Minggu 2/ Sesi 3
Jawab:
Supermarket
Supermarket konvensional adalah sebuah toko ritel makanan yang besar, dan swa-layan, yang
menawarkan produk bahan makanan, daging, dan menawarkan produk non-makanan seperti
produk kesehatan dan kecantikan, serta barang umum lainnya. Supermarket konvensional
memiliki SKU yang sangat tinggi (30,000 SKU), bila dibandingkan dengan limited-assortment
supermarkets atau extreme value food retailers, hanya memiliki sekitar 1,500 SKU.
Supercenters
Supercenters adalah toko besar yang menggabungkan supermarket dengan discount stores. Di
Amrika, Walmart memiliki 3,000 supercenters, dengan kompetisi dari Meijer, Super Target
(Target), Fred Meyer (Kroger), dan Super Kmart Center (Sears Holding). Supercenters
menawarkan solusi one-stop shopping. Hypermarkets merupakan toko besar yang menawarkan
produk bahan makanan dan produk-produk umum lainnya. Hypermarket muncul di Perancis
pertama kali setelah Perang Dunia ke II, dan jarang ditemui di Amerika Serikat karena
kemiripannya dnegan supercenters. Perusahaan ritel terbesar kedua di dunia, Carefour, adalah
salah satu hypermarket.
Warehouse Clubs
Warehouse Club adalah ritel yang menawarkan variasi produk makanan dan barang umum yang
terbatas dan tidak biasa, dengan layanan yang minim, dan harga yang murah untuk pelanggan
atau bisnis kecil. Jaringan warehouse club terbesar adalah Costco, Sam’s Club (Walmart), dan
BJ’s Wholesale Club. Pelanggan umumnya tertarik karena mereka dapat menmbeli produk
utama dalam jumlah lebih besar untuk disimpan, seperti paper-towels, saus tomat, CD, dsb.
Warehouse clubs memiliki ukuran yang besar, dan umumnya terletak di daerah dengan biaya
sewa yang rendah, dengan interior ruangan yang simple, dan koridor yang cukup luas, dan
memungkinkan forklift untuk mengambil produk-produk dan mengaturnya.
2. Sebutkan 3 (tiga) jenis kepemilikan dala perusahaan ritel !, dan berikan contoh masing-masing
di dalam negeri maupun di luar negeri !
Jawab:
#TOKO:
#INTERNET
Personalization.
4. Apa saja tantangan yang dihadapi oleh pelaku ritel yang menggunakan beberapa saluran ritel?
Jawab:
Dengan manfaat dan kelebihan yang berbeda-beda dalam setiap saluran, maka profil
pelanggan yang dihadapi perusahaan dalam masing-masing saluran bisa berbeda-beda.
Oleh karena itu, perusahaan ritel umumnya mengalami kesulitan menentukan sampai
titik manakah mereka harus menyamakan operasional semua saluran ritel mereka,.
Perusahaan ritel harus bisa menampilan brand image yang sama dalam seluruh saluran
ritel yang ia gunakan, baik toko, internet, dsb.
Merchandise Assortment.
Setiap saluran ritel yang digunakan oleh perusahaan bisa saja memiliki jumlah variasi
produk yang berbeda. Misalnya saja jumlah variasi dan jenis produk yang ditawarkan
di toko, tidak sebanyak yang ditawarkan di Internet.
Pricing.
Harga yang ditawarkan oleh perusahaan dalam setiap saluran ritel bisa berbeda,
dikarenakan perusahaan harus menyesuaikan strategi harga yang mereka gunakan.
Misalnya saja Barnes & Noble yang menawarkan produknya dengan harga lebih
murah di Internet dibandingkan di toko, sebagai upaya untuk bersaing dengan
Amazon.com.
Saluran internet membantu pelanggan dalam mencari informasi mengenai produk dan
harga produk. Sebanyak 78% pelanggan di Amerika Serikat menunjukkan bahwa
mereka mencari informasi terkait produk tersebut dan harga produk sebelum
melakukan pembelian di toko.
Sumber:
LN week 2.
https://www.mas-software.com/blog/contoh-usaha-ritel