Nama : Eva Delia Faramita

NIM : 2017051106
Kelas : 3D
Topik : Manajemen Pembelanjaan

Latihan 7 Pengantar Bisnis

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas. Dilarang copy paste
dengan jawaban teman.

1. Apakah yang dimaksud dengan permodalan/pembelanjaan dan manajemen

pembelanjaan?
2. Jelaskanlah apa yang dimaksud pembelanjaan aktif dan pembelanjaan pasif!
3. Jelaskanlah sumber-sumber permodalan!
4. Jelaskanlah unsur-unsur kontinuitas/daya tahan perusahaan!
5. Apakah saran yang dapat Saudara berikan terhadap suatu usaha, dimana perusahaan
tersebut memiliki aset cukup banyak, tetapi ternyata perusahaan itu illikuid?

Jawaban:

1. Pengertian permodalan/pembelanjaan dan manajemen pembelanjaan :

 Permodalan/pembelanjaan diartikan sebagai semua aktivitas perusahaan yang
berhubungan dengan keuangan atau dana yang dibutuhkan oleh perusahaan beserta
usaha untuk menggunakan dana yang dimiliki oleh perusahaan maupun organisasi.
 Manajemen pembelanjaan merupakan suatu proses untuk merencanakan,
mengkoordinasikan, melaksanakan, dan mengontrol dana atau keuangan yang
dimiliki oleh perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan oleh
perusahaan itu sendiri.

2. Pengertian pembelanjaan aktif dan pembelanjaan pasif :

 Pembelanjaan aktif yaitu upaya yang dilakukan perusahaan untuk menyerahkan
kelebihan dananya kepada debitur, dengan kata lain melakukan investasi kepada
perusahaan lain bisa berupa surat-surat berharga ataupun yang lainnya secara lebih
efisien.
  Pembelanjaan pasif adalah cara yang dilakukan perusahaan untuk memperoleh
dana atau modal dengan syarat-syarat yang paling menguntungkan bagi
perusahaan.

3. Sumber-sumber permodalan dapat dibagi menjadi dua , yaitu sebagai berikut :

 Sumber Permodalan Sendiri (Kekayaan sendiri, sumber internal), merupakan
suatu sumber yang berasal dari pemilik perusahaan ataupun dari dalam perusahaan,
yang mana sumber ini terikat secara permanen dalam perusahaan. Seperti halnya
penjualan saham maupun simpanan anggota pada bentuk usaha koperasi.
 Sumber Permodalan Asing (Kekayaan asing, sumber eksternal), adalah suatu
sumber yang berasal dari pihak luar perusahaan yang berupa pinjaman jangka
pendek maupun jangka panjang.

4. Unsur-unsur kontinuitas/daya tahan perusahaan digunakan untuk menjaga

kelangsungan perusahaan itu sendiri. Berikut ini unsur-unsur kontinuitasnya :
a. Soliditas merupakan unsur mengenai besarnya kepercayaan masyarakat pada
perusahaan karena mampu untuk memenuhi kebutuhan dan kewajibannya. Dalam
unsur ini terdapat tiga macam soliditas yaitu finansial, komersil, dan moral.
b. Likuiditas diartikan sebagai kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban
yang telah jatuh tempo. Dalam likuiditas terdiri dari likuiditas extern dan likuiditas
intern.
c. Solvabilitas yaitu kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi semua
kewajibannya apabila perusahaan tersebut dilikuidasi. Yang mana kewajiban
tersebut baik beruta keajiban jangka pendek maupun jangka panjang.
d. Credit Standing adalah kemampuan perusahaan untuk memperoleh kredit karena
telah mendapat kepercayaan.
e. Rentabilitas merupakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan
atau profit dengan sejumlah modal yang ada di dalam perusahaan.

5. Perusahaan yang illikuid yaitu keadaan dimana suatu perusahaan tidak mampu lagi
memiliki keseimbangan finansial secara tepat waktu dan baik, namun disisi lain
kemampuan perusahaan untuk membayar hutang yang jatuh tempo masih sangat baik.
Dalam hal ini, ketika perusahaan memiliki aset yang cukup banyak dan ternyata
dikatakan sebagai perusahaan yang illikuid, maka saran yang dapat saya berikan yaitu
pihak manajer harus mengevaluasi terlebih dahulu faktor apa yang menyebabkan
adanya illikuid tersebut. Semisal melakukan evaluasi terhadap aset yang besar
nilainya namun tidak menghasilkan pendapatan bagi perusahaan. Selain itu, cara yang
bisa dilakukan yaitu dengan melakukan kebijakan penggunaan hutang berdasarkan
proporsi dan prioritas perusahaan yang harus diterapkan oleh perusahaan secara
konsisten. Dengan cara tersebut, dapat membantu perusahaan yang memiliki aset
cukup banyak akan menjadi likuid dan dapat memanfaatkan aset yang dimiliki dengan
baik dan sesuai kebutuhan perusahaan.