Kami jaksa penuntut umum pada Kejaksaan Negeri Palembang, dengan memperhatikan hasil
pemeriksaan dalam sidang yang dilakukan oleh Majelis Hakim dengan penuh ketelitian, kesabaran
dan kecermatan, terhadap terdakwa :
Identitas Terdakwa
1. Nama Lengkap : DIMAS PRAYOGA BIN AHMAD
2. Tempat Lahir : Banyuasin
3. Umur/Tanggal Lahir : 26 tahun
4. Jenis Kelamin : Laki‐laki
5. Kebangsaan : Indonesia
6. Tempat Tinggal : Banyuasin Podorejo RT. 02 RW.06
7. Agama : Islam
8. Pekerjaan : Wiraswasta
2. Bahwa selanjutnya terdakwa pada jam 18.00 WIB melihat ada seorang wanita yang baru pulang
kemudian memasuki kamar no 09 di lantai 2, kemudian terdakwa menghampiri wanita tersebut
dan menanyakan keberadaan pemilik kos, tetapi korban menjawab " tidak tau"
3. Kemudian pada jam 19.05 terdakwa naik kembali ke lantai 2 karena melihat kawasan di kos
santika putri sepi terdakwa melihat pintu kos korban tidak terkunci maka korban langsung
memasuki kamar korban dan dengan sengaja memaksa korban untuk melepas pakaian dan
menyetubuhi korban. Dan pada jam 20.00 terdakwa kembali ke kosan.
4. Bahwa akibat perbuatan terdakwa Saksi Korban SALMA BINTI BUDIMAN sebagaimana
tertera dalam visum et repertum No. 005/VER.PPLPA/III/2022 tanggal 24 Februari 2022 yang
ditandatangani oleh dr. RAHARJO, Sp Kf dari RSU MOH HOUSEIN Palembang, terhadap
pemeriksaan atas nama SALMA BINTI BUDIMAN menyatakan ditemukan luka robek lama
pada selaput dara dan ditemukan tanda-tanda paksa pada sekitar alat vitalnya.
Perbuatan terdakwa telah melanggar sebagaimana diatur dan diancam dengan pasal 285
KUHP
II. Surat
Adapun surat yang diajukan dalam persidangan ini adalah sebagaimana dimaksud dalam pasal 184 (1)
KUHAP, yaitu :
Berdasarkan sebagaimana tertera dalam visum et repertum No. 005/VER.PPLPA/III/2015 tanggal 24
Februari 2022 yang ditandatangani oleh dr. RAHARJO, Sp Kf dari RSU MOH.HOUSEIN
PALEMBANG, terhadap pemeriksaan atas nama SALMA BINTI BUDIMAN menyatakan :
1. ditemukan luka robek lama pada selaput dara; dan
2. ditemukan tanda-tanda paksa pada sekitar alat vitalnya.
Jadi hasil kesimpulan Visum et Repertum pada sekitar alat vitalnya korban ditemukan luka robek
lama pada selaput dara.
III. Petunjuk
Yang dimaksud dengan petunjuk adalah perbuatan, kejadian atau keadan yang karena
persesuaiannya baik antara yang satu dengan yang lain, maupun dengan tindak pidana itu sendiri,
menandakan bahwa telah terjadi suatu tindak pidana dan siapa pelakunya ( pasal 188 (1) KUHAP ).
Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 188 (2) KUHAP, alat bukti petunjuk tersebut hanya
dapat diperoleh dari keterangan saksi, maupun surat keterangan terdakwa.
Adapun persesuaian tersebut, antara lain menunujukan perbuatan, kejadian atau keaddan
sebagai berikut :
1. ` Bahwa benar telah terjadi atau tindak pidana pemerkosaan
2. Bahwa benar kejadiannya bertempat di kos santika putri pada hari rabu pada tanggal 6 januari
2022 setidak – tidaknya antara jam 19.05 WIB.
3. Bahwa subjek pelaku tindak pidana tersebut adalah seorag laki – laki yang bernama DIMAS
PRAYOGA BIN AHMAD
4. Bahwa akibat dari kejadian tersebut mengakibatkan hilangnya keperawanan seseorang.
IV. Barang bukti
- Pakaian dalam saksi korban dan terdakwa.
V. Pembuktian
Setelah kami menguraikan fakta – fakta yang terungkap dalam persidangan ini, maka
sampailah kami pada pembuktian mengenai unsur – unsur tindak pidana yang didakwaan oleh
terdakwa.
Bahwa terdakwa diajukan kedepan persidangan dengan dakwaan sebagai berikut :
Melanggar pasal 285 tentang pemerkosaan.
Adapun unsur – unsur dari pasal 285 :
1) Barangsiapa;
2) Dengan kekerasan atau;
3) Dengan ancaman akan memakai kekerasan;
4) Memaksa;
5) Seorang wanita (perempuan);
6) Mengadakan hubungan kelamin di luar perkawinan;
Dengan demikian jelaslah bahwa unsure dari pasal 285 sudah terbukti bila secara sah dan
meyakinkan.
Berdasarkan uraian kami tersebut di atas, maka kami berkesimpulan bahwa dakwaan yang
didakwakan DIMAS PRAYOGA BIN AHMAD sudah terbukti dengan sah dan meyakinkan, yaitu
melakukan tindak pidana pemerkosaan , sebagaimana didakwakan dalam dakwaan primair.
MENUNTUT
Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri PALEMBANG yang memeriksa dan mengadili perkara ini
memutuskan :
1. Menyatakan terdakwa DIMAS PRAYOGA BIN AHMAD terbukti bersalah melakukan tindakan
pidana pencabulan anak dibawah umur melanggar pasal 285 KUHP sebagaimana didakwaan
primair.
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa DIMAS PRAYOGA BIN AHMAD dengan pidana
penjara 12 tahun dikurangi sepenuhnya selama terdakwa berada dalam tahanan.
3. Menetapkan supaya terdakwa tetap dalam tahanan
4. Menetapkan supaya terpidana membayar biaya perkara sebesar Rp. 1000,- (seribu rupiah).
Demikianlah tuntutan pidana ini kami bacakan dan serahkan dalam sidang hari ini, hari Selasa tanggal
31 maret 2022