DISUSUN OLEH :
NURUL FADLILAH
(132021030319)
2022 / 2023
SOAL GIZI DAN DIET PERTEMUAN 1
BMR Pria = 66,5 + (13,7 × berat badan) + (5 × tinggi badan) – (6,8 × usia)
BMR Wanita = 655 + (9,6 × berat badan) + (1,8 × tinggi badan) – (4,7 ×
usia)
Ket :
* > 17.0 = kurang gizi = sangat kurus
* 17.0-18.5 = Gizi kurang = kurus
* 18.5 - 25.00 = Gizi baik = Normal
* > 25.0 - 27.0 = Gizi lebih = Gemuk
* > 27.0 = Gizi lebih = Sangat Gemuk
Nilai simpang baku rujukan disini maksudnya adalah selisih kasus dengan
standar + 1 SD atau -1SD
Jadi, apabila BB/TB pada kasus lebih besar daripada median, maka nilai
simpang baku rujukannya diperoleh dg mengurangi +1 SD dengan median.
Tetapi jika BB/TB kasus lebih kecil dari pada median, maka nilai simpang
baku rujukannya menjadi median di kurangi dengan -1 SD
Tinggi badan:
Sekitar 15 - 20% tinggi badan dewasa dicapai pada masa remaja.
Percepatan tumbuh anak lelaki terjadi lebih belakangan serta puncak
ypercepatan lebih tinggi dibanding anak perempuan. Pertumbuhan
linear dapat melambat atau terhambat bila kecukupan makanan /energi
sangat kurang atau energy expenditure meningkat misal pada atlet.
Berat badan :
Sekitar 25 - 50% final berat badan ideal dewasa dicapai pada masa
remaja.Waktu pencapaian dan jumlah penambahan berat badan sangat
dipengaruhi asupan makanan / energi dan energy expenditure.
Komposisi tubuh:
Pada masa pra-pubertas proporsi jaringan lemak dan otot maupun
massa tubuh tanpa lemak (lean body mass) pada anak lelaki dan
perempuan sama.
Anak lelaki yang sedang tumbuh pesat, penambahan jaringan otot
lebih banyak daripada jaringan lemak secara proporsional, demikian
pula massa tubuh tanpa lemak dibanding anak perempuan. Jumlah
jaringan lemak tubuh pada orang dewasa normal adalah 23% pada
perempuan dan 15% pada lelaki.
Sekitar 45% tambahan massa tulang terjadi pada masa remaja dan
pada akhir dekade ke-dua kehidupan 90% massa tulang tercapai.
Terjadi kegagalan penambahan massa tulang pada perempuan dengan
pubertas terlambat sehingga kepadatan tulang lebih rendah pada masa
dewasa. Nutrisi merupakan salah satu faktor lingkungan yang turut
menentukan awitan pubertas.
Pemantauan pertumbuhan selama pubertas dapat menggunakan indeks
TB/U, BB/TB dan IMT/U (indeks massa tubuh menurut umur).
Rumus IMT = BB/TB.
Nutrisi pada masa remaja hendaknya dapat memenuhi beberapa hal dibawah
ini:
1. Ikan Salmon
2. Ubi Jalar
3. Biji Gandum
4. Telur
5. Sayuran Hijau
6. Daging Tanpa Lemak
7. Buah
8. Kacang Almond Dan Susu Tanpa Lemak
9. Kacang Merah
10. Tomat Dan Lobak
11. Nasi