IDENTITAS LEMBAGA
Nama Program : : PAKET B Setara SMP
Nama Lembaga : : PKBM AS-SYAFIQ
Nama Pengelola : : YULI SITI NURJANAH, S.Pd
Nama Bendahara AI ELISA SYAMSI, S.Km
: Kp. Sukamaju RT 03/RW 08 Desa SUkamulya Kecamatan Pakenjeng
Alamat Lembaga : Kab. Garut
Nama Satuan : PKBM AS-SYAFIQ
Desa/Kecamatan : Sukamulya / Pakenjeng
Kabupaten : Garut
Provinsi : Jawa Barat
Sumber Dana : DAK Non Fisik Kab. Garut Tahun 2021
Nomor Surat Pengantar : 012/Lap-BOP/PKBM-ASSY /XII-2021
Nomor HP Ketua : 081111118272
E-mail : ulultetep@yahoo.com
DATA PENDIDIK
Jumlah Pendidik : 12 Orang
Pendidikan : 4 Orang ( SMA ) 8 Orang ( S1 )
Status : 12 Orang ( Non PNS ) 0 Orang ( PNS )
DATA ANAK
Jumlah : 18 Siswa
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Jumlah Terima BOSP : 24.000.000 melalui transfer BJB Cabang Garut dari Kas Umum Daerah Kabupaten Garut
24,000,000
No rek Lembaga : 0102192990100
Titimangsa Laporan Pakenjeng, 31 Desember 2021
Tanggal Penerimaan BOP : 23 November 2021
23 November 2021
: 32 Peserta Didik X Rp.750.000 = Rp. 24.000.000
IDENTITAS KOP SURAT dan TITIMANGSA
PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B SETARA SMP TAHAP 2
Program PAKET B Setara SMP
YULI SITI NURJANAH, S.Pd
Diterima dana BOP Tahap 2 Tahun 2021 an. PKBM AS-SYAFIQ dari Bank BJB
Cabang Bungbulang
DATA GURU
SITI SOPIAH, S.Pd
ULUL AZMI, S.Pd 1
EKA PURWANTI, S.Pd 2
AHID MULYADI, S.Pd 3
HILMAN
4
JUJUN S.Pd 5
TETEP SYAFIQ, S.Pd., M.Si 6
AI ELISA, S.Km 7
AMIN 8
AGUS 9
SANI, S.Pd 10
DENA, S.Pd 11
AI LINA 12
DILAPORKAN OLEH :
DISAMPAIKAN KEPADA
Yth Bpk Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
melalui
Kepala Bidang Pendidikan Non Formal Kesetaraan
PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT
PKBM AS-SYAFIQ
Kp. Sukamaju RT 03/RW 08 Desa Sukamulya Kecamatan Pakenjeng Kab. Garut
Kepada Yth.
Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kab. Garut
di
Jl. Pembangunan No. 179 Garut
Dengan Hormat,
Yang bertandatangan dibawah ini :
Sebagai Bahan informasi bahwa danna bantuan sudah dipergunakan untuk kegiatan pembelajaran dilembaga PKBM kami. Atas
bantuan bapak kami mengucapkan terima kasih.
Partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan pendidikan, khususnya pendidikan nonformal sangat
penting dalam upaya mencapai Tujuan Pendidikan Nasional. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi PKBM kami
sebagai salah satu satuan pendidikan nonformal di Kecamatan Pakenjeng Kabupaten Garut, dalam upaya
meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan pendidikan untuk meningkatkan Indek Pembangunan
Manusia (IPM) dari sektor pendidikan di Kabupaten Garut
Peningkatan IPM antara lain dapat dilakukan dengan meningkatkan angka rata-rata lama sekolah (RLS) dan
angka melek hurup (AMH), untuk hal tersebut PKBM kami menyelenggarakan Program PAKET B Setara SMP
Tahun Pelajaran 2021/2022 yang diikuti oleh 10 orang warga belajar yang tergabung dalam satu kelompok
belajar, kegiatan tersebut terselenggara atas kerjasama PKBM kami dengan Direktorat Pembinaan Pendidikan
Keaksaraan dan Kesetaraan Kemendikbud dengan biaya penyelenggaraan berasal dari Dana Bantuan
Oprasional Penyelenggaraan (BOP) PAKET B Setara SMP Tahun Anggaran 2021
Program tersebut telah berlangsung satu semester untuk itu kami susun laporan perkembangan
penyelenggaraan Program PAKET B Setara SMP per- Juni 2021. Pada kesempatan ini kami mengucapkan
terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan
Kesetaraan Kemendikbud dan seluruh jajarannya serta pihak yang tidak bisa kami sebut satu persatu, atas segala
bantuan, perhatian dan arahannya sehingga kegiatan ini dapat terlaksana
Laporan ini masih banyak kekurangan, hal tersebut dikarenakan keterbatasan pengetahuan yang kami
miliki, untuk itu kami menunggu saran serta pendapat dari semua pihak untuk perbaikan laporan ini, namun besar
harapan kami laporan ini bermanfaat, dan dapat dijadikan salah satu bahan evaluasi kami untuk kegiatan-
kegiatan selanjutnya
1. Latar Belakang
Dalam pembangunan nasional, pendidikan merupakan salah satu indikator dalam penentuan Indek
Pembangunan Manusia atau Human Development Indeks (HDI), di bidang pendidikan tahun 2002
berdasarkan laporan UNDP IPM Indonesia berada dalam peringkat 10 dari 173 negara yang diteliti termasuk
Propinsi Jawa Barat. Sedangkan BPS mengungkapkan IPM Propinsi Jawa Barat berada pada posisi ke 15
dari 30 Provinsi. Sehingga apabila pembangunan pendidikan di Jawa Barat tidak ditangani dengan sungguh-
sungguh maka Jawa Barat akan tetap tertinggal. Diketahui pula Kabupaten Garut termasuk wilayah yang
IPM nya perlu ditingkatkan
Beberapa Desa di Kecamatan Pakenjeng Kabupaten Garut, berpenduduk dengan tipe masyarakat
transisi dari masyarakat pedesaan menuju masyarakat perkotaan. Mata pencaharian dari sektor pertanian
yang merupakan salah satu ciri masyarakat pedesaan, telah beralih ke mata pencaharian sektor lainnya
seiring dengan semakin sempitnya lahan pertanian yang beralih pungsi menjadi pemukiman
Sebagaimana diketahui bahwa tipe masyarakat transisi merupakan tipe masyarakat yang rentan
terkena pengaruh krisis ekonomi, yang sampai sekarang masih dirasakan dengan meningkatnya angka
pengangguran dan banyaknya anak putus sekolah karena faktor ekonomi keluarga, hal ini yang menjadi
masalah tersendiri bagi pembangunan pendidikan
Dalam memfasilitasi kelompok masyarakat yang karena keterbatasan sosial, ekonomi, waktu,
kesempatan dan geografi tidak melanjutkan pendidikan di jalur formal, PKBM Samudra Nusantara
bekerjasama dengan Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Kemendikbud
menyelenggarakan Pendidikan Kesetaraan Program PAKET B Setara SMP program ini diharapkan selain
dapat memberikan kesetaraan jenjang pendidikan untuk melanjutkan belajar atau melamar pekerjaan, juga
dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam mengelola sumber daya yang ada dilingkungannya
untuk meningkatkan taraf hidupnya, serta mengatasi masalah pengangguran
2. Tujuan
Adapun tujuan dari pelaksanaan Program PAKET B ini adalah :
1.
Memberikan akses kepada masyarakat yang karena keterbatasan sosial, ekonomi, waktu, kesempatan
dan geografi tidak melanjutkan pendidikan di jalur formal
2.
Mengembangkan dasar-dasar pembentukan warga negara yang beriman, bertaqwa, berkarakter dan
bermartabat
3. Meningkatkan pengalaman belajar yang mandiri, kreatif dan produktif sesuai program pembangunan
pendidikan di daerah
4.
Meningkatkan keterampilan, kecakapan dan profesionalisme peserta didik sesuai dengan
perkembangan fisik dan jiwanya, serta potensi lingkungannya, sebagai bekal untuk dapat bekerja atau
berusaha mandiri meningkatkan kualitas kahidupannya
5. Memberikan bekal pengetahuan dan sikap yang setara dengan SMP yang bermanfaat untuk
meningkatkan taraf hidupnya sebagai pribadi anggota masyarakat
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
1 Pelaksanaan Program
a. Sasaran Program
1. Tutor
a. Jumlah : 12 Orang
b. Pendidikan : 4 Orang ( SMA ) 8 Orang ( S1 )
c. Status : 12 Orang ( Non PNS ) 0 Orang ( PNS )
2. Data Warga Belajar
1. Jumlah : 18 Siswa
2. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
2 Persiapan
Rapat koordinasi pelaksanaan kegiatan
Rapat koordinasi pelaksanaan kegiatan bertujuan untuk menyusunan rencana kegiatan, rapat diikuti oleh pengelola
PKBM , para tutor/nara sumber teknis, dan lembaga mitra PKBM, rencana pelaksanaan kegiatan yang tersusun
dituangkan dalam Acuan Pelaksanaan Kegiatan
Media belajar dan praktek keterampilan menfaatkan alat-alat yang sudah dimiliki PKBM antara lain : Komputer,serta
prangkat lain yang berhubungan dengan computer tersebut
Penerimaan calon peserta didik dilakukan melalu proses sosialisasi program melalui perangkat desa, peserta yang
berminat mengikuti program mendaptar di PKBM . Seleksi terhadap pendaptar dilakukan dengan
mempertimbangkan usia, belum memiliki keterampilan dan berasal dari keluarga pra-sejahtera serta mempunyai
ijazah SMP/MTs/sederajatI, telah direkrut peserta didik Program Paket B dan pelaksanaan pembelajaran
dilaksanakan di ruang kelas PKBM Samudra Nusantara .
4. Jadwal Pelaksanaan Pembelajaran
Proses pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan 3 hari dalam seminggu dengan jadwal terlampir
a. Langkah dan Proses Pembelajaran
Perencanaan
Perencanaan program pembelajaran dituangkan dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Rencana
Program Pembelajaran (RPP) dan silabus, dan Kalender Akademik. Perencanaan ini disusun oleh
penyelenggara dan tutor
Proses pembelajaran tutorial dilakukan dengan proporsi 10 %, tugas tutor dalam tutorial adalah membimbing,
mengarahkan dan mengantarkan peserta didik untuk memiliki kebiasaan belajar mandiri dengan sedikit
bimbingan belajar dari tutor. Pelaksanaan pembelajaran ini dilakukan secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif
Pembelajaran mandiri dilakukan dengan proporsi 10 % bertujuan agar peserta didik dapat memanfaatkan waktu
luang sebaik-baiknya sesuai dengan kebutuhannya. Selain itu, sumber daya yang tersedia dalam masyarakat
dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk memenuhi kebutuhan peserta didik
Jenis keterampilan yang dipelajari adalah keterampilan komputer karena komputer merupakan kebutuhan yang
dapat dikembangkan untuk remaja yang belum mempunyai kegiatan usaha atau yang tidak tertampung oleh
sektor-sektor kegiatan usaha lainnya.perkembangan teknologi hari ini khususnya bidang computer sudah
menjadi kebutuhan yang sangat penting dalam berbagai kegiatan usaha
5. Hambatan Kegiatan
Permasalahan yang timbul selama penyelenggaraan pendidikan Program Paket B ini adalah Lembaga belum
memiliki sarana praktikum yang memadai. Kehadiran peserta didik yang masih kurang, karena sebagian besar
peserta didik ikut membantu mencari napkah untuk keluarganya
Upaya pemecahan atas permasalahan ketersedian sarana pembelajaran dilakukan melalui kerjasama dengan
pengusaha bordir yang ada di lingkungan Kecamatan Kawalu, terutama peminjaman sarana praktek keterampilan
Untuk kehadiran Warga Belajar dilakukan dengan memberi motivasi dengan kunjungan tutor ke orang tua atau
keluarganya
1 Kesimpulan
Berdasarkan pengalaman dalam penyelenggaraan Paket B maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :
1. Program PAKET B Setara SMP pembelajaran dimulai sejak bulan Januari sampai dengan Juni 2021, diikuti 32
orang peserta didik dan dapat berjalan sesuai dengan rencana kegiatan. Semua peserta didik dinyatakan tuntas
mengikuti proses pembelajaran dan keterampilan
2
Dana Bantuan Oprasional Penyelenggaraan (BOP) sudah diterima, dan sudah digunakan sesuai dengan
alokasi dana pada Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Kesetaraan Paket B yang
diterbitkan, Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
2 Saran
Berdasarkan pengalaman dalam penyelenggaraan ProgramPAKET B Setara SMP ini maka dapat dikemukakan
saran-saran sebagai berikut :
1. Dana Bantuan Oprasional Penyelenggaraan (BOP), untuk pengadaan sarana pembelajaran perlu di tingkatkan
2.
Untuk meningkatkan mutu proses pelaksanaan dan pembelajaran perlu diadakan pelatihan baik untuk tutor
maupun penyelenggara Program Paket B.
2 Rekomendasi
Untuk memberikan pelayanan pendidikan kepada masyarakat yang karena keterbatasan sosial, ekonomi, waktu,
kesempatan dan geografi tidak melanjutkan pendidikan di jalur formal. Program Paket B perlu dilanjutkan untuk
sasaran peserta didik yang lebih banyak
BAB IV
PENUTUP
Penyelenggaraan pendidikan di Indonesia yang dilaksanakan melalui berbagai jalur pendidikan yang salah satunya
pendidikan non formal, pada saat ini telah menunjukan peningkatan peminatan dari masyarakat, hal ini trbukti dengan
semakin antusiasnya masyarakat yang berminat menambah pengetahuan dan keterampilannya dijalur pendidikan
formal
Namun demikian dalam penyelenggaraanya lembaga pendidikan formal masih menemui batu sandungan diantaranya
masih kurang memadainya sarana dan prasaran sebagai penunjang keberhasilan pendidikan sebagaimana yang
diamanatkan dalam undang-undang. Meskipun demikian penyelenggaraan pendidikan non formal pantang meneyerah
demi tercapainya tujuan pendidikan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, maka kehadiran pendidikann non
formal akat terus dijaga dan ditingkatkan
Seperti halnya dalam penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan Paket B, tidaklah semulus yang dibayangkan dan
diharapkan, akan tetapi lagi-lagi kami menemui jalan yang berliku yang harus ditempuh dengan bersusah payah, betapa
tidak sapai saat ini pendidikan kesetaraan masih dianggap sebagai pendidikan yang dipandang sebelah mata
Melalui laporan ini kami sampaikan bahwa penyelenggaraan pendidikan non formal hendaknya tetap terselelnggara
Karenna sampai saat ini masih terdapa warga masyarakat yang menjadi sasaran pendidikan kesetaraan bahkan
muungkin bertambah
Akhirnya semoga laporan ini terdapat informasi yang bermanfaat bagi ita semua, segala bentuk saran kami nantikan
demi perbaikan laporan kami dimsa akan dating, ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kami
dalam mensukseskan penyelenggaraan program non formal
Jumlah 35 8,400,000
Biaya Lainnya
1 Pelaksanaan Sosialisasi dan Publikasi 1 240,000
2 Penyusunan laporan Satuan Pendidikan 1 240,000
3 Pembiayaan Kegiatan Peserta Didik program Pendidikan Kesetaraan 2 480,000
4 Pembelian Alat tulis kantor dan Bahan Habis Pakai 2 480,000 Max 15
Biaya Lainnya %
5 Pembayaran langganan daya dan jasa Internet 5 1,200,000
Penyediaan Obat, peralatan kebersihan dan Alat Kesehatan lainyya untuk
6 menjaga kesehatan peserta Didik dan pendidik dalam Upaya mencegah dan 2 480,000
menanggulangi
7 pembiayaan lainnya untuk pemenuhan kebutuhan Administrasi Satuan Pendidikan 2 480,000
Jumlah 15 3,600,000
Jumlah Total ( I + II + III ) 100 24,000,000
4 1
Internet Listrik
960,000 240,000
Form BOP-01
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
1. Belanja Bantuan Operasional Penyelenggaraan( BOP) PKBM Program Paket B telah digunakan dalam rangka mendukung
operasional PKBM dan tidak untuk keperluan pribadi.
2. Penggunaan Belanja Bantuan Operasional PKBM (BOP PKBM) adalah sebagai berikut:
Penerimaan Dana BOP Paket B : Rp 24,000,000
3. Apabila dikemudian hari pernyataan ini tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, saya bersedia dikenakan sanksi
administrasi dan/atau dituntut ganti rugi dan/atau tuntutan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan bermaterai cukup untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Materai 10000
Rentang Waktu
NO Uraian Kegiatan Jumlah Biaya
Pelaksanaan
1 2 3 4
I Biaya Operasional Pembelajaran Rp 12,000,000
1 Pengadaan dan Pemelliharaan Alat Pelajaran 480,000 Juli s/d Desember 2021
2 Pengadaan dan Pemeiharaan Alat Peraga Pendidikan 720,000 Juli s/d Desember 2021
3 Pengadaan Modul / Buku 7,200,000 Juli s/d Desember 2021
4 Pengadaan Alat, Bahan Keterampilan, dan Media Pembelajaran 720,000 Juli s/d Desember 2021
5 Penyusunan Silabus dan Rencana Program Pembelajaran 480,000 Juli s/d Desember 2021
6 Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran 960,000 Juli s/d Desember 2021
Penyediaan dan Pelaksanaan Kegiatan Lainnya dalam Operasional
7 1,440,000 Juli s/d Desember 2021
Pembelajaran
II Biaya Pendukung Rp 8,400,000
1 Pelaksanaan Kegiatan Luar Kelas - Juli s/d Desember 2021
2 Pembentukan Saka Widya Budaya Bhakti - Juli s/d Desember 2021
3 Pelaksanaan Peningkatan Kompetensi Pendidik 1,920,000 Juli s/d Desember 2021
4 Pembayaran Honor Pendidik 6,000,000 Juli s/d Desember 2021
Penyediaan dan Pelaksanaan Kegiatan Lainnya dalam Operasional
5 480,000 Juli s/d Desember 2021
Pembelajaran
III Biaya Lainnya Rp 3,600,000
1 Pelaksanaan Sosialisasi dan Publikasi 240,000 Juli s/d Desember 2021
3 Pembiayaan Kegiatan Peserta Didik program Pendidikan Kesetaraan 480,000 Juli s/d Desember 2021
4 Pembelian Alat tulis kantor dan Bahan Habis Pakai 480,000 Juli s/d Desember 2021
5 Pembayaran langganan daya dan jasa Internet 1,200,000 Juli s/d Desember 2021
Penyediaan Obat, peralatan kebersihan dan Alat Kesehatan lainyya
6 untuk menjaga kesehatan peserta Didik dan pendidik dalam Upaya 480,000 Juli s/d Desember 2021
mencegah dan menanggulangi
pembiayaan lainnya untuk pemenuhan kebutuhan Administrasi Satuan
7 480,000 Juli s/d Desember 2021
Pendidikan
Jumlah I + II + III Rp 24,000,000
20,833
Form BOP-03
PENCATATAN PENGGUNAAN DANA BOP PKBM PROGRAM Paket B
TAHAP 2 TAHUN ANGGARAN 2021
4 Membayar Pengadaan Alat, Bahan Keterampilan, dan Media Pembelajaran 27 November 2021 720,000 BKU-004
5 Membayar Penggandaan Silabus dan Rencana Program Pembelajaran 29 November 2021 480,000 BKU-005
6 Membayar Penggandaan Soal Ulangan Harian bulan Juli s/d Desember 2021 29 November 2021 960,000 BKU-006
7 Membayar Pembelian ATK dan Bahan Habis Pakai Bulan Juli s/d September 2021 29 November 2021 1,440,000 BKU-007
8 Membayar Transport Pelaksanaan Peningkatan Kompetensi Pendidik 30 November 2021 1,920,000 BKU-010
9 Membayar Honor Pendidik bulan Juli s/d Desember 2021 30 November 2021 6,000,000 BKU-011
10 Membayar Pembelian ATK dan Bahan Habis Pakai Bulan Oktober s/d Desember 2021 02 Desember 2021 480,000 BKU-012
12 Membayar Biaya Penyusunan laporan Satuan Pendidikan 02 Desember 2021 240,000 BKU-014
14 Pembelian Alat tulis kantor dan Bahan Habis Pakai 26 Desember 2021 480,000 BKU-016
15 Pembayaran Pembelian Pulsa Internet Bulan Juli s/d Desember 2021 26 Desember 2021 960,000 BKU-017
16 Membayar Pembelian Obat2an P3K dan Alat Kebersihan 30 Desember 2021 480,000 BKU-019
17 Membayar pembelian Peralatan untuk Kegiatan Pembelajaran 30 Desember 2021 480,000 BKU-020
Jumlah 23,760,000
Mengetahui: Bendahara
Ketua Penyelenggara
PKBM AS-SYAFIQ
480,000
720,000
7,200,000
720,000
480,000
960,000
1,440,000 130,909 130,900
1,920,000
6,000,000
480,000
240,000
240,000
480,000
480,000
960,000 109,000
240,000
480,000
480,000
24,000,000
BUKU PEMBANTU PAJAK
DANA BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN PKBM
FORM BOP-06
PKBM AS-SYAFIQ
TAHAP 2 TAHUN 2021
Penerimaan Pengeluaran
No Tanggal Uraian Jumlah No Tanggal Uraian Jumlah
Terima PPn dari Pembelian ATK dan Bahan Habis Pakai Bulan Juli s/d Bayar PPn dari Pembelian ATK dan Bahan Habis Pakai Bulan Juli s/d
1 29 November 2021 130,900 130,900
September 2021 September 2021
130,900 130,900
-
DAFTAR PENERIMA TRANSPORT TUTOR PAKET B BULAN JULI s/d DESEMBER 2021