Disusun Oleh:
NIM : 210007301075
KELAS KOMUNITAS
HIPOTESIS PENELITIAN
1. Hipotesis Mayor
1
DATA HASIL PENELITIAN
LAMPIRAN
1. Data Hasil Belajar Siswa
DATA HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK
NO NAMA PRETEST POSTEST GAIN N-GAIN
1 A. SHERIQA DEWINA IHSAN 56 87 31 0,704545
2 AHSANI TAKWIM. AT 72 92 20 0,714286
3 ANDI ANDINI MUTYA AYUNDA 67 87 20 0,606061
4 ANDI EKA PURWANTI 58 82 24 0,571429
5 ANDI AYESHA AGUNG 70 89 19 0,633333
6 ANDI FIONA NAFISAH 68 86 18 0,5625
7 ANDI MIFTAHUL JANNAH ANWAR 76 90 14 0,583333
8 ANDI NURUL ATHIFAH 70 86 16 0,533333
9 ANDI NURUL DWI FITRIANTY IDRIS 69 80 11 0,354839
10 ANDI RENI AMANDA SARI 58 85 27 0,642857
11 ANDI TENRI OJA ANAS 65 90 25 0,714286
12 DIAN CESARTENRIAWARU AZIS 70 83 13 0,433333
13 FITRI RAMADANI 75 80 5 0,2
14 FIVI ARFINA 67 87 20 0,606061
15 HARTATI 72 82 10 0,357143
16 HERNIATI 74 80 6 0,230769
17 INCE KHALI'QAL KHAIR 76 83 7 0,291667
18 M. AIDIL AKBAR 68 82 14 0,4375
19 MUH. AJMAL NUR 62 89 27 0,710526
20 MUHAMMAD FACHRIL RIDWAN 70 85 15 0,5
21 MUHAMMAD NUR ILHAM 61 92 31 0,794872
22 MUSLIMIN 77 85 8 0,347826
23 NABILA SYAM 75 79 4 0,16
24 NASYWAA MUTHMAINNAH 66 79 13 0,382353
25 NURAISYAH PUTRI 67 77 10 0,30303
26 NURUL SAKINAH 66 78 12 0,352941
27 NURVINANDA PUTRI 76 80 4 0,166667
28 REVALDY R. SOLLE 73 80 7 0,259259
29 RIFKY PRATAMA 76 79 3 0,125
30 RIRIN INDIRA PRATIWI 75 82 7 0,28
Gain adalah selisih antara nilai pretes dan postes. Gain menunjukkan peningkatan
kemampuan komunikasi matematika siswa setelah pembelajaran dilakukan guru.
Besarnya peningkatan sebelum dan sesudah pembelajaran dihitung dengan rumus
gain ternormalisasi pada persamaan berikut ini:
𝑆𝑖𝑝𝑜𝑠− 𝑆𝑖
𝑝𝑟𝑒
gi =
𝑆𝑖𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙− 𝑆𝑖
𝑝𝑟𝑒
Keterangan:
gi = Gain ternormalisasi 𝑆𝐼𝑝𝑜𝑠 = Skor postes
𝑆𝑖𝑝𝑟𝑜 = Skor pretes 𝑆𝐼𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙 = Skor Ideal
2
Tinggi rendahnya gain yang dinormalisasi (N-gain) dapat diklasifikasikan sebagai
berikut:
Ketuntasan hasil belajar siswa (ketuntasan individual) ditandai dengan nilai rata-rata
hasil belajar siswa ≥ Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM)yang telah ditetapkan oleh
pihak sekolah yaitu 75.
3
2. Data Respon Siswa
Butir-butir pernyataan
Tiap pernyataan hanya diperkenankan memilih satu alternatif pilihan dan semua
pernyataan jangan ada yang dikosongkan.
Alternatif Jawaban
No Pernyataan
SS S TS STS
1 Saya bersemangat mengikuti pembelajaran
matematika secara daring menggunakan media Googl
Classroom
2 Saya menyimak penjelasan guru di google meet,
menonton video pembelajaran dan membaca materi
yang dibagikan di Classroom dengan sungguh-sungguh
3 Saya aktif dalam mengerjakan LKPD
4 Pengetahuan saya bertambah dengan memperhatikan
pendapat teman saat mempresentasikan hasil kerjanya
5 Jika sudah paham, saya akan membantu teman lain
yang kesulitan memahami materi saat belajar
kelompok
6 Saya akan menyampaikan pendapat saya, jika ada
jawaban yang berbeda saat teman mempersentasikan
hasil diskusinya
7 Saya selalu mengisi presensi online
8 Saya akan bertanya kepada guru materi yang
tidak/belum saya pahami
9 Saya mencatat materi yang penting dari penjelasan
guru, video pembelajaran atau bahan ajar yang
dibagikan oleh guru
10 Pembelajaran daring menggunakan media online
membuat saya lebih mudah memahami pelajaran
11 Saya tidak merasa kesulitan mengikuti pembelajaran
daring menggunakan Google Classroom
12 Saya mencari informasi dari berbagai sumber
mengenai materi yang akan dipelajari
13 Saya selalu mengerjakan tugas yang diberikan oleh
guru
4
NO.ITEM PERNYATAAN Rata2
NO RESPONDEN TOTAL
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 skor
1 A. SHERIQA DEWINA IHSAN 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 51 3,92
2 AHSANI TAKWIM. AT 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 51 3,92
3 ANDI ANDINI MUTYA AYUNDA 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 41 3,15
4 ANDI EKA PURWANTI 3 3 3 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 45 3,46
5 ANDI AYESHA AGUNG 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 47 3,62
6 ANDI FIONA NAFISAH 3 3 3 2 4 3 3 4 3 4 3 4 4 43 3,31
7 ANDI MIFTAHUL JANNAH ANWAR 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 44 3,38
8 ANDI NURUL ATHIFAH 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 46 3,54
9 ANDI NURUL DWI FITRIANTY IDRIS 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 44 3,38
10 ANDI RENI AMANDA SARI 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 41 3,15
11 ANDI TENRI OJA ANAS 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 48 3,69
12 DIAN CESARTENRIAWARU AZIS 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 47 3,62
13 FITRI RAMADANI 3 3 3 3 4 3 4 3 4 2 2 4 3 41 3,15
14 FIVI ARFINA 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 45 3,46
15 HARTATI 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 41 3,15
16 HERNIATI 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 48 3,69
17 INCE KHALI'QAL KHAIR 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 49 3,77
18 M. AIDIL AKBAR 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 46 3,54
19 MUH. AJMAL NUR 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 47 3,62
20 MUHAMMAD FACHRIL RIDWAN 3 3 3 4 3 4 4 4 3 2 3 3 3 42 3,23
21 MUHAMMAD NUR ILHAM 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 43 3,31
22 MUSLIMIN 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 41 3,15
23 NABILA SYAM 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 48 3,69
24 NASYWAA MUTHMAINNAH 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 43 3,31
25 NURAISYAH PUTRI 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 48 3,69
26 NURUL SAKINAH 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 4 3 4 42 3,23
27 NURVINANDA PUTRI 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 49 3,77
28 REVALDY R. SOLLE 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 41 3,15
29 RIFKY PRATAMA 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 41 3,15
30 RIRIN INDIRA PRATIWI 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 47 3,62
5
HASIL ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA
1. Hasil Analisis dan Interpretasi Statistik Deskriptif
a. Deskripsi Hasil Belajar Matematika siswa
1) Deskripsi Skor Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X IPA-1 yang diajar
tanpa perlakuan Penerapan media pembelajaran Google Classroom.
Descriptive Statistics
N Range Minimum Maximum Sum Mean Std. Variance
Deviation
6
Jika skor pretest tersebut dikelompokkan ke dalam 5 kategori, maka
diperoleh daftar distribusi frekuensi di bawah:
Posttest
Kategori
Interval Persentase
Penguasaan Siswa Frekuensi
(%)
0 ≤ 𝑥 < 40 Sangat Rendah 0 0
40≤ 𝑥 < 60 Rendah 3 10
60≤ 𝑥 < 75 Sedang 19 73.3
75≤ 𝑥 < 90 Tinggi 8 16,7
90≤ 𝑥 ≤ 100 Sangat Tinggi 0 0
JUMLAH 30 100
Berdasar tabel untuk pretest di atas, siswa yang hasil belajarnya tidak tuntas
sebanyak 22 siswa atau 73,3%. Jika dikaitkan dengan indikator ketuntasan
hasil belajar siswa maka dapat disimpulkan bahwa pretest hasil belajar siswa
kelas X IPA-1 UPT SMA Negeri 3 Bone tidak memenuhi indikator ketuntasan
hasil belajar siswa secara klasikal.
7
Variansi 18,81
Rentang Skor 15
Skor Terendah 77
Skor Tertinggi 92
Skewness 0,333
Kurtosis -0,992
Descriptive Statistics
Posttest
Kategori
Interval Persentase
Penguasaan Siswa Frekuensi
(%)
0 ≤ 𝑥 < 40 Sangat Rendah 0 0
40≤ 𝑥 < 60 Rendah 0 0
60≤ 𝑥 < 75 Sedang 0 0
75≤ 𝑥 < 90 Tinggi 28 93,3
90≤ 𝑥 ≤ 100 Sangat Tinggi 2 6,7
JUMLAH 30 100
8
Pada tabel diatas menunjukkan bahwa dari 30 orang siswa kelas X IPA-1
UPT SMA Negeri 3 Bone, tidak terdapat siswa yang memperoleh nilai sangat
rendah, Rendah dan Sangat Rendah atau 0 %, dan sebanyak 93,3% berada pada
kategori tinggi dan 6,7% sangat tinggi. Ini berarti bahwa siswa memperoleh
pengetahuan setelah pembelajaran melalui penerapan Google Classroom.
Berdasarkan kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang berlaku di UPT
SMA Negeri 3 Bone, maka tingkat pencapaian hasil belajar matematika siswa
secara klasikal pada kelas yang diajar melalui penerapan Google Classroom.
Dapat dilihat pada Tabel berikut:
Tabel Pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) NIlai Posttest Siswa
Koefisien
Normalisasi Gain
Jumlah Siswa Persentase (%) Klasifikasi
9
Berdasarkan Tabel di atas, peningkatan hasil belajar siswa yang diajar
menggunakan Google Classroom berada pada kategori rendah sebanyak 14
orang atau 46,67% dan kategori sedang sebanyak 12 orang atau 40% dan
13,33% atau 4 orang berada pada kategori tinggi. Berdasarkan rata-rata pre test
dan pos tes siswa, maka rata-rata peningkatan hasil belajar siswa yang dihitung
dengan rumus gain ternormalisasi sebesar 0,45. Hal ini berrati, peningkatan
hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan Google Classroom berada
dalam kategori sedang. Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa
secara deskriptif hasil belajar matematika siswa pada kelas yang diajar dengan
menggunakan Google Classroom memenuhi kriteria keefektifan.
Rata-rata
No Aspek Respon Kriteria
Siswa
1 Sikap siswa terhadap pembelajaran 3,21 positif
2 Minat dan semangat siswa dalam Positif
3,25
mengikuti pembelajaran
3 Keaktifan siswa dalam mengikuti Positif
3,43
pembelajaran
4 Penggunaan media dalam Sangat Positif
3,5
pembelajaran
5 Menumbuhkan jiwa kebersamaan Positif
3,2
siswa
6. Menumbuhkan kreativitas siswa 3,5 Sangat Positif
Rata-rata Total 3,35 Positif
10
2. Hasil Analisis dan Interpretasi Statistik Inferensial
Analisis statistik inferensial pada bagian ini digunakan untuk pengujian
hipotesis yang telah dikemukakan pada Bab III. Sebelum dilakukan uji hipotesis
maka terlebih dahulu dilakukan uji normalitas sebagai uji prasyarat.
a. Uji Normalitas
1) Data Hasil Belajar Siswa
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah skor rata-rata hasil
belajar siswa (pretest-posttest) berdistribusi normal. Kriteria pengujiannya
adalah:
Jika Pvalue ≥ 𝛼 = 0,05, maka distribusinya adalah normal
Jika Pvalue < 𝛼 = 0,05, maka distribusinya adalah tidak normal.
Dengan menggunakan bantuan program Statistical Product and Service
Solutions (SPSS) versi 20 dengan uji Kolmogorof-Smirnov. Dan diperoleh nilai
signifikansi Kolmogorov-Smirnov dari skor pretest adalah 0,200, skor posttest
0,097 dan skor gain hasil belajar adalah 0,200. Hal ini menunjukkan bahwa
nilai sig > 𝛼 = 0,05, ini berarti bahwa skor pretest,skor posttest dan skor gain
hasil belajar matematika siswa dalam kelas eksperimen berasal dari populasi
yang berdistribusi normal. Untuk data selengkapnya dapat dilihat pada Tabel di
bawah.
Tabel Output Hasil Uji Normalitas pretest, posttest dan n-Gain
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig. Statistic df Sig.
Pre Test .106 30 .200* .929 30 .046
Post Test .147 30 .097 .945 30 .121
n_Gain .120 30 .200* .951 30 .183
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
b. Pengujian Hipotesis
1) Pengujian Hipotesis Pencapaian KKM Hasil Belajar
Rata-rata hasil belajar siswa setelah diajar dengan menggununakan platform
Google Classroom dihitung dengan menggunakan uji-t one sample test yang
dirumuskan dengan hipotesis sebagai berikut:
11
Tabel Uji- t one sample test
One-Sample Test
Test Value = 74,9
T df Sig. (2- Mean 95% Confidence Interval of the
tailed) Difference Difference
Lower Upper
Post
11.198 29 .000 8.867 7.25 10.49
Test
H0: Penngkatan nilai siswa kurang dari atau sama dengan 0,3
H1: Peningkatan nilai siswa lebih dari 0,3
Tabel Output Hasil Uji One-Sample Test n-Gain
One-Sample Test
Test Value = 0.3
T df Sig. (2- Mean 95% Confidence Interval of the
tailed) Difference Difference
Lower Upper
n_Gain 4.274 29 .000 .15199 .0793 .2247
12
3) Pengujian Hipotesis Data Respons Siswa
Tabel Output Hasil Uji Normalitas Data Respons siswa
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Respons Siswa .151 30 .079 .920 30 .026
a. Lilliefors Significance Correction
One-Sample Test
Test Value = 2.5
t df Sig. (2- Mean 95% Confidence Interval of the
tailed) Difference Difference
Lower Upper
Respons
22.458 29 .000 .97000 .8817 1.0583
Siswa
13
Pembahasan Hasil Penelitian
Pembelajaran matematika berbasis Google Classroom pada materi fungsi
eksponensial dapat dilakukan menggunakan perangkat berupa smartphone maupun
laptop, meskipun untuk kolaborasi yang lebih baik dan agar dapat mengeksplore
fitur-fitur Google Classroom dengan maksimal siswa disarankan menggunakan
laptop dalam pembelajaran. Google Classroom dapat digunakan sebagai media
pembelajaran untuk meningkatkan efektifitas pembelajaran siswa baik dalam tatap
muka langsung, pertemuan virtual dalam pembelajaran sinkronus, belajar online
secara asinkronus, maupun sebagai media belajar mandiri yang tidak terikat ruang
dan waktu, kapan saja dan dimana saja bisa digunakan.
Hasil Belajar
1. Pembahasan Hasil Analisis Deskriptif
Pembahasan hasil analsiis deskriptif tentang hasil belajar siswa terhadap
pembelajaran matematika melalui penggunaan Google Classroom akan diuraikan
sebagai berikut:
a. Hasil Belajar
1) Hasil Belajar Matematika Sebelum Penggunaan Google Classroom
Hasil analisis data hasil belajar matematika siswa sebelum pembelajaran
menggunakan Google Classroom menunjukkan bahwa hanya 8 siswa yang
mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) atau 16,7% siswa mencapai
KKM. Dengan kata lain, hasil belajar siswa sebelum penggunaan Google
Classroom cukup rendah dan tidak memenuhi kriteria ketuntasan klasikal.
2) Hasil Belajar Matematika Setelah Penggunaan Google Classroom
Hasil analisis data prestasi belajar Matematika setelah penerapan Google
Classroom dengan nilai skor rata-rata adalah 83,87 dari 30 siswa, tidak
terdapat siswa yang memperoleh nilai sangat rendah, Rendah dan Sangat
Rendah atau 0 %, dan sebanyak 93,3% berada pada kategori tinggi dan
6,7% sangat tinggi. Ini berarti bahwa siswa memperoleh pengetahuan
setelah pembelajaran melalui penerapan Google Classroom
14
b. Hipotesis Minor
1) Hasil Belajar Matematika
a) Hasil analisis statistika inferensial menunjukkan bahwa data Pretest dan
Posttest telah memnuhi uji normalitas yang merupakan uji prasyarat
sebelum melakukan uji hipotesis. Data Pretest dan Posttest telah
berdistribusi dengan normal karena nilai p > 𝛼 = 0,05
Karena data berdistribusi normal maka memenuhi kriteria untuk
digunakannya uji-t untuk menguji hipotesis penelitian. Pengujian
hipotesis penelitian ini menggunakan uji-t-one sample test pada data
pretest dan posttest. Hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji-t-one
sample test pada data pretest dan posttest. ( telah diperoleh 0,000 < 0,05,
maka H0 ditolak atau H1 diterima, yang berarti bahwa “ penggunaan
Google Classroom dalam pembelajaran Matematika pada masa pandemi
Covid-19 efektif pada siswa kelas X-IPA-1 SMAN 3 Bone.
b) Sesuai dengan hipotesis penelitian, diperoleh dari hasil analisis bahwa
Google Classroom efektif digunakan pada pembelajaran Matematika di
masa pandemic Covid-19 sehingga hipotesis minor yang diukur dari
peningkatan hasil belajar Matematika siswa teruji kebenarannya. Setelah
melakukan pengujian dengan menggunakan one sample test pada nilai
gain ternormalisasi menunjukkan p = 0,000, maka H0 ditolak atau H1
diterima dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan
hasil belajar matematika setelah penggunaan Googel Classroom pada
siswa kelas X-IPA-1 SMA Negeri 3 Bone dengan rata-rata nilai gain
ternormalisasi lebh dari 0,3.
Respons Siswa
Respons siswa dalam pembelajaran Matematika melalui penggunaan
Googel Classroom pada siswa kelas X-IPA-1 SMA Negeri 3 Bone
menunjukkan bahwa perolehan rata-rata respons siswa berada pada kategori
positif.
Dari hasil analisis statistik deskriptif dan inferensial yang diperoleh.
Ternyata cukup mendukung teori yang telah dikemukakan pada kajian pustaka,
dikarenakan sejalan dengan hasil penelitian-penelitian sebelumnya. Hasil
penelitian dari FH Santosa, HRP Negara, S. Bahri (2020) disimpulkan bahwa
pembelajaran menggunakan Google Classroom terhadap kemampuan
penalaran matematis siswa efektif. Sehingga Google Classroom sebagai salah
satu Platform dalam pembelajaran Matematika dianggap cukup efektif dan
dapat meningkatkan hasil belajar dalam proses pembelajaran jarak jauh (PJJ)
khususnya di masa pandemi Covid-19.
15
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan di
atas, maka secara umum dapat disimpulkan bahwa Google Classroom efektif
digunakan dalam pembelajaran Matematika topik fungsi eksponensial pada siswa
kelas X-IPA-1 SMA Negeri 3 Bone. Adapun kesimpulan secara spesifik adalah
sebagai berikut:
1. Hasil belajar Matematika siswa kelas X-IPA-1 SMA Negeri 3 Bone setelah
menggunakan media Google Clasroom dari segi pencapaian nilai KKM berada
pada kategori tinggi.
2. Respons siswa dalam pembelajaran Matematika setelah menggunakan media
Google Classroom berada pada kategori positif.
16