Anda di halaman 1dari 2

PERTEMUAN KE-16

DIFINISI PROSES PENGEMBANGAN SOFTWARE


DAN UMBRELLA FRAMEWORKS

16.1 TUJUAN PEMBELAJARAN :


Adapun tujuan pembelajaran yang akan dicapai sebagai berikut:
16.1. Mengerti difinisi proses pengembangan software
16.2. Mengerti difinisi ”umbrella frameworks”

16.2 URAIAN MATERI


Tujuan Pembelajaran 16.1:
Difinisi proses pengembangan software
Proses pengembangan software adalah sekumpulan metode, tugas dan
aktivitas yang dibutuhkan untuk mentransformasikan kebutuhan pengguna ke
dalam bentuk perangkat lunak.Proses ini memiliki beberapa model yang masing-
masing menjelaskan pendekatan terhadap berbagai tugas atau aktivitas yang
terjadi selama proses.Contoh model proses pengembangan perangkat lunak antara
lain adalah proses terstruktur, rapid, dan agile.
Pada model proses pengembangan terstruktur, pengembangan dilakukan
secara berurutan dari perencanaan, analisa, desain, implementasi, pengujian, dan
perawatan. Model pengembangan ini ada dua macam, yaitu waterfall dan paralel.
Pada model pengembangan rapid dilakukan secara iteratif (berulang) untuk
mengevaluasi dan melengkapi kekurangannya. Model pengembangan rapid terdiri
dari tiga macam, yaitu fase, prototyping, dan throwaway prototyping.
Sedangkan model agile menggunakan sedikit aturan, mengutamakan
kesederhanaan, mengurangi banyak pemodelan dan dokumentasi, dan dilakukan
perulangan untuk melengkapi kekurangannya. Yang termasuk model ini antara
lain Extreme Programming (XP), Scrum, dan Dynamic Systems Development
Model (DSDM).
Tujuan Pembelajaran 16.2:
Mengerti difinisi ”umbrella frameworks”
Umbrella framework adalah suatu referensi kerangka kerja tunggal yang
mendefinisikan semua aspek dari proses fungsional dan pendukung bagi tiap
proyek software.
Tujuan penggunaanumbrella framework antara lain:
• Membuat spesifikasi sebuah model yang ideal.
• Mendeskripsikan suatu proses software yang kompeten.
• Memberikan sebuah referensi kerangka kerja yang mendefinisikan
semua aspek (aspek development, manajemen proyek, manajemen
konfigurasi produk, jaminan kualitas software) bagi tiap proyek
software.

Secara teori, suatu standar umbrella dapat mendiskripsikan suatu proses


software yang kompeten pada tiap tingkat detil. Secara tradisional, tujuan umum
metodologi-metodologi sistem informasi didifinisikan hanya untuk proses
pengembangan (development), yang membatasi kegunaannya pada daerah-daerah
yang berhubungan dengan operasi. Di lain pihak, model umbrella membawa ke
sudut pandang yang lebih luas, yaitu suatu referensi kerangka kerja tunggal yang
mendefinisikan semua aspek dari proses fungsional dan pendukung bagi tiap
proyek software.

16.3 LATIHAN SOAL/TUGAS


1. Jelaskan fungsi umbrella framework pada pengembangan software!

16.4 DAFTAR PUSTAKA


1. Curtis, B. etc. (1993). Capability Maturity Model, Version 1.1. Technical
Report. Software Engineering Institute. Carnegie-Mellon University
2. Humphrey, W. S. (1994). Managing the Software Process. Addison-
Wesley: Reading. MA.

Anda mungkin juga menyukai