Anda di halaman 1dari 4

INISIASI 1

Pengantar

Selamat berjumpa kembali Saudara-saudara mahasiswa Program Studi Pendidikan


Kimia Universitas Terbuka selamat mengikuti tutorial kedua mata kuliah Kimia Dasar 1.
Tutorial kali ini akan membahas tentang dasar-dasar Ilmu Kimia.

Pembahasan

A. Hukum Dasar Kimia


Dalam ilmu kimia, stoikiometri mempelajari hubungan kuantitatif antara zat-zat
pereaksi dan zat-zat hasil reaksi. Untuk dapat memahami hubungan tersebut, maka kita harus
memahami terlebih dahulu tentang hukum-hukum dasar kimia, yaitu:

No Hukum Penemu Bunyinya


1. Hukum kekekalan massa Antoine Laurent Pada setiap reaksi kimia, massa zat-zat
Lavoisier (1774) yang bereaksi adalah sama dengan
massa zat-zat hasil reaksi
2. Hukum perbandingan Joseph Louis Proust Suatu senyawa murni selalu terjadi dari
tetap (hukum susunan unsur-unsur yang sama, yang tergabung
tetap) dalam perbandingan tertentu
3. Hukum kelipatan John Dalton Bila dua unsur dapat membentuk dua
perbandingan (hukum atau lebih senyawa, perbandingan
perbandingan berganda) massa dari unsur yang satu, yang
bersenyawa dengan sejumlah tertentu
unsur lain, merupakan bilangan yang
mudah dan bulat
4. Hukum Penyatuan Joseph Louis Gay Pada suhu dan tekanan yang sama,
Volume Lussac volume gas-gas dalam suatu reaksi
berbanding sebagai bilangan bulat dan
sederhana
5. Hipotesis Avogadro Amedeo Avogadro Pada suhu dan tekanan yang sama,
volume yang sama dari berbagai gas
mempunyai jumlah molekul yang sama

Penjelasan yang mendetail tentang hukum tersebut dan contohnya dapat Saudara baca
pada modul 1.

1
B. Teori Atom Dalton

Dalton dalam makalahnya yang berjudul “A New System of Chemical Philosoph”


dan “An Inquiry on the Relative Weights of Ultimate Particles”, mengemukakan teori
tentang atom, yaitu :
a. materi terdiri atas partikel yang tidak dapat dibagi-bagi lagi, tidak dapat diciptakan atau
dimusnahkan yang disebut atom
b. atom suatu unsur adalah sama dalam semua hal; atom suatu unsur berbeda dari atom
unsur lain
c. jika atom-atom bergabung membentuk senyawa, pengabungan atom-atom ini menurut
perbandingan bilangan yang bulat dan sederhana.
Beberapa kritik terhadap teori atom Dalton antara lain : melalui reaksi penembakan
dan reaksi fisi, suatu atom dapat berubah menjadi atom unsur lain; suatu unsur dapat terdiri
dari dua macam atom atau lebih yang disebut isotop; pada banyak senyawa organik,
perbandingan atom-atomnya bukan merupakan bilangan bulat dan sederhana.

C. Massa Atom Relatif (Ar)

Atom sangat kecil dan sangat ringan, karenanya sangat sulit untuk menghitung berapa
massa dari suatu atom. Oleh sebab itu, digunakan isotop C-12 sebagai standar untuk
menghitung massa atom lainnya, sehingga massa atom tersebut disebut sebagai massa atom
relatif (Ar). Massa atom relatif (Ar) suatu unsur adalah massa rata-rata suatu atom unsur
berdasarkan kelimpahan isotop relatif terhadap massa isotop karbon -12, yang ditetapkan
sebesar 12,000 sma.
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menghitung besarnya massa suatu
atom, yaitu :
a. Cara Dulong dan Petit
b. Metode Cannizzaro
c. Cara Spektroskopi Massa

2
Saudara dapat mempelajari lebih dalam tentang ketiga cara tersebut dalam modul 1
kegiatan belajar 3.

D. Massa Molekul Relatif (Mr)

Massa molekul relatif (Mr) adalah massa rata-rata molekul menurut skala karbon-12.
Massa molekul relatif suatu senyawa adalah jumlah massa atom relatif dari semua atom
dalam molekul senyawa tersebut.
Metode yang digunakan untuk menentukan Mr suatu senyawa bergantung pada
macam zat tersebut. Beberapa metode tersebut diantaranya adalah:
a. untuk senyawa yang berupa gas dan uap, Mr dari senyawa tersebut dapat dihitung dengan
menggunakan beberapa cara, yaitu :
1. pengukuran difusi gas
2. pengukuran kerapatan
3. dengan eudiometer untuk gas hidrokarbon
b. untuk cairan yang mudah menguap digunakan cara Dumas, cara Regnault, dan cara Victor
Meyer
c. untuk senyawa yang dapat larut tetapi tidak menguap dalam pelarut yang dapat menguap,
massa molekul relatifnya dapat dihitung dengan didasarkan pada sifat koligatif larutan,
yaitu penurunan tekanan uap, penurunan titik beku, kenaikan titik didih, dan tekanan
osmotik.

E. Konsep Mol

Satu mol partikel menyatakan sejumlah partikel (atom, molekul, ion, dsb) yang
jumlahnya setara dengan 6,022 x 1023. Bilangan 6,022 x 1023 disebut dengan tetapan
Avogadro. Tetapan Avogadro ini dapat ditentukan dengan beberapa cara, yaitu cara
elektrolisis, pemancaran alfa oleh zat radioaktif dan cara difraksi sinar X.

F. Rumus Senyawa

3
Senyawa kimia ditandai dengan rumusnya. Ada 3 macam rumus, yaitu :
a. Rumus empiris, yaitu rumus yang menunjukkan perbandingan sederhana dari atom unsur
dalam molekul tersebut
b. Rumus molekul menyatakan jumlah atom yang sebenarnya dari setiap unsur dalam
molekul tersebut
c. Rumus struktur merupakan rumus yang menunjukkan bagaimana atom-atom bergabung
membentuk molekul.

Saudara dapat memperoleh penjelasan yang lebih detail tentang massa molekul
relatif, konsep mol dan rumus senyawa dalam modul 3.

Penutup

Demikian tutorial pada kesempatan ini. Tutorial kali ini hanya memberikan
penjelasan secara singkat tentang isi dari modul 1 dan 2. Saudara harus mempelajari modul 1
dan 2 untuk mendapat pemahaman yang utuh tentang isi dari modul tersebut. Jika ada
pertanyaan Anda akan dibahas dalam pertemuan berikutnya. Saudara juga dapat mengajukan
kritik dan saran tentang tutorial kali ini, sehingga pada tutorial berikutnya dapat menjadi
lebih baik. Selamat belajar, semoga sukses.

Anda mungkin juga menyukai