Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2017/2018

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Mata kuliah : Penyakit Akibat Kerja Kode MK : KH10
Mata kuliah prasyarat : - Bobot MK : 2 SKS
Dosen Pengampu : Izzatu Millah, SKM, MKKK Kode Dosen : 7657
Alokasi Waktu : 100 menit
Capaian Pembelajaran : 1. Mahasiswa mampu memahami konsep umum dan ruang lingkup Penyakit Akibat
Kerja
2. Mahasiswa mampu memahami Faktor penyebab dan pencegahan Penyakit Akibat
Kerja
3. Mahasiswa mampu memahami konsep deteksi dini PAK dan Manajemen Risiko PAK

SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER INDIKATOR


AKHIR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
1 Mahasiswa mampu Pendahuluan : 1. Metoda contextual 1. Anis, dr. 2017. Menguraikan
menguraikan  Penjelasan instruction Penyakit Akibat gambaran umum
gambaran umum 2. Media : Kelas, konsep Penyakit
Rencana Kerja. Jakarta: Elex
Penyakit Akibat Kerja komputer, LCD, Akibat Kerja
Pembelajaran whiteboard, spidol, media komputindo. dengan benar
 Pengantar blog 2. Barry S. Levy, David
gambaran umum H. Wegman. 2006.
konsep Penyakit Occupational
Akibat Kerja Health; Recognizing
and preventing
Work related
disease. Edisi ke-3,
APHA, Washington.
SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER INDIKATOR
AKHIR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
3. Modul Penyakit
Akibat Kerja. Ditjen
Pembinaan
Pengawasan
Ketenagakerjaan.
Kementerian
Tenaga Kerja dan
Transmigrasi RI.

2 Mahasiswa mampu Peraturan 1. Metoda contextual 1. UU Kesehatan No 36 Menguraikan


menguraikan Perundangan Tentang instruction Tahun 2009 gambaran umum
gambaran umum 2. Media : Kelas, 2. UU No. 1 Tahun 1970 peraturan
Penyakit Akibat Kerja
peraturan komputer, LCD, Tentang K3 perundangan
perundangan tentang  Gambaran Umum whiteboard, spidol, 3. UU No. 13 Tahun tentang Penyakit
Penyakit Akibat Kerja  Undang-Undang blog 2003 Tentang Akibat Kerja yang
yang berlaku di  Peraturan Ketenagakerjaan berlaku di
Indonesia. Indonesia, antara
Pemerintah
lain meliputi UU
 Keputusan atau Kesehatan No. 36
Instruksi Presiden Tahun 2009, UU
 Pemenaker No. 1 Tahun 1970,
dan UU No. 13
 Permenkes
Tahun 2003 dan
 Peraturan atau Peraturan lainnya.
Keputusan Menteri
dari Kementrian
Lain-lain
SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER INDIKATOR
AKHIR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN

3 Mahasiswa mampu Kategori Penyakit 1. Metoda small group 1. Anis, dr. 2017.
menguraikan tentang Akibat Kerja discussion Penyakit Akibat
Kategori Penyakit 2. Media : Kelas,
 Kategori PAK Kerja. Jakarta: Elex
Akibat Kerja komputer, LCD,
menurut WHO whiteboard, spidol, media komputindo.
blog
4 Mahasiswa mampu Faktor Penyebab 1. Metoda contextual 3. Anis, dr. 2017. Menjelaskan
menguraikan tentang Akibat Kerja: instruction Penyakit Akibat tentang Faktor-
Faktor-faktor 2. Media : Kelas, faktor penyebab
 Faktor lingkungan Kerja. Jakarta:
komputer, LCD, Penyakit Akibat
penyebab Penyakit
(fisik, kimia, whiteboard, spidol, Elex media Kerja
Akibat Kerja
biologi) blog komputindo.
 Faktor ergonomi 4. Barry S. Levy,
 Faktor psikososial David H.
Wegman. 2006.
Occupational
Health;
Recognizing and
preventing Work
related disease.
Edisi ke-3,
APHA,
Washington.
5. Modul Penyakit
Akibat Kerja.
SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER INDIKATOR
AKHIR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
Ditjen
Pembinaan
Pengawasan
Ketenagakerjaa
n. Kementerian
Tenaga Kerja
dan
Transmigrasi RI.
.

5 Mahasiswa mampu Pencegahan PAK: 1. Metoda contextual 3. Anis, dr. 2017. Menjelaskan
menjelaskan cara  Konsep instruction Penyakit Akibat metode-metode
pencegahan Penyakit 2. Media : Kelas, pencegahan
pencegahan PAK Kerja. Jakarta:
Akibat Kerja komputer, LCD, Penyakit Akibat
secara umum whiteboard, spidol, Elex media Kerja
 Konsep blog komputindo.
pencegahan PAK 4. Barry S. Levy,
berdasarkan lima David H.
tingkatan Wegman. 2006.
pencegahan Occupational
penyakit (five level Health;
of prevention Recognizing and
disease) preventing Work
 Konsep related disease.
pencegahan PAK Edisi ke-3,
SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER INDIKATOR
AKHIR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
berdasarkan ILO APHA,
 Manfaat Washington.
Pencegahan PAK 5. Modul Penyakit
Akibat Kerja.
Ditjen
Pembinaan
Pengawasan
Ketenagakerjaa
n. Kementerian
Tenaga Kerja
dan
Transmigrasi RI.

6 Mahasiswa mampu Diagnosa Penyakit 1. Metoda small group 1. Anis, dr. 2017. Menggambarkan
menggambarkan Akibat Kerja: discussion Penyakit Akibat Langkah-langkah
Langkah-langkah 2. Media : Kelas, diagnosa Penyakit
 Identifikasi Kerja. Jakarta:
diagnosa Penyakit komputer, LCD, Akibat Kerja
Akibat Kerja  Analisa whiteboard, spidol, Elex media
 Monitoring blog komputindo.
kesehatan tenaga
2. Modul Penyakit
kerja
Akibat Kerja.
 Monitoring
Ditjen
lingkungan kerja
Pembinaan
 Rekomendasi
Pengawasan
Ketenagakerjaa
SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER INDIKATOR
AKHIR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
n. Kementerian
Tenaga Kerja
dan
Transmigrasi RI.

7 Mahasiswa mampu Konsep Manajemen 1. Metoda small group 1. Anis, dr. 2017. Menguraikan
menguraikan konsep Risiko Penyakit Akibat discussion Penyakit Akibat konsep Manajemen
Manajemen Risiko 2. Media : Kelas, Risiko Penyakit
Kerja: Kerja. Jakarta: Elex
Penyakit Akibat Kerja komputer, LCD, Akibat Kerja
 Identifikasi bahaya whiteboard, spidol, media komputindo.
kesehatan kerja blog 2. Barry S. Levy, David
 Analisa bahaya dan H. Wegman. 2006.
risiko kesehatan kerja
Occupational
 Identifikasi efek
Health; Recognizing
bahaya kesehatan
and preventing
kerja
Work related
 Penentuan
pengendalian risiko disease. Edisi ke-3,
Penyakit akibat kerja APHA, Washington.
3. Modul Penyakit
Akibat Kerja. Ditjen
Pembinaan
Pengawasan
Ketenagakerjaan.
Kementerian
Tenaga Kerja dan
SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER INDIKATOR
AKHIR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
Transmigrasi RI.

8 Mahasiswa mampu Pemeriksaan kesehatan 1. Metoda cooperative 1. Anis, dr. 2017. Menguraikan jenis-
menguraikan jenis- kerja: learning Penyakit Akibat jenis Penyakit
jenis pemeriksaan 2. Media : Kelas, Kerja. Jakarta: Elex akibat kerja
 Ruang lingkup
kesehatan kerja komputer, LCD, media komputindo.
pemeriksaan whiteboard, spidol,
2. Modul Penyakit
kesehatan kerja blog
Akibat Kerja. Ditjen
 Pemeriksaan
Pembinaan
sebelum kerja
Pengawasan
 Pemeriksaan
Ketenagakerjaan.
kesehatan berkala
Kementerian
 Pemeriksaan
Tenaga Kerja dan
kesehatan khusus
Transmigrasi RI.

9 Mahasiswa mampu Ruang Lingkup 1. Metoda contextual 1. O. ALLI, Benjamin. Menjelaskan ruang
menjelaskan ruang Pelayanan Kesehatan instruction 2008. Fundamental lingkup pelayanan
lingkup pelayanan 2. Media : Kelas, kesehatan kerja
Kerja Principles of
kesehatan kerja yang komputer, LCD, yang meliputi
meliputi model  Pendahuluan whiteboard, spidol, Occupational Health model pelayanan
pelayanan kesehatan  Model pelayanan blog and Safety. 2rd kesehatan kerja
kerja versi WHO/ILO, kesehatan kerja Edition. ILO Office versi WHO/ILO,
Kemenkes, Kemenkes,
versi WHO/ILO 2. Hughes, Phil,
Kemenaker Kemenaker
 Model Pelayanan Ferret, Ed. 2009.
Kesehatan kerja Introduction to
SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER INDIKATOR
AKHIR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
versi Kemenkes Health and Safety at
 Model Pelayanan Work. NEBOSH
Kesehatan kerja
versi kemenaker
10 Mahasiswa mampu Dampak faktor risiko 1. Metoda small group 1. Anis, dr. 2017. Menggambarkan
menggambarkan Penyakit Akibat Kerja discussion Penyakit Akibat Kerja. dampak faktor
dampak faktor risiko 2. Media : Kelas, Jakarta: Elex media risiko Penyakit
Penyakit Akibat Kerja komputer, LCD, komputindo. Akibat Kerja
whiteboard, spidol, 2. Modul Penyakit
blog Akibat Kerja. Ditjen
Pembinaan
Pengawasan
Ketenagakerjaan.
Kementerian Tenaga
Kerja dan
Transmigrasi RI.
11 Mahasiswa mampu Musculoskeletal 1. Metoda small group 1. Anis, dr. 2017. Menggambarkan
menganalisa Disorder discussion Penyakit Akibat Penyakit terkait
2. Media : Kelas, Kerja. Jakarta: Elex
Penyakit terkait  Identifikasi Faktor kerja yaitu
komputer, LCD, media komputindo.
kerja yaitu penyebab whiteboard, spidol, 2. Modul Penyakit Musculoskeletal
Musculoskeletal  Diagnosa blog Akibat Kerja. Ditjen Disorder
 Tindakan Pembinaan
Disorder
pengobatan Pengawasan
 Tindakan Ketenagakerjaan.
Kementerian Tenaga
Pencegahan
Kerja dan
Transmigrasi RI.
SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER INDIKATOR
AKHIR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
12 Mahasiswa mampu Sick Building Syndrome 1. Metoda project base 1. Anis, dr. 2017. Menggambarkan
menganalisa  Identifikasi Faktor learning Penyakit Akibat Penyakit terkait
2. Media : Kelas, Kerja. Jakarta: Elex kerja yaitu Sick
Penyakit terkait penyebab
komputer, LCD, media komputindo. Building
kerja yaitu Sick  Diagnosa
whiteboard, spidol, 2. Modul Penyakit
 Tindakan syndrome
Building syndrome blog Akibat Kerja. Ditjen
pengobatan Pembinaan
 Tindakan Pengawasan
Pencegahan Ketenagakerjaan.
Kementerian Tenaga
Kerja dan
Transmigrasi RI.

13 Mahasiswa mampu Contact Dermatitis 1. Metoda project base 1. Anis, dr. 2017. Menganalisa
menganalisa  Identifikasi Faktor learning Penyakit Akibat Penyakit terkait
2. Media : Kelas, Kerja. Jakarta: Elex kerja yaitu
Penyakit terkait penyebab
komputer, LCD, media komputindo. Contact
kerja yaitu Contact  Diagnosa
whiteboard, spidol, 2. Modul Penyakit Dermatitis
 Tindakan blog Akibat Kerja. Ditjen
Dermatitis
pengobatan Pembinaan
 Tindakan Pengawasan
Pencegahan Ketenagakerjaan.
Kementerian Tenaga
Kerja dan
Transmigrasi RI.
14 Mahasiswa mampu Overview 1. Metoda project base 1. Kurniawidjaja, Menggambarkan
menggambarkan learning Meily L. 2012. Teori konsep Penyakit
konsep Penyakit 2. Media : Kelas, akibat kerja,
dan Aplikasi
akibat kerja, kategori komputer, LCD, kategori PAK,
PAK, faktor penyebab, whiteboard, spidol, Kesehatan Kerja. faktor penyebab,
SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER INDIKATOR
AKHIR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
diagnosis, blog Jakarta : UI Press diagnosis,
manajemen risiko 2. Anis, dr. 2017. manajemen risiko
PAK, langkah-langkah Penyakit Akibat PAK, langkah-
pencegahan, Kerja. Jakarta: Elex langkah
pemeriksaan media komputindo. pencegahan,
kesehatan dan 3. Modul Penyakit pemeriksaan
pelayanan kesehatan kesehatan dan
Akibat Kerja. Ditjen
kerja. pelayanan
Pembinaan
kesehatan kerja.
Pengawasan
Ketenagakerjaan.
Kementerian Tenaga
Kerja dan
Transmigrasi RI.
EVALUASI PEMBELAJARAN

SESI PROSE- BEN- SEKOR > 77 SEKOR > 65 SEKOR > 60 SEKOR > 45 SEKOR < 45 BOBOT
DUR TUK ( A / A-) (B- / B / B+ ) (C / C+ ) (D) (E)
1 Post Test Tes Menggambarkan Menjelaskan Menyebutkan Mendefinisikan Tidak mampu 3%
Lisan konsep penyakit konsep penyakit definisi, jenis konsep penyakit menggambarka
akibat kerja yang akibat kerja PAK akibat kerja yang n konsep
meliputi definisi, secara umum berdasarkan meliputi definisi, penyakit akibat
jenis PAK serta dampak Keppres No. 22 jenis PAK kerja yang
berdasarkan PAK bagi pekerja Tahun 1993 meliputi
Keppres No. 22 ataupun definisi, jenis
Tahun 1993 perusahaan PAK
berdasarkan
Keppres No. 22
Tahun 1993.

2 Post Test Tes Menguraikan Mampu Mampu Mampu Tidak mampu 5%


Lisan gambaran umum menguraikan isi menjelaskan menyebutkan menguraikan
(berupa mind peraturan peraturan peraturan gambaran
mapping) perundangan perundangan perundangan umum (berupa
peraturan tentang Penyakit tentang yang terkait mind mapping)
perundangan Akibat Kerja Penyakit Penyakit Akibat peraturan
tentang Penyakit yang berlaku di Akibat Kerja Kerja yang perundangan
Akibat Kerja yang Indonesia, antara yang berlaku berlaku di tentang
berlaku di lain meliputi UU di Indonesia, Indonesia, antara Penyakit Akibat
Indonesia, antara Kesehatan No. antara lain lain meliputi UU Kerja yang
lain meliputi UU 36 Tahun 2009, meliputi UU Kesehatan No. berlaku di
Kesehatan No. 36 UU No. 1 Tahun Kesehatan No. 36 Tahun 2009, Indonesia,
Tahun 2009, UU 1970, dan UU 36 Tahun 2009, UU No. 1 Tahun antara lain
No. 1 Tahun 1970, No. 13 Tahun UU No. 1 1970, dan UU meliputi UU
dan UU No. 13 2003. Tahun 1970, No. 13 Tahun Kesehatan No.
Tahun 2003. dan UU No. 13 2003. 36 Tahun 2009,
SESI PROSE- BEN- SEKOR > 77 SEKOR > 65 SEKOR > 60 SEKOR > 45 SEKOR < 45 BOBOT
DUR TUK ( A / A-) (B- / B / B+ ) (C / C+ ) (D) (E)
Tahun 2003. UU No. 1
Tahun 1970,
dan UU No. 13
Tahun 2003.

3 Pre Test Tes Menguraikan Menjelaskan Menyebutkan Mendefinisikan Tidak mampu 3%


Tertulis tentang kategori tentang kategori kategori PAK kategori PAK menguraikan
/ Quiz PAK menurut WHO PAK menurut menurut WHO tentang
WHO kategori PAK
menurut WHO

4 Post Test Tes Menguraikan Menjelaskan Menyebutkan Mendefinisikan Tidak mampu 5%


Tertulis tentang faktor- tentang faktor- tentang faktor- tentang faktor- menguraikan
(UTS) faktor penyebab faktor penyebab faktor faktor penyebab tentang faktor-
PAK yang terdiri PAK yang terdiri penyebab PAK PAK faktor
dari faktor fisik, dari faktor fisik, yang terdiri penyebab PAK
faktor kimia, faktor faktor kimia, dari faktor fisik, yang terdiri
biologi, ergonomic faktor biologi, faktor kimia, dari faktor fisik,
dan faktor ergonomic dan faktor biologi. faktor kimia,
psikososial. faktor faktor biologi,
psikososial. ergonomic dan
faktor
psikososial.
5 Post Test Tes Menyusun Menggambarkan Menjelaskan Mendefinisikan Tidak mampu 4%
Tertulis langkah-langkah langkah-langkah langkah- langkah-langkah menyusun
(UTS) Pencegahan PAK di Pencegahan PAK langkah Pencegahan PAK langkah-
tempat kerja di tempat kerja Pencegahan di tempat kerja langkah
PAK di tempat Pencegahan
kerja PAK di tempat
kerja
SESI PROSE- BEN- SEKOR > 77 SEKOR > 65 SEKOR > 60 SEKOR > 45 SEKOR < 45 BOBOT
DUR TUK ( A / A-) (B- / B / B+ ) (C / C+ ) (D) (E)
6 Post Test Tes Menyusun Menggambarkan Menyebutkan Mendefinisikan Tidak mampu 5%
Tertulis langkah-langkah langkah-langkah langkah- langkah-langkah menyusun
(UTS) diagnosa Penyakit diagnosa langkah diagnosa langkah-
Akibat Kerja Penyakit Akibat diagnosa Penyakit Akibat langkah
Kerja Penyakit Kerja diagnosa
Akibat Kerja Penyakit Akibat
Kerja.

7 Post Test Tes Menggambarkan Menjelaskan Menyebutkan Mendefinisikan Tidak mampu 4%


Tertulis konsep Manajemen konsep langkah- manajemen menggambarka
(UTS) risiko Penyakit Manajemen langkah risiko PAK n konsep
Akibat Kerja di risiko Penyakit manajemen Manajemen
tempat kerja Akibat Kerja di risiko PAK risiko Penyakit
tempat kerja Akibat Kerja di
tempat kerja.

8 Post Test Tes Menyusun langkah Menggambarkan Menentukan Mengidentifikasi Tidak mampu 7%
tertulis/ Pemeriksaan langkah parameter langkah menyusun
Quiz kesehatan bagi Menyusun Pemeriksaan Pemeriksaan langkah
tenaga kerja langkah kesehatan bagi kesehatan bagi Pemeriksaan
Pemeriksaan tenaga kerja tenaga kerja kesehatan bagi
kesehatan bagi tenaga kerja
tenaga kerja
9 Post Test Tes Menjelaskan ruang Menyebutkan Mendefinisikan Menyatakan Tidak mampu 4%
tertulis/ lingkup pelayanan ruang lingkup ruang lingkup ruang lingkup menjelaskan
Quiz kesehatan kerja pelayanan pelayanan pelayanan ruang lingkup
yang meliputi kesehatan kerja kesehatan kesehatan kerja pelayanan
model pelayanan yang meliputi kerja yang yang meliputi kesehatan kerja
kesehatan kerja model meliputi model model pelayanan yang meliputi
versi WHO/ILO, pelayanan pelayanan kesehatan kerja model
SESI PROSE- BEN- SEKOR > 77 SEKOR > 65 SEKOR > 60 SEKOR > 45 SEKOR < 45 BOBOT
DUR TUK ( A / A-) (B- / B / B+ ) (C / C+ ) (D) (E)
Kemenkes, kesehatan kerja kesehatan versi WHO/ILO, pelayanan
Kemenaker versi WHO/ILO, kerja versi Kemenkes, kesehatan kerja
Kemenkes, WHO/ILO, Kemenaker versi WHO/ILO,
Kemenaker Kemenkes, Kemenkes,
Kemenaker Kemenaker.

10 Pre Test Tes Menganalisis Menguraikan Menjelaskan Menyebutkan Tidak mampu 4%


Lisan dampak faktor dampak faktor dampak faktor dampak faktor menganalisis
risiko Penyakit risiko Penyakit risiko Penyakit risiko Penyakit dampak faktor
Akibat Kerja, baik Akibat Kerja, Akibat Kerja, Akibat Kerja, risiko Penyakit
dampak langsung baik dampak baik dampak baik dampak Akibat Kerja,
maupun dampak langsung langsung langsung baik dampak
tidak langsung. maupun dampak maupun maupun dampak langsung
tidak langsung. dampak tidak tidak langsung. maupun
langsung. dampak tidak
langsung.

11 Post Test Tes Menganalisis Menguraikan Menyusun Menjelaskan Tidak mampu 10%
Lisan Penyakit Sick Penyakit Sick manajemen Penyakit Sick melakukan
(UAS) building syndrome, building risiko penyakit building analisis
mengidentifikasi syndrome, Sick building syndrome, Penyakit Sick
faktor penyebab, mengidentifikasi syndrome mengidentifikasi building
upaya diagnosa, faktor penyebab, faktor penyebab, syndrome,
menyusun upaya upaya diagnosa, upaya diagnosa, mengidentifika
pengobatan dan menyusun upaya menyusun upaya si faktor
menyusun upaya pengobatan dan pengobatan dan penyebab,
tindakan menyusun upaya menyusun upaya upaya
pencegahan. tindakan tindakan diagnosa,
pencegahan. pencegahan. menyusun
upaya
SESI PROSE- BEN- SEKOR > 77 SEKOR > 65 SEKOR > 60 SEKOR > 45 SEKOR < 45 BOBOT
DUR TUK ( A / A-) (B- / B / B+ ) (C / C+ ) (D) (E)
pengobatan
dan menyusun
upaya tindakan
pencegahan.

12 Post Test Tes Menganalisis Menguraikan Menyusun Menjelaskan Tidak mampu 12%
Lisan Penyakit Penyakit manajemen Penyakit melakukan
(UAS) Muscoskeletal Muscoskeletal risiko penyakit Muscoskeletal analisis
disorder, disorder, muscoskeletal disorder, Penyakit
mengidentifikasi mengidentifikasi disorder mengidentifikasi Muscoskeletal
faktor penyebab, faktor penyebab, faktor penyebab, disorder,
upaya diagnosa, upaya diagnosa, upaya diagnosa, mengidentifika
menyusun upaya menyusun upaya menyusun upaya si faktor
pengobatan dan pengobatan dan pengobatan dan penyebab,
menyusun upaya menyusun upaya menyusun upaya upaya
tindakan tindakan tindakan diagnosa,
pencegahan. pencegahan. pencegahan. menyusun
upaya
pengobatan
dan menyusun
upaya tindakan
pencegahan.

13 Post Test Tes Menganalisis Menguraikan Menyusun Menjelaskan Tidak mampu 12%
Lisan Penyakit Dermatitis Penyakit manajemen Penyakit melakukan
(UAS) contact, Dermatitis risiko penyakit Dermatitis analisis
mengidentifikasi contact, Dermatitis contact, Penyakit
faktor penyebab, mengidentifikasi contact mengidentifikasi Dermatitis
upaya diagnosa, faktor penyebab, faktor penyebab, contact,
menyusun upaya upaya diagnosa, upaya diagnosa, mengidentifika
SESI PROSE- BEN- SEKOR > 77 SEKOR > 65 SEKOR > 60 SEKOR > 45 SEKOR < 45 BOBOT
DUR TUK ( A / A-) (B- / B / B+ ) (C / C+ ) (D) (E)
pengobatan dan menyusun upaya menyusun upaya si faktor
menyusun upaya pengobatan dan pengobatan dan penyebab,
tindakan menyusun upaya menyusun upaya upaya
pencegahan. tindakan tindakan diagnosa,
pencegahan. pencegahan. menyusun
upaya
pengobatan
dan menyusun
upaya tindakan
pencegahan.
14 Post Test Tes Menganalisis Menguraikan Menyusun Menjelaskan Tidak mampu 12%
Lisan konsep Penyakit konsep Penyakit Manajemen konsep Penyakit melakukan
(UAS) akibat kerja, akibat kerja, risiko Penyakit akibat kerja, analisis
kategori PAK, kategori PAK, Akibat kerja kategori PAK, mengenai
faktor penyebab, faktor penyebab, faktor penyebab, konsep
diagnosis, diagnosis, diagnosis, Penyakit akibat
manajemen risiko manajemen manajemen kerja, kategori
PAK, langkah- risiko PAK, risiko PAK. PAK, faktor
langkah langkah-langkah penyebab,
pencegahan, pencegahan, diagnosis,
pemeriksaan pemeriksaan manajemen
kesehatan dan kesehatan dan risiko PAK,
pelayanan pelayanan langkah-
kesehatan kerja. kesehatan kerja. langkah
pencegahan,
pemeriksaan
kesehatan dan
pelayanan
kesehatan
kerja.
Komponen Penilaian :
Kehadiran : 10%
UTS : 30%
UAS : 30%
Tugas : 30%

Jakarta, 31 Oktober 2018


Mengetahui,
Ketua Program Studi, Dosen Pengampu,

Putri Handayani, SKM, MKKK Izzatu Millah, SKM, MKKK

Anda mungkin juga menyukai