Dari hasil pengamatan tersebut, maka diperoleh pola barisan aritmetika sebagai berikut.
+3 +3 +3 +3
4 7 10 13 16
Berdasarkan pola barisan aritmetika di atas dapat diketahui bahwa beda atau selisih setiap dua
suku yang berurutan adalah sama.
Maka dapat disimpulkan bahwa barisan aritmetika adalah suatu barisan dengan beda atau selisih
antara dua suku yang berurutan selalu sama/tetap.
Berdasarkan pola – pola yang telah diperoleh pada tabel di atas, deret aritmetika dapat dituliskan
sebagai berikut.
𝑆5 = 𝑈1 + 𝑈2 + 𝑈3 + 𝑈4 + 𝑈5
Dengan 𝑈1 , 𝑈2 , 𝑈3 , 𝑈4 , 𝑈5 merupakan suku – suku barisan aritmetika.
Maka dapat disimpulkan bahwa deret aritmetika adalah suatu deret yang diperoleh dengan cara
menjumlahkan suku - suku dari barisan aritmetika.
Mendeskripsikan rumus suku ke-𝒏 barisan aritmetika :
𝑎 𝑎+𝑏 𝑎 + 2𝑏 𝑎 + 3𝑏 𝑎 + 4𝑏
Selengkapnya dituliskan dalam tabel berikut.
Suku ke- Rumus Pola
1 𝑈1 = 𝑎 𝑈1 = 𝑎 + (1 − 1)𝑏
2 𝑈2 = 𝑎 + 𝑏 𝑈2 = 𝑎 + (2 − 1)𝑏
3 𝑈3 = 𝑎 + 2𝑏 𝑈3 = 𝑎 + (3 − 1)𝑏
4 𝑈4 = 𝑎 + 3𝑏 𝑈4 = 𝑎 + (4 − 1)𝑏
5 𝑈5 = 𝑎 + 4𝑏 𝑈5 = 𝑎 + (5 − 1)𝑏
:
𝑛 𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏
𝑼𝒏 = 𝒂 + (𝒏 − 𝟏)𝒃
Mendeskripsikan rumus jumlah 𝒏 suku pertama deret aritmatika :
Berdasarkan pola – pola yang telah diperoleh pada tabel pendeskripsian rumus suku
ke – 𝑛. Deret aritmetika dapat dituliskan sebagai berikut.
𝑆𝑛 = 𝑈1 + 𝑈2 + 𝑈3 + 𝑈4 + 𝑈5 + ⋯ + 𝑈𝑛−1 + 𝑈𝑛
5
𝑆5 = 2 (3000 + 𝑈5 )
5
= (3000 + 5000)
2
5
= (8000)
2
= 20.000
Jadi jumlah produksi genteng selama lima bulan adalah 20.000 genteng.