M ÷ƒu ä u‘r & “Ï %© !$ # Ü >Éj ‹s 3 㠃 Éúï Ïe $!

$$ Î / ÇÊÈ |

1. tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?

Ayat ini kalau dibaca oleh NABI SAW adalah seperti orang ngajak perang, contoh kalau dalam Majelis yang
disitu berkumpul semua pejabat, terus kita bicara, disini ada koruptor. Gimana perasaan ? ROA itu melihat
dengan mata kepala dan melihat sambil mikir. Kenapa Al-Quran tidak menggunakan kata YUKAFFIRU atau
YAKFURUNA ( menolak ) kalau YUKADZIB ( orang itu paham tapi menolak ). Orang kafir Qurays itu tahu
NABI SAW itu Al-AMIN, Amanah, SIDDIQ dsb, tapi mereka menolak. Kata DIN itu bisa berarti semua
agama, makna kedua Islam itu sendiri ditandai dengan AL-TA’RIF, sebagaimana kata sholat jauh sebelum
NABI SAW ada kata sholat itu artinya ibadah, setelah kedatangan islam artinya perkara ibadah yang dimulai
niat berakhir dengan salam. Kata DIN juga bisa berarti DAINUN ( hutang ) artinya sesuatu yang telah diberikan
kepada seseorang harus dikembalikan. Maka di hari hisab nanti dikatakan AD-DIN ( Hari pembalasan ).

šÏ9º x ‹sù ”Ï%©!$# ‘í ß ‰t ƒ z OŠÏK uŠø 9$# ÇËÈ

2. Itulah orang yang menghardik anak yatim,

Kenapa AL-QURAN menggunakan kata DZALIKA ( itu ; menunjukan jauh ) bukan HADZA ( ini ;
menunjukan dekat ) karena orang yang mendustakan agama itu jauh dari ALLAH SWT dan kita juga tidak
boleh dekat atau akrab dengan orang seperti itu. Kata YAD’U itu maknanya memanggil, artinya anak yatim itu
dipanggil untuk disuruh-suruh ( tanda penghinaan ), tapi kalau kata YADU’U itu mengusir sejauh-jauhnya.

Ÿw ur Ù ç t s† 4 ’n ? tã ÏQ $y è sÛ È ûü Å 3ó ¡ ÏJ ø9$# ÇÌÈ

3. dan tidak menganjurkan memberi Makan orang miskin.

YAHUDDU ( membuat sesuatu naik keatas ) ‘ALA THO’AMIL MISKIN itu bisa berarti jatah makanan 1
orang miskin aja tidak dikasih ( zakat ), kalau MASAAKIN ( orang-orang miskin ). Sekarang jangankan orang
memberi makan orang miskin, bertemu aja tidak saling menyapa, lebih parah lagi habis sholat jumat dengkul
sama dengkul ketemu tidak saling sapa atau jabatan tangan, jangan dengar kata orang yang ingin memecah
belah umat ini katanya bid’ah habis sholat salam-salaman. Memang NABI SAW setelah habis sholat tidak
salaman, kalau dilakukan zaman sekarang bid’ah namanya. Tapi tujuannya bukan itu, tujuannya untuk saling
kenal tegur sapa menyebarkan salam.

ƒuq sù šú,Íj #|Á ßJù =Ïj9 ÇÍÈ ÷@×

4. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat,

Dalam perkataan ini luar biasa harus kita renungkan kata MUSHOLLIN itu orang yang terus menerus sholat.
( lelucu dalam sholat AL-KAFIRUN )

tûïÏ%©!$# ö N è d `tã öNÍk ÍE Ÿx |¹ tbq èd$y™ ÇÎÈ

5. (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya,

Dalam ayat ini dikatakan ‘AN artinya terhadap sholat, bukan ( FI ) di dalam sholat. Artinya kalau ALLAH SWT
gunakan kata FI SHOLAT berarti kita semua kena, kenapa ? karena semua orang saat ini tidak bisa 100 % ingat
ALLAH SWT dalam sholat, maka dalam Fiqih imam syafi’I ukuran orang itu dikatakan sholat minimal dia
ingat ALLAH SWT dalam perkara yang wajib. Kemudian kata SAAHUN itu bermakna orang yang kadang
sholat kadang gak sholat, orang yang tidak sholat kecuali diakhir waktu, sholat yang tidak ada Thuma’ninah nya
dan orang yang sholat asal-asalan. Begitu pentingnya sholat ALLAH SWT katakan dalam AL-QURAN : INNA
SHOLATI, WA NUSUKI, WAMA YAHYA, WA MAMATI LILAHI ROBBIL ‘ALAMIN. Artinya sholat itu
lebih penting dari hidup itu sendiri. Dalam sabda NABI SAW perbedaan seseorang dengan kekufuran adalah
meninggalkan sholat.

tûïÏ%©!$# ö N è d šcr â ä!#t ãƒ ÇÏÈ

6. orang-orang yang berbuat riya[1603],

[1603] Riya ialah melakukan sesuatu amal perbuatan tidak untuk mencari keridhaan Allah akan tetapi untuk
mencari pujian atau kemasyhuran di masyarakat.

tbqãèuZ ô Jtƒur tbqãã$yJø9$# ÇÐÈ

7. dan enggan (menolong dengan) barang berguna[1604].

[1604] Sebagian mufassirin mengartikan: enggan membayar zakat.

MA’UN itu pemberian yang kecil, ( ulama mencontohkan air )