Anda di halaman 1dari 3

HIPERTENSI PADA KEHAMILAN

SOP No. Dokumen :


445.4/UKP/,,,,,

No. Revisi :0

Tanggal Terbit : …..2022

Halaman : 1 dari 3

UPT PUSKESMAS

PONDOK RANJI

1. Pengertian Mengenali dan menemukan secara dini hipertensi pada kehamilan dan
melakukan tindakan yang diperlukan.
Hipertensi adalah timbulnya desakan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan
Diastolik ≥ 90 mmHg, diukur dua kali selang 4 Jam setelah penderita
istirahat
KLASIFIKASI
1. Hipertensi Kronik : Hipertensi yang didapatkan sebelum kehamilan,
dan hipertensitidak menghilang setelah 12 minggu pasca persalinan.
2. Preeklamsi – Eklamsi
Hipertensi dan Proteinuria yang didapatkan setelah umur Kehamilan
20 minggu
3. Hipertensi Kronik ( Superimposed Preeklamsi )
Hipertensi Kronik yang disertai proteinuria
4. Hipertensi Gestational
Timbulnya hipertensi pada kehamilan yang tidak disertai proteinuria
hingga 12 minggu pasca persalinan. Bila hipertensi menghilang setelah
12 minggu persalinan, maka dapat disebut juga “ Hipertensi Transien “
2. Tujuan Bidan mampu melakukan penilaian klinik,klasifikasi dan penatalaksanaan
serta mencegah komplikasi hipertensi karena kehamilan
3. Kebijakan 1. Keputusan Kepala Puskesmas No.445.4/098/Kapus/III/2017 tentang
Pelayanan Klinis di Puskesmas
4. Referensi OBSTETRI 2015
5. Alat dan Bahan Persiapan Alat:
1. Alat tulis kantor
2. Peralatan Medis
3. APD
Persiapan bahan:

a. Data – data pendukung


6. Prosedur 1. Petugas memakai APD (alat pelindung diri)
2. Dilakukan
- Anamnesis pada pasien /keluarganya
Adanya gejala-gejala : nyeri kepala , gangguan visus, rasa panas
dimuka,dyspneu,nyeri dada, mual muntah, kejang.
 Penyakit terdahului : adanya hipertensi dalam kehamilan,
penyulit pada pemakaian kontrasepsihormonal, penyakit
ginjal, dan infeksi saluran kencing.
 Riwauyat Penyakit Keluarga : dinyatakan riwayat kehamilan
dan penyulitnya pada ibu dan saudara perempuannya.
 Riwayat gaya hidup : keadaan lingkungan social, apakah
merokok dan minum alcohol
3. Pemeriksaan Fisik
4. Pemeriksaan Obstetri
5. Pemeriksaan Penunjang

PEMERIKSAAN KESEJAHTERAAN JANIN


Hipertensi Gentasional
Pada waktu pertama kali diagnosis,
Pemeriksaan perkiraan Pertumbuhan janin

PENGELOLAAN DALAM KEHAMILAN


Jika kehamilan < 35 minggu, dilakukan pengelolaan rawat jalan
a. Lakukan pemantauan tekanan darah dan proteinuria serta kondisi
janin setiap minggu
b. Jika tekanan darah meningkat, kelola sebagai preeklamsi
c. Jika kondisi janin memburuk atau terjadi pertumbuhan janin yang
terhambat, rawat dan pertimbangkan terminasi kehamilan.

PENGELOLAAN HIPERTENSI KRONIK


a. Jika pasien sebelum hamil sudah mendapatkan pengobatan dengan
obat anti hipertensi dan terpantau dengan baik, maka lanjutkan
pengobatan tersebut.
b. Jika tekanan diastolic > 110 mmHg, atau tekanan sistolik ≥ 160
mmHg, berikan anti hipertensi
c. Jika terdapat proteinuriapertimbangkan superimposed preeklamsi
d. Pasien harus istirahat
e. Lakukan pemantauan pertumbuhan dan kondisi janin
f. Jika tidak terdapat komplikasi,tunggu persalinan sampai aterm
g. Jika terdapat preeklamsi, pertumbuhan janin terhambat atau gawat
janin, lakukan : persiapan Rujukan
6. Petugas menulis pencatatan pada buku Laporan Kebidanan dan Rekam
Medis
7. Hal-hal yang Pemeriksaan Fisik
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Ruang Pelayanan KIA
2. VK
9. Dokumen 1. Rekam medis.
Terkait 2. Informed consent.
3. Buku laporan Kebidanan
10. Rekaman No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai