Oleh :
Kelompok : 7 (Tujuh)
Nama Anggota : 1911021006 As Sayyidah Az Zuhriyyah
1911021016 Muhammad Kemal Abilio
1911021033 Rily Yunita
1911021038 Wini Aryanti
1951021009 Hans Adinata Pakpahan
2011021027 Fauzi Nur Kholis
2011021044 Serli Erlina
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas Mata Kuliah Metodologi
Penelitian. Adapun judul yang dibahas dalam makalah berikut ini adalah “Metode
Penelitian Kualitatif”.
Makalah ini disusun dengan tujuan agar mahasiswa ataupun para pembaca
dapat menambah wawasan tentang proses penelitian kualitatif. Makalah ini dapat
penulis selesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu dalam
kesempatan ini penulis menyampaikan terima kaih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Toto Gunarto, S.E., M.Si. sebagai dosen pengampu dalam
mata kuliah Metodologi Penelitian yang telah memberikan arahan dan
bimbingannya kepada penulis dalam memahami materi hingga penulisan
makalah ini.
2. Orang tua dan rekan-rekan yang telah memberikan dorongan dalam
meyelesaikan makalah ini. Untuk kesempurnaan dari makalah ini, maka
penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca agar dalam
menyusun makalah berikutnya dapat lebih baik lagi.
Kelompok 7
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
diungkapkan kondisinya sebagaimana adanya atau dalam keadaan sewajarnya
(natural setting), mungkin berkenaan dengan aspek/bidang kehidupannya yang
disebut eonomi kebudayaan, hokum, administrasi, agama dan sebagainya. Data
kualitatif tentang objeknya dinyatakan dalam kalimat, yang pengolahannya
dilakukan melalui proses berpikir (logika) yang bersifat kritik, analitik/sintetik
dan tuntas.
c) Studi Kasus
Studi Kasus adalah salah satu jenis penelitian dimana peneliti melakukan
eksplorasi secara mendalam terhadap program, kejadian, proses, aktivitas,
terhadap satu atau lebih orang. Suatu kasus terikat oleh waktu dan
aktivitas, peneliti melakukan pengumpulan data secara mendetail dengan
menggunakan berbagai prosedur pengumpulan data yang
berkesinambungan.
d) Fenomenologi
Polkinghorne (1989) dalam (Herdiansyah, 2010) mendefinisikan
fenomenologi sebagai sebuah studi untuk memberikan gambaran tentang
arti dari pengalaman-pengalaman beberapa individu mengenai konsep
4
tertentu. Fenomenologi adalah salah satu jenis penelitian kualitatif, dimana
peneliti melakukan pengumpulan data dengan observasi partisipan untuk
mengetahui fenomena esensial partisipan dalam pengalaman hidupnya.
e) Naratif
Penelitian naratif adalah salah satu jenis penelitian dimana peneliti
melakukan studi terhadap satu orang individu atau lebih untuk
memperoleh data tentang sejarah perjalanan dalam kehidupannya. Data
tersebut selanjutnya oleh peneliti disusun menjadi laporan naratif dan
memiliki kronologi.
5
6) Deskriptif
Data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar dan bukan
angka. Hal ini disebabkan adanya penerapan metode kualitatif. Selain itu,
semua yang dikumpulkan berkemungkinan menjadi kunci terhadap apa
yang sudah diteliti.
7) Lebih Mementingkan Proses Daripada Hasil
Hal ini disebabkan oleh hubungan bagian-bagian yang sedang diteliti akan
jauh lebih jelas apabila diamati dalam proses.
8) Adanya Batas Yang Ditentukan Oleh Fokus
Penelitian kualitatif menghendaki ditetapkan adanya batas dalam
penelitian atas dasar fokus yang timbul sebagai masalah dalam penelitian.
9) Adanya Kriteria Khusus Untuk Keabsahan Data
Penelitian kualitatif mendefinisikan validitas, reliabilitas, dan objektivitas
dalam versi lain dibandingkan dengan yang lazim digunakan dalam
penelitian klasik.
10) Desain Bersifat Sementara
Penelitian kualitatif menyusun desain yang secara terus menerus
disesuaikan dengan kenyataan di lapangan. Jadi tidak menggunakan desain
yang disusun secara ketat dan kaku sehingga tidak dapat diubah lagi.
11) Hasil Penelitian Dirundingkan Dan Disepakati Bersama
Penelitian kualitatif lebih menghendai agar pengertian dan hasil
interpretasi yang diperoleh dirundingkan dan disepakati oleh manusia yang
dijadikan sebagai sumber data.
6
a) Observasi
Observasi merupakan pengamatan dan pencatatan secara sistematik
terhadap unsur-unsur yang tampak dalam suatu gejala dalam objek
penelitian. Tujuan dari observasi adalah mendeskripsikan setting yang
dipelajari, aktivitas aktivitas yang berlangsung, orang-orang yang terlibat
dalam aktivitas dan makna kejadian dilihat dari perspektif mereka yang
terlihat dalam kejadian yang diamati tersebut (Sugiyono, 2014). Adapun
manfaat yang diperoleh dari teknik pengumpulan data dengan observasi
adalah:
Memperoleh data lapangan yang lebih akurat
Mengungkap masalah yang sebenarnya terjadi di lapangan
Memperoleh data baru yang terkait meskipun sebelumnya tidak
terpikirkan
b) Wawancara
Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan cara menanyakan
sesuatu kepada seseorang yang menjadi informan atau responden.
Wawancara dilakukan dengan menggunakan Tanya jawab secara
langsung. Wawancara terdiri dari beberapa jenis yaitu wawancara
terstruktur, wawancara semistruktur, dan wawancara yang tidak
berstruktur (Afifudin, 2012).
7
2) Wawancara tak berstruktur, adalah wawancara yang bebas dimana
peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah
tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan
datanya. Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis
besar permasalahan yang akan ditanyakan.
c) Dokumentasi
Dokuventasi adalah teknik pengumpulan data dan informasi melalui
pencarian dan penemuan bukti-bukti. Dokumen merupakan catatan
peristiwa yang telah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar atau
karya-karya monumental dari seseorang. Studi dokumen merupakan
pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam
penelitian kualitatif.
8
kemudian mengerucut menjadi lebih spesifik. Setelah itu, topik tersebut ditelusuri
atau diperiksa pada sumber referensi seperti buku atau jurnal ilmiah yang disebut
dengan kepustakaan (library research). Kemudian, dilanjutkan dengan
pengumpulan data, analisis data, penafsiran, dan pelaporan.
1 • Identifikasi Masalah
2 • Penelusuran Kepustakaan
4 • Pengumpulan Data
6 • Pelaporan
Gambar 3.1
Tahapan Penelitian Kualitatif Menurut John Creswell
9
2.6. Teknik Analisis dalam Penelitian Kualitatif
Analisis data merupakan sebuah upaya untuk mencari dan menata secara
sitematis catatan hasil observasi, wawancara, dan lainnya untuk meningkatkan
pemahaman peneliti tentang topik yang diteliti kemudian menyajikannya sebagai
temuan untuk orang lain. Kemudian untuk meningkatkan pemahaman mengenai
analisis tersebut perlu dilanjutkan dengan mencari makna.
10
Pengumpulan Penyajian Data
Data
Kesimpulan-Kesimpulan :
Reduksi Data
Penarikan atau Verifikasi
Gambar 2.2
Proses Analisis Data Penelitian Kualitatif
11
mengintrepretasikan penelitian dengan baik, sehingga peneliti lain dapat
membuat kesimpulan yang sama dalam menggunakan perpspektif, data
mentah, dan dokumen analisis penelitian yang sedang dilakukan.
4. Konfirmabilitas
Konfirmabilitas merupakan suatu proses kriteria pemeriksaan, yaitu cara
peneliti untuk melakukan konfirmasi hasil-hasil penelitiannya.
12
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.1. Kesimpulan
13
DAFTAR PUSTAKA
14