(2)
Kuliah Minggu ke-3
outline
Untuk persamaan dengan derajat lebih dari 2 bagaimana cara mencari akar-
akar nya ?
Kembali ke konsep dasar definisi dari akar-akar pada persamaan non linear
Teorema akar-akar
Suatu range [a,b] mempunyai akar-akar apabila f(a) dan f(b) berlawanan
tanda dan memenuhi f(a) . f(b) <0
Metode Terbuka
Metode Newton-Rapson
Metode Secant
Metode Tertutup vs Metode Terbuka
Metode Tertutup :
Mencari Akar-akar pada range [a,b] tertentu
Pada range [a,b] dipastikan ada akar-akar
Hasil selalu konvergen
Metode Terbuka :
Diperlukan tebakan awal
𝑥𝑛 dipakai untuk mendapatkan 𝑥𝑛+1
Hasil dapat konvergen atau divergen
Metode Bisection (Bagi dua)
Jika fungsi f(x) bernilai real dan kontinu dalam selan [a,b] serta f(a) dan f(b)
berlawanan tanda (f(a) . f(b) <0) maka akan terdapat paling sedikit satu akar
real diantara a dan b
𝑎+𝑏
Selang [a,b] dibagi menjadi dua bagian di c 𝑐 = 2
𝑓 𝑏 − 𝑓(𝑎) 𝑓 𝑏 − 0 𝑓 𝑏 (𝑏 − 𝑎)
= 𝑐=𝑏 −
𝑏−𝑎 𝑏−𝑐 𝑓 𝑏 − 𝑓(𝑎)
Metode Regula Falsi
Lakukan evaluasi untuk menentukan selang interval dimana akar tsb berada :
Jika f(a) . f(c) < 0, akar berada pada interval bawah, maka b=c
Jika f(a) . f(c) > 0, akar berada pada interval atas , maka a=c
Jika f(a). f(c) = 0, akar = c
Iterasi dapat dihentikan apabila nilai kesalahan relatif 𝜀𝑟 atau lebar selang
𝜀 nya sudah lebih kecil dari syarat yang diberikan
𝑐𝑖+1 − 𝑐𝑖
𝜀𝑟 = 𝑥 100%
𝑐𝑖
Metode terbuka ?
8 ′
𝑓 𝑥𝑟+1 − 𝑓(𝑥𝑟 )
𝑓 𝑥𝑟 =
6
𝑥𝑟+1 − 𝑥𝑟
4
0 − 𝑓(𝑥𝑟 )
𝑓 ′ 𝑥𝑟 =
2
Xr+1 𝑥𝑟+1 − 𝑥𝑟
0
0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 4,5
-2
(xr) 𝑓(𝑥𝑟 )
-4 𝑥𝑟+1 = 𝑥𝑟 − ′
𝑓 (𝑥𝑟 )
-6
-8
𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑓 ′ (𝑥𝑟 ) ≠ 0
Penuruan Rumusan Newton Rapson
dengan Deret Taylor
Deret Taylor :
𝑓 𝑥𝑟+1 ≅ 𝑓 𝑥𝑟 + 𝑓 ′ 𝑥𝑟 𝑥𝑟+1 − 𝑥𝑟
𝑓 𝑥𝑟
𝑥𝑟+1 = 𝑥𝑟 − ′ ; 𝑓 ′ 𝑥𝑟 ≠ 0
𝑓 𝑥𝑟
Contoh
𝑓 𝑥 = 𝑥 3 + 𝑥 2 − 3𝑥 − 3 𝑓′ 𝑥 = 3𝑥 2 + 2𝑥 − 3
Dapat mengestimasi nilai suatu fungsi – fungsi dasar seperti : akar bilangan,
nilai e, nilai sudut fungsi dari sin dan lain-lain
Mencari titik perpotongan 2 fungsi
Mencari nilai maksimum atau minimum sebuah fungsi dan juga titik belok
fungsi
Contoh pencarian nilai suatu fungsi
𝑓 𝑥 = 4,8 − 𝑥 2 𝑓 ′ 𝑥 = −2𝑥
0
-2 -1,5 -1 -0,5 0 0,5 1 1,5 2
-2
Axis Title
f(x)
g(x)
-4
-6
-8
-10
-12
Axis Title
Pencarian nilai maksimum atau minimun
fungsi
Tentukan nilai minimal dari fungsi : 𝑥 2 − 𝑥 + 1 𝑒 2𝑥 + 1 dengan menggunakan
metode Newton Rapson
Ingat kembali kalkulus → syarat nilai maksimum/minumun sebuah fungsi
Syarat nilai maks/min sebuah fungsi :
𝑓′ 𝑥 = 0
Jawab
1,5
1 -0,702465796 -3,05513 13,45089 42,35568555
2 -0,475333731 -0,82302 6,919583 47,78370432
1
3 -0,356392645 -0,12696 4,907686 33,37360861
0,5 4 -0,33052227 -0,00455 4,560641 7,827120179
5 -0,329524441 -6,4E-06 4,547821 0,302808601
0
-1,5 -1 -0,5 0 0,5 1 1,5 6 -0,329523034 -1,3E-11 4,547803 0,000427031
-0,5
7 -0,329523034 0 4,547803 8,4745E-10
Jebakan pada Metode Newton - Rapson
𝑓 𝑥𝑟 (𝑥𝑟 − 𝑥𝑟−1 )
𝑥𝑟+1 = 𝑥𝑟 −
𝑓 𝑥𝑟 − 𝑓(𝑥𝑟−1 )
Metode Secant Vs Metode Regula Falsi
Diperlukan 2 buah nilai awal a dan b Diperluan 2 buah nilai awal a dan b
(ujung-ujung selang) sehingga f(a) . (sebagai tebakan awal) tidak harus
F(b)<0 f(a) . f(b) <0
Pada iterasi kedua, perpotongan Pada iterasi kedua, perpotongan
dengan sumbu x tetap berada dalam dengan sumbu x dapat tidak berada
selang a dan b pada selang a dan b
Iterasi nya selalu menghasilkan akar Hasil iterasi nya dapat bersifat
(konvergen) konvergen ataupun divergen
Iterasi ke 1
Iterasi ke 2
Contoh
1 1 2 1,571428571 -4 3
3 3
𝑥= 𝑥𝑖+1 =
𝑥2 + 𝑥 − 3 𝑥𝑖 2 + 𝑥𝑖 − 3
𝑥3 + 𝑥2 − 3 𝑥𝑖 3 + 𝑥𝑖 2 − 3
𝑥= 𝑥𝑖+1 =
3 3
3
𝑥=
3
3− 𝑥2 + 3𝑥 𝑥𝑖+1 = 3 − 𝑥𝑖 2 + 3𝑥𝑖
𝑥= 3 − 𝑥 3 + 3𝑥 𝑥𝑖+1 = 3 − 𝑥𝑖 3 + 3𝑥𝑖
3 + 3𝑥 3 + 3𝑥𝑖
𝑥= 2 𝑥𝑖+1 =
𝑥 +1 𝑥𝑖 2 + 𝑋
Hasil
1 2 3 4 5
0 2 2 2 2 2
Alternatif 2 :
′ ′ ′′ 2
𝑓(𝑥) 𝑓 𝑥 . 𝑓 𝑥 − 𝑓 𝑥 . 𝑓(𝑥) 𝑓′ 𝑥 − 𝑓 ′′ 𝑥 . 𝑓(𝑥)
𝑢 𝑥 = ′ 𝑢′ 𝑥 = 𝑢′ 𝑥 =
𝑓 (𝑥) 𝑓 ′ (𝑥) 2 𝑓 ′ (𝑥) 2
𝑢(𝑥𝑟 ) 𝑓 𝑥𝑟 . 𝑓 ′ (𝑥𝑟 )
𝑥𝑟+1 = 𝑥𝑟 − ′ 𝑥𝑟+1 = 𝑥𝑟 − ′
𝑢 (𝑥𝑟 ) 𝑓 (𝑥𝑟 )2 − 𝑓 ′′ 𝑥𝑟 . 𝑓(𝑥𝑟 )