Anda di halaman 1dari 6

penegakan yang berkeadilan

KASUS PEMBUNUHAN
RYAN JOMBANG
Asy Siffa nopianti
204010212
20 mje

Pancasila dan kewarganegaraan


Kronologi
Kasus Ryan pertama kali terkuak pada Juli 2008 ketika tujuh potongan tubuh manusia
dalam dua tas serta kantong plastik ditemukan di dekat Kebun Binatang Ragunan,
Jakarta Selatan. Potongan tubuh tersebut diketahui milik Heri Santoso, 40 tahun,
manajer penjualan di sebuah perusahaan swasta. Heri adalah gebetan Ryan yang
dibunuh di sebuah apartemen yang terletak di kawasan Margonda Raya Depok. Bahwa
keputusan Ryan untuk menghabisi Heri didorong oleh faktor cemburu karena Heri
menyukai Noval yaitu pacar Ryan. Ryan langsung murka. Keduanya lantas terlibat
pertengkaran sebelum akhirnya berlanjut ke baku hantam. Merasa terdesak, kemudian
Ryan pergi ke dapur dan mengambil pisau dan menusuk Heri tepat di ulu hati. Ryan
menyeret Heri ke kamar mandi., kepalanya dihajar dengan tongkat besi. Heri pun tewas.
Dilanda kepanikan dan keinginan menghilangkan jejak, Ryan lalu memutilasi atau
memotong tubuh Heri.
Kronologi

Ryan kemudian memanggil taksi dan meminta sang supir mengantarnya ke Ragunan. Di
sanalah kemudian ia membuang potongan tubuh korbannya. Usai melakukan aksi
sadisnya, Noval datang ke apartemen Ryan. Kepada sang pacar, Ryan mengaku baru
membunuh Heri. Tak hanya membunuh, ternyata Ryan juga mengaku memboyong
barang-barang berharga Heri, dari dompet hingga laptop. Keduanya lantas foya-foya
dengan barang hasil rampasan itu
Pembunuhan merupakan tindak kejahatan yang
termasuk dalam ranah Hukum Pidana. Kasus ini
beberapa hari kemudian ditangani oleh Kepolisian yaitu
tim reserse Polda Metro Jaya yang menangkap Noval.
Pasalnya, Noval teridentifikasi menggunakan kartu
ATM milik Heri dan wajahnya terekam kamera ATM,
dari kesalahan Noval ini pula polisi berhasil menciduk
Ryan. Setelah diselidiki kepolisian Ryan kemudian
dicurigai karena saat diintrogasi tidak ada rasa

Penegakan penyesalan setelah melakukan pembunuhan terhadap


korbannya Heri, Ryan menyampaikan bahwa sangat

hukum yang puas telah menghabisi korbannya Heri. Setelah didesak


kembali oleh Kepolisian ternyata benar saja Heri

berkeadilan bukanlah korban Ryan yang pertama. Setelah didesak


dengan berbagai Cara Ryan mengaku telah menghabisi
sekitar 10 orang di kampung halamannya, Jombang.
Semua korban dikubur di halaman belakang rumah.
Penegakan hukum yang
berkeadilan

Atas tindak pidana pembunuhan yang dilakukan Ryan maka


Pada April 2009, Majelis hakim Pengadilan Negeri Depok
menjatuhkan vonis hukuman mati kepada Ryan. Menurut
keterangan majelis hakim, Ryan terbukti bersalah atas
pembunuhan berantai dengan 11 korban. Ryan dijatuhi
hukuman mati berdasarkan Pasal 340 KUHP.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai