Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
D
I
S
U
S
U
N
OLEH;
NAMA: ZULFIKAR
NO. ABSEN: 32
KELAS: XII/MPOT
NIS: 2018350
GAMBAR KERJA:
FOTO RANGKAIAN
1. Ignition switch (kunci kontak)
2. Battery
3. Alternator
4. Voltage regulator
PRINSIP DASAR
HUKUM FARADAY
Apabila sebuah penghantar bergerak keluar memotong garis gaya magnet,
maka gaya gerak listrik akan mengalir dari kanan ke kiri.
Arah gaya gerak listrik dapat diketahui dengan menggunakan hukum
tangan kanan fleming dimana, jari telunjuk menunjukkan arah fluksi
magnet, ibu jari menunjukkan arah gerakan konduktor, dan jari tengah
menunjukkan arah arus induksi.
BESARNYA GAYA GERAK LISTRIK
E = NxdÂ
dt
E = Gaya gerak listrik yang dibangkitkan
N = Jumlah gulung
d = Perubahan flux magnet
dt = Waktu
PRINSIP GENERATOR
PRINSIP ALTERNATOR
1. Baterai
Baterai
prinsip kerja Baterai pada charging system adalah untuk memberikan
energi listrik pada sistem pengisian guna menghasilkan medan magnet
pada rotor coil di dalam alternator sebelum mesin hidup (kunci kontak on).
Sehingga salah satu pengecekan sistem pengisian yang abnormal adalah
dengan memeriksa kemagnetan pada alternator ketika mesin belum hidup
kunci kontak on. Ketika tidak ada kemagnetan, maka dapat dipastikan
sumber masalah utama berada di jalur kunci kontak menuju ke-rotor coil.
2. Fuse dan Fuseble link
Konstruksi Alternator
1. Pulley
2. Cooling fan
3. Drive end frame
4. Stator core
5. Stator coil
6. Brush (sikat)
7. Brush holder
8. Rectifire
9. Rear end frame
10. Rotor coil
11. Rotor core
1. Rotor
Rotor berfungsi untuk membangkitkan medan magnet.
1. Rotor coil
2. Rotor core
3. Slip ring
4. Rotor shaft
2, Stator
1. Stator coil
2. Stator core
3. Pulley
Pulley berfungsi untuk menerima tenaga mekanis dari mesin untuk memutarkan
rotor.
4. End Frame
End frame berfngsi untuk pemegang bagian-bagian alternator. Pada end frame
terdapat lubang ventilasi ntuk tempat mengalirnya udara pendngin.
5. Rectifier
Rectifire berfungsi untuk merubah arus AC menjadi arus DC. Rectifire terdiri dari
3 dioda positif dan 3 dioda negatif yang ditanamkan pada dioda holder. Dioda
holder berfunngsi untuk meradiasikan panas dan mencegah dioda panas.
4. Kunci Kontak
Prinsip kerja Ignition switch dipakai sebagai saklar rotor coil yang
akan aktif saat kunci kontak diputar ke posisi ON.
5. Lampu CHG
6. REGULATOR
Saat kecepatan rendah arus yang dihasilkan alternator masih kecil sehingga
yang mengalir ke voltage regulator juga masih kecil, sehingga kemagnetan pada
voltage regulator (M) belum mampu menarik P0. Arus yang mengalir ke rotor coil
(F) melalui P1 > P0.
Saat kecepatan mesin naik arus yang dihasilkan alternator juga naik,
sehingga yang mengalir ke voltage regulator juga naik, sehingga kemagnetan pada
voltage regulator (M) sudah mampu menarik P0 lepas dari P1. Arus yang mengalir
ke rotor coil (F) melalui tahanan (R), sehingga arus yang dihasilkan alternator
menjadi turun dan menyebabkan kemagnetan pada voltage regulator (M) turun dan
P0 kembali berhubungan dengan P1.
Kecepatan Sedang ke Tinggi
8, Volt Meter
Apa itu fungsi dari voltmeter? Voltmeter merupakan alat ukur yang
berfungsi untuk mengukur besar tegangan listrik yang ada di suatu
rangkaian listrik. Biasanya, ketika Anda akan menggunakan alat ini, Anda
akan menemukan tulisan milivolt (mV), voltmeter (V), mikrovolt, dan juga
kilovolt (kV). Tahukah Anda? Alat ini memiliki batasan ukuran yaitu nilai
maksimum tegangan yang bisa diukur oleh alat itu. Jika pengukuran
melebihi batas yang ditentukan, otomatis alat itu akan rusak.
Prinsip Kerja Voltmeter hampir sama dengan Amperemeter karena
desainnya juga terdiri dari galvanometer dan hambatan seri atau multiplier.
Galvanometer menggunakan prinsip hukum Lorentz, dimana interaksi
antara medan magnet dan kuat arus akan menimbulkan gaya magnetic.
Gaya magnetik inilah yang menggerakan jarum penunjuk sehingga
menyimpang saat dilewati oleh arus yang melewati kumparan. Makin besar
kuat arus akan makin besar penyimpangannya.
Cara Kerja Rangkaian Sistem Pengisian
Saat kunci kontak ON mesin belum berputar pada stator coil belum ada
tegangan induksi, sehingga terjadi aliran arus :
Saat mesin hidup dengan putaran rendah pada stator coil terjadi tegangan
induksi, sehingga terjadi aliran arus :
Saat mesin hidup dengan putaran sedang pada stator coil terjadi tegangan
induksi, sehingga terjadi aliran arus :
Saat mesin hidup dengan putaran tinggi pada stator coil terjadi tegangan
induksi, sehingga terjadi aliran arus :
PENUTUP
Kesimpulan
Sistem Pengisian adalah suatu sistem yang terdiri dari
beberapakomponen dan bekerja untuk menghasilkan arus listrik
yang didapat dari putaran rotor, yang kemudian arus tersebut
digunakan untuk menyuplai arus pada baterai dan semua sistem
kelistrikan kendaraan saat mesin hidup sehingga baterai dapat tetap
terisi penuh.