Anda di halaman 1dari 5

Nama : Anida Azzahra Zain

NIM : 6411421196

Rombel :1E

FUNGSI KELUARGA

Menurut Friedman pada tahun 1998 keluarga merupakan sekumpulan orang yang di
hubungkan oleh perkawinan, adopsi dan kelahiran yang bertujuan menciptakan dan
mempertahankan budaya yang umum, meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional dan
social dari individu-individu yang ada di dalamnya terlihat dari pola interaksi yang saling
ketergantungan untuk mencapai tujuan bersama (friedman, 1998). Di dalam suatu keluarga perlu
adanya pola interaksi antar keluarga dengan tujuan membangun sifat terbuka dan jujur, untuk
dapat selalu meyelesaikan masalah konflik keluarga, agar berpikiran positif, dan agar tidak
mengulang-ulang isu dan pendapat sendiri. Ada banyak aspek yang dapat dikaitkan dengan
“keluarga”, sebagaimana perihal keluarga ini sudah diatur dalam beberapa dasar hukum di
Indonesia sebagai berikut.

- Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.


Pasal 1 berbunyi “Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang
wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga atau rumah tangga yang
bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.”
- Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1974 Tentang Pelaksanaan UU No. 1 Tahun 1974
Tentang Perkawinan. 

Terkhusus kepada fungsi keluarga, fungsi keluarga merupakan hasil dari bagaimana sebuah
keluarga berjalan sebagai sekumpulan orang dan bagaimana anggota keluarga berinteraksi satu
sama lain. Hal ini mencerminkan kualitas hubungan keluarga tersebut serta kesejahteraan seluruh
anggota keluarga.
A. Menurut Wirdhana pada tahun 2013, terdapat 8 fungsi keluarga antara lain.
1. Fungsi Keagamaan
Menimbang kembali terkait bunyi Pancasila Sila Pertama, keluarga sebagai lingkungan
tempat anak mengenal, menanamkan, dan menumbuhkan serta mengembangkan nilai-
nilai agama, sehingga dapat menjadi insan yang berakhlak baik dan beriman serta
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Orang tua menjadi panutan baik dalam
beribadah dan berperilaku.
2. Fungsi Sosial Budaya
Orang tua menjadi contoh dalam bertutur kata, bersikap, dan bertindak.
3. Fungsi Cinta dan Kasih Sayang
Dalam memberikan landasan yang kokoh terhadap keluarganya, kehadiran cinta dan
kasih sayang antar suami istri, orang tua dengan anak-anaknya, anak dengan anak, dan
hubungan kekerabatan keluarganya wajib bersemai kehidupan yang penuh kasih dan
cinta.
4. Fungsi Perlindungan
Keluarga sebagai tempat berlindung dalam menumbuhkan rasa aman dan tenteram,
nyaman, serta kehangatan bagi setiap anggotanya.
5. Fungsi Reproduksi
Keluarga bersepakat dalam mengatur perencanaan untuk melanjutkan keturunannya dan
jarak kelahiran serta kesehatan reproduksi sehingga dapat menunjang kesejahtreraan
manusia secara universal.
6. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
Dalam memberikan peran dan arahan kepada keluarganya dalam mendidik, anggota
keluarga mendorong satu sama lain agar bersosialisasi dalam lingkungan serta
mengenyam pendidikan sehingga dapat menyesuaikan kehidupannya di masa mendatang.
7. Fungsi Ekonomi
Orang tua bertanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan anggota keluarganya.
8. Fungsi Pembinaan Lingkungan
Keluarga memberikan kemampuan kepada setiap anggota keluarganya sehingga dapat
menempatkan diri secara serasi, selaras, dan seimbang sesuai dengan aturan dan daya
dukung alam dan lingkungan yang setiap saat selalu berubah secara dinamis. Orang tua
mengajarkan untuk memelihara dan menjaga lingkungan, keharmonisan keluarga dan
lingkungan sekitar.

B. Sementara menurut WHO, fungsi keluarga antara lain.


1. Fungsi Biologis
Fungsi untuk meneruskan keturunan, memelihara dan membesarkan anak, memelihara
dan merawat anggota keluarga, serta memenuhi kebutuhan gizi keluarga.
2. Fungsi Psikologi
Fungsi dalam memberikan kasih sayang dan rasa aman, memberikan perhatian diantara
anggota keluarga, membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga,serta
memberikan identitas keluarga.
3. Fungsi Sosialisasi
Fungsi dalam membina sosialisasi pada anak, meneruskan nilai-nilai keluarga, dan
membina norma-norma tingkah laku sesuai dengan tingkat perkembangan anak.
4. Fungsi Ekonomi
Fungsi dalam mencari sumber-sumber penghasilan, mengatur dalam pengunaan
penghasilan keluarga dalam 8 rangka memenuhi kebutuhan keluarga, serta menabung
untuk memenuhi kebutuhan keluarga di masa mendatang.
5. Fungsi Pendidikan
Fungsi dalam mendidik anak sesuai dengan tingkatan perkembangannya, menyekolahkan
anak agar memperoleh pengetahuan, keterampilan dan membentuk perilaku anak sesuai
dengan bakat dan minat yang dimilikinya, serta mempersiapkan anak dalam mememuhi
peranannya sebagai orang dewasa untuk kehidupan dewasa di masa yang akan datang.

Ketahanan dan kesejahteraan keluarga dapat terwujud apabila keluarga dapat


mengoptimalkan pelaksanaan fungsi keluarga tersebut. Kunci sukses pelaksanaan fungsi
keluarga ada di tangan orang tua sebagai pengendali keluarga. Selain itu, jika fungsi keluarga
tidak dapat dilakukan dengan optimal maka akan timbul berbagai hal yang negatif baik bagi
anggota keluarga maupun bagi masyarakat. Oleh karenanya, fungsi keluarga harus dijalankan
dengan baik oleh setiap keluarga sehingga kesuksesan dan kebahagiaan pernikahan akan
tercapai. Fungsi keluarga juga harus dijadikan sebagai pijakan dan tuntunan setiap keluarga
dalam rangka mewujudkan keluarga sejahtera dan berkualitas. Di Indonesia sendiri sudah
terdapat banyak kasus yang akan menyinggung perihal pelaksanaan fungsi keluarga ini.
Beberapa contohnya adalah “Suami Pelaku Poligami di Kecamatan Kerumutan Kabupaten
Pelalawan”, “, Maraknya Warung Makan Siap dan Adanya Jasa Penitipan Anak di Kelurahan
Karema Kota Mamuju”, “Kekerasan pada Anak Meningkat Selama Pandemi”, dan masih banyak
contoh kasus lainnya.

Selama ini, pelaksanaan fungsi keluarga di Indonesia memang belum begitu optimal.
Berdasarkan Survei RPJMN 2017, pemahaman dan kesadaran tentang fungsi keluarga masih
rendah, yaitu sebesar 29,5 persen. Adapun beberapa penyebab yang kemungkinan
mempengaruhi ketidakberfungsian keluarga.

- Kemiskinan
Kemiskinan membawa dampak terhadap kehidupan keluarga, diantaranya pendapatan
dan daya beli yang menurun yang berakibat tidak terpenuhinya pemenuhan kebutuhan
akan pendidikan, kesehatan dan pangan.
- Keanekaragaman budaya
Budaya juga dikhawatirkan dapat menghambat keluarga untuk berkembang. Sejumlah
penelitian lain juga membuktikan bahwa fungsi keluarga dipengaruhi oleh struktur
keluarga, latar belakang budaya, dan status sosial ekonomi keluarga.
- Demografi (usia, status sosial ekonomi, pendidikan dan pendapatan)
- Pengetahuan mengenai fungsi keluarga
Kemampuan kognitif seseorang berhubungan dengan fungsi keluarga. Hal ini bermakna
bahwa semakin baik pengetahuan seseorang mengenai fungsi keluarga, maka akan
semakin baik fungsi keluarga yang dilaksanakan. Pengetahuan adalah kemampuan untuk
mengingat kembali sesuatu yang telah dipelajari termasuk hal spesifik dari hal yang
dipelajari dan merupakan dasar dari domain-domain berikutnya.

Sebagai warga negara Indonesia, keluarga saya pun termasuk ke dalamnya. Dan untuk
pelaksanaan fungsi keluarga bagi keluarga saya sudah terlaksana cukup baik bagi setiap
fungsinya. Seperti menerapkan fungsi keagamaan dengan beribadah bersama, menerapkan fungsi
sosial budaya seperti orang tua saya selalu mengajarkan tata krama yang baik dan sopan baik
terhadap keluarga sendiri maupun lingkungan umum, menerapkan fungsi cinta kasih,
menerapkan fungsi perlindungan seperti mengadakan diskusi keluarga bersama serta selalu
menghabiskan makan malam bersama, menerapkan fungsi reproduksi dengan melaksanakan
program KB sejak adik saya lahir, dan keluarga saya terdiri dari dua anak, menerapkan fungsi
sosialisasi dan pendidikan seperti mendorong saya serta adik saya untuk mampu bersosialisasi
dengan lingkungan sekitar serta menjunjung tinggi pendidikan maka harus menamatkan
pendidikan hingga sarjana, menerapkan fungsi ekonomi seperti orang tua saya selalu memenuhi
kebutuhan keluarga kami, dan menerapkan fungsi pembinaan lingkungan dengan rajin bersih-
bersih lingkungan bersama. Maka saya merasa keluarga saya cukup baik dalam melaksanakan
fungsi keluarga, sehingga menjadi keluarga utuh yang harmonis mencapai tujuan keluarga.

Sedangkan kepada keluarga lainnya di luar sana, untuk dapat mendukung optimalisasi fungsi
keluarga, pemerintah atau yang terkait harus mensosialisasikan secara intens mengenai fungsi
keluarga kepada keluargakeluarga terutama yang tinggal di perkotaan, keluarga pasangan usia
muda, dan keluarga dengan tingkat pendidikan rendah sebagai sasaran utama program.
Pemerintah atau yang terkait dapat menyusun kembali sarana dan prasana yang efektif dan
efisien bagi masyarakat di era digital seperti penggunaan jejaring media sosial dalam upaya
optimalisasi fungsi keluarga.

Anda mungkin juga menyukai