Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

ESAI

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas

Mata kuliah Bahasa Indonesia

Kelompok 5

Heru Akbar (1421050)

Tasya Khairani (1421046)

Dosen Pengampu: Dr.Deswalantri,S.S.,M.Pd

Program Studi Hukum Pidana Islam

Fakultas Syariah

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

BUKITTINGGI

2022/2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Puji syukur kehadiran Allah SWT atas segala rahmat-NYA sehingga makalah ini
dapat tersusun hingga selesai.Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi
maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalamn
bagi para pembaca,Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami,kami yakin masih


banyak kekurangan dalam makalah ini,Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan
kritik yang mambangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Bukittinggi,1 April 2022

Kelompok 5

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ....................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................... iv

A. Latar Belakang .......................................................................................................... iv

B. Rumusan Masalah ..................................................................................................... iv

C. Tujuan ....................................................................................................................... iv

BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................... 1

A. Kandungan Q.S Al - Alaq Ayat 1 – 5.......................................................................... 1

B. Pengertian Esai ........................................................................................................... 3

C. Ciri - Ciri Esai ............................................................................................................ 4

D. Jenis – Jenis Esai ........................................................................................................ 6

E. Menulis Esai............................................................................................................... 7

BAB III PENUTUP .............................................................................................................. 9

A. Kesimpulan ................................................................................................................ 9

B. Saran .......................................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 10

iii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa indonesia adalah bahasa resmi republik indonesia dan bahasa persatuan
bangsa indonesia. Bahasa indonesia diresmikan penggunaannya setelah proklamasi
kemerdekaan indonesia. Tepatnya sehari setelah proklamasi kemerdekaan, bersamaan dengan
mulai berlakunya undang-undang dasar 1945 sebagai hukum dasar di indonesia.

Oleh karena hal tersebut mata kuliah Bahasa Indonesia merupakan mata kuliah yang
ssngat penting dan wajib untuk dipelajari oleh semua mahasiswa baik yang menempuh studi
keguruan ataupun studi yang lainnya, karena dengan mempelajari Bahasa Indonesia kita
sebagai mahasiswa diharapkan mampu berbahasa indonesia dengan baik dan benar dalam
berkomunikasi dengan sesama mahasiswa dengan dosen dan yang lainnya. Selain itu sebagai
mahasiswa kita pasti selalu disibukkan dengan membuat suatu makalah atau yang paling
utama ialah membuat skripsi, dengan mempelajari bahasa indonesia dengan benar pasti kita
akan bisa tau cara-cara penulisan suatu karya ilmiah dengan baik dan benar.

B. Rumusan Masalah
1. Apa kebenaran yang terdapat dalam Q.S Al-Alaq ayat 1-5?
2. Apa saja pengertian esai?
3. Apa saja ciri-ciri esai?
4. Apa saja jenis-jenis esai?
5. Bagaimana cara menulis esai?
C. Tujuan
1. Agar tidak terjadi kesalahan dalam menggunkan Bahasa Indonesia sehingga menjadi
baik dan benar.
2. Menjaga kemurnian Bahasa Indonesia.
3. Agar mengetahui penjelasan dalam Esai.

iv
BAB II

PEMBAHASAN

A. Kandungan Q.S Al - Alaq Ayat 1 – 5

Al Qur‟an adalah kitab suci yang merupakan suatu pedoman, dan memberikan
tuntunan hidup bagi manusia di dunia ini, dan ajarannya mencangkup berbagai aspek
kehidupan. Surat Al Alaq adalah surat pendek ke-96 dalam Alquran yang terdiri dari 19 ayat.
Surat ini tergolong ke dalam kelompok surat Makkiyah atau ayat-ayat Alquran yang turun
sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah.

Ayat 1 sampai 5 dalam surat Al Alaq merupakan ayat Alquran yang pertama kali
turun. Ayat 1 sampai 5 surat Al Alaq diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW pada tanggal
17 Ramadan di Gua Hira lewat perantara Malaikat Jibril.

Al Alaq memiliki arti segumpal darah. Melalui surat Al Alaq, Allah SWT
memerintahkan umat Islam untuk mencari tahu siapa penciptanya dan memuliakan-Nya
dengan segala kemampuan.
Tak hanya itu, manusia diwajibkan untuk senantiasa selalu bersyukur atas nikmat
yang telah diberikan Allah SWT.
Q.S Al – Alaq : 1- 5

٤ ۙ ‫ اَّل ِا ْأ َر َّل َر ِا اْأ َر َر ِا‬٣ ۙ ‫ ِاْأْقَرْأ َر َرُّب َر ْأاَر ْأ َر ُم‬٢ ۚ ‫ َر َر َر ْأِاا ْأ َر َرا ِا ْأ َر َر ٍق‬١ ۚ ‫ِاْأْقَرْأ ِا ْأا ِا َرِّب َر اَّل ِا ْأ َر َر َر‬

٥ ۗ ‫َر َّل َر ْأِاا ْأ َر َرا َر َرْأ َرْق ْأ َر ْأ‬

Artinya: Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan, Dia telah
menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia,
Yang mengajar (manusia) dengan pena. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak
diketahuinya.1
Kemudian dengan ayat ini Allah menerangkan bahwa Allah ta‟ala menyediakan
qolam sebagai alat untuk menulis, sehingga tulisan itu menjadi penghubung antar manusia

1
Q.S Al-alaq ayat 1-5

1
walaupun mereka berjauhan tempat sebagaimana mereka berhubungan dengan perantaraan
lisan. Allah mengajarkannya dengan qolam (pena) yang bisa membuat ilmunya semakin
lekat. Qolam sebagai benda yang tidak dapat bergerak dijadikan alat informasi dan
komunikasi, maka tidaklah sulit bagi Allah menjadikan Nabi-Nya sebagai manusia pilihan
yang bisa mengajarkan ilmu. Dan Allah juga memerintahkan manusia untuk belajar, sehingga
dengan belajar ini, manusia dapat memperoleh Ilmu pengetahuan. Pengetahuaan adalah
sangat penting peranannya bagi manusia. Barang siapa menguasai pengetahuan, maka dia
dapat berkuasa (knowledge is power).2
Kandungan yang terdapat dalam Q.S Al Alaq 1-5,yaitu:

1 Ayat pertama adalah “bacalah dengan nama tuhanmu yang menciptakanmu” .


Ayat ini menggunakan kata “perintah” untuk membaca. Bahwa membaca adalah
salah satu hal terpenting dan utama yang arus kita lakukan tanpa henti. Membaca
di sini ada dua katagori yang bisa kita lakukan, membaca secara teks dan
membca setiap fenomena kehidupan yang dialami kita ataupun membaca akan
segala ciptaan allah yang luar biasa di jagad raya ini.
2 Ayat kedua adalah berbunyi “yang menciptakan manusia dari segumpal darah”.
Ayat ini menunjukkan manusia diciptakan oleh Allah dari benda yang sangat hina.
Al-„alaq berarti segumpal darah yang sangat hina dan menjijikkan. Tuhan
memberikan pesan kepada manusia, bahwa ketika manusia sudah dianugerahi
berbagai kelebihan oleh Allah seperti kepintaran, kekayaan, pangkat, kedudukan
dan lain sebagainya, dia senantiasa harus berjiwa “tawadhu‟”.Senantiasa
menghilangkan rasa sombong yang sering bersarang di dalam.
3 Ayat ketiga adalah berbunyi “bacalah dengan nama tuhanmu yang maha mulia”.
Allah satu-satunya dzat yang mulia,maka semua makhluknya mulai dari manusia,
malaikat, jin, hewan, dan semua makhluknya harus tunduk kepada Allah. Dari ini
kemudian, setiap apa yang diliat kita sebagai manusia, baik itu tumbuh-tumbuhan,
lautan, samudera yang membentang luas, gunung-gunung yang menjulang tinggi,
semuanya harus menghantarkan kita akan kesadaran yang total bahwa itu adalah salah
satu dari kuasa Allah yang maha mulia. Setitik debu sekalipun manusia tidak boleh

2
Eulisn juaeriah, implikasi pendidikan didalam al qur’an surah al- alaq ayat 1-5 tentang menulis, bandung,
2009 hlm 1
2
merasa mulia, karena jelas Allah menciptakan manusia dengan penuh kelemahan,
lupa dan salah.
4 Ayat keempat adalah berbunyi “yang mengajarkan manusia dari pena”. Senantiasa
manusia dalam proses belajar, setelah ia melakukan kajian yang mendalam akan
fenomena kehidupan, setelah dia banyak membaca teks-teks keilmuan, maka
dianjurkan untuk menulis, berkarya, dan mencurahkan segala fikiran dan ilmunya
dalam bentuk tulisan. Karena dengan menulis kita akan memberikan ilmu kepada
orang lain, bahkan sekalipun penulisnya sudah tiada, namun buah karya dalam
tulisannya itu tetap dibaca oleh generasi berikutnya, inilah salah satu ilmu manfaat,
dan akan menjadi amal jariyah bagi penulisnya ketika sudah tiada.
5 Ayat yang kelima dari surat al‟alaq adalah berbunyi “yang mengajarkan manusia
dengan apa yang merka tidak tau”. Ayat ini mengajarkan kepada kita, bahwa kita
tidak hanya cukup hanya dengan membaca lalu menulis, dan yang terakhir kita
senantiasa menyampaikan ilmu kepada orang lain, kita dituntut untuk mengajarkan
ilmu yang kita peroleh kepada orang lain. Dari inilah kemudian kita menghasilkan
investasi akhirat yaitu ilmu yang bermafaat, sedangkan ilmu yang bermanfaat itu
adalah ilmu yang kita amalkan dan ilmu yang kita ajarkan kepada orang lain. 3

B. Pengertian Esai

Pengertian esai menurut para ahli yaitu:

1 Parlindungan Pardede (2010)

Secara etimologis, kata esai berasal dari verba Prancis yang diadopsi dari kata
Essayer, berarti mencoba, sedangkan dalam bahasa Inggris essay memiliki arti „upaya” atau
“percobaan”. Berdasarkan penelusuran etimologis di atas, dapat dikatakan bahwa esai adalah
sebuah upaya seorang penulis untuk mengungkapkan pikiran atau gagasannya dalam bahasa
tertulis.

2 Rahayu (2007)

3
Eulisn juaeriah, implikasi pendidikan didalam al qur’an surah al- alaq ayat 1-5 tentang menulis, bandung,
2009 hlm 2

3
Esai adalah bentuk tulisan yang membahas sebuah permasalahan yang berawal dari
penyajian masalah, sampai dengan pendapat pribadi penulis berdasarkan teori dan fakta di
lapangan. Penyelesaian masalah dalam jenis tulisan ini memaparkan data dan informasi untuk
diambil simpulan, dan unsur-unsur pembangunnya disusun secara urut, lengkap, dan utuh.

3 Wijayanti, dkk (2012)

Esai merupakan suatu karangan yang berbentuk tulisan, berisi lebih dari satu paragraf.
Jenis tulisan ini berisi pendapat atau pandangan penulis mengenai suatu permasalahan
tertentu yang bersifat subjektif dan argumentatif.

4 Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Esai adalah suatu karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu
dari sudut pandang pribadi penulis.

5 Soetomo

Esai adalah suatu uraian atau karangan pendek yang membahas mengenai
permasalahan yang menarik perhatian untuk dipelajari atau diselidiki. Pada jenis tulisan ini,
pengarang mengutarakan gagasan, pikiran, cita-cita, dan sikap mengenai permasalahan
tersebut.

Esai adalah suatu karya terulis yang membahas mengenai suatu permasalah
berdasarkan pandangan pribadi penulis. Secara umum, di dalam jenis tulisan ini menyajikan
ide, argumen, ungkapan emosional, dan memancing suatu perdebatan atau diskusi pada para
pembaca.Jenis tulisan ini merupakan alat yang digunakan oleh penulis untuk mengungkapkan
gagasannya secara personal, sehingga bersifat subjektif dan argumentatif. jenis tulisan ini
bisa terdiri atas 500 sampai dengan 5000 kata, bahkan lebih. Namun, pada umumnya dalam
jenis tulisan ini terdapat 1000 sampai dengan 3000 kata. Sejumlah kata tersebut cukup
memberikan penulis untuk mengekspresikan gagasannya mengenai suatu hal tertentu. 4

C. Ciri - Ciri Esai

4
A.R. Syamsudin. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia Jilid 3. Solo hlm 11-14
4
Suatu karya atau karangan bisa dikatakan sebagai sebuah esai jika memiliki ciri-ciri
pada umumnya yaitu:

1 Singkat

Ciri-ciri yang pertama yaitu singkat, maksudnya adalah isinya tidak panjang dan dapat
dibaca dalam waktu yang singkat atau tidak banyak membutuhkan banyak waktu untuk
membacanya.

2 Personal

Ciri-ciri yang kedua adalah esai bersifat personal, maksudnya adalah pada jenis
tulisan ini terdapat gagasan penulis mengenai sikap, pandangan, dan argumentasi secara
subjektif yang dipaparkan dalam jenis tulisan ini.

3 Gaya pembeda

Ciri-ciri yang ketiga adalah adanya gaya pembeda, maksudnya adalah setiap esai akan
berbeda dengan jenis tulisan ini yang lain berdasarkan gaya pembeda dari penulisnya. Selain
itu, setiap penulis akan berusaha membedakan tulisannya dengan penulis yang lain dengan
ciri khasnya masing-masing, bisa berupa gaya bahasanya atau pilihan katanya.

4 Kebutuhan penulisan

Ciri-ciri keempat adalah menyesuaikan kebutuhan penulisan, maksudnya adalah suatu esai
tersebut akan memenuhi persyaratan penulisan, yaitu dimulai dari pendahuluan dan diakhiri
dengan simpulan dan penutup secara logis dan runtut.

5 Tidak selalu utuh

Ciri-ciri yang kelima adalah tidak selalu utuh, maksudnya adalah pada jenis tulisan ini
tersebut hanya membahas poin-poin yang penting saja atau pembahasan detail mengenai
suatu hal tertentu, sehingga tidak semua aspek dibahas dalam sebuah jenis tulisan ini.

6 Berbentuk prosa

5
Ciri-ciri yang keenam adalah berbentuk prosa, maksudnya adalah esai atau karangan
tersebut bersifat naratif dalam penjelasannya,sehingga dalam jenis tulisan ini itu
penjelasannya dengan narasi-narasi atau berkaitan dengan pemberian informasi tertentu yang
diungkapkan oleh penulis. 5

D. Jenis – Jenis Esai

1. Esai Deskriptif

Esai deskriptif adalah esai yang membahas mengenai deskripsi suatu subjek atau
suatu hal dengan menggunakan lima indera. Maksudnya adalah pada jenis tulisan ini ini
penulis mendeskripsikan suatu topik secara lengkap. Poin terpenting dalam jenis tulisan ini
adalah tergantung pada detail-detail dan paragraf yang disusun oleh penulis, sehingga
membuat pembaca lebih mudah untuk memahaminya.

2. Esai Kritik

Esai kritik adalah esai yang membahas mengenai suatu hal berkaitan dengan karya,
misalnya pada karya sastra, seni, musik dan sebagainya. Pada jenis tulisan ini berfokus pada
tujuan penulis untuk membuat masyarakat sadar dan membuka mata dengan adanya suatu
karya tersebut, sehingga penting untuk dipelajari untuk masyarakat umum. Salah satu bentuk
jenis tulisan ini kritik dalam kesusastraan disebut dengan kritik sastra.

3. Esai Cukilan Watak

Esai cukilan watak adalah esai yang membahas mengenai cerita atau pengalam
seseorang yang dicurahkan pada pembaca. Jenis tulisan inisendiri memiliki tujuan untuk
menayangkan atau menyajikan kepribadian atau sikap seseorang supaya dapat dicontoh atau
dapat diambil pelajaran atau manfaatnya. Pada jenis tulisan ini cukilan watak ini, penulis
menceritakan seseorang, bukan dirinya sendiri, sehingga berbeda dengan jenis tulisan ini.

4. Esai Tajuk

Esai tajuk adalah esai yang membahas tentang suatu topik yang sedang hangat terjadi
di masyarakat. Jenis tulisan ini dapat ditemukan pada surat kabar atau majalah. Selain

5
Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia hlm 23
6
membahas topik yang hangat, jenis tulisan ini bertujuan untuk mengungkapkan opini dari
surat kabar tersebut pada pembaca, sehingga dapat membentuk opini pembaca. Padajenis
tulisan ini di surat kabar atau majalah, tidak selalu harus menyertakan nama dalam
penulisannya.

5. Esai Reflektif

Esai reflektif adalah esai yang ditulis dengan penuh kesungguhan dari penulis dan
diutarakan dengan bahasa yang formal, penuh hati-hati, dan amat mendalam, sehingga jenis
tulisan ini tersebut dapat dikatakan sebagai jenis tulisan yang serius. Jenis tulisan ini biasanya
berkaitan dengan topik-topik tentang politik, pendidikan, dan sebagainya. Jenis tulisan ini ini
ditujukan pada para akademisi atau cendekiawan yang mempunyai latar belakang dan bidang
yang berkaitan.

6. Esai Pribadi

Esai pribadi adalah esai yang ditulis berdasarkan pribadi penulis, sehingga banyak
menceritakan pandangan, sikap, dan pengalaman penulis secara langsung. Jenis tulisan ini
hampir mirip dengan jenis tulisan ini cukilan watak, yang membedakan adalah siapa yang
dibahas dalam jenis tulisan ini.

E. Menulis Esai

1. Menentukan tema atau topik bahasan

Pertama, yaitu menentukan topik bahasan atau tema yang khusus supaya pembahasan
lebih spesifik, menarik, dan mendalam.

2. Membuat kerangka atau garis besar ide (Outline)

Kedua, yaitu membuat kerangka atau poin-poin yang akan ditulis dengan
memperhatikan topik yang akan dibahas. Kerangka ini nantinya akan mendasari pada jenis
tulisan ini, sehingga poin-poin dalam kerangka ini harus sangat diperhatikan oleh penulis.

7
3. Menentukan materi dan referensi

Ketiga, yaitu menentukan materi apa saja yang akan dimasukkan pada jenis tulisan
ini, sehingga pembahasan tetap pada topik bahasan. Lalu, mengambil referensi-referensi yang
valid supaya dapat mendukung argumen supaya dapat membuat opini penulis menjadi kuat.

4. Menguraikan isi

Keempat, menguraikan isi. Menguraikan isi materi maksudnya adalah menjelaskan


atau menjabarkan materi-materi topik bahasan pada kerangka (outline) dengan kalimat
sendiri, sehingga akan muncul opini dalam jenis tulisan ini tersebut.

5. Menulis pendahuluan

Kelima yaitu menuliskan pendahuluan. Pada pendahuluan haruslah mengutarakan


atau memaparkan alasan yang jelas mengenai topik tersebut kenapa penting untuk dibahas
dan latar belakang topik tersebut seperti apa, supaya dapat membangun jenis tulisan ini
tersebut menjadi lebih matang.

6. Menuliskan rangkuman atau simpulan

Keenam, menulis rangkuman atau simpulan. Simpulan pada esai tersebut haruslah berkaitan
dengan topik-topik yang dibahas di awal, sehingga pembaca dapat menangkap maksud dan
opini penulis tersebut secara jelas. 6

6
Wijayanti, S. H. dkk. (2013). Bahasa Indonesia, Penulisan dan Penyajian Karya Ilmiah.hlm 8
8
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan

Jadi esai adalah suatu karya terulis yang membahas mengenai suatu permasalah
berdasarkan pandangan pribadi penulis tentang subyek tertentu. Sebuah esai dasar dibagi
menjadi tiga bagian: pendahuluan yang berisi latar belakang informasi yang mengidentifikasi
bahasan dan pengantar tentang subyek: tubuh esai yang menyajikan seluruh informasi tentang
subyek: dan terakhir adalah kesimpulan dengan menyebutkan kembali ide pokok, ringkasan
dari tubuh esai, atau menambahkan beberapa observasi tentang subyek.Secara umum, di
dalam jenis tulisan ini menyajikan ide,argumen,ungkapan emosional, dan memancing suatu
perdebatan atau diskusi pada para pembaca.Jenis tulisan ini merupakan alat yang digunakan
oleh penulis untukmengungkapkan gagasannya secara personal, sehingga bersifat subjektif
dan argumentatif.

B. Saran

Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna.oleh karena itu kritik
dan saran yang membangun dari pembaca sangat penulis nantikan demi keempurnaan
makalah.

9
DAFTAR PUSTAKA

Eulisn juaeriah. 2009. implikasi pendidikan didalam al qur‟an surah al- alaq ayat 1-5 tentang
menulis, bandung.

A.R. Syamsudin. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia Jilid 3. Solo: PT Tiga Serangkai
Pustaka Mandiri.

Arsjad Maidar G., Mukti U.S. 2007. Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia.
Jakarta: Erlangga.

Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia: Edisi Ketiga.
Jakarta: Balai Pustaka.

Wijayanti, S. H. dkk. (2013). Bahasa Indonesia, Penulisan dan Penyajian Karya


Ilmiah.Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

10

Anda mungkin juga menyukai