Anda di halaman 1dari 5

SKENARIO SUPERVISI

Ilustrasi

SKENARIO SUPERVISI

Hari Jumat, 15 April 2022 pukul 08.00 WIB di Rawat Inap RSU
Dharma Yadnya, Karu dan PP berada diruang Nurse Stasion untuk
melakukan supervisi tindakan Tanda – Tanda Vital. Supervisi dilakukan
Karu terhadap PP dan PA dalam melakukan rencana dan prinsip
pelaksanaan Tanda – Tanda Vital sesuai dengan jadwal rencana TTV

1. Session I di Nurse Stasion Karu mempersilakan PP menunjukkan


format Pengecekan Tanda – tanda vital pasien yang dirawatnya.
Karu, PP dan PA menuju ke ruang perawatan pasien untuk
melihat pelaksanaan pengecekan Tanda – tanda vital kepada
pasien yang dirawat.

2. Session II Karu mengajak PP ke pasien untuk mensupervisi PA


dalam melakukan pengecekan tanda – tanda vital. Sebelum
melakukan tindakan perawat memberi salam dan
menginfprmasikan akan melakukan tindakan pengecekan tanda –
tanda vital. Selama pelaksanaan, perawat melakukan pengkajian
keluhan pasien dan raut wajah pasien.

Skenario dialog

Diruang Rawat Inap RSU Dharma Yadnya seorang pasien akan


dilakukan pengecekan Tanda – tanda vital. Pada hari yang sama kepala
ruangan akan melakukan supervisi terhadap tindakan yang akan dilakukan
oleh perawat. Di ruang keperawatan karu menyampaikan maksud dan
tujuan supervisi kepada perawat primer dan perawat asosiet.
Karu :Selamat pagi, apa semuanya sudah lengkap?

PP : Selamat pagi, sudah bu

Karu : Ya pagi ini saya akan menyampaikan tentang supervisi yang akan
dilakukan pada hari ini. Jadi tujuan untuk dilakukannya supervisi adalah
untuk mempelajari dan memperbaiki tindakan yang akan dilakukan kepada
pasien kita.

PP : Ooh begitu bu, untuk supervisi tindakan apa bu yang akan dilakukan
supervisi?

Karu : Pada hari ini saya akan melakukan supervisi terhadap tindakan
penegcekan tanda – tanda vital. Untuk pasien kita hari ini adakah jadwal
untuk dilakukannya tanda – tanda vital.

PP : Untuk hari ini kita ada jadwal tanda – tanda vital kepada pasien yang
bernama An.N umur 8 bulan, dengan diagnose pneumonia berat, An.N akan
diberikan injeksi Gentamicin dan injeksi ceftriaxone. Jadi untuk PA1 minta
tolong untuk menyiapkan alat untuk pemberian obat injeksi intravena

PA1 : Baik bu, akan segera saya persiapkan

PP : PA2 tolong dibantu juga ya

PA2 : Iya bu, akan segera saya siapkan.

Karu : Baik pada hari ini kita akan melakukan supervisi untuk pemberian
obat injeksi intravena ya. Jadi untuk format penilaian yang akan dilakukan
pada supervisi hari ini adalah nanti saya akan melakukan beberapa
penilaian terhadap tindakan yang akan dilakukan dan nanti saya akan
memberikan penilaian terhadap beberapa instrument tindakan seperti teknik
pemberian obat injeksiintavena yang benar. Mungkin ini ada beberapa
format/instrument penilaian silahkan dibaca dulu(menyerahkan map kepada
PP)

PP : Iya bu (menerima map)

Karu : Ada yang ingin ditanyakan dari form tersebut?

PP : Tidak ada bu

Karu : Baiklah kalau begitu langsung saja kepada PP untuk melakukan


tindakan tersebut untuk semuanya selamat bekerja

Di Nurse Station

PP : PA1 tolong bantu saya untuk menyiapkan alat dan bahan untuk
pemberian obat injeksi intavena untuk pasien bernama An.N

PA1&PA : Baik bu.

PA1 dan PA 2 menyiapkan alat dan obat pasien yang akan diberikan
melalui injeksi intravena

Karu : Gimana perlengkapan untuk pemberian obat injeksi intavena?Sudah


lengkap?

PP : Sudah bu

Karu : Oke, kita ke pasien sekarang.

Setelah itu Karu, PP, PA1 dan PA2 menuju ke ruang perawaatan PP :
Selamat siang ibu bapak

Ibu&Bapak : Siang sus.

PP: Gimana keadaan An.N bu?


Ibu : Dia sudah bisa tidur nyenyak sus

PP : Syukur kalau begitu bu, nah bu hari ini saya akan memberikan obat
kepada An.N nah disini obatnya adalah ceftriaxone dan gentamicin, obat ini
berfungsi untuk membunuh bakteri yang ada ditubuh anak ibu, cara
pemberiannya itu disuntik ibu di selang infusnya. Bagaimana bu apa
diperbolehkan?

Ibu : Ya silahkan sus

PP : Apa ada yang ditanyakan sebelumnya bu? Ibu : Tidak ada sus

PP : Nah sekarang saya akan memberikan obatnya ya bu. Mungkin nanti


reaksinya akan sedikit perih di tangan adeknya ya bu(membawa peralatan
kedekat pasien)

Kemudian PP memberikan obat kepada pasien An.N melalui injeksi


intravena.Setelah selesai pemberian obatnya

PP : Ibu saya sudah selesai memberikan obatnya yaa. Ibu : Iya sus

Karu : Gimana bu sebelumnya ada yang perlu ditanyaka? Ibu : Tidak ada
bu.

Karu : Baiklah kalau begitu bu, jika ada apa-apa silahkan hubungi kami di
ruang jaga ya. Kalau begitu kami permisi dulu ya bu.

Ibu : Iya sus

Di Nurse Station

Karu : Ya tadi saya sudah melakukan penilaian tentang hasil kerja


pemberian obat injeksi intravena pada An.N. secara keseluruhan prosedur
pemberian obatnya sudah baik. Namun ada hal-hal yang perlu diperhatikan
sedikit ya.
PP : Apa itu bu?

Karu : Dalam pemberian obat tadi kurangnya interaksi kepada


pasien,sehingga menyebabkan pasien sedikit trauma, apalagi ini pasien
anak, setidaknya kita dapat sedikit berinteraksi sehingga pasien tidak
merasa takut atau trauma ketika melihat kita.

PP : Ya bu, saya menyadari akan hal itu, dan nanti kami akan
memperbaikinya. Karu : Ya bagus sekali, dalam hal ini interaksi dan
komunikasi teraupetik sangat dibutuhkan apalagi pasien kita anak-anak, dan
untuk semuanya sangat bagus sekali yang kalian lakukan hari ini
pertahankan terus ya, dan sepertinya hanya itu yang bisa saya sampaikan,
untuk kurang dan lebihnya mohon maaf, saya tutup pertemuan ini. Selamat
pagi.

PP dan PA kembali ke ruangan dan karu mendokumentasinkan hasil dari


supervisi hari ini.

Anda mungkin juga menyukai