Askep Emboli Cairan Ketuban Kelompok 6
Askep Emboli Cairan Ketuban Kelompok 6
Keperawatan
pada Klien
dengan
Emboli
Cairan
Definisi Emboli Cairan
Emboli cairan ketuban merupakan sindrom
dimana setelah jumlah besar cairan ketuban
memasuki sirkulasi darah maternal, tiba-tiba terjadi
gangguan pernapasan yang akut dan shock
(Mitayani, 2009).
Intervensi :
1. Kaji jumlah darah yang hilang, pantau tanda
dan gejala syok.
2. Pantau respons yang merugikan pada
pemberian produk darah seperti alergi dan
hemolisis
3. Periksa petekie atau pendarahan gusi pada ibu
4. Catat suhu,hitung sel darah putih,serta bau
dan warna vagina.
Kolaborasi
5. Dapatkan golongan darah dan pencocokan
silang.
6. Pantau pemeriksaan koagulasi
7. Berikan O2 dengan ventilasi mekanis jika ibu
tidak sadar.
8. Berikan heparin bila diindikasikan.
Intervensi Keperawatan #2
Penurunan curah jantung yang berhubungan
dengan hipovelemia,penurunan aliran dari
vena.
Intervensi :
1. Pantau tekanan darah dan nadi.
2. Kaji tekanan arteri rata-rata,kaji krekels,dan
perhatikan frekuensi pernapasan.
3. Lakukan tirah baring pada ibu dengan
posisi miring ke kiri.
4. Kaji perubahan sensori cemas,depresi,dan bisa
tidak sadar.
Kolaborasi :
5. Pantau parameter hemodinamik invasive.
6. Periksa nyeri tekan betis,menurunya nadi pedal,
pembengkakan, kemerahan local, pucat, dan
sianosis.