Palembang, (18/06/2019)
Kepada
Yth. Ketua Pengadilan
Tata Usaha Negara Palembang. di-.
JI. Jenderal Ahmad Yani No 67,13 Ulu II,Kota
Palembang,sumatera selatan 30116.
Dengan hormat,
Selanjutnya disebut dengan Penggugat, mengajukan gugatan terhadap sengketa Keputusan TUN
perihal Penolakan menertibkan IMB a.n. PT. Indah Makmur Jaya dengan surat Tergugat No.
221/06211/18/VI pertanggal 18 juni 2019 kepada :
1. Penggugat mempunayi sebidang tanah yang terletak di JI. Lebak Harapan 1 srijaya alang-
alang lebar kota palembang dengan serttifikat HM No. 467982/57290/231 dengan luas
tanah 769m2 yang dibeli dari saudara andri dihadapan saudara Rahmat andi, S.H. Notaris
PPAT di Palembang.
2. Bahwa untuk lahan seluas 769m2 tersebut Penggugat telah mengajukan permohonan untuk
menerbitkan IMB atas nama Penggugat kepada pihak Tergugat dengan surat pertanggal 18
juni 2019.
3. Bahwa Tergugat dengan suratnya No. 221/06211/18/VI pertanggal 18 juni 2019 menolak
untuk menerbitkan IMB Penggugat dengan alasan/dalil IMB belum dapat diterbitkan
karena :
a. Diatas tana tersebut masih terdapat bangunan tanpa izin yang belum dibongkar sesuai
dengan surat Kepala Dinas Tatakota Kabupaten Palembang pada tanggal 12 Februari
2011 No. 242/DT/2011.
b. Putusan Pengadilan Tinggi Palembang yang sudah mempunyai kekuatan hukum pasti
pertangal 11 April 2011 No.l0/PDT/2010 PT SMI Ji. Putusan MA Reg. Na
J99/KI/PDKT/2008 pada tanggal 13 Januari 2009 belum dieksekusi.
4. Bahwa alasan Tergugat pada angka 3.a diatas yang mengatakan diatas tanah tersebut relag
berdiri sebuah bangunan yang belum dibongkar adalah alasan yang dicari-cari.
5. Bahwa Putusan Pengadilan Negeri Palembang tersebut antara Penggugat herman sulkamain
sebagai Pemilik asal tanah sengketa lawan Febri Anto sebagai pendiri bangunan tanpa izin
sampai sekarang ini belum ada penyelesaian.
6. Bahwa karena hal tersebut pihak Penggugat sangat dirugikan dengan Keputusan TUN
tersebeut karena berdasarkan pasal 53 (1) UU No, 9 Tahun 2004 tentang Peradilan TUN
ternyata Tergugat bertentangan dengan UU yang telah ada.
7. Bahwa berdasarkan pasal 55 UU No. 9 Tahun 2004, gugatan ini Penggugat ajukan dalam
tenggat waktu 90 hari SE JAK Keputusan TUN tersebut diterima.
8. Berdasarkan hal tersebut maka pihak Penggugat berlandaskan pasal 53 (1) UU No. 9 Tahun
2004 mohon kepada Ketua PTUN untuk dapat memeriksanya :
a. Mengabulkan gugatan dari pihak Penggugat miliki seluruhnya.
b. Menyatakan batal Keputusan TUN tanggal 16 Juni 2019 No. 221/06211/18/VI tersebut.
c. Menghukum Tergugat dengan menerbitkan IMB a.n. Penggugat.
d. Menghukum pihak Tergugat untuk membayar biaya perkara ini.
Terima kasih.
Hakim Peradilan Tata Usaha Negara harus berpedoman pada asas hakim aktif. Asas hakim
aktif merupakan salah satu asas penting dalam pemeriksaan di Peradilan Tata Usaha Negara. Asas
Hakim aktif merupakan hakim secara aktif menasehati penggugat untuk melengkapi surat gugatan,
serta dalam proses pembuktian hakim secara aktif menemukan kebenaran materiil dalam
penyelesaian sengketa tata usaha negara. Dalam perkembangan di masyarakat, asas hakim aktif
perlu dipahami secara luas untuk dapat memberi keadilansubstansial proporsional.'Konsekuensi
dari penerapan asas hakim aktif, dapat menimbulkan asas ultra petita dalam putusan Peradilan Tata
Usaha Negara. Pada prinsipnya hakim Peradilan Tata Usaha Negara tidak boleh menerapkan asas
ultra petita yaitu mengabulkan sesuatu yang sama sekali tidak diminta atau menunjukkan adanya
pengabulan sesuatu yang diminta akan tetapi nilai kadarnya melebihi dari yang dimintakan semula.