Pd
OUR TEAM
A LATAR BELAKANG
C KESIMPULAN
B KAJIAN TEORI
A. LATAR BELAKANG
Matematika adalah mata pelajaran yang selalu dijumpai disetiap jenjang
pendidikan mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga perguruan tinggi. Hal tersebut
tidak terlepas dari pentingnya matematika dalam berbagai aspek kehidupan
manusia sehingga sangat penting untuk dikuasai oleh peserta didik. Dalam
kehidupan sehari-hari kita sering menghadapi masalah pengaturan suatu obyek
yang terdiri dari beberapa unsur, baik yang disusun dengan mempertimbangkan
urutan sesuai dengan posisi yang diinginkan maupun yang tidak. Salah satu
materi matematika yang berkaitan dengan hal itu yaitu materi kaidah
pencacahan yang wajib dipelajari pada kelas XII Sekolah Menengah Atas
(SMA) Semester 2.
Berdasarkan kurikulum 2013 edisi revisi 2017 dalam materi kaidah
pencacahan peserta didik dituntut untuk menguasai dua kompetensi dasar,
antara lain:
Dalam proses pembelajaran materi kaidah pencacahan seringkali dijumpai banyak
siswa yang kurang bahkan tidak paham dengan materi yang disampaikan guru dan pada
akhirnya menyebabkan kurang optimalnya suatu informasi yang diserap sering di
istilahkan dengan kesulitan belajar. Hal ini dapat diketahui dari hasil pembelajaran
peserta didik terhadap materi kaidah pencacahan yang masih rendah karena masih
banyak kesalahan-kesalahan yang dilakukan ketika menyelesaikan soal.
2) Permutasi
Permutasi 𝑟 unsur dari 𝑛 unsur yang berbeda (𝑟 ≤ 𝑛) adalah banyak
susunan yang berbeda dari 𝑟 unsur yang diambil dari 𝑛 unsur berbeda
dengan memperhatikan urutannya. Permutasi 𝑟 unsur dari 𝑛 unsur (𝑟 ≤
𝑛) dinotasikan dengan nPr, P n 𝑛 𝑎𝑡𝑎𝑢
𝑃𝑛 𝑟 .
Dan dirumuskan dengan
, r , 𝑃𝑟 , ,
P n r =
𝑛! , dengan 𝑛 dan 𝑟 bilangan bulat.
,
𝑛−1 !
Jika 𝑟 = 𝑛, rumus permutasi dia atas menjadi P n 𝑛.
,n = !
Selain permutasi tersebut, dikenal juga beberapa permutasi khusus sebagai berikut.
b. Permutasi siklis
Permutasi siklis adalah susunan terurut unsur-unsur yang membentuk lingkaran (kurva
tertutup). Secara umum permutasi siklis dari 𝑛 unsur dirumuskan
𝑃 = 𝑛 − 1 ! , dengan 𝑛 bilangan asli.
Notasi Faktorial
Untuk masing-masing bilangan bulat positif 𝑛, didefinisikan sebagai berikut
𝑛! = 𝑛 × 𝑛 − 1 × 𝑛 − 2 × 𝑛 − 3 × ⋯ .× 3 × 2 × 1
Untuk 𝑛 = 0 didefinisikan sebagai berikut
0! = 1
METODE DALAM KAIDAH PENCACAHAN
3) Kombinasi
Kombinasi 𝑟 unsur dari 𝑛 unsur yang berbeda (𝑟 ≤ 𝑛) adalah banyak
susunan berbeda dari 𝑟 unsur berbeda yang diambil dari 𝑛 unsur berbeda
tanpa memperhatikan urutan. Kombinasi 𝑟 unsur dari 𝑛 unsur (𝑟 ≤ 𝑛)
dinotasikan dengan nCr, C n r , 𝐶 𝑛 , 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝐶 . Dan dirumuskan dengan
, 𝑟 𝑛𝑟
,
𝑛!
𝑛 =
𝐶𝑟 𝑟! × 𝑛 − 𝑟 !
Hubungan permutasi dan kombinasi:
𝑃𝑟 = 𝐶𝑟 × 𝑟 ! 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝐶𝑟 =
𝑛 𝑛 𝑛
𝑛
𝑃𝑟 , dengan 𝑛 da 𝑟 bilangan asli.
𝑟!
Kesulitan yang dialami dalam memahami materi Kaidah Pencacahan
Kesulitan ini terjadi karena penyampaian materi ataupun proses pembelajaran yang kurang tepat,
sehingga menimbulkan kesulitan bagi peserta didik untuk memahami setiap rumus-rumus yang
diberikan. Hal ini dikarenakan penjelasan langsung oleh guru maupun informasi tertulis di dalam
buku teks matematika sekolah kurang memfasilitasi pemaparan materi yang rinci dan peserta
didik cenderung menghafal rumus-rumus tanpa pemahaman konsep secara jelas.
2. Guru dapat memberikan stimulus berupa tanya jawab kepada siswa. Solusi ini
mengakibatkan siswa terbiasa untuk bertanya kepada guru dan membuat siswa
mengungkapkan apa yang ia tidak pahami sehingga dapat meningkatkan rasa
ingin tahu pada siswa.
Alternatif untuk mengatasi kesulitan – kesuliatan yang dialami
3. Mengulang kembali materi yang telah diajarkan oleh guru, dapat dilakukan
dengan belajar secara kelompok ataupun secara mandiri dengan
memanfaatkan bahan-bahan ajar selain yang digunakan di sekolah ataupun
media belajar berbasis teknologi