BAB I
PENDAHULUAN
Pendahuluan I- 1
ANDAL
PERTAMBANGAN BATUBARA CV. TRIAS JAYA MANDIRI
Pendahuluan I- 2
ANDAL
PERTAMBANGAN BATUBARA CV. TRIAS JAYA MANDIRI
Pendahuluan I- 3
ANDAL
PERTAMBANGAN BATUBARA CV. TRIAS JAYA MANDIRI
a. Tahap Prakonstruksi
o Sosialisasi
b. Tahap Konstruksi
Pendahuluan I- 4
ANDAL
PERTAMBANGAN BATUBARA CV. TRIAS JAYA MANDIRI
o Pembangunan pondasi
o Penataan landscape
Tabel 1.1.
Rencana Kegiatan
pembangunan RSUD Lambung
Tahapan Mangkurat (Tahun ke-)
1 2 3 4 5
Pendahuluan I- 5
ANDAL
PERTAMBANGAN BATUBARA CV. TRIAS JAYA MANDIRI
TAHAP PRA-KONSTRUKSI
1. 2. Sosialisasi X X X X X
TAHAP KONSTRUKSI
Sumber : CV RL (2019)
A. Sosialisasi
Pendahuluan I- 6
ANDAL
PERTAMBANGAN BATUBARA CV. TRIAS JAYA MANDIRI
C. Tahap Konstruksi
Pendahuluan I- 7
ANDAL
PERTAMBANGAN BATUBARA CV. TRIAS JAYA MANDIRI
Tenaga kerja tetap, adalah tenaga kerja yang bertanggung jawab atas
kegiatan penambangan dan penunjangnya secara langsung, antara lain:
kepala teknik pembangunan RSUD Lambung Mangkurat, kepala bagian,
supervisor.
Tenaga kerja tidak tetap, adalah tenaga kerja yang upahnya diberikan
berdasarkan hasil kerja yang telah dilakukan, antara lain: operator
pendukung, sopir sarana, cleaning service, dll.
No
Tenaga Kerja / Karyawan Jumlah
.
1 Direktur 1
Manager Pembangunan RSUD Lambung
2 Mangkurat /Kepala Tehnik Pembangunan 1
RSUD Lambung Mangkurat
3 Seketaris 1
4 Supervisor K3 dan Lingkungan (Wakil KTT) 2
5 Supervisor Operasi Produksi dan Geologi 2
6 Supervisor Bengkel dan Gudang 1
7 Supervisor Keuangan dan Administrasi 1
8 Staf K3 dan Lingkungan 4
9 Staf Keuangan dan Administrasi 5
Pendahuluan I- 8
ANDAL
PERTAMBANGAN BATUBARA CV. TRIAS JAYA MANDIRI
1 Operator Pendukung 6
2 Sopir Sarana 6
Helper Mekanik, Welder dan Sopir Penunjang
3 4
Kegiatan
4 Satpam, Clening Service, dll 6
Jumlah 50
Sumber : Studi Kelayakan CV. Rona Lestari, 2015
Pendahuluan I- 9
ANDAL
PERTAMBANGAN BATUBARA CV. TRIAS JAYA MANDIRI
C. Peralatan Penunjang
Pendahuluan I- 10
ANDAL
PERTAMBANGAN BATUBARA CV. TRIAS JAYA MANDIRI
D. Sarana Transportasi
1 Water Storage - 1
2 Oil Storage - 1
3 Chain Saw - 1
4 Parang dan Kampak - 1
5 HT Icom - 4
6 SSB Icom - 2
7 Infrastruktur Kantor - 2
8 Pengadaan Peralatan -
Penunjang
F. Sarana Ke Pelabuhan
Pendahuluan I- 11
ANDAL
PERTAMBANGAN BATUBARA CV. TRIAS JAYA MANDIRI
Pendahuluan I- 12
ANDAL
PERTAMBANGAN BATUBARA CV. TRIAS JAYA MANDIRI
F. Pembangunan Pondasi
Pembuatan Saluran
Pendahuluan I- 13
ANDAL
PERTAMBANGAN BATUBARA CV. TRIAS JAYA MANDIRI
Dimana :
L = luas penampang basah (m3) P = sekeliling basah (m)
R = jari-jari hidraulik =A/P H = kedalaman saluran (m)
Berdasarkan perhitungan debit air maka kedalaman saluran ini
antara 0,37 – 0,66 m.
Pendahuluan I- 14
ANDAL
PERTAMBANGAN BATUBARA CV. TRIAS JAYA MANDIRI
: 2 x 2,5 = 6 m
Lebar jalan pada belokan : 6m
Kemiringan jalan : 8%
Turning radius untuk alat angkut : < 50 ton minimum 6 m
Turning radius yang dipakai : 10 m
Super elevasi (e) : h/lebar jalan pada belokan
I. Penataan Landscape
Pendahuluan I- 15
ANDAL
PERTAMBANGAN BATUBARA CV. TRIAS JAYA MANDIRI
Salah satu kriteria untuk menentukan DPH atau tidak adalah dengan
menguji apakah pihak pemrakarsa telah berencana untuk mengelola
dampak tersebut dengan cara-cara yang mengacu pada Standar
Operasional Prosedur (SOP) tertentu, pengelolaan yang menjadi bagian
dari rencana kegiatan, panduan teknis tertentu yang diterbitkan
pemerintah dan/atau standar internasional, dan lain sebagainya.
Adapun uraian hasil evaluasi dampak potensial adalah sebagai berikut:
A. Sosialisasi
Pendahuluan I- 16
ANDAL
PERTAMBANGAN BATUBARA CV. TRIAS JAYA MANDIRI
Pendahuluan I- 17
ANDAL
PERTAMBANGAN BATUBARA CV. TRIAS JAYA MANDIRI
Kualitas Udara
Tingkat kebisingan
Pada saat ini kondisi lalu lintas di Jalan memang sudah ramai/padat
dimana tingkat kebisingan akibat aktivitas kendaraan sudah tinggi.
Kebisingan terjadi karena adanya aktifitas pengangkutan dan juga
adanya mobilisasi kendaraan pengangkut kegiatan mobilisasi
peralatan dan material dilakukan secara bertahap sesuai kegiatan
sehingga kebisingan yang terjadi berpengaruh terhadap kondisi
sekitar yang memang sudah ramai. Maka dampak dari kegiatan ini
merupakan Dampak Penting Hipotetik (DPH) yang perlu dikaji lebih
mendalam.
Dihasilkannya Sampah
Pendahuluan I- 18
ANDAL
PERTAMBANGAN BATUBARA CV. TRIAS JAYA MANDIRI
Tingkat Kebisingan
Pendahuluan I- 19
ANDAL
PERTAMBANGAN BATUBARA CV. TRIAS JAYA MANDIRI
F. Pembangunan pondasi
Tingkat Kebisingan
Keresahan masyarakat
Pendahuluan I- 20
ANDAL
PERTAMBANGAN BATUBARA CV. TRIAS JAYA MANDIRI
Potensi getaran
Adanya dampak potensi getaran akibat kegiatan pembangunan
pondasi. Maka dampak dari kegiatan ini merupakan Dampak Penting
Hipotetik (DPH) yang perlu dikaji lebih mendalam.
Pendahuluan I- 21
ANDAL
PERTAMBANGAN BATUBARA CV. TRIAS JAYA MANDIRI
Dihasilkannya sampah
Peningkatan limbah B3
Pendahuluan I- 22
ANDAL
PERTAMBANGAN BATUBARA CV. TRIAS JAYA MANDIRI
Keresahan masyarakat
Potensi genangan
Pendahuluan I- 23
ANDAL
PERTAMBANGAN BATUBARA CV. TRIAS JAYA MANDIRI
Keresahan masyarakat
Pendahuluan I- 24
ANDAL
PERTAMBANGAN BATUBARA CV. TRIAS JAYA MANDIRI
a. Batas Proyek
b. Batas Ekologis
Pendahuluan I- 25
ANDAL
PERTAMBANGAN BATUBARA CV. TRIAS JAYA MANDIRI
c. Batas Sosial
d. Batas Administrasi
Pendahuluan I- 26
ANDAL
PERTAMBANGAN BATUBARA CV. TRIAS JAYA MANDIRI
Pendahuluan I- 27
ANDAL
PERTAMBANGAN BATUBARA CV. TRIAS JAYA MANDIRI
Pendahuluan I- 28