Menurut saya blank spot di Indonesia dapat terjadi karena banyak faktor dimana faktor tersebut yaitu

wilayah yang sangat jauh dari pusat keramaian atau pusat kota, ini bisa terjadi karena pemerataan
ekonomi yang ada pada Indonesia contohnya yaitu pada perbatasan-perbatasan Indonesia yang
biasanya tidak pernah diperhatikan dengan baik dalam sarana pendukung jaringan dengan begitu
wilayah tersebut blank spot atau susah sinyal atau bisa juga karena suatu tempat yang terpencil di
tengah hutan atau di wilayah pegunungan. Sinyal akan sulit didapatkan karena tidak adanya sarana
pendukung untuk menangkap sinyal yang ada seperti BTS dan kabel optik. Terlebih bagi daerah
dengan kondisi geografis terjal, akan sulit untuk dibangun sebuah BTS mengingat sulitnya material
yang dibawa menuju tempat tersebut. Cara mengatasinya yaitu dengan pemerataan ekonomi terhadap
daerah daerah tertinggal dengan diberikan sarana pendukung jaringan yang terjangkau atau sama
fasilitasnya dengan wilayah yang keramaian atau pusat kota dalam hal ini pemerintah yang harus
selalu memperhatikan segi kualitas yang harus sama dan tidak membeda bedakan maka dengan
begitu tidak akan ada lagi blank spot di Indonesia.
Menurut saya Deng Xiaoping memiliki pemikiran yang sangat baik dengan dapat merubah negaranya
sendiri maju dengan cara Ia membentuk manajemen ekonomi yang terpusat serta rencana ekonomi
jangka panjang yang fleksibel. Jadi tidak ada lagi aturan dari pemerintah yang mengatur perusahaan
melainkan pemiliknya sendiri yang dapat mengatur kebijakan menentukan level produksi dan
mengejar keuntungan keuntungan masing-masing dengan begitu masing masing bidang akan
meningkatkan produksinya dengan cepat karena tidak ada aturan yang menghambat proses
produksinya. Tanpa ada aturannya. Indonesia seharusnya seperti ini tidak ada bergantungnya pada
aturan yang dapat menghambat produksi, dalam kebijakan hubungan luar negeri, Cina memperkuat
hubungan dagang dan kebudayaan dengan barat, membuka Tiongkok bagi investasi perusahaan asing
maka perusahaan lebih mudah meningkatkan produksinya. Indonesia seharusnya seperti ini karena
dengan investasi yang sangat banyak tetapi tidak langsung di berikan kepada pengelola maka akan
sulit untuk meningkatkan dengan cepat dikarenakan banyaknya aturan yang tidak dapat dilakukan
pengelola sesuai dengan pemerintah. Indonesia kedepannya jika seperti ini maka akan maju karena
sudah banyak contoh usaha yang mengaturnya dengan tidak melihat aturan bukan berarti aturan itu
tidak baik melainkan aturan itu yang banyak merugikan dan merepotkan pemilik pabrik tidak adanya
felexibelitas dalam bisni.