Anda di halaman 1dari 2

Geologi

ASBES

- asbes dapat digolongkan menjadi dua bagian. Golongan serpentin; yaitu mineral krisotil
yang merupakan hidroksida magnesium silikat dengan komposisi Mg6(OH)6(Si4O11)
H2O, Golongan amfibol  yaitu mineral krosidolit, antofilit, amosit, aktinolit dan tremolit.
- Asbes digiling dalam mesin giling. Pada instalasi yang biasa, dipakai 3 macam mesin
giling. Jaw atau gyratory crusher, cone dan hammer mill. Pada penggilingan asbes ini
harus diusahakan supaya sebanyak mungkin diperoleh serabut yang panjang karena
hargannya akan menjadi tinggi dan pemakaiannya banyak, hasilnya serabut panjang,
pendek serta yang halus akan dipisahkan dengan jalan menyaring dan jalan penghisapan
dengan udara, setelah itu serabut yang panjang diatas belt diambil dengan tangan
sebelum masuk kepada pengolahan selanjutnya. Dan kegunaan berikutnya akan diolah
sebagai bahan baku dari bahan dasar serabut asbes ini.
- Endapan metamorfisme

BATU GAMPING

- Gamping membentuk 10% dari seluruh volume batuan sedimen dengan komposisi
utama mineral kalsit (CaCO3), dolomit CaMg (CO3)2 dan aragonit (CaCO3)

Pembentukan Batugamping pada Lingkungan Evaporasi


- Di sebuah gua, tetesan air akan merembes dari atas memasuki gua melalui rekahan
ataupun ruang pori di langit-langit gua, kemudian akan menguap sebelum jatuh ke
lantai gua. Ketika air menguap, setiap kalsium karbonat yang dilarutkan dalam air akan
tersimpan di langit-langit gua. Seiring waktu, proses penguapan ini dapat
mengakibatkan akumulasi seperti es kalsium karbonat di langit-langit gua, deposit ini
dikenal sebagai stalaktit. Jika tetesan jatuh ke lantai dan menguap serta
tumbuh/berkembang ke atas (dari lantai gua) depositnya disebut dengan stalakmit. Batu
gamping yang membentuk formasi gua ini dikenal sebagai "travertine" dan masuk dalam
kelompok batuan sedimen kimia.
- Endapan Sekunder

GIPSUM

- gipsum mengandung SO3 46,5%, CaO 32,6%, dan H2O 20,9%.


- Gipsum terbentuk dalam kondisi berbagai kemurnian dan ketebalan yang bervariasi.
Gipsum merupakan garam yang pertama kali mengendap akibat proses evaporasi air
laut diikuti oleh anhidrit dan halit, ketika salinitas makin bertambah. Sebagai mineral
evaporit, endapan gypsum berbentuk lapisan di antara batuan-batuan sedimen
batugamping, serpih merah, batupasir, lempung, dan garam batu, serta sering pula
berbentuk endapan lensa-lensa dalam satuan-satuan batuan sedimen.
- Endapan Sekunder

TALK

- Mineral khas pembentuk batuan metamorf, yang dihasilkan dari mineral magnesium
seperti piroksen, amfibol, olivin, dan mineral serupa lainnya dengan adanya karbon
dioksida dan air.
- Talk terbentuk melalui proses karbonasi atau steatisasi dan memproduksi sederetan
cadas yang dikenal sebagai karbonat talk. Talk biasanya terbentuk melalui hidrasi
dan karbonasi serpentin.
-

ASPAL

- Aspal merupakan material bitumen berwarna coklat hingga hitam, yang hampir seluruhnya
terdiri dari karbon dan hydrogen. Material bitumen itu sendiri terdapat dalam dua tipe bahan
yaitu : 1. Aspal (asphalt) – hampir bitumen murni yang berasal dari pemisahan minyak bumi atau
berupa aspal alam. 2. Ter (tar) - berupa 50% bitumen yang berasal dari destilasi material organic
- Aspal alam terbentuk dalam batuan pembawa minyak terjadi sebagai hasil perubahan minyak
bumi.
-

Anda mungkin juga menyukai