Anda di halaman 1dari 1

Bilangan 17:1-13 "Tongkat Harun Berbunga"

Setiap orang yang sudah ditentukan menjadi seorang pemimpin dalam berbagai bidang
yang dipercayakan pada kita semuanya harus dipertanggung jawabkan dihadapan Tuhan
akan apa yang telah dipercayakan sepenuhnya oleh Tuhan dalam hidup kita. Jangan
pernah ada keraguan dalam hati ketika kita dipercayakan suatu tanggung jawab yang
besar ataupun kecil karena semuanya memiliki nilai yang sama di mata Tuhan
tergantung dari setiap pribadi memandang segala sesuatu yang dipercayakan.
Pengucapan syukur dalam setiap hal yang dipercayakan itu penting

Tongkat ini berbicara mengenai kepemimpinan yang dipercayakan supaya sedikit


meringankan Musa dalam mengatasi bangsa Israel pada waktu itu. Ayat 2 Allah
memerintahkan kepada Musa untuk bangsa Israel mengangkat seorang pemimpin dalam
setiap suku dan semuanya berjumlah 12 suku. Kepemimpinan yang dipercayakan itu
berasal dari atas, tinggal bagaimana setiap pribadi menjalankan tongkat
kepemimpinan yang dipercayakan dalam hidup kita.

Ayat 3-5 ini ada terdapat perbedaan yaitu pada tongkat Harun di tulis namanya
supaya ada perbedaan diantara yang lain, adanya persungut-sungutan dari bangsa
Israel sehingga Allah membuat untuk meredakan persungutan yang di timbulkan oleh
bangsa Israel. Allah telah memilih Harun untuk menjadi pemimpin dalam meredakan
persungutan dari pada bangsa Israel, sehingga persungutan yang bangsa Israel
ucapkan kepada Musa Allah tidak ingin mendengar lagi setiap persungutan dari bangsa
Israel. Ada banyak kebaikan yang Tuhan sudah lakukan dalam kehidupan manusia
karena persungutan itu dapat menjadi penghalang untuk Allah bekerja dalam kehidupan
setiap orang.

Ayat 6-13 Allah mengatakan kepada Musa untuk meletakan setiap tongkat yang telah
dikumpulkan dari setiap suku untuk di taruh dalam kemah hukum Allah, Allah membuat
keajaiban tongkat Harun berbunga di dalam kemah hukum Allah. Ayat 8 tongkat Harun
dari keturunan Lewi telah bertunas, mengeluarkan kuntum, mengembangkan bunga, dan
mengeluarkan buah badam. Ini merupakan keajaiban yang ditunjukkan Allah dihadapan
bangsa Israel supaya mereka dapat melihat bukti nyata dari Allah yang hidup, apa
yang dapat Allah lakukan dan kerjakan atas bangsa Israel. Allah sebagai pribadi
yang hidup begitu nyata ketika kita mau meresponi itu dari hati, pemikiran yang
salah yang membuat orang ragu akan kedahsyatan Allah, jangan pernah membuat batasan
hanya pada akal manusia karena manusia memiliki kekurangan. Ada banyak peringatan
yang telah Tuhan lakukan dalam kehidupan pribadi manusia ketika ia sudah ada dalam
jalan yang salah, tetapi kedegilan hati manusia yang membuat untuk manusia menolak
keinginan Allah dan kebaikan Allah dalam kehidupan manusia yang telah ditawarkan.

Jangan menyepelekan hal-hal kecil yang dipercayakan dalam hidup kita, mengucap
syukurlah atas semuany.

Jangan ada persungutan dalam setiap hal yang dipercayakan dalam kehidupan kita,
melihatlah dari Allah pandang Allah atas segala sesuatu.

Belajar mempercayakan hidup kita pada tuntunan Allah.


- Maret 28, 2017
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!

Anda mungkin juga menyukai