Anda di halaman 1dari 17

METODE PENELITIAN KUALITATIF

Oleh :

Kelompok : 7 (Tujuh)
Nama Anggota : 1911021006 As Sayyidah Az Zuhriyyah
1911021016 Muhammad Kemal Abilio
1911021033 Rily Yunita
1911021038 Wini Aryanti
1951021009 Hans Adinata Pakpahan
2011021027 Fauzi Nur Kholis
2011021044 Serli Erlina

Program Studi : Ekonomi Pembangunan


Mata Kuliah : Metodologi Penelitian
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Toto Gunarto, S.E., M.Si.
Dr. Ambya, S.E., M.Si.

JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas Mata Kuliah Metodologi
Penelitian. Adapun judul yang dibahas dalam makalah berikut ini adalah “Metode
Penelitian Kualitatif”.

Makalah ini disusun dengan tujuan agar mahasiswa ataupun para pembaca
dapat menambah wawasan tentang proses penelitian kualitatif. Makalah ini dapat
penulis selesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu dalam
kesempatan ini penulis menyampaikan terima kaih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Toto Gunarto, S.E., M.Si. sebagai dosen pengampu dalam
mata kuliah Metodologi Penelitian yang telah memberikan arahan dan
bimbingannya kepada penulis dalam memahami materi hingga penulisan
makalah ini.
2. Orang tua dan rekan-rekan yang telah memberikan dorongan dalam
meyelesaikan makalah ini. Untuk kesempurnaan dari makalah ini, maka
penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca agar dalam
menyusun makalah berikutnya dapat lebih baik lagi.

Bandar Lampung, 19 Maret 2022

Kelompok 7

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i


DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ............................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ........................................................................................ 1
1.3. Tujuan Penulisan .......................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 3
2.1. Pengertian Metode Penelitian Kualitatif ...................................................... 3
2.2. Jenis – Jenis Metode Penelitian Kualitatif ................................................... 4
2.3. Karakteristik Penelitian Kualitatif ................................................................ 5
2.4. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................... 6
2.5. Langkah – Langkah Penelitian Kualitatif ..................................................... 8
2.6. Teknik Analisis dalam Penelitian Kualitatif .............................................. 10
2.7. Validitas dan Reliabilitas Penelitian Kualitatif .......................................... 11
BAB III PENUTUP ............................................................................................. 13
3.1. Kesimpulan ................................................................................................. 13
3.1. Kesimpulan ................................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 14

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Penelitian kualitatif relatif lebih baru atau muda dibandingkan dengan
penelitian kuantitatif. Kedua penelitian ini juga memiliki kelemahan, keuntungan
ataupun kerugian. (Arikunto, 2006).
Penelitian kualitatif sebagai metode ilmiah sering digunakan dan
dilaksanakan oleh sekelompok peneliti dalam bidang ilmu sosial, termasuk juga
ilmu pendidikan. Banyak juga yang berpendapat bahwa penelitian kualitatif
memperkaya hasil penelitian kuantitaif. Penelitian kualitatif dilaksanakan untuk
membangun pengetahuan melalui pemahaman dan penemuan.
Pendekatan penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian dan
pemahaman yang berdasarkan pada metode yang menyelidiki suatu fenomena
sosial dan masalah manusia. Pada penelitian ini peneliti membuat suatu gambaran
kompleks, meneliti kata-kata, laporan terinci dari pandagan responden dan
melakukan studi pada situasi yang alami.
Oleh karena itu, dengan adanya makalah ini diharapkan mampu
memberikan informasi kepada pembaca mengenai model penelitian kualitatif
yang nantinya akan berguna untuk menulis laporan.

1.2. Rumusan Masalah


Rumusan masalah yang dapat dipaparkan sesuai dengan latar belakang
yang telah di jelaskan adalah :
1. Apa definisi metode penelitian kualitatif ?
2. Apa jenis-jenis penelitian kualitatif?
3. Bagaimana karakteristik penelitian kualitatif?
4. Bagaimana cara pengumpulan data dalam penelitian kualitatif?
5. Bagaimana langkah-langkah penelitian kualititatif?
6. Bagaimanakah teknik analisis dalam penelitian kualitatif?
7. Bagaimanakah validitas dan reliabilitas penelitian kualitatif?

1
1.3. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :

1. Mengetahui pengertian penelitian kualitatif


2. Mengetahui jenis dan karakteristik peneltian kualitatif
3. Mengetahui cara pengumpulan data dalam penelitian kualitatif
4. Mengetahui Langkah-langkah dan Teknik analisis dalam penelitian
kualitatif
5. Mengetahui validitas dan reliabilitas penelitian kualitatif

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Metode Penelitian Kualitatif

Metode penelitian kualitatif sering disebut sebagai metode penelitian


naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural
setting) disebut juga sebagai metode etnographi, karena pada awalnya metode ini
banyak digunakan untuk penelitian bidang antropologi budaya, disebut juga
sebagai metode kualitatif, karena data yang terkumpul dan analisisnyalebih
bersifat kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang tidak menggunakan
model-model matematik, statistik, atau komputer. Proses penelitian dimulai
dengan menyusun asumsi dasar dan aturan berpikir yang akan digunakan dalam
penelitian. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang dalam kegiatannya
peneliti tidak menggunakan angka dalam mengumpulkan data dan dalam
memberikan penafsiran terhadap hasilnya.

Bogdan dan Taylor mendefinisikan “metodologi kualitatif” sebagai


prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis
atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Sedangkan Kirk dan
Millir mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam
ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan
pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang
tersebut dalam bahasannya dan dalam peristilahannya. Metodologi penelitian
merupakan sesuatu yang berusaha membahas konsep teoristik berbagai metode,
kelebihan dan kelemahan-kelemahannya yang dalam karya ilmiah dilanjutkan
dengan pemilihan metode yang akan digunakan. Dalam hal ini metodelebih
bersifat teknis pelaksanaan lapangan sedangkan metodologi lebih kepada uraian
filosofis dan teoritisnya. Oleh karena itu penetapan sebuah metodologi penelitian
mengandung implikasi inheren di dalam diri filsafat yang dianutnya.

Objek penelitian kualitatif adalah seluruh bidang/aspek kehidupan


manusia, yakni manusia dan segala sesuatu yang dipengaruhi manusia. Objek itu

3
diungkapkan kondisinya sebagaimana adanya atau dalam keadaan sewajarnya
(natural setting), mungkin berkenaan dengan aspek/bidang kehidupannya yang
disebut eonomi kebudayaan, hokum, administrasi, agama dan sebagainya. Data
kualitatif tentang objeknya dinyatakan dalam kalimat, yang pengolahannya
dilakukan melalui proses berpikir (logika) yang bersifat kritik, analitik/sintetik
dan tuntas.

2.2. Jenis – Jenis Metode Penelitian Kualitatif


Terdapat beberapa jenis penelitian kualitatif antara lain:
a) Penelitian Etnografi
Etnogafi adalah penelitian kualiatif yang di dalamnya peneliti menyelidiki
suatu kelompok kebudayaan di lingkungan yang alamiah dalam periode
waktu yang cukup lama dalam pengumpulan data utama, data observasi,
dan data wawancara.

b) Penelitian Grounded Theory atau Teori Dasar


Strauss dan Corbin mendefinisikan grounded theory (teori dasar) adalah
suatu teori yang secara induktif diperoleh dari pengkajian fenomena yang
mewakilinya (Sugiyono, 2011). Penelitian ini memiliki tujuan untuk
membangun teori yang dapat dipercaya dan menjelaskan wilayah di bawah
studi.

c) Studi Kasus
Studi Kasus adalah salah satu jenis penelitian dimana peneliti melakukan
eksplorasi secara mendalam terhadap program, kejadian, proses, aktivitas,
terhadap satu atau lebih orang. Suatu kasus terikat oleh waktu dan
aktivitas, peneliti melakukan pengumpulan data secara mendetail dengan
menggunakan berbagai prosedur pengumpulan data yang
berkesinambungan.

d) Fenomenologi
Polkinghorne (1989) dalam (Herdiansyah, 2010) mendefinisikan
fenomenologi sebagai sebuah studi untuk memberikan gambaran tentang
arti dari pengalaman-pengalaman beberapa individu mengenai konsep

4
tertentu. Fenomenologi adalah salah satu jenis penelitian kualitatif, dimana
peneliti melakukan pengumpulan data dengan observasi partisipan untuk
mengetahui fenomena esensial partisipan dalam pengalaman hidupnya.

e) Naratif
Penelitian naratif adalah salah satu jenis penelitian dimana peneliti
melakukan studi terhadap satu orang individu atau lebih untuk
memperoleh data tentang sejarah perjalanan dalam kehidupannya. Data
tersebut selanjutnya oleh peneliti disusun menjadi laporan naratif dan
memiliki kronologi.

2.3. Karakteristik Penelitian Kualitatif


Meleong (2011) mengemukakan beberapa karakteristik penelitian
kualitatif dalam bukunya metode penelitian kualitatif, yaitu diantaranya :
1) Latar Alamiah.
Penelitian kualitatif dilakukan dengan latar alamiah atau pada konteks dari
suatu keutuhan (entity). Hal ini dilakukan karena ontology alamiah
menghendaki kenyataan keutuhan yang tidak dapat dipahami jika
dipisahkan dari konteksnya.
2) Manusia Sebagai Alat (Instrumen)
Dalam penelitian kualitatif, peneliti sendiri atau dengan bantuan orang lain
merupakan alat pengumpul data utama. Hal itu dilakukan karena, jika
memanfaatkan alat yang bukan manusia dan mempersiapkan dirinya
terlebih dahulu sebagai yang lazim digunakan dalam penelitian klasik,
maka sangat tidak mungkin untuk mengadakan penyesuaian terhadap
kenyataan yang ada di lapangan.
3) Metode Kualitatif.
Penelitian kualitatif menggunakan metode kualitatif, yaitu pengamatan,
wawancara, atau penelahaan dokumen.
4) Analisis Data Secara Induktif
5) Teori Dasar. Penelitian kualitatif lebih menghendaki arah bimbingan
penyusunan substantif yang berasal dari data.

5
6) Deskriptif
Data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar dan bukan
angka. Hal ini disebabkan adanya penerapan metode kualitatif. Selain itu,
semua yang dikumpulkan berkemungkinan menjadi kunci terhadap apa
yang sudah diteliti.
7) Lebih Mementingkan Proses Daripada Hasil
Hal ini disebabkan oleh hubungan bagian-bagian yang sedang diteliti akan
jauh lebih jelas apabila diamati dalam proses.
8) Adanya Batas Yang Ditentukan Oleh Fokus
Penelitian kualitatif menghendaki ditetapkan adanya batas dalam
penelitian atas dasar fokus yang timbul sebagai masalah dalam penelitian.
9) Adanya Kriteria Khusus Untuk Keabsahan Data
Penelitian kualitatif mendefinisikan validitas, reliabilitas, dan objektivitas
dalam versi lain dibandingkan dengan yang lazim digunakan dalam
penelitian klasik.
10) Desain Bersifat Sementara
Penelitian kualitatif menyusun desain yang secara terus menerus
disesuaikan dengan kenyataan di lapangan. Jadi tidak menggunakan desain
yang disusun secara ketat dan kaku sehingga tidak dapat diubah lagi.
11) Hasil Penelitian Dirundingkan Dan Disepakati Bersama
Penelitian kualitatif lebih menghendai agar pengertian dan hasil
interpretasi yang diperoleh dirundingkan dan disepakati oleh manusia yang
dijadikan sebagai sumber data.

2.4. Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam
penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Dalam
penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan natural setting (kondisi yang
ilmiah), sumber data primer dan teknik pengumpulan data lebih banyak pada
observasi berperan serta, wawancara secara mendalam dan dokumentasi.

Adapun macam-macam teknik pengumpulan data penelitian kualitatif yaitu:

6
a) Observasi
Observasi merupakan pengamatan dan pencatatan secara sistematik
terhadap unsur-unsur yang tampak dalam suatu gejala dalam objek
penelitian. Tujuan dari observasi adalah mendeskripsikan setting yang
dipelajari, aktivitas aktivitas yang berlangsung, orang-orang yang terlibat
dalam aktivitas dan makna kejadian dilihat dari perspektif mereka yang
terlihat dalam kejadian yang diamati tersebut (Sugiyono, 2014). Adapun
manfaat yang diperoleh dari teknik pengumpulan data dengan observasi
adalah:
 Memperoleh data lapangan yang lebih akurat
 Mengungkap masalah yang sebenarnya terjadi di lapangan
 Memperoleh data baru yang terkait meskipun sebelumnya tidak
terpikirkan

b) Wawancara
Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan cara menanyakan
sesuatu kepada seseorang yang menjadi informan atau responden.
Wawancara dilakukan dengan menggunakan Tanya jawab secara
langsung. Wawancara terdiri dari beberapa jenis yaitu wawancara
terstruktur, wawancara semistruktur, dan wawancara yang tidak
berstruktur (Afifudin, 2012).

Wawancara terstruktur, digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila


peneliti atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang
informasi apa yang akan diperoleh. Oleh karena itu, dalam melakukan
wawancara pengumpul data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa
pertanyaan-pertanyaan tertulis yang alternatif jawabannya pun telah
disiapkan.

1) Wawancara semistruktur, dalam pelaksanaannya lebih bebas bila


dibandingkan dengan wawancara terstruktur. Tujuan wawancara
ini adalah untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka,
dimana pihak yang diajak wawancara diminta pendapat dan ide-
idenya.

7
2) Wawancara tak berstruktur, adalah wawancara yang bebas dimana
peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah
tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan
datanya. Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis
besar permasalahan yang akan ditanyakan.

c) Dokumentasi
Dokuventasi adalah teknik pengumpulan data dan informasi melalui
pencarian dan penemuan bukti-bukti. Dokumen merupakan catatan
peristiwa yang telah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar atau
karya-karya monumental dari seseorang. Studi dokumen merupakan
pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam
penelitian kualitatif.

2.5. Langkah – Langkah Penelitian Kualitatif


Langkah-langkah dalam penelitian kualitatif tidak linier seperti dalam
penelitian kuantitatif, namun bersifat sirkuler sehingga dapat dimulai dari
kapanpun. Langkah-langkah tersebut dibagi pada beberapa tahapan yaitu:
1. Orientasi atas bacaan
2. Wawancara ke lapangan
3. Eksplorasi, yaitu mengumpulkan data berdasarkan fokus penelitian yang
sudah jelas
4. Member check, yaitu memeriksa laporan sementara penelitian kepada
informan atau pembimbing.

Studi pendahuluan bertujuan untuk melihat keadaan dilapangan yang


dianjurkan sebelum mengadakan penelitian, sehingga mendapatkan fokus
permasalahan yang layak dan penting untuk diteliti. Sementara itu, tujuan dari
member check yaitu agar informan dapat memberikan informasi baru dan dapat
diketahui kebenaraannya sehingga hasilnya lebih akurat.

Neuman (2000) dalam Raco (2010) melaporkan bahwa proses pada


penelitian kualitatif dimulaia dengan pemilihan topik. Topik ini akan berkembang

8
kemudian mengerucut menjadi lebih spesifik. Setelah itu, topik tersebut ditelusuri
atau diperiksa pada sumber referensi seperti buku atau jurnal ilmiah yang disebut
dengan kepustakaan (library research). Kemudian, dilanjutkan dengan
pengumpulan data, analisis data, penafsiran, dan pelaporan.

John Creswell (2008) dalam Raco (2010) melaporkan tahapan penelitian


kualitatif, seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini:

1 • Identifikasi Masalah

2 • Penelusuran Kepustakaan

3 • Maksud dan Tujuan Penelitian

4 • Pengumpulan Data

5 • Analisis dan Penafsiran Data

6 • Pelaporan

Gambar 3.1
Tahapan Penelitian Kualitatif Menurut John Creswell

1. Identifikasi Masalah. Identifikasi masalah menyangkut spesifikasi isu


yang akan dipelajari dan memuat penegasan bahwa isu tersebut layak
diteliti.
2. Penelusuran Kepustakaan. Pada tahap ini, penelitii mencari referensi
atau bahan bacaan yang bersumber dari jurnal ilmiah, buku, atau penelitian
terdahulu.
3. Maksud dan Tujuan Penelitian. Pada tahap ini, peneliti mengidentifikasi
tujuan utama dari penelitian yang dilakukan.
4. Pemilihan Data. Pada tahap ini, peneliti menentukam calon partisipan
yang potensial.
5. Analisis dan Penafsiran Data. Pada tahap ini data diklasifikasikan dan
dikategorikan atau pengkodean data.
6. Pelaporan. Laporan hasil penelitian kualitatif memposisikan pembaca
sebagai orang yang terlibat dalam kejadian tersebut.

9
2.6. Teknik Analisis dalam Penelitian Kualitatif
Analisis data merupakan sebuah upaya untuk mencari dan menata secara
sitematis catatan hasil observasi, wawancara, dan lainnya untuk meningkatkan
pemahaman peneliti tentang topik yang diteliti kemudian menyajikannya sebagai
temuan untuk orang lain. Kemudian untuk meningkatkan pemahaman mengenai
analisis tersebut perlu dilanjutkan dengan mencari makna.

Terdapat perbedaan antara analisis di lapangan dan analisis pascalapangan.


Seperti yang telah dikatakan oleh Bogdan dalam Rijali (2018) analisis data
lapangan diantaranya yaitu 1) mempersempit fokus studi, 2) menetapkan tipe
studi, 3) mengembangkan terus-menerus pertanyaan analitik, selama di lapangan
peneliti bertanya, mencari jawaban, dan menganalisisnya hingga mengembangkan
pertanyaan baru untuk memperoleh jawaban, 4) menulis komentar yang dilakukan
oleh peneliti sendiri, 5) penjagaan ide dan tema penelitian pada subjek responden,
6) membaca kembali kepustakaan yang relevan, 7) menggunakan metafora dan
analogi konsep-konsep.

Proses kerja dari penelitian kualitatif dimulai dari perumusan masalah,


perumusan hipotesis, penyusunan instrumen pengumpulan data, pengumpulan
data, analisis data, dan penulisan laporan penelitian. Dalam penelitian kualitatif,
konseptualisasi, kategorisasi, dan deskripsi diperoleh pada saat kegiatan lapangan
berlangsung, sehingga kegiatan pengumpulan data dan analisis datat tidak
mungkin dipisahkan satu sama lain (Rijali, 2018).

Menurut Miles dan Huberman (1992) dalam Rijali (2018) melaporkan


bahwa proses analisis data kualitatif digambarkan sebagai berikut:

10
Pengumpulan Penyajian Data
Data

Kesimpulan-Kesimpulan :
Reduksi Data
Penarikan atau Verifikasi

Gambar 2.2
Proses Analisis Data Penelitian Kualitatif

2.7. Validitas dan Reliabilitas Penelitian Kualitatif


Suatu penelitian, baik kuantitatif maupun kualitatif membutuhkan kritik
dan evaluasi untuk menilai keakuratan dan keabsahan data yang dihasilkan.
Evaluasi dan kritik tersebut dilakukan melalui pengujian validitas dan realibilitas.
Terdapat empat kriteria kebsahan pda penelitian kualitatif yaitu kredibilitas,
transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas (Afiyanti, 2008).
1. Kredibilitas
Konsep validitas yang paling sering digunakan pada penelitian kualitatif
yaitu konsep kredibilitas. Suatu penelitian kualitatif dikatakan memiliki
tingkat kredibilitas yang tinggi apabila studi tersebut mencapai tujuan
untuk mengeksplorasi masalah atau mendeskripsikan setting, proses
kelompok sosial, atau pola interaksi yang majemuk (Afiyanti, 2008).
2. Transferabilitas
Dalam penelitian kualitatif konsep ini tidak dapat dinilai sendiri oleh
penelitinya, sehingga perlu dinilai oleh pembaca.
3. Dependabilitas
Tingkat dependabilitas yang tinggi pada penelitian kualitatif diperoleh
dengan melakukan suatu analisis data yang terstruktur dan berupaya untuk

11
mengintrepretasikan penelitian dengan baik, sehingga peneliti lain dapat
membuat kesimpulan yang sama dalam menggunakan perpspektif, data
mentah, dan dokumen analisis penelitian yang sedang dilakukan.
4. Konfirmabilitas
Konfirmabilitas merupakan suatu proses kriteria pemeriksaan, yaitu cara
peneliti untuk melakukan konfirmasi hasil-hasil penelitiannya.

12
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Metode penelitian kualitatif sering disebut sebagai metode penelitian


naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural
setting) disebut juga sebagai metode etnographi, karena pada awalnya metode ini
banyak digunakan untuk penelitian bidang antropologi budaya, disebut juga
sebagai metode kualitatif, karena data yang terkumpul dan analisisnyalebih
bersifat kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang tidak menggunakan
model-model matematik, statistik, atau komputer. Proses penelitian dimulai
dengan menyusun asumsi dasar dan aturan berpikir yang akan digunakan dalam
penelitian. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang dalam kegiatannya
peneliti tidak menggunakan angka dalam mengumpulkan data dan dalam
memberikan penafsiran terhadap hasilnya.
Adapun jenis - jenis Metode Penelitian Kualitatif ialah : Penelitian
Etnografi, Penelitian Grounded Theory atau Teori Dasar, Studi Kasus,
Fenomenologi, dan Naratif. Dengan Teknik Penelitian terdiri atas Observasi,
Wawancara dan Dokumentasi. Adapun jenis - jenis Metode Penelitian Kualitatif
ialah : Penelitian Etnografi, Penelitian Grounded Theory atau Teori Dasar, Studi
Kasus, Fenomenologi, dan Naratif. Dengan Teknik Penelitian terdiri atas
Observasi, Wawancara dan Dokumentasi.

3.1. Kesimpulan

Dari makalah diatas, saran yang penulis sampaikan kepada pembaca


adalah agar pembaca lebih cermat dalam melakukan proses penelitian, sehingga
didapatkan sebuah data yang benar-benar valid dan penulis sangat mengharapkan
tanggapan, baik kritik maupun saran dari Bapak Dosen dan teman-teman
mahasiswa agar penulis bisa membuat makalah dengan lebih baik kedepannya

13
DAFTAR PUSTAKA

Afifudin, A. S. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Pustaka Setia.

Afiyanti, Y. (2008). Validitas dan Reliabilitas dalam Penelitian Kualitatif. Jurnal


Keperawatan Indonesia, 12(2), 137–134.

Herdiansyah, H. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif: untuk ilmu-ilmu sosial.


Salemba Humanika.

Meleong, L. J. (2011). Metode Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.

Raco, J. . (2010). Metode Penelitian Kualitatif, Jenis, Karakteristik, dan


Keunggulannya. Grasindo.

Rijali, A. (2018). Analisis Data Kualitatif Ahmad Rijali UIN Antasari


Banjarmasin. 17(33), 81–95.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,


Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

14

Anda mungkin juga menyukai