Kewajiban yang
Karyawan dan Tidak
Perburuhan Ditugaskan

Pelatihan dan
Pengembangan
Elemen-elemen Desain Pekerjaan

Elemen-elemen Elemen-elemen Elemen-elemen


organisasional lingkungan keperilakuan
-Kemampuan dan -Otonomi
-Pendekatan mekanistik
tersedianya karyawan -Variasi
-Aliran kerja
-Berbagai pengharapan -Identitas tugas
-Praktek-praktek
sosial -Umpan balik
Trade off Keperilakuan dan Efisiensi
Proses Analisis Pekerjaan
● Menurut Hasibuan (2008) proses dalam menganalisis pekerjaan melalui
langkah-langkah sebagai berikut:
1.Menentukan
1.Mengumpulkan 1.Menyeleksi orang yang
penggunaan hasil
informasi tentang latar akan diserahi jabatan
informasi analisis
belakang yang akan dianalisis
pekerjaan

1.Mengumpulkan 1.Meninjau informasi 1.Menyusun uraian


informasi analisis dengan pihak-pihak yang pekerjaan dan spesifikasi
pekerjaan berkepentingan pekerjaan

1.Meramalkan dan
memperhitungkan
perkembangan
perusahaan
Proses Analisis Pekerjaan
● Menurut Sastrohadiwiryo (2002), terdapat tiga proses pelaksanaan analisis
pekerjaan, yaitu:

Mencatat Persyaratan
yang Diperlukan
• merupakan penelitian tugas • untuk menemukan syarat
dalam pekerjaan perorangan khusus
• Penentuan urutan tugas dalam badaniah, rohaniah,
pekerjaan dilakukan dengan • merupakan pencatatan pengetahuan dan kecakapan,
berbagai pertimbangan dan persyaratan dibawah serta keahlian apa saja yang
kebijakan, baik dari segi departemen mana tugas diperlukan.
ekonomis, waktu, sifat, dan tersebut dilakukan
jenis kualitas yang diperlukan.

Mengadakan Mengadakan Penyelidikan


Pemeriksaan dan terhadap Masing-masing
Menetapkan Urutan Tugas Tugas
dalam Pekerjaan
Proses Analisis Pekerjaan
● Langkah-langkah dalam melakukan proses job analysis melibatkan sejumlah langkah meskipun organisasi kesehatan mungkin berbeda
dalam cara mereka melakukan job analysis. Langkah-langkah berikut ini memberikan panduan umum (Anthony, Perrewe, Kacmar,
1993):
Tentukan tujuan
Untuk meningkatkan kemungkinan pekerjaan yang sukses dalam analisis program, tujuan melakukan job
analysis harus eksplisit dan terikat dengan strategi bisnis secara keseluruhan organisasi.

Identifikasi pekerjaan yang akan


dianalisis 1)Semua pekerjaan dianalisis jika tidak ada sebelumnya job analysis secara formalyang telah dilakukan.
Jika organisasi telah mengalami perubahan yang mempengaruhi hanya pekerjaan tertentu.

Jelaskan proses untuk karyawan


dan menentukan tingkat Karyawan harus diberitahu tentang siapa yang akan melakukan analysis, mengapa diperlukan, siapa
keterlibatan mereka yang harus dihubungi untuk menjawab pertanyaan dan kekhawatiran, jadwal acara, dan peran mereka
dalam proses.

Mengumpulkan informasi analisis


pekerjaan. 1)Manajer harus menentukan metode atau kombinasi metode yang akan digunakan dan bagaimana
informasi akan dikumpulkan.

Mengatur informasi analisis


pekerjaan menjadi bentuk yang Formulir ini terdiri dari job descriostions dan job spesifikasi, Deskripsi pekerjaan dapat bervarriasi dari
akan berguna untuk manajer dan sangat luas untuk sangat spesifik dan tepat, tingkat detail tergantuung pada kebutuhan organisasi seperti
karyawan yang tercantum pada langkah pertama dari proses.

Meninjau dan sering memperbarui khususnya di lingkungan yang dinamis seperti kesehatan, pekerjaan yang tidak berubah untuk jangka
informasi analisis pekerjaan waktu yang lama. Bahkan jika tidak ada perubahan besar telah terjadi dalam organisasi, review lengkap
dari semua pekerjaan harus dilakukan setiap tiga tahun
Job Analysis
Job Analysis

 Job analysis adalah pengumpulan informasi yang relevan Informasi Job analysis,
dengan penyusunan job description dan job specifications. dikembangkan dalam bentuk
job descriptions dan Job
 Sebuah ringkasan tertulis keseluruhan tugas persyaratan specifications, menyediakan
untuk job tertentu yang disebut job description. pondasi dasar untuk semua
fungsi manajemen sumber
 Secara keseluruhan ringkasan tertulis persyaratan seseorang daya manusia.
untuk melakukan job disebut job specification.
Lanjutan . . .

 Handoko (2000) mengemukakan bahwa analisis  Mondy (2008) juga


pekerjaan adalah proses sistematik untuk
mengumpulkan, mengevaluasi, dan mengorganisasi mengemukakan analisis pekerjaan
informasi tentang pekerjaan. merupakan suatu proses sistematis

 Sastrohadiwiryo (2002) menyatakan bahwa analisis untuk menentukan keterampilan


pekerjaan adalah suatu aktivitas untuk mengkaji, keterampilan, tugas-tugas, dan
mempelajari, mengumpulkan, mencatat, dan
menganalisis ruang lingkup suatu pekerjaan secara pengetahuan yang dibutuhkan
sistematis dan sistemik. untuk menjalankan pekerjaan

 Hasibuan (2000), analisis pekerjaan adalah menganalisis pekerjaan dalam suatu organisasi
dan mendesain pekerjaan apa saja yang harus dikerjakan, atau perusahaan.
bagaimana mengerjakannya, dan mengapa pekerjaan itu
harus dikerjakan.
Jenis Analisis Pekerjaan
Jenis Analisis pekerjaan

Menurut Gomes (2003:99-101) terdapat dua jenis analisis  Analisis Pekerjaan Tradisional
pekerjaan, yakni ; (Traditional Job Analysis). Model
 Analisis pekerjaan tradisional (traditional job description) tradisional ini hanya mencari
 Analisis pekerjaan yang berorientasikan hasil informasi sekitar tiga aspek :
(resultsoriented job description). 1. Tanggungjawab

(responsibilities)

2. Kewajiban-kewajiban (duties)

3. Kualifikasi-kualifikasi

(qualifications)
Lanjutan . . .

 Analisis Pekerjaan yang berorientasi hasil (Ersult-


oriented Jobs Description atau RODs). Analisis
pekerjaan ini memuat keterangan-keterangan yang
berkisar pada pernyataan-pernyataan, seperti ;
1. Task
2. Conditions
3. Standartds
4. SKAs
5. Qualifications
Sifat dari Analisis
Jabatan
Sifat dari Analisis Jabatan

Menurut Syafaruddin (2010) ada 4 faktor yang perlu  Kualitas kehidupan kerja :
diperhatikan sebagai dasar penyusunan desain jabatan yaitu : Pertimbangan tentang
 Tujuan-tujuan organisasional termasuk tugas-tugas, lingkungan kerja yang favorable
kewajiban-kewajiban dan tanggung jawab yang harus melalui peningkatan faktor fisik,
dilakukan oleh suatu jabatan perlu dipertimbangkan agar sosial dan psikologis, harus
aktivitas dari suatu pekerjaan mampu mencapai tujuan- menjadi dasar bagi desain
tujuan strategik organisasi. jabatan.
Lanjutan . . .

 Kerekayasaan manusia : Dalam mendesain suatu


jabatan, keterbatasan dan kemampuan manusia perlu
menjadi pertimbangan. Individu yang mendukung tugas-
tugas dalam suatu jabatan, perlu direkayasa agar bersifat
manusiawi. Artinya, tugas-tugas yang menjadi
tanggungjawabnya masih dalam lingkup kemampuan
dan keterbatasannya.
Metode Pengumpulan Informasi Analisis
Jabatan
Sastrohadiwiryo (2002) dan Mondy (2008)

Metode Kuesioner Metode Wawancara Metode Pencatatan


Rutin

Metode Observasi Kombinasi


Job Classification
Job Classification

● Menurut Sastrohadiwiyo (2002) adalah rincian pekerjaan


yang berisi informasi menyeluruh tentang tugas atau
kewajiban, tanggung jawab, dan kondisi-kondisi yang
diperlukan apabila pekerjaan tersebut dikerjakan.

● Handoko (1987) adalah suatu pernyataan tertulis yang


menguraikan fungsi, tugas-tugas, tanggung jawab,
wewenang, kondisi kerja, dan aspek-aspek pekerjaan tertentu
lainnya.
Job Classification
Enam funsi dalam infrastruktur
organisasi (Grant, 1988 dalam buku
Syafaruddin, 2010):

1. Recruitment
2. Interviewing
3. Orientasi
4. Evaluasi Jabatan
5. Pelatihan
6. Penilaian Kerja
Politik Reklasifikasi
(The Politics Of Reclassification)
Politik Reklasifikasi (The Politics Of Reclassification)

Daya tangkap politik mempengaruhi fungsi-fungsi alokasi


dari analisis pekerjaan dengan cara mendeskripsikan
ramifikasi politik mengenai dua jenis keputusan reklasifikasi

 Reklasifikasi yang menyebabkan perubahan dalam gaji,


 Reklasifikasi yang menyebabkan perubahan status dari
suatu posisi pelayanan sipil yang telah diklasifikasikan
dalam unit hasil kompromi bersama keposisi yang
dikecualikan atau di luar unit kompromi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai