Menentukan Akar Persamaan Non Linear

Metode Biseksi

Metode biseksi disebut juga metode pembagian interval atau metode yang digunakan untuk
mencari akar-akar persamaan nonlinear melalui proses iterasi dengan menggunakan
persamaan berikut.
𝑎+𝑏
𝑥=
2
Dimana nilai 𝑓(𝑎) dan 𝑓(𝑏) harus memenuhi syarat : 𝒇(𝒂) ∗ 𝒇(𝒃) < 𝟎

Contoh dan cara penyelesaian:

Carilah penyelesaian persamaan non linear berikut mengguakan metode biseksi.

𝑓 (𝑥 ) = 𝑥 3 − 7𝑥 + 1 = 0 dengan tingkat error = 0.001 (10−3 )

Penyelesaian:

Langkah 1:

Menentukan dua titik nilai 𝑓 (𝑥 ) awal, 𝑓 (𝑎) dan 𝑓(𝑏) harus memenuhi syarat : 𝒇(𝒂) ∗
𝒇(𝒃) < 𝟎

Misal nilai 𝑎 = 2 dan 𝑏 = 3 maka:

𝑓 (2) = (2)3 − 7(2) + 1 = −5

𝑓 (3) = (3)3 − 7(3) + 1 = 7
𝑓 (2) ∗ 𝑓 (3) = −5 ∗ 7 = −35

Didapat 𝑓 (2) ∗ 𝑓 (3) < 0 maka titik penyelesaian berada di antara 𝑎 = 2 dan 𝑏 = 3

Langkah 2:

Mencari nilai 𝑥 dan nilai 𝑓 (𝑥 )

𝑎+𝑏 2+3
𝑥= = = 2.5
2 2
𝑓 (2.5) = (2.5)3 − 7(2.5) + 1 = −0.875
𝑓 (2) = (2)3 − 7(2) + 1 = −5
 Bila 𝒇(𝒙) ∗ 𝒇(𝒂) < 𝟎 maka 𝒃 = 𝒙 dan 𝒇(𝒃) = 𝒇(𝒙),
bila 𝒇(𝒙) ∗ 𝒇(𝒂) > 𝟎 maka 𝒂 = 𝒙 dan 𝒇(𝒂) = 𝒇(𝒙)

Dengan menggunakan tabel:

𝑓 (𝑥 ) = 𝑥 3 − 7𝑥 + 1 = 0

𝑎+𝑏 Keterangan
Iterasi 𝑎 𝑏 𝑥= 𝑓 (𝑥 ) 𝑓 (𝑎 ) Error
2 𝑓 ( 𝑥 ) ∗ 𝑓 (𝑎 )
1 2 3 2.5 -0.8750 -5 >0 0.8750
2 2.5 3 2.75 2.5469 -0.8750 <0 2.5469
3 2.5 2.75 2.6250 0.7129 -0.8750 <0 0.7129
4 2.5 2.6250 2.5625 -0.1111 -0.8750 >0 0.1111
5 2.5625 2.6250 2.5938 0.2933 -0.1111 <0 0.2933
6 2.5625 2.5938 2.5781 0.0892 -0.1111 <0 0.0892
7 2.5625 2.5781 2.5703 -0.0114 -0.1111 >0 0.0114
8 2.5703 2.5781 2.5742 0.0388 -0.0114 <0 0.0388
9 2.5703 2.5742 2.5723 0.0137 -0.0114 <0 0.0137
10 2.5703 2.5723 2.5713 0.0011 -0.0114 <0 0.0011
11 2.5703 2.5713 2.5708 -0.0051 -0.0114 >0 0.0051
12 2.5708 2.5713 2.5710 -0.0020 -0.0051 >0 0.0020
13 2.5710 2.5713 2.5712 -0.0004 -0.0020 >0 0.0004

Karena error = 0.0004 atau lebih kecil dari 0.001, maka proses iterasi dihentikan dan didapat
akar pendekatannya adalah 𝑥 = 2.5712
Contoh soal lain:

Carilah penyelesaian persamaan non linear berikut mengguakan metode biseksi.

𝑓 (𝑥 ) = 𝑥 3 + 𝑥 2 − 3𝑥 − 3 = 0 dengan tingkat error = 0.001 (10−3)

Penyelesaian:

Langkah 1:

Menentukan dua titik nilai 𝑓 (𝑥 ) awal, 𝑓 (𝑎) dan 𝑓(𝑏) harus memenuhi syarat : 𝒇(𝒂) ∗
𝒇(𝒃) < 𝟎

Misal nilai 𝑎 = 1 dan 𝑏 = 2 maka:

𝑓 (1) = (1)3 + (1)2 − 3(1) − 3 = −4

𝑓 (2) = (2)3 + (2)2 − 3(2) − 3 = 3
𝑓 (1) ∗ 𝑓 (2) = −4 ∗ 3 = −12

Didapat 𝑓 (1) ∗ 𝑓 (2) < 0 maka titik penyelesaian berada di antara 𝑎 = 1 dan 𝑏 = 2

Langkah 2:

Mencari nilai 𝑥 dan nilai 𝑓 (𝑥 )

𝑎+𝑏 1+2
𝑥= = = 1.5
2 2
𝑓 (1.5) = (1.5)3 + (1.5)2 − 3(1.5) − 3 = −1.875

𝑎+𝑏 Keterangan
Iterasi 𝑎 𝑏 𝑥= 𝑓 (𝑥 ) 𝑓 (𝑎 ) Error
2 𝑓 (𝑥 ) ∗ 𝑓 (𝑎 )
1 1 2 1.5000 -1.8750 -4 >0 1.8750
2 1.5 2 1.7500 0.1719 -1.8750 <0 0.1719
3 1.5 1.7500 1.6250 -0.9434 -1.8750 >0 0.9434
4 1.625 1.7500 1.6875 -0.4094 -0.9434 >0 0.4094
5 1.6875 1.7500 1.7188 -0.1248 -0.4094 >0 0.1248
6 1.7188 1.7500 1.7344 0.0220 -0.1248 <0 0.0220
7 1.7188 1.7344 1.7266 -0.0518 -0.1248 >0 0.0518
8 1.7266 1.7344 1.7305 -0.0150 -0.0518 >0 0.0150
9 1.7305 1.7344 1.7324 0.0035 -0.0150 <0 0.0035
10 1.7305 1.7324 1.7314 -0.0057 -0.0150 >0 0.0057
11 1.7314 1.7324 1.7319 -0.0011 -0.0057 >0 0.0011
12 1.7319 1.7324 1.7322 0.0012 -0.0011 <0 0.0012
13 1.7319 1.7322 1.7321 0.0000 -0.0011 <0 0.00005
Karena error = 0.00005 atau lebih kecil dari 0.001, maka proses iterasi dihentikan dan didapat
akar pendekatannya adalah 𝑥 = 1.7321

Latihan!

1. Carilah akar dari persamaan 𝑥 + 𝑒 𝑥 = 0 dengan tingkat error = 0,001

2. Carilah akar dari persamaan 𝑥𝑒 −𝑥 + 1 = 0 dengan tingkat error = 0,001