Disusun oleh :
YENI FITRIANI (20902100179)
1. Fokus pengkajian
a. Pola aktifitas dan latihan
• Sebelum sakit : klien mengatakan bisa melakukan aktivitas mandiri
• Setelah dirawat : klien mengatakan jika melakukan aktivitas dibantu
oleh keluarga karena lemas kelelahan
b. Pola Kognitif-Perseptual sensori
Klien mengatakan nyeri perut
Data Penunjang
a. Hasil Pemeriksaan Penunjang
LABORATORIUM KLINIK
Hematologi
Darah rutin 1 Hasil Nilai rujukan satuan
Hemoglobin L 11.1 11.7 – 15.5 g/dL
Hematokrit 34.8 33.0 – 45.0 %
Leuokosit 9.45 3.60 - 11.00 ribu/µL
DS : Intoleransi kelemahan
aktivitas
29 - pasien mengatakan kaki
maret bagian kanan takut di
2022 gerakkan dan merasa kaku.
- pasien mengatakan nyeri pada
luka masih terasa saat bergerak.
- pasien mengatakan aktifitas
dibantu oleh keluarga dan
perawat.
DO :
- perut pasien tampak
terpasang perban
- pasien tampak berbaring di
tempat tidur
- pasien tampak kesulitan
untuk berjalan
DO :
- terlihat luka post operasi di
bagian perut kanan
- TD: 120/80
RR: 20
N : 90
S: 36,5
Edukasi
1. Anjurkan menepati
kebiasaan waktu
tidur
2. 2. Anjurkan
menghindari
makanan/minuman
yang mengganggu
waktu tidur
3. 3. Ajarkan relaksasi
otot autogenik
D. IMPLEMENTASI
Tg l / Diagnosa Implementasi Respon TTD
keperawatan
29 Nyeri akut bd Mengidentifik DS:
maret agen pencedera asi lokasi, - Pasien mengatakan masih
2022 fisik karakteristik, terasa nyeri pada kaki sebelah
durasi, Kanan
frekuensi, P: nyeri di perut
kualitas, Q: pasien mengatakan rasanya
intensitas nyeri berdenyut denyut
Memonitor R: dibagian perut kanan
S: skala 4
kualitas nyeri
T: hilang timbul
Memonitor
lokasi dan DO:
penyebaran - Pasien post operasi
nyeri - Klien nampak meringis
Memonitor - Pasien takut menggerakkan
intensitas Kakinya
nyeri - TD: 128/80
N : 100
dengan
RR: 20
menggunak
S: 36
an skala
Memonitor
durasi dan
frekuensi nyeri
Mengajarkan
teknik
nonfarmakolo
gis untuk
mengurangi
rasa nyeri
Memfasilitasi
istirahat dan
tidur
Menganjurka
n memonitor
nyeri secara
mandiri
Anjurkan
menggunaka
n analgetik
secara tepat
29 Menyepakat i DS :
Intolerans komitmen - pasien mengatakan kaki
maret
i aktivitas untuk bagiann kanan takut
2022
b.d meningkatkan digerakkan dan merasa kaku
kelemaha frekuensi
n danrentang
aktivitas - pasien mengatakan nyeri
memfasilitasi pada luka masih terasa saat
aktivitas fisik bergerak
rutin (mis. -pasien mengatakan aktifitas
ambulansi, dibantu oleh keluarga dan
mobilisasi, dan Perawat
perawatan diri), DO:
sesuai - perut pasien terpasang
kebutuhan
memfasilitasi
aktivitas
pengganti saat
mengalami
keterbatasan
waktu, energy,
atau gerak
Memfasilitasi
aktivitas
motorik untuk
merelaksasi
otot
melibatkan
keluarga dalam
aktivitas, jika
perlu
Drain
- pasien tampak
berbaring lemah
29 Gangguan pola DS :
maret tidur b.d restrain 1. - pasien mengatakan
2022 fisik mengidentifikasi sering terbangun jika
pola aktivitas dan tidur
tidur - pasien mengatakan susah
2. tidur
mengidentifikasi
faktor
pengganggu tidur DO:
- terlihat kurang beristirahat
(fisik dan/atau
psikologis) - TD: 120/80
3. RR: 20
mengidentifikasi N : 90
makanan dan S: 36,5
minuman yang
mengganggu tidur
Terapeutik
1. Memodifikasi
lingkungan
2.melakukan
prosedur untuk
meningkatkan
kenyaman
menganjurkan
menghindari
makanan/minuma
n yang
mengganggu
waktu tidur
Mengajarkan relaksasi
otot autogenik
E. EVALUASI
Nyeri akut bd S:
- pasien mengatakan nyeri pada
agen cidera fisik perut sebelah kanan
29 P: luka post operasi di perut
maret Q: pasien mengatakan rasanya
2022 seperti ditusuk tusuk
R: dibagian perut
kanan
S: skala 4
T: hilang timbul
O:
- pasien tampak meringis
- pasien post operasi tumor
rectoperitoneal
A: masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi
29 maret S:
Intoleransi aktivitas bd - pasien mengatakan mulai
2022 melakukan pergerakan ringan
kelemahan
- pasien mengatakan mencoba belajar
duduk secara mandiri dengan bantuan
pagar tempat tidur
O:
- pasien tampak rileks
- kesadaran composmentis
A: masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi
29 maret S:
2022 Gangguan pola tidur bd - pasien mengatakan sudah bisa
restrain fisik tidur dan jarang terbangun ketika
tidur
- pasien mengatakan sudah lebih baik
pola tidurnya
O:
- wajah pasien tampak segar dan tidak
lemas
- TD: 125/80
N: 93
Rr : 22
S: 36
A : masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi