Anda di halaman 1dari 12

RESUME Praktikum Khusus Anatomi “INDERA”

1. Mata Tampak Luar

Angulus : sudut
Sudut yang terbentuk antara palpebra superior maupun inferior ataupun dimedia
disebut dengan :
- Angulus oculi media
- Angulusu oculi lateral

- Letak Caruncula Lacrimalis : di daerah Angulus Oculi Media


- (lingkaran merah) Sulcus sklera bisa diartikan sama dengan Limbus adalah
peralihan antara conjungtiva ataupun sklera dengan kornea (titik pertemuan)
- (lingkaran kuning) fornix yaitu peralihan konjungtiva bulbi dengan
konjungtiva palpebra. Fornix ada dua : Fornix Inferior dan Fornix
Superior
- Pertanyaan Dokter Fais :
Kira-kira kalau semisalkan mata menutup berarti palpebra superior dan
inferior menutup, disitu tidak bisa menutup dengan sempurna pasti ada
sebuah celah. Itu disebut apa Rima Palpebra (kayak sebuah celah)

2. Tulang-tulang Penyusun Dinding Orbita

- Keseluruhan gambar diatas disebut apa Cavum Orbita


Jadi, mata kita yang disebut Bulbus Oculi itu terletak di dalam Cavum
Orbita.
Cavum (sebuah ruangan) Orbita itu Mata. Dimana cavum orbita dibentuk
dari tulang.
3. Bulbus Oculi

a. Bulbus Oculi ada berapa lapisan ? 3 LAPISAN (dari luar kedalam)


 Tunica Vibrosa : kornea dan sklera (karena dibentuk dari fibrus-
fibrus)
 Tunica vaskulosa (uvea) : iris, korpus ciliaris, dan choroid
 Tunica nervosa : retina
b. Didalam bulbus oculi ada Lensa, membagi bulbus oculi menjadi:
 Segmen anterior
 Segmen posterior
c. SKLERA
 Bagian berwarna putih
 Melindungi dan memberi bentuk pada bola mata
 Sebagai tempat insertion dari otot-otot ekstraokuler
d. KORNEA
 Memiliki 2 lapisan anterior (luar) dan posterior (dalam)
 Avaskuler
 Banyak mengandung reseptor nyeri
 Memiliki regenerasi yang baik
 Bagian dari media refrakta
 Berwarna jernih
e. CHOROID
 Sebuah membrane yang berisikan vasa (pembuluh-pembuluh darah)
 Bentuk melingkar. Terletak di 5/6 bagian posterior di Uvea
 Terdapat sebuah sel (Sel Melanosit) yang berfungsi untuk menyerap
cahaya.
PERTANYAAN :
Kalau seandainya rabun senja itu beneran ada atau tidak? IYA, Ada
gangguan pada choroidnya. Bisa gangguan di sel melanositnya atau
di vasanya.
f. CORPUS CILIARIS
 Struktur yang melingkar dan menonjol dalam mata
 Diisi oleh Musculus ciliaris, berfungsi untuk mengakomodasi mata
(bisa miosis, midriasis)
 Tonjolan nya disebut Proc. Ciliaris, yang menhasilkan humor aquos.
g. IRIS
 Ada dua kanan dan kiri. Ditengah-tengah ada sebuah celah itu
disebut PUPIL. Akan mengandung 2 otot, yaitu Musculus sphincter
pupil (untuk kontraksi akan menghasilkan miosis itu efek
parasimpatis) dan Musculus dilatator pupil (untuk dilatasi akan
menghasilkan midriasis itu efek simpatis).
h. RETINA
 Lapisan yang sangat tipis dibagian belakang bola mata
 Sensitive terhadap cahaya
 Ada 2 lapisan, yaitu Stratum Pigmentosum (untuk menyerap cahaya,
menyimpan vitamin A, dan untuk memfagosit sel-sel rusak) dan
Stratum Nervosum ( ada 2 sel fotoreseptor yang penting yaitu sel
kerucut atau konus berfungsi untuk menangkap yang warna dan sel
basilus yang berfungsi untuk menangkap warna putih)
i. Discus nervi opthicus (lingkaran merah pada gambar)
 Adalah blank spot (titik buta) karena tidak ada fotoreseptor.
j. Sebuah cekungan Macula Lutea atau Fovea Centralis (lingakaran hijau pada
gambar)
 Merupakan pusat focus
 Hanya ada sel konus

4. Otot-otot Ekstraokuler pada mata


5. Telinga

 Telinga adalah alat untuk mendengar


 Dibagi menjadi, Telinga Luar, Telingan Tengah, dan Telinga Dalam
 Telinga luar terdiri dari Auricula dan CAE (Canalis Austicus Externus)
 Pembatas telinga luar dan telinga media “MEMBRAN TYMPANI”
 Lihat pada gambar yang dilingkarin

6. Telinga tengah
 Pintu masuk telinga disebut Meatus Acusticus Eksternus.
 Pada lingkaran merah adalah Cartilago
 Canalis acusticus 1/3 lateral dibentuk cartilage, sedangkan 2.3 dibentuk
oleh Os. Atau tulang
 Pada CEA akan dilapisi kulit. Dimana kulit ini terdapat sebuah kelenjar
yaitu glandula seruminosa berfungsi untuk menghasilkan serumen (sebacea dan
ceruminosa)

Lingkaran itu Namanya tuba eustachii, penghubung antara telinga bagian tengah
dengan nasofaring. Berfungsi untuk mengatur tekanan.
7. Telinga Dalam

 Osseus (isinya paralimfe)


 Canalis Semicirculasis (anterior, posterior, lateral)
 Vestibulum : berfungsi untuk keseimbangan
 Cochlea : berfungsi untuk pendengaran
 Membrana Osseus (endoflimfe)
 Ductus semicircularis : ada reseptor keseimbangan (crista
ampularis)
 Utriculus dan Sacculus : macula (reseptor keseimbangan)
 Ductus Cochlearis : reseptor pendengaran disebut organon corti

 Paralimfe (Scala Vestibuli)


 Endolimfe (Scala Media)
 Paralimfe (Scala Tympani)

Ketika ada suara rrrrrr… tulang-tulang bergerak, memicu sebuah getaran.


Getaran nya itu akan menggetarkan paralimfe atas dan bawah, endolimfe
bergetar (perhatikan lingkaran merah) akan merangsang organon corti
sehingga masuk ke nervus VIII Vestibulocochlearis (warna kuning yang
besar).

8. Hidung
 Cavum nasi dibagi menjadi 2 yaitu, vestibulum nasi dan cavum nasi
propria
 Limen nasi adalah pembatas atau pemisah antara vestibulum nasi dan
cavum nasi propria.
 Cavum nasi propria punya 2 area, area atas (olfactory) dan bawah
(respiratory)
 Muara-muara meatus
 Superior : sinus frontal dan sphenoid
 Media : maxillaris dan ethmoidalis
 Inferior : ductus nasolacrimal

9. Lidah

Terdapat tastebuds (reseptor rasa)


 Papil vallatae
 Papil fungiformes
 Papil filiformes
 Papil foliatae
 Saraf 2/3 anterior adalah N.Facialis (VII)
 Saraf 1/3 posterior N. Glossopharyngeus (IX)

PLEXUS KIESSELBACH : saat mimisan atau epistaksis anterior

Arterinya adalah :

- a. sphenopalatine
- a. ethmoid anterior
- a. labialis superior
- a. palatina mayor

PLEXUS WOODRUF : saat mimisan atau epistaksis posterior

Arterinya adalah :

- a. sphenopalatine
- a. nasalis posterior
- a. faringeal asendens

Anda mungkin juga menyukai