Anda di halaman 1dari 15

ENTITY RELATIONSHIP MODELS

Alasan menagapa ER model diperlukan dalam memodelkan sebuah data :


 ER Model merupakan model data tingkat tinggi yang popular untuk model data
relasional walau sifat abstrak dan popular, namun aspek notasi, symbol itu
sama atau maknanya sama
 ER model ini dengan sejumlah variasinya seringkali digunakan dalam desain
konseptual dari aplikasi basisdata (banyak alat untuk mendesain sebuah basis
data yenga melibatkan ER Model didalamnya)
3.1. Penggunaan Model Data Konseptual Tingkat Tinggi untuk Desain Basis Data
Tahapan dalam Mendesain sebuah Basis Data dapat digambarkan pada gambar
dibawah ini Tahap :
Miniword

Requirements Collection and


analysis

Functional Requirements Database Requirements

Functional Analysisis Conceptual Design

High Level Transaction Conceptual Schema


Specification (In a HighLevel Data Model)

DBMS-independent Logical Design


(Data Model Mapping)
DBMS Specific

Logical (conceptual) Schema


Application Program (In the data model of a specific DBMS)
Design
Physical Design
Transaction
Implementation Internal Schema

Application Programs

0
3.2. Contoh Aplikasi Basis Data
Untuk keperluan penjelasan konsep dan penggunaan ER Model, digunakan satu contoh basis
data “Company” yang didalamnya terdapat :
- Data Pegawai (Employees)
- Data Departemen (Departement)
- Dataya Proyek (Project)
Keterangan sebagian darai data Company yang diperoleh setelah fase pengumpulan dan
analisis kebutuhan sbb:
1. Company terdiri dari sejumlah departement dimana setiap departement mempunyai satu
nama yang unik, nomor yang unik.
Dan seorang pegawai (employee) yang bertindak sebagai manager dari departement,
tanggal mulai bekerja dan manager juga dicatat dalam database (tanggal Pengangkatan
sebagai manager).
Satu departement dapat tersebar di sejumlah lokasi.

Company 1 N
Memiliki

Nama

Departement Nomor

1 N
Employee Manages Lokasi

Tgl Pengangkatan

2. Suatu departement dapat mengendalikan sejumlah project. Setiap project mempunyai satu
nama yang unik, nomor yang unik dan satu lokasi tertentu

Departement
1

Control
Nama

M Nomor
Project
Lokasi

1
3. Data pegawai yang perlu dicatat berupa : nama, social security, number, address, salary,
sex dan birthdate.
Seorang pegawai ditempatkan disatu departement, tetapi dapat bekerja di sejumlah project
yang tidak harus dikendalikan oleh departement dimana pegawai tersebut ditempatkan.
Jumlah jam per minggunya dari pegawai yang bekerja pada suatu project perlu dicatat,
juga perlu dicatat supervisor langsung dari setiap pegawai

Sex Salary Mid


First
Last
SSN
BD Nama Address

Pegawai N Workfor 1 Departemen

1 N N 1
Tgl kerja
Supervision M 1 Manajer

Jam Kerja Control


N
Work-on N Project

Nama
Nomor Lokasi

4. Untuk tujuan / keperluan asuransi pegawai, maka perlu dicatat anggota keluarga dari
setiap pegawai
Data yang dicatat berupa : nama anggota keluarga, sex, birthdate dan hubungan keluarga

Pegawai

DepentOf

Dependent

Nama
Hubungan birthdate Sex

2
Dari keempat contoh diatas dapat digabungkan gambarnya menjadi satu gambar ER-Model

3.3. Entity Types, Entity Sets, attributes, And Keys


1. Entity dan attribute
Entity adalah Segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia nyata, bisa
berupa objek yang berdasarkan file yang disimpan
Attribute adalah segala sesuatu yang ingin diketahui dari suatu entity
a. Simple (atomic) attribut adalah attribute yang bernilai atomic (tidak dapat
dipecah lagi)
Ex. Umur, Jenis Kelamin dst
b. Composite attribute adalah attribute yang masih bisah dipecah lagi atau
mempunyai sub attribute
Ex. Nama (Nama Depan, Nama Tengah, Nama belakang) dst
c. Singgle Value Attribute adalah nilai dari suatu attribute yang hanya
mempunyai nilai satu (single) nilai dari attribute yang bersangkutan
Ex. Setiap Pegawai hanya mempunyai nilai satu (single) attribute “umur
(15 tahun)”
d. Multivalued Attribute adalah nilai dari suatu attribute yang mempunyai
lebih dari satu (multivalue) nilai dari atrribute yang bersangkutan
Ex. Setiap Mobil bisa mempunyai banyak (multivalued) atrribute “warna
(putih, merah, dst)”
e. Store Attribute adalah attribute yang harus disimpan dalam database
Ex. NIP, Nama dst
f. Derived Attributte adalah attribute yang tidak harus disimpan dalam
database
Ex. Total
g. Null Value adalah atrribute yang tidak mempunyai nilai (value)
Ex. Pegawai yang tidak mempunyai No. Telp Rumah
h. Complex Attribute adalah attribute lengkap yang mempunyai multivalued
dan composite attribute

3
Ex. (AlamatTelp {Telp (Kodearea, NoTelp) }, Alamat (AlamatJalan
(No,Jalan,NoBlok),Kota,Negara,Kodepos))}
Dimana ( ) = Composite Attribute
{ } = Multivalued Attribute
2. Entity Types, Entity Sets, Keys dan Value Sets
a. Tipe Entity adalah atribut-atribut yang seusai dengan entity
b. Set Entity adalah kumpulan attribute-atribute dari suatu entity
c. Key Atribute adalah kunci attribute yang unik yang membedakan antara
record yang satu dengan record yang lain
d. Set value (Domain) adalah isi/nilai dari entity
Ex. Employee
Key Tipe Entity
Nip Name Age Salary
N01 Bella 18 500000 Domain
N02 Ruben 20 800000 (age(18,20))

3. Inisialisasi Desain Konsepsual pada database COMPANY


Kebutuhan dari database company
a. Entity Departemen
Nama, Nomor, {Lokasi}, Manager, Managerstartdate
Key : Nama dan Nomor
Multivalued : Lokasi
b. Entity Project
Nama, Nomor, Lokasi, KontrolDepartemen
Key : Nama dan Nomor
c. Entity Employee
Nama(Namadepan, Namatengah, Namabelakang), SSN, Sex, Address,
Salaray, Birthdate, Departemen, Supervisor,{WorksOn(Project,
Hours)}
Composite Attribute : Name

4
Complex Attribute : WorksOn
d. Entity Dependent
Employee, Dependentname, Sex, Birthdate, Relationship

3.4. Relasi, Tipe relasi, Tugas dan Pembatas Struktur


1. Tipe Relasi, Set dan Kejadian
A. One To One : Terjadi bila tiap anggota entity A hanya boleh berpasangan
dengan satu anggota
1 1
A B

* #
* #
#
B. One To Many : Terjadi bila tiap anggota entity A boleh berpasangan
dengan lebih dari satu anggota B tetapi tidak berlaku sebaliknya

A 1 N B

* #
* #
#
C. Many To Many : Terjadi bila tiap anggota A boleh berpasangan dengan
lebih dari satu anggota B dan berlaku untuk sebaliknya
M N
A B

* #
* #
#

2. Derajat Relasi, Penamaan Rules dan Relasi Rekursif


Derajat : Menyatakan jumlah anggota entity yang terlibat didalam ikatan
yang terjadi
Derajat Relasi pada Type Relasi adalah jumlah partisipasi type entity
Ada 2 tipe derajat relasi yaitu derajat dua (Binary) dan derajat tiga (ternary)
Binary relationship adalah relasi yang melibatkan dua entity, ex. Hubungan
work_for antara entity Employee dan Departement

5
Ternary relationship adalah relasi yang melibatkan tiga entity, Ex Hubungan
Suply antara entity supplier, part dan project
Penamaan Roles adalah Penamaan dari sebuah hubungan misalnya Hubungan
Work-For terdiri dari entity Employee yang bisa menjadi Employee atau
Worker dan entity Departement bisa menjadi Departemen atau employer
Relasi Rekursif adalah hubungan yang terjadi pada dirinya (entity) sendiri,
Ex. Hubungan Supervision pada entity Employee dimana bisa sebagai
supervisi atau sebagai supervisor
3. Pembatas pada tipe Relasi

Relasi

Habis Habis  TOTAL Habis Sisa  PARSIAL

Partisipasi : Menyatakan sifat keterlibatan tiap anggota entity dalam ikatan


terjadinya hubungan.
A. Wajib
Hubungan dosen dengan mata kuliah
1 1
Dosen Mata Kuliah

Tiap dosen harus mengajar satu mata kuliah


Tiap mata kuliah harus diajar oleh seorang dosen

B. Tidak Wajib
Hubungan dosen dengan mata kuliah

Dosen Mata Kuliah

Tiap dosen harus mengajar satu mata kuliah

6
Tiap mata kuliah mungkin diajarkan oleh seorang dosen dan mungkin belum
ada yang mengajar.

: Total Partisipasi E2 dalam R


E1 R E2

1 R N : Cardinality Ratio 1:N untuk E1=E2


E1 E2
dalam R

(Min,Max) : Structural Constraint (Min,Max)


E2
R
Dalam partisipasi E didalam R
Min 1 : Total Relasi
Min 0 : Parsial Relasi

4. Attribute pada tipe Relasi


INTERN : Suatu entity terdapat hubungan intern antar anggota entity

A. Derajat 1:1 :

Person Kawin

Sensus Penduduk : Person (entity) terjadi hubungan kawin


Identitas person : Id_Person
Identitas table kawin Id_Person_Suami
Id_Person_Istri

7
B. Derajat 1:M :
1
Supervisi
Karyawan
M

Suatu perusahaan terdapat daftar karyawan dalam


melaksanakan pekerjaannya tentunya ada karyawan yang
menduduki jabatan pimpinan dari sejumlah karyawan
(Misal kepala departemen)
Salah satu tugas seorang pimpinan : melakukan supervisi
para karyawan yang menjadi anak buahnya (hubungan 1:M)

C. Derajat M:N :
N

Mahasiswa Team OR
(No_Mhs,…..) (No_Mhs_Ketua,
M No_Mhs_Angg.)

Mahasiswa disuatu fakultas akan membentuk tim Olah


Raga (Team OR). Ditentukan bahwa setiap mahasiswa
boleh menjadi anggota lebih dari satu jenis team.
Dalam satu team OR harus ada ketua team yang dipegang
oleh mahasiswa.
Seorang mahasiswa yang menduduki ketua team boleh
menjadi anggota team OR lain

3.5. Tipe Entity Weak


Adalah suatu entity yang tergantung pada entity yang lain, tidak akan ada kalau
tidak ada entity master (identik dengan entity Transaksi)
Ex. Entity Penjualan : Entity ini tidak akan ada kalau tidak ada entity barang,
Sales dan Customer

3.6. Contoh Hubungan Desain Entity Relationship pada Database COMPANY


a. Manages : terjadi hubungan 1:1 antara Employee dan Departemen

8
Maksudnya adalah satu Employee hanya akan menjadi manager pada
satu departemen begitu sebaliknya satu departemen hanya dimanager
oleh 1 employee
b. Work_For : terjadi hubungan 1:N antara Departemen dengan Employee
Maksudnya adalah satu Departemen mempekerjakan banyak employee
tetapi sebaliknya satu employee hanya bekerja pada satu departemen
c. Controls : terjadi hubungan 1:N antara Departemen dan Project
Maksudnya adalah satu Departemen mengendalikan banyak Project
tetapi sebaliknya satu Project hanya dikendalikan oleh satu Departemen
d. Supervision : terjadi hubungan 1:N antara Employee Supervisor dengan
Employee supervisi
e. Work_On : terjadi hubungan M:N antara Employee dengan Project
Maksudnya adalah satu Employee bisa mnegerjakan banyak project
begitu sebaliknya satu project bisa dikerjakan dengan banyak employee
f. Dependents_Of : terjadi hubungan 1:N antara Employee dan Dependence

3.7. ER Diagram, Penamaan dan Masalah Desain


Notasi dan Penamaan Untuk Konstruksi Skema Diagram ER
No Simbol Keterangan
1. : Entity Type
Suatu yang ada (secara eksplisit ada) namun keberadaannya
dapat nyata dapat virtual, serta perbedaan antar entity harus
jelas
Ex. Pegawai, Departemen

9
2. : Weak entity Type
Suatu entity yang tidak punya key atribut, keberadaannya tidak
perlu berdiri sendiri / diluar system
Didalam weak entity dimungkinkan 1 weak mempunyai
banyak entity
Setidak-tidaknya memiliki 1 relasi
Ex.
Karyawan Departemen

Salary

3. : Attribute
Keterangan yang dimiliki entity / sifat-sifat yang melekat pada
entity yang perlu dicatat
Ex. Pegawai : Nopeg, Nama, Alamat, Jenis Kel, tgl. Masuk

4. : Key Attribute
Bila didalam attribute terdapat nilai sama, maka kita perlu
membuat “Key attribute” sehingga dipastikan tidak akan
terjadi nilai/record sama
Ex. Pegawai : sebagai key adalah NoPeg
NoPeg Nama Alamat
P01 Bella Malang
P02 Bella Batu

5. : Multivalued Attribute
Satu entity yang memiliki 2 attribute sama
Ex. Departemen yang memiliki 2 lokasi pabrik

Departemen Lokasi

Hal ini bukan berarti bias untuk orang yang mempunyai 2


nama atau 2 alamat

10
6. : Composite Attribute
Attribute yang mempunyai nilai attribute lebih dari Satu
Ex. Nama : Nama Depan Alamat : Jalan
Nama Tengah Nomer
Nama Belakang Kota

7. : Derived Attribute
Merupakan kombinasi dari attribute-attribute dimana
keberadaannya tidak perlu disimpan

Ex.
MHS Mata Kuliah
Nilai

8. : Relationship Type
Menyatakan hubungan antar attribute sehingga terjadi
pemetaan

Ex. M Bisa N
Mahasiswa Mat. Kul
ambil
* #
#
* #
Range #
Domain Kodomain
Hasil Dari Relasi :
- One To One (1:1)
- One To Many (1:N)
- Many To Many (1:M)

9. : Identifying Relationship Type


Bila entity mempunyai hubungan lebih dari satu entity lain

E1

E2

11
Mengapa ER Model :
- Model data tingkat tinggi yang populer untuk model data relasional
- Banyak Database Desain Tools yang melibatkan ER Model
Pembahasan :
- Konsep Dasar Penyusunan dan Constraint dari ER Model
- Penggunaan ER Model dalam desain skema Konseptual
Jenis Data Independence :
1. Logical Data Independence :
- Kemampuan untuk merubah skema konseptual tanpa harus merubah
skema eksternal
- Hanya definisi dari view dan mapping yang perlu diubah dalam
DBMS
- Constraint dari basis data juga dapat diubah dalam skema
konseptual tanpa mempengaruhi skema eksternal
2. Physical Data Independence :
- Kemampuan untuk merubah skema internal tanpa haarus merubah
skema konseptual (atau eksternal)
- Lebih mudah untuk dilakukan daripada logical data independence
karena adanya isolasi aplikasi dari susunan penyimpanan fisik.
CONTOH
Untuk keperluan penjelasan konsep dan penggunaan ER Model,digunakan satu contoh database “COMPANY” yang didalamnya mencatat :

- Data Pegawai (Employee)


- Data Departemen (Department)
- Data Proyek (Projects)
Penjelasan dari sebagian data Company yang diperoleh setelah fase
“Requirement collection and analysis” sbb :

12
1. COMPANY terdiri dari sejumlah Departements. Setiap department
mempunyai satu nama yang unik, nomor yang unik, dan seorang
pegawai (Employee) yang bertindak sebagai manager dari department.
Tanggal mulai bekerja dari manager juga dicatat dalam database
(Tanggal pengangkatan sebagai manager).
Satu department dapat tersebar di sejumlah lokasi.
2. Suatu department dapat mengendalikan sejumlah project. Setiap project
mempunyai satu nama yang unik, nomor yang unik, dan satu lokasi
tertentu.
3. Data pegawai yang perlu dicatat berupa : nama, social security number,
address, salary, sex dan birthdate.
Seorang pegawai ditempatkan di satu department, tetapi dapat bekerja
di sejumlah project yang tidak harus dikendalikan oleh department
dimana pegawai tersebut ditempatkan.
Jumlah jam perminggunya dari pegawai yang bekerja pada suatu project
perlu dicatat. Juga perlu dicatat supervisor langsung dari setiap
pegawai.
4. Untuk tujuan/keperluan asuransi pegawai, maka perlu dicatat anggota
keluarga dari setiap pegawai. Data yang dicatat berupa : nama anggota
keluarga, sex, birthdate dan hubungan keluarga (relationship)

Alternative Notasi untuk ER Model ex (Min,Max)

me Mname Lname Address Number Name

N)
N Name Sex Salary Works-For Location
1) Department
Department
ate Employee NumbOfEmp
Startdate
Employee
(0,1) (1,1) Department (0,N)
Manager Managed Controlling
Manages Department Worker

(0,N) (0,1) (1,N) Controls


pervisor Supervisee
urs
Controlled
Supervison Project
(1,N) (1,1)
Works-On
Project
(0,N) Project

13
Employee

me Number Location
Dependents_Of

dependent
(1,1)

Dependent
Relationship

Name Sex BirtDate

14

Anda mungkin juga menyukai