Anda di halaman 1dari 4

Alternatif Penyelesaian LKPD:

Menyatakan konsep pola barisan dan deret aritmatika:


Coba kalian amati susunan yang dibentuk dari batang korek api seperti pada gambar di bawah!

Setelah itu lengkapilah tabel berikut:


Tabel hasil pengamatan banyak korek api pada tiap susunan
Susunan ke- Banyak batang korek api
1 4
2 7
3 10
4 13
5 16

Dari hasil pengamatan tersebut, maka diperoleh pola barisan aritmetika sebagai berikut.
+3 +3 +3 +3

4 7 10 13 16
Berdasarkan pola barisan aritmetika di atas dapat diketahui bahwa beda atau selisih setiap dua
suku yang berurutan adalah sama.
Maka dapat disimpulkan bahwa barisan aritmetika adalah suatu barisan dengan beda atau selisih
antara dua suku yang berurutan selalu sama/tetap.

Berdasarkan pola – pola yang telah diperoleh pada tabel di atas, deret aritmetika dapat dituliskan
sebagai berikut.
𝑆5 = 𝑈1 + 𝑈2 + 𝑈3 + 𝑈4 + 𝑈5
Dengan 𝑈1 , 𝑈2 , 𝑈3 , 𝑈4 , 𝑈5 merupakan suku – suku barisan aritmetika.
Maka dapat disimpulkan bahwa deret aritmetika adalah suatu deret yang diperoleh dengan cara
menjumlahkan suku - suku dari barisan aritmetika.
Mendeskripsikan rumus suku ke-𝒏 barisan aritmetika :

Diketahui barisan aritmetika: U1 , U2 , U3 , U4 , U5 , …. .


Misalkan: suku pertama barisan = 𝑈1 = 𝑎
Beda barisan = 𝑈2 − 𝑈1 = 𝑏
Maka diperoleh:

𝑎 𝑎+𝑏 𝑎 + 2𝑏 𝑎 + 3𝑏 𝑎 + 4𝑏
Selengkapnya dituliskan dalam tabel berikut.
Suku ke- Rumus Pola
1 𝑈1 = 𝑎 𝑈1 = 𝑎 + (1 − 1)𝑏
2 𝑈2 = 𝑎 + 𝑏 𝑈2 = 𝑎 + (2 − 1)𝑏
3 𝑈3 = 𝑎 + 2𝑏 𝑈3 = 𝑎 + (3 − 1)𝑏
4 𝑈4 = 𝑎 + 3𝑏 𝑈4 = 𝑎 + (4 − 1)𝑏
5 𝑈5 = 𝑎 + 4𝑏 𝑈5 = 𝑎 + (5 − 1)𝑏
:
𝑛 𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏

Jadi, rumus suku ke – 𝑛 barisan aritmetika adalah

𝑼𝒏 = 𝒂 + (𝒏 − 𝟏)𝒃
Mendeskripsikan rumus jumlah 𝒏 suku pertama deret aritmatika :

Berdasarkan pola – pola yang telah diperoleh pada tabel pendeskripsian rumus suku
ke – 𝑛. Deret aritmetika dapat dituliskan sebagai berikut.

𝑆𝑛 = 𝑈1 + 𝑈2 + 𝑈3 + 𝑈4 + 𝑈5 + ⋯ + 𝑈𝑛−1 + 𝑈𝑛

Rumus untuk deret aritmetika diturunkan sebagai berikut.

Jadi, rumus jumlah 𝑛 suku pertama deret aritmetika adalah


𝟏
𝑺𝒏 = 𝒏 × (𝟐𝒂 + (𝒏 − 𝟏)𝒃)
𝟐
Perusahaan genteng “Sokajaya” menghasilkan 3000 buah genteng pada bulan pertama
produksinya. Dengan penambahan tenaga kerja dan peningkatan produktivitas, perusahaan
mampu menambah produksinya sebanyak 500 buah setiap bulan. Jika perkembangan
produksinya konstan selama 5 bulan , berapa buah genteng yang dihasilkan selama 5 bulan ?
Penyelesaian:
Diketahui:
𝑎 = 𝑠𝑢𝑘𝑢 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎𝑚𝑎 = 3000
𝑏 = 𝑏𝑒𝑑𝑎 = 500
𝑛=5
Ditanya: Jumlah produksi genteng sampai bulan ke - 5?
Jawab:
Hasil produksi genteng bulan ke – 5
𝑈5 = 𝑎 + (5 − 1)𝑏
= 3000 + (4)500
= 3000 + 2000
= 5000

Jadi hasil produksi pada bulan ke-5 adalah 5000 genteng.

Jumlah Produksi genteng sampai bulan ke-5

5
𝑆5 = 2 (3000 + 𝑈5 )

5
= (3000 + 5000)
2

5
= (8000)
2

= 20.000

Jadi jumlah produksi genteng selama lima bulan adalah 20.000 genteng.

Anda mungkin juga menyukai