Anda di halaman 1dari 11
BUPATI PELALAWAN PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI PELALAWAN NOMOR 12 TAHUN 2022 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN TAMBAHAN INSENTIF DAN/ATAU TUNJANGAN KEPADA PEJABAT ATAU PEGAWAI YANG MELAKSANAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN BARANG MILIK DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PELALAWAN, Menimbang: a. bahwa sebagai upaya mendukung pencapaian kinerja Mengingat Pengelolaan Keuangan dan Pengelolaan Barang Milik Daerah Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan, maka dalam tugas penyelenggaraan pengelolaannya_perlu diberikan tambahan insentif dan/atau tunjangan kepada Pejabat atau pegawai yang melaksanakan Pengelolaan Keuangan dan Pengelolaan Barang Milik Daerah yang disesuaikan dengan kemampuan daerah; bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 4 ayat (5), Pasal 6 ayat (4) dan Pasal 7 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 63 Tahun 2020 tentang Pedoman Pemberian Insentif dan/atau Tunjangan Kepada Pejabat atau Pegawai yang Melaksanakan Pengelolaan Barang Milik Daerah, Pejabat atau pegawai yang telah melaksanakan tugas rutin Pengelolaan Barang Milik Daerah dapat diberikan tunjangan dan mengenai pemberian insentif kepada pejabat atau pegawai yang telah melaksanakan pemanfaatan dan telah menghasilkan penerimaan daerah diatur dalam Peraturan Bupati; bahwa berdasarkan pertimbangan _sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu penetapan Peraturan Bupati tentang Pemberian Tambahan Insentif dan/atau Tunjangan Kepada Pejabat Atau Pegawai yang Melaksanakan Pengelolaan Keuangan dan Pengelolaan Barang Milik Daerah di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan; 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi dan Kota Batam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 181, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3902) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2008 tentang 2 Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi dan Kota Batam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4880); . Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 183, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6398); Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6757); . Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 92) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 142, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6523); Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6322); Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2018 tentang Perubahan ‘Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah sebagaimana (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 157); . Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman pengelolaan Barang Milik Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 547); . Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 63 Tahun 2020 tentang Pedoman Pemberian Insentif dan/atau Tunjangan Kepada Pejabat Atau Pegawai Yang Melaksanakan 3 Pengelolaan Barang Milik Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 870); 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negaran Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1781); 11.Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Pelalawan (Lembaran Daerah Kabupaten Pelalawan Tahun 2016 Nomor 10), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Pelalawan (Lembaran Daerah Kabupaten Pelalawan Tahun 2019 Nomor 8); 12.Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Brang Milik Daerah, (Lembaran Daerah Kabupaten Pelalawan Tahun 2019 Nomor 9); MEMUTUSKAN : Menetapkan: PERATURAN BUPATI TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN TAMBAHAN INSENTIF DAN/ATAU TUNJANGAN KEPADA PEJABAT ATAU PEGAWAI YANG MELAKSANAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN BARANG MILIK DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN. BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini, yang dimaksud dengan : 1. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan. 2. Bupati adalah Bupati Pelalawan. 3. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Bupati dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam penyelenggaraan —_urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan. 4. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disingkat APBD adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Pelalawan. 5. Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya disingkat SKPKD adalah unsur penunjang Urusan Pemerintahan pada Pemerintah Daerah yang melaksanakan Pengelolaan Keuangan Dacrah. 6. Pengguna Anggaran adalah pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi Perangkat Daerah yang dipimpinnya. 7. Pengelola Keuangan adalah pejabat dan pegawai yang berwenang dan bertanggung jawan melakukan koordinasi pengelolaan keuangan. 8. Bendahara Umum Daerah yang selanjutnya disingkat BUD adalah Pejabat Pengelolaa Keuangan Daerah yang bertindak dalam kapasitas sebagai BUD. 10. ql. 12. 13. 14, 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21, 22. 23. 24. 4 Kuasa BUD adalah Pejabat yang diberi kuasa untuk melaksanakan tugas BUD. Pejabat Penata Usahaan Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat PPK SKPD adalah Pejabat yang melaksanakan fungsi tata usaha keuangan pada Perangkat Daerah. Pembantu PPK SKPD adalah Pegawai yang bertugas membantu PPK SKPD melaksanakan fungsi dan tata usaha keuangan pada Perangkat Daerah. Bendahara Penerimaan dan Pengeluaran adalah Pejabat yang ditunjuk untuk = menerima, menyimpan, = menyetorkan, — membayarkan, menatasusahakan, dan memepertanggung jawabkan uang pendapatan daerah dalam rangka pelaksanaan APBD pada Perangkat Daerah memepertanggung jawabkan uang untuk keperluan belanja daerah dalam rangka pelaksanaan APBD pada Perangkat Daerah. Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat PA dan Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat KPA adalah Pejabat yang diberi wewenang mengambil keputusan untuk menggunakan anggaran setelah melakukanidentifikasi dan analaisa kebutuhan sesuai dengan rencana Kerja Pemerintah/Daerah, Menyusun dan Menetapkan rencana penganggaran, melakukan penetapan kebijakan umum dan melakukan penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan Pengumuman Rencana Umum Pengadaan yang selanjutnya disingkat RUP. Pengelola Gaji Kabupaten adalah pegawai yang ditunjuk sebagai penanggungjawab melakukan verifikasi, Pembentukan Gaji Bulanan, Melaporkan dan Menganalisis, menghitung, monitoring dan Evaluasi Gaji Pegawai Negeri Sipil / Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah Pembantu Bendahara Penerimaan dan Pengeluaran adalah adalah Pegawai yang ditunjuk membantu tugas Bendahara Penerimaan dan Pengeluaran. Pengelola Barang Milik Daerah yang selanjutnya disebut Pengelola Barang adalah pejabat dan pegawai yang berwenang dan bertanggung jawab melakukan koordinasi pengelolaan Barang Milik Daerah. Pejabat Penatausahaan Barang adalah kepala satuan kerja perangkat daerah yang mempunyai fungsi pengelolaan Barang Milik Daerah selaku pejabat pengelola keuangan daerah. Pengguna Barang adalah pejabat pemegang kewenangan penggunaan Barang Milik Daerah. Kuasa Pengguna Barang adalah kepala unit kerja atau pejabat yang ditunjuk oleh Pengguna Barang untuk menggunakan Barang Milik Daerah yang berada dalam penguasaannya dengan sebaik-baiknya. Pengurus Barang Pengelola adalah pejabat yang diserahi tugas menerima, menyimpan, mengeluarkan, dan menatausahakan barang milik daerah pada Pejabat Penatausahaan Barang. Pembantu Pengurus Barang Pengelola adalah pengurus barang yang membantu dalam penyiapanadministrasi__maupun _teknis penatausahaan barang milik daerah pada Pengelola Barang. Pejabat Penatausahaan Pengguna Barang sclanjutnya disingkat P3B adalah pejabat yang ditunjuk sebagai penatausahaan Barang Pengguna ‘Tambahan Insentif/Tunjangan adalah tambahan penghasilan yang diberikan sebagai penghargaan atas kinerja dan tugas tambahan dalam Pengelolaan Keuangan dan pengelolaan Barang Milik Daerah. Barang Milik Daerah adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBD atau berasal dari perolehan lainnya yang sah. 5 25.Tambahan penghasilan pegawai yang selanjutnya disingkat TPP merupakan tambahan yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil dan Calon Pegawai Negeri Sipil yang dikaitkan dengan penilaian kehadiran dan kinerja. BAB IL PEMBERIAN TAMBAHAN INSENTIF DAN/ATAU TUNJANGAN Pasal 2 (1) Tambahan Insentif dan/atau Tunjangan ini diberikan kepada Pejabat atau Pegawai yang melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai Pengelola Keuangan dan Barang Milik Daerah di Lingkungan Pemerintah Daerah. (2) Pemberian Tambahan Insentif dan/atau Tunjangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertujuan untuk: a. meningkatkan kinerja bagi pejabat pengelola keuangan dan Barang Milik Daerah; b. mengoptimalkan Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah; dan c. terwujudnya pengelolaan Keuangan dan Berang Milik daerah yang tertib Pasal 3 Besaran Tambahan Insentif dan/atau Tunjangan sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 ayat (2) dituangkan pada masing-masing Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Perangkat Daerah. Pasal 4 (1) Pemberian Tambahan Insentif dan/atau Tunjangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) dilakukan untuk Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah pada : a. Perangkat Daerah; b. Pengelola Barang; dan c. Pengguna Barang. (2) Pemberian Tambahan Insentif dan/atau Tunjangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, dibayarkan kepada Pejabat atau Pegawai pada Pemerintah Daerah yang menyelenggarakan/membantu pelaksanaan Pengelolaan keuangan dan Barang Milik Daerah yaitu : BUD; Kuasa BUD; Pengelola Gaji Kabupaten; PA; KPA; Pejabat Penatausahaan Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah (PPK SKPD); g. Pembantu Pejabat Penatausahaan Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah (PPK SKPD); h. Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Penerimaan; i, Pembantu Bendahara Pengeluaran dan Pembantu Bendahara Penerimaan; Pejabat Penatausahaan Barang Pengelola; Pengurus Barang Pengelola; Pembantu Pengurus Barang Pengelola; . Pejabat Penatusahaan Pengguna Barang (P3B); Pengurus Barang Pengguna; dan Pembantu Pengurus Barang Pengguna. reaoge oparRy 6 Pasal 5 (1) Tambahan Insentif dan/atau Tunjangan dibayarkan setiap bulan pada awal bulan dengan nilai sesuai dengan yang tertuang pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran masing-masing Perangkat Daerah dengan besaran berdasarkan perhitungan tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. (2) Pejabat dan Pegawai yang ditetapkan/ditunjuk merangkap Pelaksana Tugas (Pit) atau Pelaksana harian (Plh) dalam jabatan yang setingkat mendapat tambahan Insentif/Tunjangan sebesar 20% (Dua puluh persen) dari Insentif/Tunjangan yang dirangkapnya. (3) Pejabat dan Pegawai yang ditetapkan/ditunjuk sebagai Pelaksana ‘Tugas (Plt) atau Pelaksana harian (Plh) dalam jabatan satu tingkat diatas Jabatan definitif menerima Insentif/Tunjangan pada jabatan yang dirangkapnya dan tidak menerima Insentif/Tunjangan pada jabatan definitifnya. (4) Pejabat dan Pegawai yang ditetapkan/ditunjuk sebagai Pelaksana ‘Tugas (Plt) atau Pelaksana harian (Plh) dalam jabatan satu tingkat di bawah Jabatan definitif mendapat tambahan Insentif/Tunjangan sebesar 20% (Dua puluh persen) dari Tambahan Insentif/Tunjangan jabatan yang dirangkapnya. (5) Pejabat Penatausahaan Pengguna Barang pada Perangkat Daerah tertentu yang juga menjadi Pejabat Penatausahaan Keuangan Perangkat Daerah (PPK SKPD) tidak menerima Tambahan Insentif dan/atau Tunjangan kedua Jabatan tersebut melainkan harus memilih salah satu. (6) Pejabat Penatausahaan Keuangan Perangkat Daerah (PPK SKPD) pada Perangkat Daerah tertentu yang juga menjabat sebagai Kasubag Program memilih basic TPP sesuai kelas jabatan kepala sub bagian/kepala seksi jika menerima Tambahan Insentif/Tunjangan. (7) Pegawai yang ditunjuk/ditetapkan sebagai Pembantu Pejabat Penantausahaan Keuangan (PPK), Pembantu Bendahara Penerimaan, Pembantu Bendahara Pengeluaran, Pembantu Pengurus Barang Pengelola dan Pembantu Pengurus Barang Pengguna pada Perangkat Daerah masing-masing 1 (satu) orang kecuali Pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah selaku SKPKD, Sekretariat Daerah, Dinas Pendidikan dan Perangkat Daerah yang mempunyai Unit Pelaksana Teknis (UPT). BAB III KETENTUAN DAN SANKSI PASAL 6 (1) Pejabat dan Pegawai yang ditunjuk/ditetapkan sebagai Pengelola Keuangan dan Barang Milik daerah ditetapkan melalui Keputusan Bupati. (2) Pejabat dan Pegawai yang ditetapkan/ditunjuk sebagai Pengelola Barang Milik Daerah ditunda pembayaran tambahan Insentif dan/atau Tunjangannya, jika tidak melaporkan laporan Surat Pertanggungjawaban Aset setiap triwulannya sampai dengan laporan triwulan disampaikan. (3) Pejabat dan Pegawai yang ditetapkan/ditunjuk sebagai Pengelola Barang Milik Daerah dapat diberhentikan pembayaran tambahan Insentif/Tunjangannya, jika tidak melaporkan laporan triwulan Surat Pertanggungjawaban Aset selama 3 (tiga) triwulan. 7 (4) Pejabat dan Pegawai yang ditetapkan/ditunjuk sebagai Pengelola Keuangan dapat —‘diberhentikan pembayaran —_ tambahan Insentif/Tunjangannya jika dalam melaksanakan —_kegiatan Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah tidak mematuhi terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan Pengelolaan Keuangan Daerah. BAB IV PENDANAAN Pasal 7 Pendanaan pemberian Tambahan Insentif dan/atau Tunjangan bagi pejabat atau pegawai yang melaksanakan pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah Kabupaten Pelalawan bersumber dari APBD. BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 8 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Pelalawan. Ditetapkan di Rangkalan Kerinci pada tanggal ZUKRI Diundangkan di Pangkalan Kerinci pada tanggal 25 t 2022 SEKRETARIS Di JUPATEN PELALAWAN, TENGKU MUKHLIS BERITA DAERAH KABUPATEN PELALAWAN TAHUN 2022 NOMOR 12. LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI PELALAWAN NOMOR : TAHUN 2022 TENTANG : PEDOMAN PEMBERIAN _TAMBAHAN INSENTIF DAN/ATAU—'TUNJANGAN KEPADA PEJABAT ATAU PEGAWAL YANG MELAKSANAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN PENGELOLAAN BARANG — MILIK DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN BESARAN TAMBAHAN INSENTIF DAN/ATAU TUNJANGAN PEJABAT ATAU PEGAWAI PENGELOLA KEUANGAN DAN PENGELOLA BARANG MILIK DAERAH. no| URAIAN SATUAN NILAL 1 [Bendahara Umum Daerah (BUD)- Nilai Pagu diatas Rp. 1 Triliun [Orang / Bulan | Rp 7,370,000 1 [Kuasa Bendahara Umum Daerah - Nilai Pagu diatas Rp. 1 Triliun [Orang / Bulan _| Rp 4,000,000 ii] Pengetola Gaji Kabupaten [Orang / Bulan Rp 1,000,000 1V [Pengguna Anggaran (PA) / Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) ‘Nilai pagu dana diatas Rp 100 juta s.d. Rp250 juta forang/Bulan_| Rp 1,230,000 ~_ Nila pagu dana diatas Rp 250 juta s.d. RpS00 juta [Orang / Bulan _[ Rp 1,450,000 Nila pagu dana diatas Rp 500 juta s.d. Rpt miliar [Orang /Bulan_| Rp 1,660,000 ~_Nilai pagu dana diatas Rp1 miliar sd. Rp2,5 miliar [Orang /Bulan_| Rp 1,970,000 Nilai pagu dana diatas Rp2,5 miliar s.d. RpS miliar [orang / Bulan _| Rp 2,280,000 = Nilai pagu dana diatas Rp5 miliar s.d. Rp10 miliar [orang /Bulan_| Rp 2,590,000 ~_Nilai pagu dana diatas Rp10 miliar s.d. Rp25 miliar (Orang / Bulan | Rp 3,010,000 ~_Nilai pagu dana diatas Rp25 miliar s.d. Rp50 miliar (Orang / Bulan _| Rp ‘3,420,000 = Nilai pagu dana diatas Rp5O miliar sd, Rp75 miliar (Orang / Bulan | Rp 3,840,000, = _Nilai pagu dana diatas Rp75 miliar 6d, Rp100 miliar (Orang / Bulan | Rp 4,250,000 = Nila pagu dana diatas Rp100 miliar s.d. Rp250 miliar (Orang / Bulan | Rp 4,770,000 = Nila! pagu dana diatas Rp250 miliar s.d. Rp500 miller (Orang / Bulan | Rp 5,290,000, Nila pagu dana diatas Rp500 miliar 6d, Rp750 miller [Orang / Bulan | Rp 5,810,000 = Nilai pagu dana diatas Rp750 miliar 6d. Rp1 Triliun [Orang / Bulan | Rp 6,330,000 = Nilai pagu dana diatas Rp1 Triliun lorang / Bulan _| Rp 7,370,000 \V [Pejabat Penatausahaan Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah (PPK SKPD) = _Nilai pagu dana sd, Rp100 juta [Orang / Bulan | Rp 400,000 = Nila pagu dana diatas Rp 100 juta sd. Rp250 juta (Orang / Bulan | Rp 480,000 = Nila pagu dana diatas Rp 250 juta sd. Rp500 juta [Orang / Bulan | Rp ‘570,000 ~_Nilai pagu dana diatas Rp 500 juta s.d. Rpt miliar [Orang / Bulan | Rp {660,000 ‘Nilai pagu dana diatas Rpl miliar s.d. Rp2,5 miliar [Orang / Bulan | Rp {693,000 Nilai pagu dana diatas Rp2,5 miliar s.d. RpS miliar lorang / Bulan_| Rp 792,000 = Nilai pagu dana diatas RpS miliar s.d. Rp10 miliar (Orang / Bulan | Rp "391,000 ~_ Nilai pagu dana diatas Rp10 miliar s.d. Rp25 miliar (Orang / Bulan | Rp 1,000,000 = Nilai pagu dana diatas Rp25 miliar s.d. Rp50 miliar [Orang / Bulan | Rp 1,216,000 = Nila pagu dana diatas RpS0 miliar s.d. Rp7S miliar (Orang / Bulan | Rp 1,424,000 = _Nilai pagu dana diatas Rp75 miliar 6.d. Rp100 miliar [Orang / Bulan | Rp 1,630,000 [Nilai pagu dana diatas Rp100 miliar s.d. Rp150 miliar [orang / Bulan | Rp 1,830,000 Nilai pagu dana diatas Rp150 miliar s.d. Rp250 miliar [Orang / Bulan_| Rp 1,950,000 Nilai pagu dana diatas Rp250 miliar s.d. Rp500 miliar [Orang / Bulan | Rp 2,120,000 = Nilai pagu dana diatas Rp500 miliar s.d. Rp750 miliar (Orang / Bulan | Rp 2,420,000 = Nilai pagu dana diatas Rp750 miliar s.d. Rp1 Triliun (Orang / Bulan | Rp 2,715,000 = Nila pagu dana diatas Rp1 Triliun (Orang / Bulan _| Rp 3,315,000, ‘vi |Pembanta Pejabat Penatausahaan Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah (PPK SPD) Nilai pagu dana s.d. Rp100 juta [Orang / Bulan _[ Rp 200,000 Nila pagu dana diatas Rp 100 juta s.d. Rp250 juta [orang / Bulan | Rp 240,000 = _Nilai pagu dana diatas Rp 250 juta s.d. Rp500 juta Jorang / Bulan | Rp 285,000, = Nilai pagu dana dialas Rp 500 juta sd. Rp! miliar [Orang / Bulan | Rp 330,000 ~_Nilai pagu dana diatas Rp1 miliar s.d. Rp2.5 miliar [Orang / Bulan | Rp. 345,000 Nila pagu dana diatas Rp2,5 miliar .d. RpS miliar [Orang / Bulan | Rp 395,000 = Wilai pagu dana diatas RpS miliar sd. Rp10 miliar [Orang /Bulan | Rp 445,000 Nilai pagu dana diatas Rp1O miliar sd. Rp25 miliar lorang / Bulan | Rp 500,000 —Wilai pagu dana diatas Rp25 miliar s.d. RpSO miliar JOrang / Bulan | Rp 600,000) = Nilai pagu dana diatas RpS0 miliar sd. Rp75 miliar JOrang / Bulan | Rp 712,000) = Nila pagu dana diatas Rp75 miliar sd. Rp100 miliar [Orang / Bulan | Rp 16,000) = Nilai pagu dana diatas Rp100 maliar sd, Rp1SOmiliar [Orang / Bulan | Rp 915,000) lai pagu dana diatas Rp15O miliar s.d. Rp250 miliar (Orang / Bulan | Rp 1,020,000 Nila pagu dana diatas Rp250 miliar s.d. RpSO0 miliar (Orang / Bulan | Rp 1,060,000 —Nilai pagu dana diatas Rp500 miliar 8d. Rp750 miliar (Orang / Bulan | Rp 1,200,000 = Nila pagu dana diatas Rp750 miliar sd. Rp Triliun (Orang / Bulan | Rp 1,350,000 = Nilat pagu dana diatas Rp Tiliun (Orang / Bulan [Rp 1,650,000 vVil[Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Penerimaan ~_Nilai pagu dana s.d. Rp100 juta orang / Bulan | Rp 240,000 = Nila pagu dana diatas Rp 100 juta sd, Rp250 juta orang / Bulan | Rp 420,000 = _Nilai pagu dana diatas Rp 250 juta sd. Rp500 juta orang / Bulan | Rp 500,000 ~ Nila pagu dana diatas Rp 500 juta sd. Rpl miliar (Orang / Bulan | Rp 570,000 = Nilai pagu dana diatas Rp miliar sd. Rp2,5 miliar (Orang / Bulan | Rp 603,000 = Nila pagu dana diatas Rp2)5 miliar sd. RpS miliar (Orang / Bulan | Rp 693,000 =_Nilai pagu dana diatas RpS miliar sd. Rp10 miliar [Orang / Bulan | Rp 774,000 = Nilai pagu dana diatas Rp1O miliar sd, Rp25 miliar (Orang / Bulan | Rp 872,000, =_Nilai pagu dana diatas Rp25 miliar sd. Rp5O miliar [Orang /Bulan | Rp 1,056,000 Wilai pagu dana diatas RpSO miliar sd. Rp7S miliar lorang /Bulan | Rp 1,240,000 = ila paggu dana diatas Rp75 miliar sd. Rp100 miliar lorang / Bulan” | Rp 1,424,000 Nilai pagu dana diatas Rp100 miliar sd. Rp150 miliar [Orang / Bulan | Rp 1,590,000 Nila pagu dana diatas Rp150 miliar 8d. Rp250 miliar [Orang /Bulan_ | Rp 1,695,000 = Nilai pagu dana diatas Rp250 miliar sd. Rp500 miliar [Orang / Bulan | Rp____1,852,000 Nilai pagu dana diatas Rp50O miliar sd. Rp750 miliar [Orang /Bulan | Rp 2,105,000 = Nilai pagu dana diatas Rp750 miliar 8d. Rpt Triliun (Orang /Bulan | Rp 2,370,000 = Nilai pagu dana diatas Rp Trliun Orang /Bulan | Rp 2,880,000 iifPembantu Bendahara Pengeluaran dan Pembentu Bendahara Penerimaan Nilai pagu dana s.d, Rp100 juta lorang / Bulan | kp 170,000 Tilai pagu dana diatas Rp 100 juta sd. Rp250 juta lOrang/ Bulan | Rp_ 210,000 Nilai pagu dana diatas Rp 250 juta s.d. Rp500 juta lorang / Bulan | kp 250,000 Nilai pagu dana diatas Rp 500 juta sd. Rpl miliar [orang / Bulan | kp 285,000 Nila pagu dana diatas Rpt mailiar sd. Rp2,5 miliar [Orang / Bulan | Rp 300,000 ~_Nilat pagu dana diatas Rp2,5 miliar 5.4. Rp5 miliar Jorang / Bulan | Rp 246,500 = Nilai pagu dana diatas RpS miliar sd. Rp10 miliar [Orang / Bulan | Rp 387,000 = Nilai pagu dana diatas Rp10 miliar sd. Rp25 miliar lorang /Bulan_ [Rp 436,000 Wilai pagu dana diatas Rp25 miliar 5.4. Rp5O miliar JOrang / Bulan | Rp 528,000 Nila pagu dana diatas RpSO miliar sd. Rp75 miliar Jorang / Bulan | Rp 620,000 ~Nilai pagu dana diatas Rp75 miliar sd. Rp100 miliar (Orang / Bulan | Rp 712,000 Nila pagu dana diatas Rp100 miliar 8.0. Rp1SOmiliar (Orang / Bulan | Rp 795,000 lai pagu dana diatas Rp150 miliar sd. Rp250 miliar (Orang / Bulan | Rp 185,000 = Nilai pagu dana diatas Rp250 miliar s.d. RpS00 miliar [Orang / Bulan | Rp 926,000. Tilai pagu dana diatas RpSO0 millar sd. Rp750 mlllar [Orang / Bulan | Rp 1,053,000 Nila pagu dana diatas Rp750 milier sd. Rp} Triliun lorang /Bulan | Rp 1,185,000 = Nila pagu dana diatas Rpt Triliun forang / Bulan | Rp 1,440,000 [viliBendahara Pengeluaran Pembantu dan Bendahara Penerimaan Pembantu = Nilai pagu dana s.d. Rp100 juta Orang / Bulan | pp 260,000 Nilai pagu dana diatas Rp 100 juta s.d. Rp250 juta_ JOrang / Bulan Rp 310,000 = Nilai pagu dana diatas Rp 250 juta sd. RP50O juta (Orang / Bulan | Rp 370,000 = Nila pau dana diatas Rp 500 juta s.d. Rp miliar lorang /Bulan | Rp 430,000 Nilai pagu dana diatas Rp miliar sd. Rp25 miliar lOrang /Bulan | Rp 500,000 = Nila pag dana diatas Rp2,5 miliar 9d. RpS miliar JOrang / Bulan | Rp_ 570,000 Nila pagu dana diatas RpS miliar 8. Rp10 miliar lorang / Bulan | Rp 640,000 = Nilai pagu dana diatas Rp10 miliar 8d. Rp25 miliar Jorang / Bulan | Rp 810,000 = Nila pagu dana diatas p25 miliar 6d, Rp5O miliar [orang / Bulan | Rp "980,000 = Nilai pagu dana diatas Rp50 miliar s.d. Rp75 miliar [Orang /Bulan | Rp 1,150,000 = Nilai pagu dana diatas Rp75 miliar sd. Rp100 miliar [Orang / Bulan | Rp 1,330,000 = Nilai pagu dana diatas Rp100 miliar s.d. Rp15Omiliar [Orang / Bulan | Rp 1,410,000 Nilai pagu dana diatas Rp150_miliar sd. Rp250 miliar [Orang /Bulan | Rp 1,580,000 ~_ Nilai pagu dana diaias Rp250 miliar sd. Rp500 miliar [Orang /Bulan | Rp 1,840,000 ~ Nilai pagu dana diatas Rp500 miliar sd. Rp750 miliar [Orang / Bulan [Rp 2,090,000 = Nilai pagu dana diaias Rp750 miliar sd. Rp! Triliun [Orang /Bulan_ | Rp 2,350,000 ~_Nilai pagu dana diatas Rpl Triliun, [Orang /Bulan [Rp 2,860,000 [Pengurus Barang Pengelola Nilai BMD/Aset dikelola s.d. Rp100 juta lOrang / Bulan | Rp 750,000 Nilai BMD/Aset dikelola Rp 100 juta s.d. Rp250 juta lorang / Bulan | Rp £850,000 Nilai BMD/Aset dikelola Rp 250 juta s.d. Rp500 juta [Orang / Bulan | Rp ‘950,000 Nilai BMD/Aset dikelola Rp 500 juta sd. Rp miiar [Orang / Bulan | Rp 1,050,000 Nilai BMD/Aset dikelola Rp! miliar s.d, Rp2,5 miliar [Orang / Bulan | Rp 1,150,000 Nilai BMD/Aset dikelolas Rp2,5 miliar sd. RpS miliar [Orang / Bulan | Rp 1,250,000 Nilai BMD/Aset dikelola Rp5 miliar s.d, Rp10 miliar [Orang / Bulan | Rp 1,350,000 Nilai BMD/Aset dikelola Rp10 miliar $4. Rp25 miliar [Orang / Bulan | Rp 1,450,000 = _Nilai BMD/Aset dikelola Rp25 miliar sd. Rp50 miliar Jorang / Bulan | Rp 1,520,000 ~_Nilai BMD/Aset dikelola Rp5O miliar s.d, Rp75 miliar [orang / Bulan | Rp 1,780,000 = _Nilai BMD/Aset dikelola Rp75 miliar s.d. Rp100 miliar Orang / Bulan | Rp 2,040,000 = _Nilai BMD/Aset dikelola Rp100 miliar s.d, Rp150 mil Orang / Bulan | Rp 2,440,000 Nilai BMD/Aset dikelola Rp150 miliar sd. Rp250 miliar (Orang / Bulan [Rp 2,560,000 = Nilai BMD/Aset dikelola Rp250 miliar 8.4, Rp500 miliar (Orang / Bulan | Rp 2,830,000 ~_Nilai BMD /Aset dikelola Rp500 miliar s.d, Rp750 miliar [Orang / Bulan | Rp 9,200,000 ‘ilai BMD /Aset dikelola Rp750 miliar sd. Rp1 Triliun [Orang / Bulan | Rp____3,620,000 Nilai BMD/Aset dikelola diatas Rp1 Triliun forang/ Bulan | Rp 3,750,000 Pembantu Pengurus Barang Pengelola ~_Nilai BMD/Aset dikelola s.d. Rp100 juta Orang / Bulan | Rp 525,000 ~_Nilai BMD/Aset dikelola Rp 100 juta sd. Rp250 juta [Orang / Bulan | Rp (665,000 ~_Nilai BMD/Aset dikelola Rp 250 juta s.d, Rp50O juta forang / Bulan | Rp 735,000 = Nilai BMD/Aset dikelola Rp 500 juta sd, Rp miliar [orang / Bulan | Rp 805,000 Nilai BMD/Aset dikelola Rpl miliar 8.4. Rp2,5 miliar (Orang / Bulan | Rp 875,000, ~_Nilai BMD /Aset dikelolas Rp2,5 miliar sd. RpS miliar (Orang / Bulan | Rp 898,000 = Nilai BMD /Aset dikelola RPS miliar 3.4. Rp10 miliar (Orang / Bulan | Rp 1,064,000 ~_ Nilai BMD/Aset dikelola Rp10 miliar 9.4. Rp25 miliar [Orang / Bulan | Rp 1,400,000 = Nilai BMD /Aset dikelola Rp25 miliar 8.4. Rp50 miiar [Orang / Bulan | Rp 1,246,000 Nilai BMD/Aset dikelola Rp50 miliar sd. RB75 miliar [orang / Bulan | Rp 1,428,000 = Nilai BMD/Aset dikelola Rp75 miliar s.d. Rp100 miliar Orang / Bulan | Rp 1,708,000 = Nila BMD /Aset dikelola Rp100 miliar sd. Rp150 miliar Orang / Bulan | Rp 1,820,000 Tilai BMD /Aset dikelola Rp150 miliar sd. Rp250 miliar [Orang / Bulan | Rp 1,981,000 Nilai BMD/Asct dikelola Rp250 miliar sd, Rp500 miliar forang / Bulan | Rp 2,261,000 Nilai BMD/Aset dikelola Rp500 miliar s.d. R750 miliar [Orang / Bulan [Rp 2,534,000 Nilai BMD/Aset dikelola Rp750 miliar 5.4, Rp1 Triliun Orang / Bulan | Rp 2,750,000 =_Nilai BMD/Aset dikelola diatas Rpi Triliun (Orang / Bulan | Rp 2,900,000 XIl|Pejabat Penatusahaan Barang Pengguna Barang Milik Daerah (P3B) Nila BMD/Avetdkelola 8 Rp100 jute orang / Bulan | Rp 400,000 iat BMD/Asetdiklola Rp 100 juta 8 Rp 250 jute orang /Bulan [Rp 480,000 Nila BMD /Asetdiklola Rp 250 juta 8. Rp500 juta Orang /Bulan | Rp 870,000 iat BMD/Aset dikelola Rp 500 juta 4 Rp lar JOreng /Bulan | Rp 660,000 [iat BMD Aset dikelola Rpt miliar 8, R25 milan orang / Bulan | Rp 698,000 [iat BMD set dikelols Rp2.5 mila. RpS mar orang /Bulan | Rp 792,000 [Nila BMD/Aset dikelolaRpS miliar sd, Rp10 mar orang / Bulan | Rp 891,000 [Nila BMD /Asetdiklola R10 miliar 6. Rp25 milan Orang /Bulan | Rp 1,000,000 = Nilai BMD /Asetdiklola p25 mili, Rp5O milan Jorang /Bulan | Rp 1,216,000 ‘ial BMD Ase dela RpSO mir 6 Rp7S miliar [Orang / Bulan | Rp _1.424,000 Tilal BMD /Aset dkelolaRD7S miliar :. Rp10O mila [orang_/ Bulan | Rp 1.690.000 Tilal BMD /Aget dikelola R100 mir s.d. R150 mila rang / Bulan | Rp 1,880,000 Wile BMD/Asetdkelola Rp150_miliar s.. Rp.250 mila rang / Bulan | Rp 1,950,000 Tila BMD/Aset dkelola Rp 250 miliar . RpSOO miliar Orang / Bulan | Rp 2,120,000 Nila BMD Ave della RPSOO mili R750 miliar Orang / Bulan | Rp 2,420,000 [Rilat BMD /Avet dikelola R750 mila. Rp Tian [Orang / Bulan | Rp__.715,000 Niet BMD /Avet dikelola diatas RplTrilun (Orang / Bulan [Rp 3.318,000 faifPengurs Barang Pengguna Barang Milk Daerah Nai BMD /Asetdikelola sd. Rp100juta [Orang / Bulan | Rp 280,000 Nila BMD/Aset diktola-Rp 100 jta 8: Rp260 Jute [orang / Bulan | Rp 396,000 [Wil BD /Asetdiketola Rp 250 juta RPO juta [orang / Bulan | Rp 399,000 [Nil BMD /Aset dikelola Rp 500 uta. Rp mliar [orang-/ Bulan | Rp 462,000 Nile’ BMD/Aset dkelola RPI mil: Rp2.5miliar Orang / Bulan Rp 485,100 Nila BMD /Aset deloas Rp2.5millar 6d RpS miliar Orang / Balan | Rp 554,400 Nilai BMD /Aset dkelola pS mili. R10 mar (Orang / Bulan [Rp 629.700 Nila! BMD /Aset dela Rp10 miliar sd Rp25 milar (Orang / Bulan | Rp 690,000 Nila! BMD /Aset dikelolaRp25 miliar sd. RpSO milar [orang [Bulan [Rp 797.440, Nila BMD /Aset diklola p50 miliar .. Rp7S miliar Orang / Bulan [Rp 851,200 Nilai BMD /Aget dell RDS miliar sd. Rp10O mili Jorang / Bulan [Rp 912,800 Nilal BMD /Aget dkelola R100 mir. Rp 150 milar [orang / Bulan [Rp 960,000 ial BMD /Aget dkelola R150 miliar .d. Rp250 miliar [orang / Bulan [Rp 1,190,000 Nila BMD /Asetdikelola Ep250 mila sd. Rp5O0 miiar Jorang/ Bulan | Rp 1.270.500 “Tia BMD/Aset dela RpOO mallard. RG7SO muliar rang / Balan —[ Rp 1,448,000 hilt BMD /Asetdikelola R750 mila. Rp Trin Orang /Bulan | Rp 1,615,000 Nai BMD /Aset della diatas Fp Trliun [Orang / Bulan —[ Rp 1.765.000 lxv)Pembantu Pengurus Barang Pengguna Barang Mil Daerah Nila BMD /Aset della s.d 100 juta [Orang / Bulan —[ Rp 200,000, Nila BMD /Asetdikelola-Rp 100 tas. RpSO jute forang_/Bulan [Rp 240,000 iat BMD Age dikelola Rp 250 juta sd, RpSOO uta [orang_/ Bulan [Rp 285,000 iat BMD Ase dikeloa Rp 800 juta Rp mia forang-/ Bulan [Rp 390,000 [Tila BMD /Aset dikelola RpI miiar Rp2,§mular rang /Bulan—[ Rp 385,000 Wilt BMD Ase dielolas p25 millar sc RpS mia rang / Bulan —[ Rp 440,000 “ila BMD /Aset dela Rp miliar sd. Rp10 miliar (rang / Bulan | Rp 495,000 "TNilai BMD Ase dklola Rp10 malar 8. Rp25 milar (Orang / Bulan | Rp 500,000 = Niet BMD /Asetdikelola R25 miliar sd RpS0 milar (Orang / Bulan [Rp 608,000 Wilai BMD /Aset dkelola RpSO miiar sd_Rp7S mila [orang / Bulan [Rp 712,000 [Nila BMD Aset diklola RTS miliar -Rp10O miiar orang / Bulan [Rp 816,000 =i BMD /Asetdikelola Ep100 mila 0, Rp1SO mia [orang,/ Bulan —[ kp 960,000 iat BMD /AgetdikelolaKp150-milar sd, Kp250 milar [orang-/Bulan | Rp 1,085,000 Nila BMD Ase dkelola Rp.250 liar sd. Rp50O miliar [Orang-/ Bulan , | Kp 1,100,000 Nila BMD /Aset dkelola p50 miliar :.RP7S0 mila [Orang / Bulan [Rp 1.365.000 Nila BMD /Asetdikelola R750 mila. Rp Triiun (rang / Bulan |] Rp 1,425,000 Niet BMD /Avet della datas Rp Trilun [Orang / Bulan] Rp 1,740,000 BUPATI PELALAWAN, ——______ Un ZUKRI

Anda mungkin juga menyukai