Anda di halaman 1dari 3

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pandemi Covid-19 telah menjadi perbincangan hangat beberapa bulan
terakhir. Virus yang kian hari makin banyak memakan korban ini, memang
belum bisa dihentikan sepenuhnya, apalagi virus ini sudah menjangkau
seluruh wilayah provinsi di Indonesia dengan jumlah kasus dan jumlah
kematian yang semakin meningkat sehingga berdampak pada aspek politik,
ekonomi, sosial, budaya, serta kesejahteraan masyarakat di Indonesia.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk meredam penyebaran Covid-19.
Protokol kesehatan pun telah dikeluarkan dengan harapan dapat mengurangi
dan mengendalikan penyebaran virus ini. Namun, protokol kesehatan yang
menjadi keharusan di era new normal ini tidak diindahkan oleh segelintir
masyarakat. Sangat disayangkan, di tempat umum sekalipun masih banyak
yang mengabaikan protokol kesehatan. Sikap seolah acuh tak acuh mulai
berdampak dengan adanya peningkatan kasus akibat virus yang sejak maret
ini terdeteksi di Indonesia. Kesadaran masyarakat masih minim akan hal ini.
Pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan kesehatan,
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Untuk mewujudkan
derajat kesehatan bagi masyarakat diselenggarakan upaya kesehatan dengan
pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan
penyakit (preventif), penyembuhan (kuratif), dan pemulihan kesehatan
(rehabilitatif), yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu, dan
berkesinambungan.
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten
yang bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya. Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan dan jawab kemampuan hidup sehat bagi
setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Dengan
demikian puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta
pusat pelayanan kesehatan strata pertama.
Puskesmas sebagai layanan pertama fasilitas kesehatan juga memiliki
peran yang cukup penting dalam penanganan covid-19. Peran puskesmas
dalam penanganan covid-19 ini sangat diperlukan, terutama pada pasien yang
memiliki gejala ringan. Untuk mendukung terselenggaranya Upaya
Kesehatan secara optimal, penyelenggaraan berbagai pelayanan kesehatan
perlu ditunjang oleh manajemen yang baik. Manajemen Puskesmas terdiri
dari Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengendalian serta Pengawasan dan
Pertanggung jawaban.
Melihat situasi ini, percepatan penganan Covid-19 harus dilakukan
secara menyeluruh dan melibatkan semua pihak termasuk perguruan tinggi.
Peran perguruan tinggi bisa dijadikan sebagai ujung tombak dalam
peranannya untuk mensosialisasikan penanganan Covid-19 kepada
masyarakat. Oleh karena itu, percepatan penanggulangan Covid-19 sangat
srategis jika dilakukan melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik merupakan salah satu bentuk pengabdian
kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner,
institusional, dan kemitraan sebagai salah satu wujud dari tridharma
perguruan tinggi.
KKN Tematik atau KKNP FF Covid-19 UMI T.A 2020/2021
dilaksanakan di Kab. Kutai Timur di bawah instansi UPT Puskesmas Teluk
Lingga, Provinsi Kalimantan Timur dengan maksud agar mahasiswa dapat
memberikan ilmu yang diperoleh di bangku perkuliahan sehingga dapat
bermanfaat sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Memberikan
informasi tentang obat-obatan dan tanaman yang berkhasiat, mengajarkan
bagaimana bersosialisasi dan berperilaku yang baik di depan masyarakat.
B. Tujuan Pelaksanaan KKN
Adapun tujuan dari pelaksanaan KKN ini yaitu, sebagai berikut:
1. Memberikan pelayanan kefarmasian kepada masyarakat
2. Memantapkan diri dengan pengalaman dan wawasan profesional sebagai
calon sarjana dalam dunia kerja

2
3. Melatih kemampuan dalam memahami struktur, mekanisme, dan nuansa
dunia kerja
4. Memberikan informasi mengenai penggunaan masker yang baik dan
benar kepada masyarakat
C. Manfaat Pelaksanaan KKN
Adapun manfaat dari pelaksanaan KKN ini yaitu, sebagai berikut :
1. Sebagai bahan masukan masyarakat akan pentingnya mematuhi protokol
kesehatan dalam rangka pencegahan Covid-19 yang telah ditetapkan oleh
pemerintah.
2. Sebagai sarana informasi kepada masyarakat untuk dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari

Anda mungkin juga menyukai