Anggota :
Prodi : Akuntansi
SIKLUS PRODUKSI
Siklus Produksi adalah rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan data
terkait yang terus terjadi yang berkaitan dengan pembuatan produk dan terjadi
secara terus-menerus.
Tujuan utama dari siklus produksi adalah mengotorisasi semua produksi dan
perolehan aktiva tetap dengan baik, menjaga persediaan barang dalam proses dan
aktiva tetap,
mencatat siklus produksi yang valid dan sah, mencatat siklus produksi secara
akurat dan melakukan setiap aktivitas siklus produksi secara efisien dan efektif.
Penjelasan :
Perancangan Produk
Langkah pertama dalam siklus produksi adalah Perancangan produk.
Tujuan aktivitas ini adalah untuk merancang sebuah produk yang memenuhi
permintaan dalam hal kualitas, ketahanan, dan fungsi, dan secara simultan
meminimalkan biaya produksi.
MRP-II adalah kelanjutan dari perencanaan sumber daya bahan baku yang mencari
keseimbangan antara kapasitas produksi yang ada dan kebutuhan bahan baku untuk
memenuhi perkiraan permintaan penjualan.
Operasi produksi
Cara aktivitas ini dicapai sangat berbeda di berbagai perusahaan. Salah satunya
dengan menggunakan computer-integrated manufacturing (CIM). Computer-
Integrated Manufacturing (CIM) adalah penggunaan berbagai bentuk TI dalam
proses produksi, seperti robot dan mesin yang dikendalikan oleh kompute, untuk
mengurangi biaya produksi. Setiap perusahaan membutuhkan data mengenai 4 segi
berikut ini dari operasi produksinya :
Akuntansi Biaya
Langkah terakhir dalam siklus produksi adalah akuntansi biaya. Tiga tujuan dasar
dari sistem akuntansi biaya adalah sebagai berikut.
Penjelasannya :
a. Bahan Baku
Ketika produksi dimulai, pengeluaran permintaan bahan baku memicu
debit barang dalam proses untuk bahan baku yang dikirim ke bagian
produksi..
d. Overhead Pabrik
Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk
menghitung persediaan serta nilai harga pokok penjualan yang muncul di
laporan keuangan perusahaan.
Ancaman Pengendalian
Desain produk yang kurang baik Perbaiki informasi tentang pengaruh
desain produk.
Data terinci mengenai biaya jaminan dan
produk.
Kelebihan produksi atau kekurangan Sistem perencanaan produksi yang lebih
produksi baik.
Investasi yang tidak optimal dalam aktiva Tinjauan dan setujui perolehan aktiva
tetap tetap; pengendalian anggaran.
Pencurian dan perusakkan persediaan dan Dokumentasikan semua perpindahan
aktiva tetap persediaan sepanjang proses produksi.
Batasi akses fisik ke persediaan dan aktiva
tetap.
Kesalahan pencatatan dan memasukkan Pengendalian edit entri data.
data mengakibatkan data biaya yang tidak
akurat
Rekonsiliasi jumlah yang tercatat dengan
perhitungan fisik secara periodik.
Hilangnya data Buat cadangan dan perencanaan
pemulihan dari bencana; batasi akses ke
data biaya.
Kinerja yang kurang baik Pelaporan yang lebih baik dan tepat
waktu.