Persamaan non
linear (1)
Minggu ke-2
Outline
a) F(x) =
b) F(x) =
c) , dengan x = 4
d) F(x) = , dengan x = 5
+ ..........+
Review Materi Minggu lalu
Analitik Vs Metnum
Deret Taylor
Persamaan non linear ?
– Untuk persamaan dengan derajat lebih dari 2 bagaimana cara mencari akar-akar
nya ?
– Kembali ke konsep dasar definisi dari akar-akar pada persamaan non linear
Teorema akar-akar
– Suatu range [a,b] mempunyai akar-akar apabila f(a) dan f(b) berlawanan tanda
dan memenuhi f(a) . f(b) <0
– Metode Tertutup :
– Mencari Akar-akar pada range [a,b] tertentu
– Pada range [a,b] dipastikan ada akar-akar
– Hasil selalu konvergen
– Metode Terbuka :
– Diperlukan tebakan awal
– dipakai untuk mendapatkan
– Hasil dapat konvergen atau divergen
Metode Bisection (Bagi dua)
– Jika fungsi f(x) bernilai real dan kontinu dalam selan [a,b] serta f(a) dan f(b)
berlawanan tanda (f(a) . f(b) <0) maka akan terdapat paling sedikit satu akar
real diantara a dan b
– Selang [a,b] dibagi menjadi dua bagian di c
– Lakukan evaluasi untuk menentukan dalam selang interval mana terdapat akar-
akar :
– Jika f(a) . f(c) < 0, akar berada pada interval bawah, maka b=c
– Jika f(a) . f(c) > 0, akar berada pada interval atas , maka a=c
– Jika f(a). f(c) = 0, akar = c
Metode Bisection
– Iterasi dapat dihentikan apabila nilai kesalahan relatif nya sudah lebih kecil dari
syarat yang diberikan
𝜀𝑟 =| 𝑐𝑖 |
𝑐𝑖 +1 − 𝑐𝑖
𝑥 100 %
Contoh
– Carilah salah satu akar pada selang [1,2] dari persamaan berikut :
𝑓 ( 𝑥 )= 𝑥 3 + 𝑥2 −3 𝑥 − 3
X= 1,732056
(hasil analitik : x = 1,732050808)
𝑓 ( 𝑥 )=𝑒 𝑥
h ( 𝑥 ) = 𝑓 ( 𝑥 ) −𝑔 (𝑥 ) h ( 𝑥 ) =𝑒 𝑥 −( 𝑥 3 − 5 𝑥 2 +3)
g
0
-2 -1.5 -1 -0.5 0 0.5 1 1.5 2
Axis Title f(x)
-2 g(x)
-4
-6
-8
-10
-12
Axis Title
iterasi a b c fa fb fc fa.fc galat relatif
0 0 1 0,5 -2 3,718282 -0,22628 0,452557
1 0,5 1 0,75 -0,22628 3,718282 1,507625 -0,34114 33,333333
2 0,5 0,75 0,625 -0,22628 1,507625 0,57723 -0,13061 20
3 0,5 0,625 0,5625 -0,22628 0,57723 0,159107 -0,036 11,111111
4 0,5 0,5625 0,53125 -0,22628 0,159107 -0,03774 0,00854 5,8823529
5 0,53125 0,5625 0,546875 -0,03774 0,159107 0,059651 -0,00225 2,8571429
6 0,53125 0,546875 0,539063 -0,03774 0,059651 0,010695 -0,0004 1,4492754
7 0,53125 0,539063 0,535156 -0,03774 0,010695 -0,01359 0,000513 0,729927
8 0,535156 0,539063 0,537109 -0,01359 0,010695 -0,00146 1,99E-05 0,3636364
9 0,537109 0,539063 0,538086 -0,00146 0,010695 0,004612 -6,7E-06 0,1814882
10 0,537109 0,538086 0,537598 -0,00146 0,004612 0,001574 -2,3E-06 0,0908265
11 0,537109 0,537598 0,537354 -0,00146 0,001574 5,53E-05 -8,1E-08 0,0454339
12 0,537109 0,537354 0,537231 -0,00146 5,53E-05 -0,0007 1,03E-06 0,0227221
13 0,537231 0,537354 0,537292 -0,0007 5,53E-05 -0,00032 2,28E-07 0,0113598
14 0,537292 0,537354 0,537323 -0,00032 5,53E-05 -0,00013 4,36E-08 0,0056796
Rumusan untuk mengestimasi jumlah iterasi
pada Metode Biscetion (R)
ln ( 𝑏 − 𝑎 ) − ln ( 𝜀)
𝑅>
ln (2)
Kasus-kasus yang mungkin terjadi
Titik
singularitas
Metode Regula Falsi
𝑓 ( 𝑏 ) − 𝑓 (𝑎) 𝑓 ( 𝑏 ) − 0 𝑐=𝑏 −
𝑓 ( 𝑏 ) (𝑏− 𝑎)
= 𝑓 ( 𝑏 ) − 𝑓 (𝑎 )
𝑏− 𝑎 𝑏− 𝑐
Metode Regula Falsi
– Lakukan evaluasi untuk menentukan selang interval dimana akar tsb berada :
– Jika f(a) . f(c) < 0, akar berada pada interval bawah, maka b=c
– Jika f(a) . f(c) > 0, akar berada pada interval atas , maka a=c
– Jika f(a). f(c) = 0, akar = c
– Iterasi dapat dihentikan apabila nilai kesalahan relatif atau lebar selang nya
sudah lebih kecil dari syarat yang diberikan
𝜀𝑟 =
| 𝑐𝑖 |
𝑐𝑖 +1 − 𝑐𝑖
𝑥 100 %
Contoh Soal
– Carilah salah satu akar pada selang [1.5,2] dari persamaan berikut :
𝑓 ( 𝑥 ) = 𝑥 3 + 𝑥2 − 3 𝑥 − 3