Anda di halaman 1dari 23

”TEORI MEDIA DAN KAWASAN DISIPLIN TEKNOLOGI

PEMBELAJARAN”
Dosen Pengampuh : Dr. Rosdiana, M.Pd.I.

DIPRESENTASIKAN PADA MATA KULIAH MEDIA DAN SUMBER BELAJAR


SEMESTER 4 KELAS PGMI-B
Kelompok 3
Nadia Novianti (20800120053)
Nur Hikmah (20800120054)
Mohammad Akbar (20800120055)

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN
MAKASSAR
2022

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur bagi Allah yang menciptakan kita dalam keadaan mencintai
agama-Nya dan berpegang pada syariat-Nya, atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga
penyusunan Makalah yang berjudul “Teori Media dan Kawasan Disiplin Teknologi
Pembelajaran” dapat selesai tepat pada waktunya. Sholawat dan salam semoga tetap tercurah
atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Yang berjihad untuk menyiarkan ajaran-ajaran
Islam dalam akhlak mulia, dan semoga terlimpah pula atas keluarga dan para sahabatnya
yang mengikuti petunjuknya, sehingga mereka beruntung mendapat Ridha Allah dan pahala-
Nya.
Penyusunan makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Media dan
Sumber Belajar pada program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Dalam penyusunan makalah ini,
penulis banyak mendapat bimbingan dan petunjuk dari berbagai pihak.
Penulis menyadari dalam penyusunan Makalah ini masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, baik dalam isi maupun sistematikanya. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan
pengetahuan dan wawasan penulis. Maka saran dan kritik yang konstruktif sangat penulis
harapkan demi perbaikan makalah selanjutnya.

Gowa, 22 Maret 2022

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................1
DAFTAR ISI.......................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................3
A. Latar belakang.........................................................................................................3
B. Rumusan masalah....................................................................................................4
C. Tujuan......................................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................
A. Defenisi Media dan Teknologi Pembelajaran..........................................................5
B. Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Perkembangan Teknologi......................9
C. Manfaat Media Berbasis Teknologi Pembelajaran..................................................11
D. Media Dan Teknologi Pembelajaran Dalam Perspektif Al-Qur’an.........................13
E. Macam-macam teknologi pembelajaran..................................................................17

BAB III PENUTUP.............................................................................................................20


A. Kesimpulan..............................................................................................................20
B. Saran........................................................................................................................20

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................21

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan upaya untuk mempersiapkan generasi muda dalam


menyambut dan menghadapi perkembangan jaman di era global. Maka pendidikan
harus dilaksanakan sebaik mungkin sehingga menghasilkan pendidikan yang
berkualitas dan meningkatnya kualitas sumber daya manusia. Perkembangan teknologi
berdampak pada bidang pendidikan. Proses pembelajaran tidak terlepas dari media dan
teknologi pembelajaran. Media dapat digunakan sebagai sarana dalam memberikan
materi pendidikan yang disampaikan oleh guru kepada siswa (Teni Nurrita).1 Teknologi
pembelajaran merupakan suatu bidang garapan yang berkepentingan dengan
memfasilitasi belajar melalui upaya sistemais dalam identifikasi, pengorganisasian,
pengembangan dan pemanfaatan bermacam-macam sumber belajar serta dengan
pengelolaan atas keseluruhan proese tersebut.
Media merupakan istilah atau kata yang tidak asing atau sudah serimg dan
umum.Dalam bidang pendidikan khususnya pengajaran,media merupakan komponen
pendukung yang sangat penting dalam kaitannya dengan transfer ilmu pengetahuan
kepada peserta didik. Dengan adanya media proses pengajaran lebih menarik dan
interaktif. Dengan adanya media,perjalanan pengajaran lebih maksimal dan lebih cepat
dipahami oleh peserta didik (Purba Ramen,2021 ).2
Meningkatnya teknologi di era globalisasi yang serba modern ini bisa kita
terapkan pada dunia pendidikan sebagai fasilitas lebih dan serba canggih untuk
memperlancar proses pembelajaran yang disampaikan. Disini
pentingnya teknologi untuk selalu diikuti perkembangannya. Penggunaan teknologi
terbukti dapat meningkatkan minat belajar anak karena tampilan yang lebih menarik
sehingga akan terhindar dari rasa jenuh selama mengikuti pelajaran. Seperti di
Indonesia yang sebagian besar sekolah masih belum menggunakan teknologi dalam
pendidikan.3

1
Teni Nurrita. Pengembangan Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Misykat.
Vol, 3 No, 1. 2018. Hal 172.
2
Purba, Ramen A., et al. Media dan Teknologi Pembelajaran. Yayasan Kita Menulis, 2021.Hal 6.
3
Pentingnya Teknologi Untuk Pendidikan
https://stiaprima.ac.id/syscontent/quick_content/c81e728d9d4c2f636f067f89cc14862c (diakses tanggal 22
Maret 2022)

3
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang ada, maka rumusan masalah yang akan kami
angkat yaitu:
1. Bagaimana pengaruh media pembelajaran terhadap perkembangan teknologi?
2. Apa manfaat media berbasis teknologi pembelajaran?
3. Bagaimana media dan teknologi pembelajaran dalam perspektif Al-Qur’an?
4. Apa saja yang termasuk teknologi pembelajaran?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang ada,maka tujuan yang ingin dicapai yakni:
1. Untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran terhadap perkembangan
teknologi
2. Untuk mengetahui manfaat media berbasis teknologi pembelajaran
3. Untuk mengetahui media dan teknologi pembelajaran dalam perspektif Al-Qur’an
4. Untuk mengetahui macam-macam teknologi pembelajaran

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Defenisi Media dan Teknologi Pembelajaran


1) Defenisi Media Pembelajaran

Media dalam prespektif pendidikan merupakan instrumen yang sangat


strategis dalam ikut menentukan keberhasilan proses belajar mengajar. Sebab
keberadaannya secara langsung dapat memberikan dinamika tersendiri terhadap peserta
didik.
Kata media pembelajaran berasal dari bahasa latin ”medius” yang secara
harfiah berarti ”tengah”, perantara atau pengantar. Dalam bahasa Arab, media perantara
atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.
Gerlach dan Ely mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar
adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa
mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap.
Dalam pengertian ini guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan
media. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung
diartikan alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses,
dan menyusun kembali informasi visual dan verbal.4
Association for Education and Communication Technology
(AECT)mendefinisikan media yaitu segala bentuk yang dipergunakan untuk suatu
proses penyaluran informasi. Sedangkan Education Association (NEA) mendefinisikan
sebagai benda yang dapat dimanipulasi, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan
beserta instrument yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar,
dapat mempengaruhi efektifitas program instruksional.5
Menurut Oemar Hamalik media pembelajaran adalah Alat, metode, dan teknik
yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara
guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran di sekolah.6
Menurut Suprapto dkk, menyatakan bahwa media pembelajaran adalah suatu
alat pembantu secara efektif yang dapat digunakan oleh guru untuk mencapai tujuan
yang diinginkan.7
4
Azhar Arsyad, Media Pengajaran (Jakarta:RajaGrafindo Persada, 1997),3.
5
Basyiruddin Usman, Asnawir, Media Pembelajaran (Jakarta:Ciputat Pers,Juni 2002),11
6
Oemar Hamalik, Media Pendidikan (Bandung : Citra Aditya, 1989), 12.
7
Mahfud Shalahuddin, Media Pendidikan Agama (Bandung : Bina Islam, 1986), 4.

5
2) Defenisi Teknologi Pembelajaran
Rumusan tentang pengertian Teknologi Pembelajaran telah mengalami
beberapa perubahan, sejalan dengan sejarah dan perkembangan dari teknologi
pembelajaran itu sendiri. Di bawah ini dikemukakan beberapa definisi tentang
Teknologi Pembelajaran yang memiliki pengaruh terhadap perkembangan Teknologi
Pembelajaran.

a) Definisi Association for Educational Communications Technology (AECT)


1963”

Komunikasi audio-visual adalah cabang dari teori dan praktek pendidikan


yang terutama berkepentingan dengan mendesain, dan menggunakan pesan guna
mengendalikan proses belajar, mencakup kegiatan : (a) mempelajari kelemahan dan
kelebihan suatu pesan dalam proses belajar; (b) penstrukturan dan sistematisasi oleh
orang maupun instrumen dalam lingkungan pendidikan, meliputi : perencanaan,
produksi, pemilihan, manajemen dan pemanfaatan dari komponen maupun keseluruhan
sistem pembelajaran. Tujuan praktisnya adalah pemanfaatan tiap metode dan medium
komunikasi secara efektif untuk membantu pengembangan potensi pembelajar secara
maksimal.
Meski masih menggunakan istilah komunikasi audio-visual, definisi di atas
telah menghasilkan kerangka dasar bagi pengembangan Teknologi Pembelajaran
berikutnya serta dapat mendorong terjadinya peningkatan pembelajaran.

b) Definisi Commission on Instruction Technology (CIT) 1970

Dalam pengertian yang lebih umum, teknologi pembelajaran diartikan sebagai


media yang lahir sebagai akibat revolusi komunikasi yang dapat digunakan untuk
keperluan pembelajaran di samping guru, buku teks, dan papan tulis…..bagian yang
membentuk teknologi pembelajaran adalah televisi, film, OHP, komputer dan bagian
perangkat keras maupun lunak lainnya.
“Teknologi Pembelajaran merupakan usaha sistematik dalam merancang,
melaksanakan, dan mengevaluasi keseluruhan proses belajar untuk suatu tujuan khusus,
serta didasarkan pada penelitian tentang proses belajar dan komunikasi pada manusia
yang menggunakan kombinasi sumber manusia dan manusia agar belajar dapat
berlangsung efektif.”

6
Dengan mencantumkan istilah tujuan khusus, tampaknya rumusan tersebut
berusaha mengakomodir pengaruh pemikiran B.F. Skinner (salah seorang tokoh
Psikologi Behaviorisme) dalam teknologi pembelajaran. Begitu juga, rumusan tersebut
memandang pentingnya penelitian tentang metode dan teknik yang digunakan untuk
mencapai tujuan khusus.

c) Definisi Silber 1970

Teknologi Pembelajaran adalah pengembangan (riset, desain, produksi,


evaluasi, dukungan-pasokan, pemanfaatan) komponen sistem pembelajaran (pesan,
orang, bahan, peralatan, teknik dan latar) serta pengelolaan usaha pengembangan
(organisasi dan personal) secara sistematik, dengan tujuan untuk memecahkan masalah
belajar”.
Definisi yang dikemukakan oleh Kenneth Silber di atas menyebutkan istilah
pengembangan. Pada definisi sebelumnya yang dimaksud dengan pengembangan lebih
diartikan pada pengembangan potensi manusia. Dalam definisi Silber,penggunaan
istilah pengembangan memuat dua pengertian, disamping berkaitan dengan
pengembangan potensi manusia juga diartikan pula sebagai pengembangan dari
Teknologi Pembelajaran itu sendiri, yang mencakup : perancangan, produksi,
penggunaan dan penilaian teknologi untuk pembelajaran.

d) Definisi MacKenzie dan Eraut 1971

Teknologi Pendidikan merupakan studi sistematik mengenai cara bagaimana


tujuan pendidikan dapat dicapai.
Definisi sebelumnya meliputi istilah, “mesin”, instrumen” atau “media”,
sedangkan dalam definisi MacKenzie dan Eraut ini tidak menyebutkan perangkat lunak
maupun perangkat keras, tetapi lebih berorientasi pada proses.

e) Definisi AECT 1972

Pada tahun 1972, AECT berupaya merevisi defisini yang sudah ada (1963,
1970, 1971), dengan memberikan rumusan sebagai berikut :
“Teknologi Pendidikan adalah suatu bidang yang berkepentingan dengan
memfasilitasi belajar pada manusia melalui usaha sistematik dalam : identifikasi,
pengembangan, pengorganisasian dan pemanfaatan berbagai macam sumber belajar
serta dengan pengelolaan atas keseluruhan proses tersebut”.

7
Definisi ini didasari semangat untuk menetapkan komunikasi audio-visual
sebagai suatu bidang studi. Ketentuan ini mengembangkan gagasan bahwa teknologi
pendidikan merupakan suatu profesi.

f) Definisi AECT 1977

Teknologi pendidikan adalah proses kompleks yang terintegrasi meliputi


orang, prosedur, gagasan, sarana, dan organisasi untuk menganalisis masalah,
merancang, melaksanakan, menilai dan mengelola pemecahan masalah dalam segala
aspek belajar pada manusia.
Definisi tahun 1977, AECT berusaha mengidentifikasi sebagai suatu teori,
bidang dan profesi. Definisi sebelumnya, kecuali pada tahun 1963, tidak menekankan
teknologi pendidikan sebagai suatu teori.

g) Definisi AECT 1994

Teknologi Pembelajaran adalah teori dan praktek dalam desain,


pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, serta evaluasi tentang proses dan sumber
untuk belajar.
Meski dirumuskan dalam kalimat yang lebih sederhana, definisi ini
sesungguhnya mengandung makna yang dalam. Definisi ini berupaya semakin
memperkokoh teknologi pembelajaran sebagai suatu bidang dan profesi, yang tentunya
perlu didukung oleh landasan teori dan praktek yang kokoh. Definisi ini juga berusaha
menyempurnakan wilayah atau kawasan bidang kegiatan dari teknologi pembelajaran.
Di samping itu, definisi ini berusaha menekankan pentingnya proses dan produk.
Jika kita amati isi kandungan definisi-definisi teknologi pembelajaran di atas,
tampaknya dari waktu ke waktu teknologi pemebelajaran mengalami proses
“metamorfosa” menuju penyempurnaan. Yang semula hanya dipandang sebagai alat ke
sistem yang lebih luas, dari hanya berorientasi pada praktek menuju ke teori dan
praktek, dari produk menuju ke proses dan produk, dan akhirnya melalui perjalanan
evolusionernya saat ini teknologi pembelajaran telah menjadi sebuah bidang dan
profesi.
Sejalan dengan perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
demikian pesat, khususnya dalam bidang pendidikan, psikologi dan komunikasi maka
tidak mustahil ke depannya teknologi pembelajaran akan semakin terus berkembang

8
dan memperkokoh diri menjadi suatu disiplin ilmu dan profesi yang dapat lebih jauh
memberikan manfaat bagi pencapaian efektivitas dan efisiensi pembelajaran.8

B. Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Perkembangan Teknologi


Seiring dengan kemajuan teknologi yang mengglobal telah berpengaruh dalam
semua aspek kehidupan di dunia baik di bidang ekonomi, politik, kebudayaan seni dan
pendidikan. Dunia pendidikan harus mau mengadakan inovasi yang positif untuk
kemajuan pendidikan dan sekolah. Tidak hanya inovasi dibidang kurikulum, sarana dan
prasarana, namun inovasi yang menyeluruh dengan menggunakan teknologi informasi
dalam dunia pendidikan.
Teknologi pendidikan sering kali diasumsikan dalam persepsi yang mengarah
elektronika padahal konsep teknologi  mengandung pengertian yang luas. Berdasarkan
definisi 1994, Teknologi pembelajaran adalah teori dan praktek dalam desain,
pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, dan penilaian proses dan sumber untuk
belajar. Komponen definisinya adalah teori dan praktek , desain, pengembangan,
pemanfaatan, pengelolaan, dan penilaian proses dan sumber untuk keperluan belajar.
Dunia pendidikan saat ini dituntut untuk dikembangkanya pendekatan
pembelajaran. hal ini seiring dengan perkembangan psikologi peserta didik, dinamika
sosial, serta dinamika sistem pendidikan pada setiap negara yang terus berubah.
Teknologi merupakan bagian integral dalam setiap budaya. Makin maju suatu
budaya, makin banyak dan makin canggih teknologi yang digunakan. Meskipun
demikian masih banyak di antara kita yang tidak menyadari akan hal itu. Teknologi
diterapkan di semua bidang kehidupan, di antaranya bidang pendidikan. Selain untuk
menyajikan pesan sebenarnya ada beberapa fungsi lain yang dapat di lakukan oleh
media. Namun jarang sekali di temukan seluruh fungsi tersebut di penuhi oleh media
komunikasi dalam satu system pembelajaran. Sebaliknya suatu program media tunggal
sering kali dapat mencakup beberapa fungsi sekaligus secara simutan fungsi tersebut
antara lain : 
1. Memberikan pengetahuan tentang tujuan belajar
2. Memotivasi siswa
3. Menyajikan informasi
4. Merangsang dikusi

8
Teknologi Pembelajaran

9
5. Mengarahkan kegiatan siswa
6. Melaksanakan latihan dan ulangan
7. Menguatkan belajar
8. Memberikan pengalaman simulasi

Media termasuk dalama ruang lingkup teknologi pembelajaran. Sebab


teknologi pembelajaran merupakan himpunan dari proses terintegritasi yang
didalamnya melibatkan manusia,prosedur,gagsan, peralatan, dan organisasi serta
pengelolaan cara-cara pemecahan masalah pendidikan yang terdapat di dalam situasi
belajar yang memiliki tujuan. Peran media disini adalah sebagai solusi untuk guru
ketika menghadapi permasalahan selama proses pembelajaran. Masalah pembelajaran
yang dihadapi adalah sulitnya guru untuk menyampaikan materi yang akan diajarkan
kepada siswa. Media sangat membantu guru terutama siswa untuk lebih mudah untuk
menerima dan memahami materi yang disampaikandengan baik sehingga tercapailah
tujuan pembelajaran.
Seiring perkembangan pendidikan, media yang saat ini digunakan oleh guru
sangat bervariasi. Banyak penelitian yang mengembangkan media pembelajaran, salah
satunya adalah media video. Video merupakan jenis media audio visual, yang artinya
media pembelajaran yang dapat dilihat dengan menggunakan indera pengelihatan dan
didengar dengan menggunakan indera pendengaran. Sebagai sebuah media
pembelajaran, video efektif digunakan untuk proses pembelajaran secara masal,
individu maupun kelompok (Daryanto, 2012).9
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mengarah pada perubahan
yang semakin signifikan dan menuju era praktis. Dalam sektor pendidikan,
perkembangan teknologi informasi merambah pada sistem pengelolaan dan juga
sistem pembelajaran di kelas. Pemanfaatan media yang semakin bervariasi menjadi
tantangan guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai pengajar di sekolah dalam
rangka mencapai tujuan pembelajaran (Purbasari, et al., 2012).10 Pemanfaatan
smartphone yang terbilang mudah dibawa, mudah diakses dan terjangkau sebagai
media dalam pembelajaran akan sangat memberikan dampak bagi siswa (Kim, et al.,
2013).11 Selain sarana yang tergolong baru, siswa akan lebih tertarik untuk
9
Daryanto. 2012. Media Pembelajaran. Bandung: PT. Sarana Tutorial Nurani Sejahtera
10
R Purbasari.,M, Kahfi. dan M, Yunus., 2012, Pengembangan Aplikasi Android sebagai Media Pembelajaran
Matematika.
11
D. Kim., D.Rueckert.,D.J Kim., dan D,Seo., 2013. Students’ preceptions and experiences of mobile learning,
Language Learning dan Technology, Vol 17, No 3, Hal. 52- 73.

10
menggunakan sarana yang sifatnya “kekinian” dan biasa dengan keadaaan siswa di
kehidupan sehari–hari (Putra, et al.,2017).12
Maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh antara media dengan teknologi
pembelajaran sangat erat. Hal ini dikarenakan di dalam menerapkan teknologi
pembelajaran kita harus menggunakan media agar guru dapat menyampaikan materi
dengan mudah dan siswa dapat menerima dengan baik. Tanpa media,tujuan
pembelajaran yang diajarkan tidak  akan tercapai (Putri Rahma Hidayatillah, 2019)13.

C. Manfaat Media Berbasis Teknologi Pembelajaran


Manfaat Media pembelajaran berbasis Teknologi Informasi (TI) antara lain:
1) Mengkonkretkan konsep-konsep yang bersifat abstrak, sehingga dapat
mengurangi verbalisme. Misalnya dengan menggunakan gambar, skema, grafik,
model, dan sebagainya.
2) Membangkitkan motivasi, sehingga dapat memperbesar perhatian individual
siswa untuk seluruh anggota kelompok belajar sebab jalannya pelajaran tidak
membosankan dan tidak monoton.
3) Memfungsikan seluruh indera siswa, sehingga kelemahan dalam salah satu indera
(misal: mata atau telinga) dapat diimbangi dengan kekuatan indera lainnya.
4) Mendekatkan dunia teori/konsep dengan realita yang sukar diperoleh dengan
cara-cara lain selain menggunakan media pembelajaran. Misalnya untuk
memberikan pengetahuan tentang pola bumi, anak tidak mungkin memperoleh
pengalaman secara langsung. Maka dibuatlah globe sebagai model dari bola
bumi. Demikian juga benda-benda lain yang terlalu besar atau terlalu kecil,
gejala-gejala yang gerakannya terlalu cepat atau terlalu lambat,
gejala-gejala/objek yang berbahaya maupun sukar didapat, hal-hal yang terlalu
kompleks dan sebagainya, semuanya dapat diperjelas menggunakan media
pembelajaran.
5) Meningkatkan kemungkinan terjadinya interaksi langsung antar siswa dengan
lingkungannya. Misalnya dengan menggunakan rekaman, eksperimen,
karyawisata, dan sebagainya.

12
R. S Putra, N Wijayati., & W.F Mahatmanti. (2017). Pengaruh penggunaan media pembelajaran berbasis
aplikasi android terhadap hasil belajar siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 11(2).
13
 Putri Rahma Hidayatillah, Bagaimana hubungan teknologi pembelajaran dengan media pembelajaran MI
(2019). https://www.duniapgmi.com/2019/07/bagaimana-hubungan-teknologi.html (Diakses pada tanggal 22
Maret 2022).

11
6) Memberikan uniformitas atau keseragaman dalam pengamatan, sebab daya
tangkap setiap siswa akan berbeda-beda tergantung dari pengalaman serta
intelegensi masing-masing siswa. Misalnya persepsi tentang gajah, dapat
diperoleh uniformitas dalam pengamatan kalau binatang itu diamati langsung atau
tiruannya saja dibawa ke depan kelas.
7) Menyajikan informasi belajar secara konsisten dan dapat diulang maupun
disimpan menurut kebutuhan. Misalnya berupa rekaman, film, slide, gambar,
foto, modul, dan sebagainya (Muhson,2010).14

Manfaat media pembelajaran berbasis ICT (Information and Communication


Technology) dalam pembelajaran bahasa Indonesia adalah sebagai berikut :
1) Menarik perhatian siswa Dunia semakin maju, manusia semakin dimanjakan
dengan kemudahan dalam segala bidang, tidak terkecuali dalam bidang
pendidikan. Saat ini semua siswa sudah mengenal internet, kemanapun dan
dimanapun internet menjadi sahabat bagi para siswa. Internet merupakan
salah satu bagian dari ICT ( Information and Communication Technology).
Semua siswa tertarik dengan internet, maka dari itu pendidik dapat
menjadikan internet sebagai salah satu media pembelajaran bahasa
Indonesia agar siswa tertarik.
2) Pembelajaran menjadi menyenangkan Dalam proses belajar mengajar terkadang
siswa menjadi malas untuk belajar karena media pembelajaran yang
membosankan, pendidik dapat menjadi kan sosial media sebagai salah satu
media pembelajaran bahasa Indonesia agar pembelajaran menjadi
menyenangkan sehingga siswa akan mudah memahami pembelajaran yang
disampaikan oleh pendidik.
3) Pembelajaran menjadi lebih mudah Saat ini masyarakat sedang dimanjakan oleh
kemudahan dengan perkembangan teknologi dan komunikasi yang semakin
pesat tidak terkecuali para siswa. Internet mempermudah para siswa untuk
mendapat materi secara cepat dan dengan mudah. Dalam pembelajaran
seorang pendidik harus memberikan kesempatan kepada siswa untuk dapat
mendapat materi lewat internet tetapi dari sumber yang terpercaya (Puspita Sari,
et al., 2015)15
14
Ali Muhson. "Pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi informasi." Jurnal pendidikan akuntansi
indonesia 8.2 (2010).Hlm 4
15
Puspita Sari, Septiana Dwi. Manfaat Media Pembelajaran Berbasis Ict (Information and Communication

12
D. Media Dan Teknologi Pembelajaran Dalam Perspektif Al-Qur’an

Ayat yang terkait dengan media dan teknologi pembelajaran terdapat pada QS
Al-Alaq/96: 3-4.
‫اِ ْق َرْأ َو َربُّكَ ااْل َ ْك َر ۙ ُم الَّ ِذيْ َعلَّ َم بِ ْالقَلَ ۙ ِم‬

Terjemahnya:
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan. Yang mengajar
(manusia) dengan perantaran qalam.
Ayat keempat dari Q.S. Al-‘Alaq terdapat kata ( ‫)القلم‬. Menurut Al-Asfahani
berarti potongan dari suatu yang agak keras seperti kuku dan kayu, serta secara khusus
digunakan untuk menulis (pena). Sedangkan menurut tafsir Al-Maraghi ayat tersebut
menjelaskan bahwa Dia-lah Allah yang menjadikan kalam sebagai media yang
digunakan manusia untuk memahami sesuatu, sebagaimana mereka memahaminya
melalui ucapan.
Lebih jelas, beliau menjelaskan bahwa al-qalam itu adalah alat yang keras dan
tidak mengandung unsur kehidupan alias benda mati, dan tidak pula mengandung unsur
pemahaman. Namun digunakannya al-qalam untuk memahami sesuatu bagi Allah
bukanlah masalah yang sulit. Dan dengan bantuan al-qalam ini pula manusia dapat
memahami masalah yang sulit. Allah memiliki kekuasaan untuk menjadikan seseorang
sebagai pembaca yang baik. Penghubung yang memiliki pengetahuan sehingga ia
menjadi manusia yang sempurna. Pada perkembangan selanjutnya, pengertian al-qalam
ini tidak terbatas hanya pada alat tulis yang hanya bisa digunakan oleh masyarakat
tradisional di pesantren-pesantren. Namun secara subtansial al-qalam ini dapat
menampung seluruh pengertian yang berkaitan dengan segala sesuatu sebagai alat
perekam, syuting, film dan berbagai peralatan ini, selanjutnya terkait dengan bidang
teknologi pendidikan (Ustadz Supriadi,2020).16
Pesatnya penggunaan teknologi di dalam pendidikain pada tahun 1950-an
sesungguhnya merupakan akibat munculnya dua faktor yaitu; timbulnya kepercayaan
terhadap ilmu pengetahuan sebagai cara untuk memperbiki mutu kehidupan, dan terjadi
ledakan penduduk usia sekolah. Tantangan tersebut segera memperoleh jawaban dari

Technology) Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia, 2015.


https://www.neliti.com/id/publications/172483/manfaat-media-pembelajaran-berbasis-ict-information-and-
communication-technology (Diakses pada tanggal 22 Maret 2022)
16
Ustadz Supriadi. Media dan teknologi pembelajran perspektif Al-Qur’an, 2020. https://immim.sch.id/media-
dan-teknologi-pembelajaran-perspektif-al-quran/ (Diakses pada tanggal 22 Maret 2022)

13
dunia perekonomian dengan menciptakan berbagai perangkat keras sebagai bantuan
teknologis yang dirancang untuk tujuan pengajaran yang lebih efektif serta ekonomis.
Dalam proses tersebut peranan komunikasi sangat penting, sebab akibat teknologi
pengajaran adalah upaya guru mempengaruhi siswa agar dapat mencapai tujuan
pendidikan.
Sesungguh Islam adalah agama yang menghargai ilmu pengetahuan. Menuntut
ilmu, dalam ajaran Islam, adalah suatu yang sangat diwajibkan sekali bagi setiap
Muslim, apakah itu menuntut ilmu agama atau ilmu pengetahuan lainnya. Terkadang
orang tidak menyadari betapa pentingnya kedudukan ilmu dalam kehidupan ini.
Dari Abud Darda` radhiyallahu ‘anhu berkata: Aku mendengar Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa menempuh suatu jalan yang padanya dia mencari ilmu, maka Allah akan
mudahkan dia menempuh jalan dari jalan-jalan (menuju) jannah, dan sesungguhnya
para
malaikat benar-benar akan meletakkan sayap-sayapnya untuk penuntut ilmu, dan
sesungguhnya seorang penuntut ilmu akan dimintakan ampun untuknya oleh makhluk-
makhluk Allah yang di langit dan yang di bumi, sampai ikan yang ada di tengah lautan
pun memintakan ampun untuknya. Dan sesungguhnya keutamaan seorang yang berilmu
atas seorang yang ahli ibadah adalah seperti keutamaan bulan pada malam purnama
atas
seluruh bintang, dan sesungguhnya ulama adalah pewaris para Nabi, dan para Nabi
tidaklah mewariskan dinar ataupun dirham, akan tetapi mereka hanyalah mewariskan
ilmu, maka barangsiapa yang mengambilnya maka sungguh dia telah mengambil
bagian yang sangat banyak.17
Di awal abad ke 20 hingga saat ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK) sangat pesat. Banyak penemuan-penemuan baru yang
mempermudah manusia dalam melakukan banyak hal, seperti komunikasi, transportasi,
informasi, produksi, dan sebagainya.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang terjadi pada
akhir-akhir ini disebabkan oleh keinginan manusia untuk terus melakukan pembaharuan
melalui penelitian dan pengembangan teknologi modern yang sangat berbeda dengan
zaman dahulu. Pada zaman dahulu manusia belum mengenal pesawat, pada zaman

17
Yuberti. "Peran Teknologi Pendidikan dalam Perspektif Islam." Akademika Jurnal Pemikiran Islam STAIN
Jurai Siwo Metro Lampung (2015).

14
dahulu manusia belum mengenal mobil, apalagi smartphone. Namun semua alat
modern yang kita gunakan saat ini berawal dari teori dasar yang sudah ada pada
peradaban terdahulu. Manusia saat ini hanya melakukan pengembangan saja.
Banyak ayat-ayat Al-Quran yang menjelskan tentang ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK), bahkan sebagian ilmuan terinspirasi dari ayat-ayat Al-Quran dalam
mengembangakan ilmu pengetahuan. Sebenarnya al-Quran banyak menjelaskan tentang
hal ini, namun di sini penulis hanya memberikan 6 ayat al-Quran tentang IPTEK yaitu
sebagai berikut.
Surat Yunus Ayat 101

ُ َ‫ض َو َما تُ ۡغنِي ٱأۡل ٓ ٰي‬


َ‫ت َوٱلنُّ ُذ ُر عَن قَ ۡو ٖم اَّل ي ُۡؤ ِمنُون‬ ِ ۚ ‫ت َوٱَأۡل ۡر‬ ْ ‫قُ ِل ٱنظُر‬
ِ ‫ُوا َما َذا فِي ٱل َّس ٰ َم ٰ َو‬

Artinya: Katakanlah: "Perhatikanlah apa yaag ada di langit dan di bumi. Tidaklah
bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi
orang-orang yang tidak beriman"

Surat Al-Baqarah Ayat 164

َ َّ‫ك ٱلَّتِي ت َۡج ِري فِي ۡٱلبَ ۡح ِر بِ َمˆˆا يَنفَˆ ُع ٱلن‬


َ‫اس َو َمˆˆٓا َأنˆ َز َل ٱهَّلل ُ ِمن‬ ِ ‫ار َو ۡٱلفُ ۡل‬ ِ َ‫ٱختِ ٰل‬
ِ َ‫ف ٱلَّ ۡي ِل َوٱلنَّه‬ ۡ ‫ض َو‬
ِ ‫ت َوٱَأۡل ۡر‬ ِ ‫ق ٱل َّس ٰ َم ٰ َو‬ ۡ
ِ ‫ِإ َّن فِي َخل‬
َّ َ‫ب ۡٱل ُم َسˆ َّخ ِر بَ ۡين‬
‫ٱلسˆ َمٓا ِء‬ ِ ‫ٱلسˆ َحا‬َّ ‫ح َو‬ ِ َ‫يف ٱلˆ ِّر ٰي‬ ۡ ‫ث فِيهَا ِمن ُكˆ ِّل دَٓاب َّٖة َوت‬
ِ ‫َصˆ ِر‬ َ ‫ٱل َّس َمٓا ِء ِمن َّم ٖٓاء فََأ ۡحيَا بِ ِه ٱَأۡل ۡر‬
َّ َ‫ض بَ ۡع َد َم ۡوتِهَا َوب‬

ٖ َ‫ض أَل ٓ ٰي‬


َ‫ت لِّقَ ۡو ٖم يَ ۡعقِلُون‬ ِ ‫َوٱَأۡل ۡر‬

Artinya: Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan
siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa
yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi
sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan
pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh
(terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan

Surat Ar-Rahman ayat 33

‫ط ٖن‬ ْ ۚ ‫ض فَٱنفُ ُذ‬


َ ٰ ‫وا اَل تَنفُ ُذونَ ِإاَّل بِس ُۡل‬ ِ ‫ت َوٱَأۡل ۡر‬
ۡ
ِ َ‫وا ِم ۡن َأقط‬
ِ ‫ار ٱل َّس ٰ َم ٰ َو‬ ْ ‫ٱستَطَ ۡعتُمۡ َأن تَنفُ ُذ‬ ۡ
ِ ‫ٰيَ َم ۡع َش َر ٱل ِجنِّ َوٱِإۡل‬
ۡ ‫نس ِإ ِن‬

15
Artinya: Hai jama´ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi)
penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali
dengan kekuatan

Surat Al-Mulk Ayat 19

ٰ ٓ ٰ ۡ‫َأو لَمۡ ير ۡو ْا لَى ٱلطَّ ۡير فَ ۡوقَهُم‬


ِ َ‫ض ۚنَ َما يُمۡ ِس ُكه َُّن ِإاَّل ٱلر َّۡح ٰ َم ۚنُ ِإنَّ ۥهُ بِ ُكلِّ َش ۡي ۢ ِء ب‬
‫صي ٌر‬ ۡ ِ‫ت َويَ ۡقب‬
ٖ َّ‫صف‬ َ ِ ‫َ َ َ ِإ‬

Artinya: Dan apakah mereka tidak memperhatikan burung-burung yang


mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka? Tidak ada yang
menahannya (di udara) selain Yang Maha Pemurah. Sesungguhnya Dia Maha Melihat
segala sesuatu

Surat Al-Hadid Ayat 25

ٰ ٞ ‫ب َو ۡٱل ِميزَ انَ لِيَقُو َم ٱلنَّاسُ بِ ۡٱلقِ ۡس ِۖط َوَأنزَ ۡلنَا ۡٱل َح ِدي َˆد فِي ِه بَ ۡأ‬
ِ َّ‫يد َو َمنَفِ ُع لِلن‬ٞ ‫س َش ِد‬
‫اس‬ َ َ‫ت َوَأن َز ۡلنَا َم َعهُ ُم ۡٱل ِك ٰت‬ ِ َ‫لَقَ ۡد َأ ۡر َس ۡلنَا ُر ُسلَنَا بِ ۡٱلبَيِّ ٰن‬
ٞ ‫َز‬
‫يز‬ ِ ‫يع‬ ِ ۚ ‫ص ُرهۥُ َو ُر ُسلَ ۥهُ بِ ۡٱلغ َۡي‬
ٌّ ‫ب ِإ َّن ٱهَّلل َ قَ ِو‬ ُ ‫َولِيَ ۡعلَ َم ٱهَّلل ُ َمن يَن‬

Artinya: Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa


bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca
(keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan besi yang
padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya
mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong
(agama)Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah
Maha Kuat lagi Maha Perkasa

Surat Yunus Ayat 101

ُ َ‫ض َو َما تُ ۡغنِي ٱأۡل ٓ ٰي‬


َ‫ت َوٱلنُّ ُذ ُر عَن قَ ۡو ٖم اَّل ي ُۡؤ ِمنُون‬ ِ ۚ ‫ت َوٱَأۡل ۡر‬ ْ ‫قُ ِل ٱنظُر‬
ِ ‫ُوا َما َذا فِي ٱل َّس ٰ َم ٰ َو‬

Artinya: Katakanlah: "Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi. Tidaklah
bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi

16
orang-orang yang tidak beriman"18
E. Macam-macam teknologi pembelajaran
Teknologi-teknologi yang ada saat ini sangat berguna untuk anak dalam dunia
pendidikan. Penasaran dan ingin tahu apa sajakah teknologi tersebut? Yuk simak
informasi berikut ini.
Macam-macam Teknologi Pendidikan Wajib Diketahui
1) Teknologi Auditif
Salah satu teknologi pendidikan yang ada di Indonesia dan wajib untuk
diketahui adalah teknologi auditif. Teknologi merupakan suatu cara dengan
mengandalkan suara. Beberapa contoh teknologi auditif adalah kaset, tape recorder,
piringan hitam, radio dan sebagainya.
Kekurangan teknologi ini adalah tidak bisa digunakan untuk orang tuli. Untuk
itu, sebelum Anda menggunakan teknologi ini pastikan audiens mempunyai
pendengaran yang baik, sehat dan tidak tuli.
2) Teknologi Audio Visual
Jika teknologi auditif menggunakan suara, untuk teknologi audio visual
menggunakan unsur gambar dan suara. Teknologi satu ini menjadi salah satu teknologi
terbaik sebagai teknologi pendidikan karena membuat audience lebih mudah dalam
memahami dan mengerti isi informasi.
Beberapa contoh teknologi audio visual adalah proyektor, LCD, laptop dan
lain sebagainya. Orang tuli masih bisa menggunakan teknologi ini karena bisa
membaca mimik wajah dan gerakan bibir di dalamnya.
3) Teknologi Visual
Jika teknologi audio visual gabungan gambar dan suara, untuk teknologi
visual mengandalkan unsure gambar saja. Beberapa contoh teknologi visual dalam
kehidupan sehari-hari adalah slides, cetakan, lukisan, gambar, foto dan lain sebagainya.
Teknologi visual mengandalkan ketajaman mata, untuk itu pastikan audience
tidak mengalami buta maupun buta warna. Teknologi pendidikan visual cocok untuk
audience dengan gangguan pendengaran atau tuli, karena memiliki ketajaman lebih
dengan gambar.19
18
Coretanzone. Ayat-ayat Al-Qur’an tentang IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi),2017.
https://www.coretanzone.id/2017/11/ayat-ayat-al-quran-tentang-iptek-ilmu-pengetahuan-dan-teknologi.html?
m=1 (Diakses Pada Tanggal 22 Maret 2022)
19
Kupuku.id. Kembangkan Prestasi Anak Dengan Macam-macam Teknologi Pendidikan, 2020.
https://www.kupuku.id/aktivitas/berita/baca/kembangkan-prestasi-anak-dengan-macam-macam-teknologi-
pendidikan-berikut-ini (Diakses pada tanggal 22 Maret 2022)

17
Dalam inovasi pendidikan tidak bisa lepas dengan masalah revolusi metode,
kurikulum yang inovatif, teknologi serta SDM yang kritis untuk bisa menghasilkan
daya cipta dan hasil sekolah sebagai bentuk perubahan pendidikan. Sekolah harus
mempunyai orientasi bisnis pelanggan yang memiliki daya saing global. Untuk itu ada
lima teknologi baru yang dapat menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik.
Lima macam Teknologi
- Teknologi yang pertama : Sistem berpikir
Sistem berpikir menjadikan kita untuk lebih hati-hati dengan munculnya tiap
mode di dunia pendidikan. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya perubahan yang
tidak kita inginkan. Tanpa sistem berpikir kita akan sulit untuk mengadakan
peningkatan riil di bidang pendidikan. Jadi sistem berpikir menghadirkan konsep sistem
yang umum, dimana berbagai hal saling terkait.
- Teknologi yang kedua: Desain sistem
Desain sistem adalah teknologi merancang dan membangun sistem yang baru.
Perubahan yang dimaksud adalah perubahan yang cepat yang meningkatkan harapan.
Desain sistem memberi kita peralatan untuk menciptakan suatu sistem yang baru dan
suatu strategi untuk perubahan.
- Teknologi yang ketiga: Kualitas pengetahuan
Mutu atau kualitas pengetahuan merupakan teknologi yang memproduksi
suatu produk atau jasa/ layanan yang sesuai harapan dan pelanggan. Ilmu pengetahuan
yang berkualitas telah menjadi alat yang sangat berharga dalam inovasi pendidikan/
sekolah.
- Teknologi yang keempat : Manajemen Perubahan
Manajemen perubahan adalah suatu cara untuk memandu energi kreatif ke
arah perubahan positif. Dapat juga diartikan sistem pemikiran yang berlaku untuk aspek
manajemen inovasi tentunya dengan berorientasi pada POAC (Perencanaan,
Organisasi, Aktualisasi dan Kontrol).
- Teknologi yang kelima : Teknologi pembelajaran
Disini ada dua bagian yaitu peralatan Pelajar elektronik (Komputer,
multimedia, Internet, telekomunikasi), dan pembelajaran yang didesain, metode dan
strateginya diperlukan untuk membuat peralatan elektronik yang efektif. Pelajaran
elektronik ini mengubah cara mengkomunikasikan belajar. Jadi teknologi pembelajaran

18
adalah sistem pemikiran yang berlaku untuk instruksi dan belajar.20

BAB III
PENUTUP
20
Mutiatunnisa. Teknologi Pendidikan, 2011. http://mutiatunnisa.blogspot.com/2011/11/macam-macam-
teknologi-pendidikan.html?m=1 (Diakses pada tanggal 22 Maret 2022)

19
A. Kesimpulan
Dalam upaya mencapai suatu proses pembelajran yang baik, kita memerlukan suatu
media atau alat-alat yang dapat digunakan dalam proses belajar salah satunya penggunaan
media teknologi pembelajaran seperti LCD dan android media tersebut mempunyai
kelebihan-kelebihan tersendiri seperti penggunaannya yang praktis, lebih efektif dan efisien
serta dapat mempercepat daya serap peserta didik. Oleh karena itu, para pendidik dapat
memanfaatkan media-media khusunya media yang berbasis teknologi untuk mempermudah
pemberian materi yang akan diberikan.
B. Saran
Kita sebagai calon pendidik hendaknya perlu memperhatikan setiap pemilihan media
pembelajran yang akan kita gunakan terutama pada media yang berbasis teknologi.
Pemilihannya harus tepat dan efektif sesuai konsep dan tujuan pembelajaran serta disesuaikan
dengan perkembangan psikologis peserta didik dan menjauhkan media teknologi yang
berdampak negatif sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta
didik.

20
DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar., Media Pengajaran (Jakarta:RajaGrafindo Persada, 1997),3.


Coretanzone. Ayat-ayat Al-Qur’an tentang IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi),2017.
https://www.coretanzone.id/2017/11/ayat-ayat-al-quran-tentang-iptek-ilmu-
pengetahuan-dan-teknologi.html?m=1 (Diakses Pada Tanggal 22 Maret 2022)
Daryanto. 2012. Media Pembelajaran. Bandung: PT. Sarana Tutorial Nurani Sejahtera
Hamalik, Oemar. Media Pendidikan (Bandung : Citra Aditya, 1989), 12.
Hidayatillah, Rahma, Putri. Bagaimana hubungan teknologi pembelajaran dengan media
pembelajaran MI (2019). https://www.duniapgmi.com/2019/07/bagaimana-hubungan-
teknologi.html (Diakses pada tanggal 22 Maret 2022).
Kim,D., Rueckert, D.,Kim, D.J., dan Seo, D., 2013. Students’ preceptions and experiences of
mobile learning, Language Learning dan Technology, Vol 17, No 3, Hal. 52- 73.
Kupuku.id. Kembangkan Prestasi Anak Dengan Macam-macam Teknologi Pendidikan, 2020.
https://www.kupuku.id/aktivitas/berita/baca/kembangkan-prestasi-anak-dengan-
macam-macam-teknologi-pendidikan-berikut-ini (Diakses pada tanggal 22 Maret 2022)
Muhson, Ali. "Pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi informasi." Jurnal
pendidikan akuntansi indonesia 8.2 (2010).Hlm 4
Mutiatunnisa. Teknologi Pendidikan, 2011.
http://mutiatunnisa.blogspot.com/2011/11/macam-macam-teknologi-pendidikan.html?
m=1 (Diakses pada tanggal 22 Maret 2022)
Nurrita,Teni. Pengembangan Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.
Jurnal Misykat. Vol, 3 No, 1. 2018. Hal 172.
Pentingnya Teknologi Untuk Pendidikan
https://stiaprima.ac.id/syscontent/quick_content/c81e728d9d4c2f636f067f89cc14862c
(diakses tanggal 22 Maret 2022)
Purba, Ramen A., et al. Media dan Teknologi Pembelajaran. Yayasan Kita Menulis,
2021.Hal 6.
Purbasari R., Kahfi M. dan Yunus M., 2012, Pengembangan Aplikasi Android sebagai Media
Pembelajaran Matematika.
Putra S.R, Wijayati N., & Mahatmanti F.W. (2017). Pengaruh penggunaan media
pembelajaran berbasis aplikasi android terhadap hasil belajar siswa. Jurnal Inovasi
Pendidikan Kimia, 11(2).

21
Sari, Puspita dan Dwi, Septiana. Manfaat Media Pembelajaran Berbasis Ict (Information and
Communication Technology) Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia, 2015.
https://www.neliti.com/id/publications/172483/manfaat-media-pembelajaran-berbasis-
ict-information-and-communication-technology (Diakses pada tanggal 22 Maret 2022)
Shalahuddin, Mahfud., Media Pendidikan Agama (Bandung : Bina Islam, 1986), 4.
Supriadi, Ustadz . Media dan teknologi pembelajran perspektif Al-Qur’an, 2020.
https://immim.sch.id/media-dan-teknologi-pembelajaran-perspektif-al-quran/ (Diakses
pada tanggal 22 Maret 2022)
Teknologi Pembelajaran
Usman, Basyiruddin dan Asnawir., Media Pembelajaran (Jakarta:Ciputat Pers,Juni 2002),11
Yuberti. "Peran Teknologi Pendidikan dalam Perspektif Islam." Akademika Jurnal Pemikiran
Islam STAIN Jurai Siwo Metro Lampung (2015)

22

Anda mungkin juga menyukai