Anda di halaman 1dari 3

Jelaskan perbedaan 

antara skripsi dan tesis menurut KKNI/AP2TPI.


(10 poin)
Skripsi merupakan riset yang berlandaskan pada konsep-konsep/teori-teori psikologi dengan
menggunakan metode penelitian kuantitatif (termasuk mengumpulkan data secara sistematis, dan
melakukan analisis data empirik dengan menggunakan statistik deskriptif, inferensial (univariate) dan
non-parametrik untuk observed variable), maupun kualitatif dengan metode-metode penelitian kualitatif
generik (termasuk pengambilan data dasar - wawancara dan observasi, serta FGD). Selain itu dalam
konteks publikasi, skripsi berisi pemikiran-pemikiran konseptual maupun berbentuk hasil penelitian
psikologi dalam bentuk tulisan ilmiah yang dapat dipublikasikan melalui media cetak dalam bentuk artikel
umum, artikel jurnal ilmiah, atau buku.
 
Tesis merupakan riset yang berorientasi pada pengembangan ilmu dengan berlandaskan pada konsep-
konsep/teori-teori psikologi dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif (termasuk mengumpulkan
data secara sistematis, dan melakukan analisis data empirik dengan menggunakan statistik deskriptif,
inferensial (multivariate) dan non-parametrik untuk observed variable), maupun kualitatif dengan
pendekatan dan metode riset kualitatif yang sesuai, menggunakan telaah konseptual yang memberi
sumbangan dalam bidang keilmuan, serta menerapkannya dalam bidang kerjanya, untuk memantau dan
menganalisis gejala/pendekatan tertentu (termasuk melakukan analisis data bersifat reflektif, terbuka dan
komprehensif). Selain itu, dalam konteks publikasi, tesis berisi pemikiran-pemikiran konseptual maupun
berbentuk hasil penelitian psikologi dalam bentuk tulisan ilmiah yang dapat dipublikasikan jurnal ilmiah
terakreditasi atau buku.

 Jelaskan manfaat dari focus statement dan berikan contoh focus


statement penelitianmu. (15 poin)

Manfaat dari focus statement adalah menjadi ringkasan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti serta
memayungi pelaksanaan penelitian seperti penelitian untuk tesis. Focus statement yang jelas akan
memberikan peran yang kuat dalam membantu penulisan tesis dalam hal kejelasan (clear),
kepadatan/keringkasan isi (concise), dan menimbulkan perhatian atau rasa ingin tahu (compelling) pada
tema baik untuk peneliti maupun audiens. Focus statement  juga dapat mendorong proses eksternalisasi
pada penelitian yang dilakukan seperti feedback, peluang kolaborasi, munculnya ide/perspektif
dan insight baru.

Contoh focus statement  :
Teori identitas sosial telah menjadi kajian penting dalam proses kontak antarkelompok yang
optimal namun penelitian mengenai perannya terhadap peningkatan kualitas individu dalam
konteks organisasi masih terbatas. Penelitian saya berfokus pada (1) mengidentifikasi peran
pemimpin dari perspektif teori identitas sosial dan (2) mengetahui perannya terhadap kinerja
individu dalam organisasi. Penelitian ini menggunakan data dari skala psikologi yang direspons
oleh aparatur sipil negara generasi milenial yang bekerja di sebuah lembaga pemerintahan
Indonesia.

Jelaskan tipe-tipe plagiarisme menurut Soelistyo (2011). (5 poin)


Soelistyo (2011) mengemukakan 4 tipe plagiarisme :
1. Plagiarisme kata demi Kata (Word for word Plagiarism), yaitu pada saat penulis menggunakan kata‐
kata penulis lain (persis) tanpa menyebutkan sumbernya.
2. Plagiarisme atas sumber (Plagiarism of Source), yaitu pada saat penulis menggunakan gagasan orang
lain tanpa memberikan pengakuan yang cukup (tanpa menyebutkan sumbernya secara jelas).
3. Plagiarisme Kepengarangan (Plagiarism of Authorship), yaitu pada saat penulis mengakui sebagai
pengarang karya tulis karya orang lain.
4. Self Plagiarism, yang termasuk dalam tipe ini adalah penulis mempublikasikan satu artikel pada lebih
dari satu redaksi publikasi dan mendaur ulang karya tulis/karya ilmiah. Poin penting dalam  self
plagiarism adalah bahwa ketika mengambil karya sendiri, maka ciptaan karya baru yang dihasilkan harus
memiliki perubahan yang berarti. Artinya karya lama merupakan bagian kecil dari karya baru yang
dihasilkan. Sehingga pembaca akan memperoleh hal baru, yang benar‐benar penulis tuangkan pada
karya tulis yang menggunakan karya lama.

Jelaskan fungsi Styles, Caption, Cross reference, dan Section dalam


penulisan tesis. (15 poin)
Styles berfungsi sebagai informasi yang berisi format dari elemen dalam pengolah kata seperti informasi
tentang paragraf, jenis font, warna, maupun tingkat penomoran.

Caption berfungsi sebagai label yang memudahkan penerapan elemen-elemen dalam MS


Word dengan memberikan penomoran dan format khusus yang diterapkan untuk beberapa hal seperti
judul tabel, gambar, rumus, atau elemen lain yang relevan secara otomatis dan dinamis.

Cross-reference berfungsi sebagai fitur untuk menghubungkan atau mengutip beragam elemen dalam


sebuah dokumen seperti dokumen yang panjang (tugas akhir). Elemen-elemen yang dapat dikutip antara
lain tabel, gambar, rumus hitungan, penomoran halaman, heading, footnote, maupun endnote.

Section berfungsi sebagai fitur untuk membagi sebuah dokumen menjadi beberapa bagian yang saling
terpisah atau untuk memisahkan format dari satu bagian ke bagian dokumen lain seperti
bab, kolom, header dan footer, maupun format penomoran halaman awal dengan halaman isi.

Perhatikan paragraf berikut ini. Apakah ada kekurangan dalam


penulisan paragraf tersebut? Lakukan perubahan untuk mengatasi
kekurangan tersebut (jika ada). (15 poin)
Informasi ketenagakerjaan tahun 2005 dari Biro Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa jumlah
angkatan kerja Indonesia pada Februari tahun 2005 mencapai 105,8 juta atau hampir setengah dari
total penduduk Indonesia. Jumlah tersebut sekitar 10,8 juta (10%) yang belum mendapat pekerjaan
atau menganggur. Mereka yang bekerja sekitar 70% berada di sektor informal dengan jumlah 25,7
juta merupakan buruh (Susanto, 2006). Kondisi ini berdampak pada angka kemiskinan di Indonesia
serta penurunan kualitas hidup secara menyeluruh.
Kekurangan dari paragraf di atas :
1. Kalimat utama berada di akhir paragraf. Sebaiknya kalimat utama diusahakan untuk diletakkan di
bagian awal paragraf.
2. Beberapa kalimat belum tersusun sesuai S-P-O-K.
3. Kalimat yang diidentifikasi sebagai kalimat utama memuat dua tema/topik/ide yaitu angka kemiskinan
dan penurunan kualitas hidup secara menyeluruh. Satu paragraf sebaiknya memuat satu tema/topik/ide.
Jika ada tema/topik/ide baru, maka harus membuat paragraf baru.
4. Format penulisan sitasi kurang tepat.
 
Perubahan dari paragraf di atas :
Kondisi ketenagakerjaan merupakan indikator penting yang dapat menunjukkan angka kemiskinan di
Indonesia. Biro Pusat Statistik (2005) menyebutkan bahwa jumlah angkatan kerja Indonesia mencapai
105,8 juta pada Februari 2005 atau hampir setengah dari total penduduk Indonesia. Dari jumlah tersebut,
terdapat sekitar 10,8 juta (10%) angkatan kerja belum mendapat pekerjaan atau menganggur. Selain itu,
terdapat sekitar 70% bekerja di sektor informal dengan jumlah 25,7 juta merupakan buruh (Susanto,
2006).

Tuliskan paragraf singkat (maksimum 8 kalimat) yang


mempertimbangkan kaidah kepenulisan mikro. Tema sesuai dengan
rencana penelitian masing-masing. (20 poin)
Kinerja individu (individual work performance) merupakan aspek esensial dalam konteks organisasi,
termasuk bagi aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja dalam organisasi sektor publik di Indonesia.
Setiap organisasi membutuhkan individu dengan kinerja yang tinggi untuk mendukung tujuan organisasi
melalui upaya-upaya peningkatan efisiensi, efektivitas, dan kualitas kehidupan kerja (Goodhue &
Thompson, 1995). ASN yang berkinerja tinggi akan mampu berkontribusi secara positif terhadap
efektivitas organisasi dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Namun faktanya,
efektivitas organisasi sektor publik di Indonesia masih tertinggal dari negara ASEAN lainnya yaitu
Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Thailand berdasarkan Government Effectiveness Index
2019 (World Bank, 2020). Temuan ini sejalan dengan studi UI-CSGAR (2019) yang mengemukakan
bahwa kinerja ASN Indonesia masih belum optimal dan kinerja birokrasi pemerintah yang belum efisien.
Kinerja juga menjadi salah satu indikator profesionalitas ASN dalam melaksanakan tugas jabatan. Data
Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia (2020) melaporkan hasil pengukuran indeks
profesionalitas ASN secara nasional tergolong dalam kategori rendah pada tahun 2019 (65,95) dan tahun
2018 (65,70).

Anda mungkin juga menyukai