Anda di halaman 1dari 35

TOPIK 8

Papan Display
MEDIA VISUAL
PENGERTIAN KARAKTERISTIK
1. Kesederhanaan
Secara garis besar, unsur-unsur elemen
Media visual, yaitu jenis media yang digunakan hanya
yang terdapat pada media visual
mengandalkan indera penglihatan peserta didik 2. Penekanan pusat
terdiri dari garis, bentuk, warna,
semata-mata, sehingga pengalaman belajar yang perhatian
dan tekstur (Arsyad, 1997).
diterima peserta didik sangat tergantung pada 3. Keterpaduan elemen
Menggunakan prinsip :
kemampuan penglihatannya dan fungsi

MEDIA VISUAL MEDIA VISUAL


NON PROYEKSI PROYEKSI

Media yang sering digunakan dalam pembelajaran Teknologi informasi memungkinkan media visual

karena penggunaannya sederhana, tidak memerlukan pembelajaran dapat ditampilkan dengan alat proyeksi

banyak kelengkapan dan relatif tidak mahal. Proyektor berfungsi untuk menampilkan objek-objek

Contoh :benda realita (real object) atau benda nyata, atau ilustrasi pada layar proyeksi sehingga mudah

model/prototipe dan media grafis dilihat dan diamati oleh seluruh peserta didik dalam
satu kegiatan pembelajaran.
…MACAM-MACAM MEDIA VISUAL…
GAMBAR ATAU FOTO
Suatu gambar yang berkaitan dengan materi pelajaran yang berfungsi untuk menyampaikan pesan
dari guru kepada siswa, dapat membantu siswa untuk mengungkapkan informasi yang terkandung dalam
masalah sehingga hubungan antar komponen dalam masalah tersebut dapat terlihat dengan lebih jelas.

o Menambah dan meningkatkan perhatian anak.


o Mencegah verbalitas. Memberikan pengalaman yang nyata dan langsung.
TUJUAN
o Membantu menumbuhkan pikiran atau pengertian yang teratur dan sistematis.
o Mengembangkan sikap eksploratif.
o Berorientasi pada lingkungan dan memberi kemanfaatan dalam pengamatan.
o Membangkitkan motivasi kegiatan belajar serta memberikan pengalaman yang
menyeluruh.

o Mengembangkan kemampuan visual.


o Mengembangkan imanijasi anak.
FUNGSI o Membantu meningkatkan kemampuan anak terhadap hal-hal yang abstrak atau
peristiwa yang tidak mungkin dihadirkan di dalam kelas.
o Mengningkatkan kreativitas siswa.
KAJIAN TEORI GAMBAR ATAU FOTO

o Menurut Sudjana (2007: 68), pengertian media gambar adalah media visual dalam bentuk
grafis. Media grafis didefinisikan sebagai media yang mengkombinasikan fakta dan gagasan
secara jelas dan kuat melalui suatu kombinasi pengungkapan kata-kata dan gambar-gambar.

o Menurut Azhar Arsyad (1995: 83), media gambar adalah berbagai peristiwa atau kejadian,
objek yang dituangkan dalam bentuk gambar-gambar, garis, katakata, simbol-simbol, maupun
gambaran.

o Menurut (Arief S. Sadiman, 1986: 29) media gambar adalah media yang paling umum
dipakai. Dia merupakan bahasa yang umum, yang dapat dimengerti dan dinikmati dimana-mana.
GAMBAR ATAU FOTO

Kelebihan Karakteristik

1. Bersifat konkrit 1. Harus autentik


2. Mengatasi batas ruang dan waktu 2. Sederhana,
3. Mengatasi keterbatasan pengamatan 3. Ukuran gambar proposional
4. Memperjelas suatu masalah 4. Memadukan keindahan dengan kesesuaian
Sumber: www.kreatifberkarya.com
5. Murah dan mudah didapat 5. Gambar berisi pesan

Kelemahan

1. Gambar tidak cukup besar digunakan untuk tujuan pengajaran kelompok besar, kecuali jika
diproyeksikan melalui proyektor.
2. Gambar berdimensi dua sehingga sukar untuk melukiskan bentuk objek tiga dimensi.
Sumber: www.amazon.de
3. Gambar tidak dapat memperlihatkan objek bergerak.
SKETSA

Gambar sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian pokok tanpa detail. Sketsa yang
digunakan dalam menyampaikan materi dapat menarik perhatian siswa. Selain itu, menghindarkan
verbalisme dalam pembelajaran..

✓ Menarik perhatian pembelajaran.


TUJUAN ✓ Menghindari banyak verbalisme.
✓ Memperjelas sajian materi berupa gambar kepada siswa.

Sumber: www.panjikurniawan.com
KAJIAN TEORI SKETSA
• Menurut Linda Murray dan Peter, sketsa adalah merupakan rancangan yang kasar dari suatu
komposisi atau sebagian komposisi dibuat demi kepuasan pribadi. Pribadi seniman ada beberapa
hal yaitu skala, perbandingan, komposisi, penyinaran dan lain sebagainya.

• Menurut Ibrahim (1997: 434), media sketsa adalah suatu penyajian secara visual dalam dua
dimensi yang menggunakan titik-titik, garis-garis, gambar-gambar, tulisan-tulisan, atau symbol
visual yang lain dengan maksud untuk mengihtisarkan, menggambarkan, dan merangkum suatu
ide, data atau kejadian.

• Menurut Nana Sudjana (1991: 72), media sketsa adalah media pembelajaran yang terdiri atas
lambang-lambang, titik-titik dan simbol serta garis-garis yang menghubungkan variabel yang satu
dengan yang lainnya.
SKETSA
• Kelebihan
o Dapat menerjemahkan ide-ide yang abstrak ke dalam bentuk yang lebih realistik.
o Menghemat waktu, tenaga, dan menarik perhatian siswa.
o Harganya relatif murah daripada jenis-jenis media pengajaran lainnya.
o Dapat mengatasi keterbatasan waktu dan ruang.

• Kelemahan
o Pada umumnya hanya dua dimensi yang jelas dan tampak, sedangkan dimensi
yang lainnya tidak jelas.
o Tidak dapat memperlihatkan suatu pola secara utuh.
o Sulit dipahami siswa yang tingkat usia dan pendidikannya masih rendah.
Sumber: www.pinterest.com
o Sulit untuk melukiskan bentuk sebenarnya dari tiga dimensi.
DIAGRAM
Gambaran untuk memperlihatkan atau menerangkan suatu data yang akan disajikan. Atau definisi diagram
yang lainnya adalah lambang-lambang tertentu yang dapat dipakai untuk menjelaskan sarana, prosedur serta
kegiatan-kegiatan yang sudah biasa dilaksanakan dalam suatu sistem.

Diagram berfungsi untuk mempermudah dalam memperinci data yang


FUNGSI berisi angka-angka. Diagram biasa dipergunakan untuk memperpendek
atau meringkas informasi dalam presentasi data atau hal lainnya.

o Media ini rapi, benar, jelas dan diberi tittle.


KELEBIHAN o Ditempatkan secara strategis.
o Penyusunannya sesuai dengan pola dan memperjelas arti.

o Diagram bersifat simbolis dan abstrak sehingga sulit untuk di mengerti.


KEKURANGAN o Yang dapat membaca diagram adalah orang-orang yang harus mempunyai
latar belakang tentang apa yang di diagramkan.
KAJIAN TEORI DIAGRAM
• Menurut Satzinger, Jackson dan Burd (2009, 242), diagram untuk menunjukkan peran dari
berbagai pengguna dan bagaimana peran-peran menggunakan sistem.

• Sutartini Fransiska ( 2003,29 ), diagram adalah gambar atau grafik berisi keterangan mengenai
hal-hal tertentu yang menunjukkan hubungan antara besaran-besaran perubah.

• Rhonda Abrams ( 2002,9), diagram merupakan cara yang baik untuk mengkomunikasikan
informasi penting atau mengesankan.
MACAM-MACAM DIAGRAM
DIAGRAM GARIS DIAGRAM LINGKARAN DIAGRAM BATANG DIAGRAM BATANG DAUN DIAGRAM KOTAK GARIS

Diagram ini Diagram ini Diagram ini menyajikan Diagram ini berfungsi Diagram ini
menyajikan data menyajikan data kuantitas atau bilangan sebagai contoh menyajikan data
statistik dengan statistik dengan yang digambarkan dalam penyebaran data dimana statistik yang akan
menggunakan garis gambar lingkaran. bentuk persegi atau data akan diurutkan dipakai untuk
yang melakukan Lingkaran tersebut persegi panjang. terlebih dahulu dari menampilkan diagram
pengamatan atau akan dibagi beberapa Biasamya diagram yang terkecil ke yang kotak garis yakni
penelitian dari bagian yang akan batang menunjukan terbesar Diagram statistik lima serangkai,
waktu ke waktu menyatakan hasil perkembangan nilai-nilai batang daun berisi yang tersusun dari data
denagn berurutan.. nilai dalam bentuk suatu objek penelitian angak puluhan dan ekstrim atau data
persen. dalam waktu tertentu bagain daun berisi terkecil dan data
angka satuan. terbesar. Q1, Q2, Q3
BAGAN ATAU CHART
Bagan merupakan media yang berisi tentang gambar-gambar, keterangan-keterangan, daftar-daftar,
dan sebagainya. Bagan digunakan untuk memperagakan pokok-pokok isi bagian secara jelas dan
sederhana, antara lain perkembangan, perbandingan, dan struktur organisasi.
.
Menyajikan ide-ide atau konsep-konsep yang sulit bila hanya disampaikan secara
FUNGSI tertulis atau lisan. Bagan juga mampu memberikan ringkasan butir-butir penting
dari suatu persentasi.

1. Sederhana mudah dilihat dan dibaca.


KARAKTERISTIK
2. Tidak terlalu banyak konsep didalamnya, serta tidak banyak digunakan kata-
kata.
3. Warna-warna yang digunakan harus menambah kejelasan bagan hampir sama
dengan diagram, bedanya bagan lebih menekankan kepada suatu perkembangan
atau suatu proses.
KAJIAN TEORI BAGAN/CHART
• Menurut Rahadi (2003:29) yang di maksud media bagan adalah “Menyajikan idea atau konsep
yang sulit sehingga mudah dicerna
• Menurut Gibson, dkk, (2002:9) Bagan adalah sebuah pola formal pengelompokkan orang dan
pekerjaan yang menjadi tugas untuk orang yang ditunjuk dalam bagan organisasi tersebut
• Menurut Hasibuan, (2004:128) bagan adalah sebuah penggambaran tipe organisasi,
pendepartemenan organisasi kedudukan dan jenis dari wewenang pejabat, bidang dan hubungan
pekerjaan dan dari bagan tersebut mempunyai tanggungjawab masing-masing sesuai dengan apa
yang tercantum dalam bagan.
• Menurut Handoko, (2013:169) bagan adalah sebuah mekanisme formal seperti halnya
organisasi sekolah yang membagi bagi tugas dari anggota organisasi yang ada.
MACAM-MACAM BAGAN
Kelebihan
1. Memberi informasi secara simbolis.
TREE CHART 2. Memperjelas dan memudahkan menangkap data FLOW CHART
yang kuantitatif rumit.
3. Dapat menggambarkan pertumbuhan atau
perkembangan suatu peristiwa atau objek dari
waktu ke waktu.

Kelemahan
Dalam membuat bagan atau chart
memerlukan keterampilan khusus untuk merancang
dan membuat bagan secara benar, menarik dan
simple.
Sumber: Bisnis ruang hati.com Sumber: www.computerhope.com
Dikembangkan dari dasar yang terdiri atas Bagan alir berfungsi untuk menunjukkan bagaimana
beberapa akar menuju batang tunggal. berbagai unsur penting dikombinasikan sehingga
Kemudian cabang-cabang pohon tersebut membentuk satu produksi. Bagan tersebut dapat
menggambarkan perkembangan serta dipakai untuk memperlihatkan, saling ketergantungan
hubungan. Bagan seperti ini biasanya kita dari berbagai unsur.
temukan pada silsilah suatu keluarga.
GRAFIK
• Grafik sebagai penyaji data berangka yang menggambarkan hubungan penting dari suatu data
Serta sebagai media untuk memvisualisasikan data-data berbentuk angka. Grafik menggambarkan
hubungan satu atau lebih data atau grafik dengan data yang sama.

Untuk menunjukkan perbandingan antara data satu dengan data yang lain secara informasif
TUJUAN yang kualitatif dengan tampilan yang sederhana. Data-data yang berupa uraian deskriptif
yang banyak dan juga kompleks bisa diubah menjadi bentuk yang sederhana dengan
menggunakan grafik

1. Menggambarkan data kuantitatif dengan betuk sederhana namun teliti.


FUNGSI 2. Menjelaskan perkembangan, perbandingan suatu obyek ataupun peristiwa yang saling
berkaitan secara singkat, padat dan jelas.

o Ada judul (topik utama) yang ingin diinformasikan.


o Ada rentangan angka (misal: untuk menunjukkan besar produksi).
KARAKTERISTIK
o Ada rentangan waktu (misal: bulan, tahun).
o Ada keterangan (misal: nama produksi).
o Ada sumber pemerolehan grafik atau data.
KAJIAN TEORI GRAFIK

• Menurut (R. Warsito, 2001: 48).Grafik adalah suatu grafis yang menggunakan titik-titik atau
garis untuk menyampaikan informasi statistic yang saling berhubungan .
• Menurut Soedarso grafik adalah sebuah bentuk laporan yang disajikan dengan bentuk visual
gambar yang akan menjelaskan tentang sebuah jumlah dengan waktu yang tentunya berbeda-beda
dan waktu yang berbeda-beda itu akan menjadi sebuah tumpuan dari grafik yang dibuat.
• Menurut I Wayan Nuarsa grafik adalah sebuah sajian data yang disajikan dengan bentuk
gambar atau symbol yang menjadi perbandingan antara hasil dari titik satu dan titik lainnya.
MACAM-MACAM GRAFIK
GRAFIK GARIS GRAFIK BATANG • Kelebihan
1. Bermanfaat untuk mempelajari data-data kuantitatif dan
hubungan-hubungannya.
2. Grafik memungkinkan kita dengan cepat mengadakan
analisis interprestasi dan perbandingan antara data-data
yang disajikan baik dalam hal ukuran, jumlah pertumbuhan
dan arah.
3. Penyajian dari data grafik: jelas, cepat, menarik, ringkas
Grafik garis banyak Grafik batang dipakai dan logis.
digunakan untuk untuk memperlihatkan
menggambarkan suatu perbedaan tingkat nilai • Kelemahan
perkembangan atau dari beberapa aspek pada 1. Grafik biasanya kurang jelas sehingga harus dengan
perubahan dari waktu suatu data. Grafik batang penjelasan tambahan.
ke waktu pada sebuah merupakan grafik yang 2. Grafik kadang susah dibaca karena warna yang
objek yang di teliti. paling sederhana diantara digunakan senada sehingga kurang harmonis.
Garfik ini terdiri dari 2 jenis-jenis grafik lainnya. 3. Membutuhkan keterampilan khusus dalam
sumbu utama yakni Karena grafik ini sangat pembuatannya, terutama untuk grafis yang lebih kompleks.
sumbu X dan sumbu Y. mudah untuk dipahami.
KARTUN
Penggambaran tentang lukisan atau karikatur tentang orang, gagasan atau situasi sebagai alat
bantu mempunyai arti penting dalam pengajaran, terutama dalam menjelaskan rangkaian isi
bahan dalam satu urutan logis atau mengandung makna.

1. Memakai karikatur, sindiran yang berlebihan, dan humor pilihan.


2. Kekuatan kartun untuk pengaruhi pendapat umum terletak pada kekompakannya,
KARAKTERISTIK penyederhanaan isinya, dan perhatian yang sungguh–sungguh yang dapat dibangkitkan
secara tajam melalui gambar–gambar yang mengandung humor.
3. Kartun yang baik hanya mengandung satu gagasan.

1. Untuk memotivasi
2. Sebagai ilustrasi
FUNGSI
3. Untuk kegiatan kreasi siswa
KAJIAN TEORI KARTUN

• Menurut Agus Suheri (2006:2), kartun merupakan kumpulan gambar yang diolah sedemikian
rupa sehingga menghasilkan gerakan.
• Menurut Andreas Andi Suciadi (2003:9), kartun merupakan sebuah objek atau beberpa objek
yang tampil bergerak melintasi panggung atau berubah bentuk, berubah ukuran, berubah warna,
berubah putaran, berubah property-properti lainnya.
• Menurut Zeembry (2001:43), kartun adalah pembuatan gambar atau isi yag berbeda-beda pada
setiap frame, kemudian dijadikan rangkaian frame tersebut menjadi sebuah motion atau erakan
sehingga terlihat seperti sebuah film.
KELEBIHAN

• Kemampuan besar sekali untuk menarik


perhatian.

• Pesan yang besar bias disajikan secara ringkas.

• Kesannya akan tahan lama di ingat.

KEKURANGAN
• Kartun biasanya hanya menangkap esensi
pesan.
• Menuangkannya dalam gambar yang
sederhana.
• Mempengaruhi sikap atau tingkah laku.
POSTER
Poster adalah gambar yang besar, yang memberi tekanan pada satu atau dua ide pokok,
sehingga dapat dimengerti dengan melihatnya sepintas lalu. Poster yang baik adalah poster
yang segera dapat menangkap pandangan orang dan menanamkan kepadanya pesan yang
terkandung dalam poster itu.

Di sekolah, poster selain mempunyai nilai mendidik, dapat juga dijadikan suatu
TUJUAN proyek untuk pembelajaran menggambar. Dengan membuat poster, murid-murid
belajar memvisualisasikan suatu ide dengan gambar yang jelas, selain dari itu
mengutarakannya dengan kalimat pendek dan tegas. Dalam hal ini membuat
poster berarti memupuk daya kreasi pula.

Fungsi poster disekolah adalah dapat mengkampanyekan pesan-pesan edukatif.


FUNGSI Dan siswa dapat belajar memvisualisasikan suatu ide dengan gambar yang jelas
dan kalimat yang pendek sehingga melalui poster ini diharapkan daya kreasi siswa
dapat meningkat
KAJIAN TEORI POSTER
• Menurut Sri Anitah (2008: 12), poster merupakan suatu gambar yang mengkombinasikan
unsur-unsur visua seperti garis, gambar dan kata-kata yang bermaksud menarik perhatian serta
mengkomunikasikan pesan secara singkat.

• Menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rival (2010: 51), poster adalah sebagai kombinasi visual
dari rancangan yang kuat, dengan warna, da pesan dengan maksud untuk menangkap perhatian
orang yang lewat tetapi cukup lama menanamkan perhatian orang yang lewat tetapi cukup lama
menanamkan gagasan yang berarti di dalam ingatannya.

• Menurut Rudi Susilana dan Cepi Riana (2009: 14), poster merupakan sajian kombinasi visual
yang jelas, menyolok, dan menarik dengan maksud untuk menarik perhatian orang yang lewat.
KELEBIHAN
o Dapat mempermudah dan mempercepat pemahaman siswa terhadap
pesan yang disajikan.
o Dapat dilengkapi dengan warna-warna sehingga lebih menarik
perhatian siswa.
o Bentuknya sederhana tanpa memerlukan peralatan khusus dan
mudah penempatannya, sedikit memerlukan informasi tambahan.
o Pembuatannya mudah dan harganya murah.

KELEMAHAN
o Membutuhkan keterampilan khusus dalam pembuatannya.
o Penyajian pesan hanya berupa visual.

KARAKTERISTIK
o Poster tidak boleh ramai oleh detail.
o Gambar harus besar, jelas, dan menarik. Gambar harus sesuai
dengan subjek yang divisualisasikan.
o Keserasian ilustrasi dengan subjek adalah syarat mutlak bagi poster
yang baik.
o Keberhasilan poster tergantung dari kalimat untuk menyatakan
pesan yang akan digunakan.
o Kalimat tidak boleh banyak, dan tidak boleh panjang
PETA DAN GLOBE
Peta (map) berasal dari bahasa yunani yaitu mappa yang bermakna taplak atau kain penutup. Jadi, Peta
adalah gambaran bagian atau seluruh permukaan bumi pada bidang datar dengan menggunakan skala peta.
Sedangkan globe adalah tiruan bola bumi yang mendekati keadaan yang sebenarnya.
1. Menyimpan data-data yang ada di permukaan bumi.
TUJUAN 2. Menganalisis data spasial seperti perhitungan volume.
3. Memberikan informasi dalam perencanaan tata kota dan pemukiman.
4. Memberikan informasi tentang ruang yang bersifat alami, baik manusia
KARAKTERISTIK maupun budaya.
1. Ekuivalen
2. Ekuidistan.
3. Konform
4. Tidak membingungkan dan mudah dimengerti.
5. Penyajian data haruis lengkap dan teliti.
6. Harus rapi, bersih dan indah.
7. Terdapat unsur – unsur peta.
KAJIAN TEORI PETA DAN GLOBE
• Menurut (Kals,1983) Peta merupakan penyajian grafis bentuk ruang dan hubungan keruangan
antara berbagai perwujudan yang diwakil.

• Menurut Aryono Prihandito (1988), peta merupakan gambaran permukaan bumi dengan skala
tertentu, digambar pada bidang datar melalui sistem proyeksi tertentu.

• Menurut Erwin raisz (1948), peta adalah gambaran konvensional dari kenampakan muka bumi
yang diperkecil seperti ketampakannya kalua dilihat vertika dari atas, dibuat pada bidang datar
melalui sistem proyeksi tertentu.
a. FUNGSI PETA
• Kelebihan
o Menunjukkan letak atau posisi suatu tempat dipermukaan
o Dapat memberikan informasi tentang permukaan bumi.
bumi.
o Dapat memberikan pengetahuan relatif dan tetap tentang
o Memberikan gambaran mengenai luas dan jarak-jarak
posisi suatu wilayah.
dipermukaan bumi.
o Dapat melengkapi pengetahuan dan informasi tentang arah,
o Memperlihatkan ketinggian tempat dan bentuk-bentuk
jarak, bentuk dan ukuran suatu wilayah.
permukaan bumi.
o Dapat mendemontrasikan gerakan rotasi bumi dari barat ke
o Menyajikan data dan informasi tertentu.
timur dan menunjukan suatu lokasi walaupun tidak sedetail
o Sebagai alat dalam kegiatan penelitian.
peta.
b. FUNGSI GLOBE
• Kelemahan
o Menunjukkan bentuk bumi yang sebenarnya.
o Hanya berupa visual saja.
o Menunjukkan system garis lintang dan garis bujur.
o Ukuran gambar kadang tidak sesuai dengan kelompok besar.
o Memperlihatkan gambar permukaan bumi yang utuh.
o Dapat sangat membingungkan bagi orang yang ingin
o Memperagakan gerak rotasi bumi.
mengartikannya.
o Memperagakan proses terjadinya siang dan malam.
o Hanya dapat digunakan dalam pembahasan-pembahasan yang
o Menentukan atau merencanakan perjalanan yang jauh
terbatas saja.
melalui udara atau laut.
PAPAN FLANEL
Papan flannel adalah papan yang berlapis kain flannel, sehingga gambar yang akan
disajikan dapat dipasang, dilipat dan dilepas dengan mudah dan dapat dipakai berkali-kali.

1. Media ini dapat digunakan untuk mengajarkan membedakan warna,


pengembangan perbendaharaan kata-kata, dramatisasi, mengembangkan konsep
TUJUAN memberi pesan tentang pokok-pokok cerita, membuat diagram, grafik dan
sejenisnya.
2. Membantu pengajar untuk menerangkan bahan pelajaran.
3. Mempermudah pemahaman pembelajar tentang bahan pelajaran.Agar bahan
pelajaran lebih menarik.

1. Sifatnya kongkrit yaitu gambar dan angka lebih realistis menunjukkan pokok
FUNGSI masalah dibandingkan media visual semata.
2. Media grafis dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita.
3. Dapat memperjelas suatu masalah, dalam bidang apa saja dan untuk tingkat usia
berapa saja.
4. Biayanya murah, mudah didapat, dan tidak memerlukan peralatan khusus.
KAJIAN TEORI PAPAN FLANEL
• Menurut Arsyad (1996:26) bahwa papan flannel atau flannel board adalah media grafis yang
efektif untuk menyajikan pesan-pesan tertentu kepada sasaran tertentu pula.
• Menurut (F Praptono, 1997:29). Papan flannel mempunyai beberapa kelebihan antara lain:
Papan flannel merupakan media yang praktis tidak perlu menggunakan peralatan elektronik untuk
bisa menampilkannya. Papan flannel bisa didisain dengan berbagai macam bentuk, mudah dan
sederhana pembuatannya, Penampilannya menarik serta atraktif visualisasi ide dan pesan mudah
untuk ditangkap dan difahami
• Menurut (I Wayan Santyasa, 2007:12) Kegunaan papan flannel adalah: dapat dipakai untuk
jenis pelajaran apa saja, dapat menerangkan perbandingan atau persamaan secara sistematis,
dapat memupuk siswa untuk belajar aktif
• Kelebihan
o Gambar-gambar dengan mudah ditempelkan.
o Efisiensi waktu dan tenaga.
o Menarik perhatian pembelajar.
o Memudahkan pengajar menjelaskan materi pelajaran.

• Kelemahan
o Memerlukan waktu yang lama untuk mempersiapkan
materi.
o Memerlukan biaya yang mahal menyiapkannya.
o Sukar menampilkan pada jarak yang jauh.
PAPAN BULETIN
Media papan buletin adalah papan yang khusus digunakan untuk mempertunjukkan
contoh–contoh pekerjaan siswa, gambar, bagan, poster, dan objek dalam bentuk tiga dimensi.

1. Memberi rangsangan pada kondisi kelas hingga menjadi menarik.


TUJUAN
2. Menciptakan kesiapan terutama untuk unit kerja yang baru.
3. Memberi jalan keluar bagi siswa berbakat.
4. Membangkitkan semangat dan moral kelas.
5. Mengembangkan rasa mempunyai dan tanggung jawab di antara sesama siswa.

1. Dapat digunakan untuk menerangkan sesuatu (materi pelajaran, informasi,


FUNGSI cerpen, pengumuman, dll).
2. Memberitahukan kejadian dalam waktu tertentu.
3. Semua bentuk media grafis dapat menggunakan papan bulletin, termasuk
pesan-pesan yang sifatnya verbal tertulis, seperti: a) karangan, b) berita, c)
sajak, cerita-cerita pendek, dan d) gambar poster, karikatur, dsb.
KAJIAN TEORI PAPAN BULETIN
• Menurut (Rudi dan Cepi 2007: 97). Media papan buletin adalah papan yang khusus digunakan untuk
mempertunjukkan contoh–contoh pekerjaan siswa, gambar, bagan, poster, dan objek dalam bentuk tiga
dimensi. Pada umumnya papan bulletin berukuran 160 x 80cm
• Menurut Susilana (2007: 98-99), ada beberapa cara pembuatan media papan bulletin, a) Papan bulletin
hampir sama dengan papan biasa baik itu papan tulis maupun papan kapur baik dari sisi maupun ukurannya,
b) Untuk lebih menarik, perlu dicat dengan warna – warni, dan pada bagian pinggir diberi bingkai yang
sesuai supaya kelihatan rapih, c) Berilah judul yang menarik dengan warna yang mencolok dan ukuran yang
besar sehingga terlihat dengan jelas, d) Kumpulkan bahan – bahan berupa gambar, kartun, objek, buku,
poster, dan lain – lain.
• Menurut Susilana (2007: 98) papan buletin mempunyai banyak kelebihan sebagai berikut: 1) Tempat
untuk memajang hasil karya siswa berupa benda, gambar, poster, dan lain–lain sehingga dapat menciptakan
minat belajar, dan minat berkarya pada siswa, 2) Dapat mempersatukan semangat kelas dengan
membangkitkan rasa mempunyai bersama dan tanggung jawab bersama. Jika satu papan bulletin dimiliki
oleh satu kelas, maka aka nada rasa saling mempunyai, untuk menjaga dan memeliharanya, 3) Mendorong
siswa untuk berkarya dan menciptakan produk, berinisiatif memecahkan masalah, 4) Sarana berkompetisi.
KELEBIHAN
o Tempat untuk memajang hasil karya siswa berupa benda,
gambar, poster, dan lain–lain sehingga dapat menciptakan
minat belajar, dan minat berkarya pada siswa,
o Dapat mempersatukan semangat kelas dengan
membangkitkan rasa mempunyai bersama dan tanggung
jawab bersama. Jika satu papan bulletin dimiliki oleh satu
kelas, maka aka nada rasa saling mempunyai, untuk
menjaga dan memeliharanya,
o Mendorong siswa untuk berkarya dan menciptakan produk,
berinisiatif memecahkan masalah,
o Sarana berkompetisi. Antara kelas dalam satu sekolah akan
KARAKTERISTIK saling berlomba untuk menunjukkan hasil yang terbaik yang
disajikan dalam papan bulletin. Hal ini bernilai positif
• Dapat ditempelkan pada dinding sekolah, karena siswa akan berlomba untuk menjadi yang terbaik.
kantor, dll.
KELEMAHAN
• Dapat dihias dengan apapun. o Gambar atau foto hanya ditempel menekankan persepsi
indra mata,
• Harus rapi, bersih dan indah.
o Gambar atau foto benda yang terlalu kompleks kurang
• Tidak membingungkan dan mudah dimengerti. efektif untuk kegiatan pembelajaran.
KESIMPULAN
Media visual, yaitu jenis media yang digunakan hanya mengandalkan indera penglihatan peserta didik semata-
mata, sehingga pengalaman belajar yang diterima peserta didik sangat tergantung pada kemampuan penglihatannya seperti
buku, jurnal, poster, globe bumi, peta, foto, alam sekitar dan sebagainya.

Media visual terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

• Media Visual Non Proyeksi

Media visual non proyeksi merupakan jenis media yang sering digunakan dalam pembelajaran karena penggunaannya
sederhana, tidak memerlukan banyak kelengkapan dan relatif tidak mahal. Media visual non proyeksi dapat
menterjemahkan ide abstrak menjadi lebih realistik. Beberapa jenis media visual non proyeksi yang sering digunakan dalam
pembelajaran antara lain: benda realita (real object) atau benda nyata, model dan prototipe dan media grafis.

• Media Visual Proyeksi

Berkembangnya produk-produk teknologi informasi dan komunikasi, dan komputer dewasa ini, memungkinkan media
visual pembelajaran dapat ditampilkan dengan alat proyeksi (projektor). Proyektor berfungsi untuk menampilkan objek-
objek atau ilustrasi pada layar proyeksi atau layar monitor dengan ukuran yang lebih besar dari ukuran sebenarnya,
TERIMA K ASIH
KELOMPOK 1

Anda mungkin juga menyukai