Anda di halaman 1dari 6

Teh merupakan minuman yang paling mudah ditemui.

Bahkan, bisa dianggap salah satu daily drink


masyarakat hampir disemua negara setelah air putih.Selain menyegarkan, teh mempunyai manfaat
lain.kali ini kita akan membahas salah satu jenis teh,yaitu the rosella.Sudahkah Anda mencoba
meminum teh rosella? Teh rosella ini rasanya asam tetapi menyegarkan. Bunga rosella dalam bahasa
latin bernama “Hisbiscus sabdariffa L”, dalam bahasa Inggris “roselle flower”. Di Indonesia terkenal
dengan bunga rosella ( bunga rosella) atau teh merah (herbal). Bunga rosella tumbuh banyak di
daerah Asia terutama Negara-negara Asia Tenggara. Bunga rosella digunakan sebagai teh sudah
lama, tetapi hanya pada daerah tertentu saja.Dibalik kenikmatan teh bunga rosella terkandung
banyak manfaatnya yang dapat kita ambil. Hal ini seperti halnya teh daun jati china yang bermanfaat
untuk menjaga kelangsingan tubuh. Penelitian mengenai manfaat teh bunga rosella sudah banyak
dilakukan di universitas-universitas di Indonesia maupun universitas luar negeri. Semua hasil
penelitian menunjukkan hasil yang sama yaitu manfaat teh bunga rosella sangat bagus

Rosella merupakan tanaman asli Afrika tropik dan didomestikasi pertama karena bjinya enak
dimakan dan kemudian karena daunnya, begitu juga karena tunas muda dan bagian
bunganya.Rosella didomestikasi pada awal abad 4000 SM di Sudan. Sebagai tanaman
sayuran.Mencapai Amerika dan Asia pada abad ke 17. Tanaman ini digunakan sebagai tanaman serat
pada waktu – waktu terakhir.Hibiscus sabdariffa (Rosella) tidak dikenal diluar Afrika sampai tahun
1914, ketika biji dari Ghana diterima Filipina, tanaman ini dikenal sebagi tanaman yang potensial
menghasilkan serat.Percobaan penanaman dimulai di Cuba pada tahun 1919. Di Asia, Hibiscus
sabdariffa dikenalkan ke Jawa pada tahun 1918 dan percobaan dimulai segera, kemudian diikuti
negara-negara lain, meliputi Malaysia (1921), Sri Lanka (1923) dan India (1927).Rosella
diintroduksikan ke Vietnam pada tahun 1957. Sekarang rosella secara luas menyebar ke negara-
negara tropik dan subtropik, biasanya ditanam sebagai tanaman serat atau sayuran.Dengan kata lain
bangsa Indonesia sudah mengenal tananam rosella selama kurang lebih hampir 1 abad.Hal ini
membuktikan bahwa teh Rosella yang ada dibumi Indonesia layak untuk menjadi tradisi dibanding
dengan minuman teh yang lain.Teh Rosella memang pantas untuk dibanggakan karena cita rasa dan
aromanya yang lebih nikmat dan segar.

Tanaman ini banyak tumbuh di Cina, India, dan Taiwan. Rosella dikenal sebagai tanaman herba
untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh dan antioksidan.Tanaman rosella ini mempunyai
nama latin Hibiscus sabdariffa. Biasa tumbuh baik di daerah tempat, akan tetapi warna yang
dihasilkan akan berbeda-beda. Rosella yang tumbuh di lereng pegunungan akan menghasilkan warna
merah agak kehitam-hitaman. Rosella yang tumbuh di sawah dan dataran rendah akan berwarna
merah cerah.Rosella tumbuh dari biji/benih dengan ketinggian yang bisa mencapai 3-5 meter serta
mengeluarkan bunga hampir sepanjang tahun. Kelopak bunga berwarna merah gelap dan lebih tebal
jika dibandingkan dengan bunga raya/sepatu. Bagian bunga rosella yang bisa diproses menjadi
makanan ialah kelopak bunganya (kaliks) yang mempunyai rasa yang amat masam. Kelopak bunga
ini bisa diproses menjadi pelbagai jenis makanan seperti minuman, jelly, saos, dan serbuk (teh)
namun yang kita bahas sekarang adalah the rosella.

Kandungan tinggi pada vitamin C, vitamin D, B1 dan B2. Teh rosella juga mengandung kalsium yang
tinggi sekitar 486 mg / per 100 gr. The rosella juga mengandung magnesium, Omega 3 , Vitamin A,
Iron, potasium, beta carotene, serta asam esensial.Para ahli di Shan Medical University of
Biochemistry di Taiwan mengambil ekstrak rosella dan terbukti menurunkan kadar LDL kolesterol
serta mengurangi risiko penyakit jantung. Hasil penelitian ini dipublikasikan di Journal of the Scinece
of Food and Agriculture yang diprakarsai oleh Dr. Chau-Jong Wang. Beliau menyatakan bahwa
penelitiannya telah membuktikan komponen ekstrak rosella dapat mengurangi kolesterol dan lemak
yang tertimbun di pembuluh darah.Hal senada juga diungkapkan oleh Dr. Charmaine Griffiths, juru
bicara dari British Heart Foundation seperti yang dilansir BBC bahwa ada suatu kandungan
antioksidan yang dinamakan flavonoid yang bisa mengurangi LDL atau kolesterol jahat.Sedangkan
seorang peneliti dari Insititute of Biochemistry and Biotechnology di Chung San Medical University,
Yun Ching Chan, menyatakan bahwa pigmen dari rosella yang dikeringkan cukup efektif dalam
menghancurkan sel kanker. Untuk itu, penelitian lebih lanjut mengenai hal ini masih dilakukan.
Sayangnya, kadar antioksidan dalam kelopak Rosella menjadi berkurang jika dikeringkan dengan
proses pemanasan (dipanggang dalam oven). Kadar senyawa berkhasiat yang terkandung dalam
kelopak Rosella berada pada tingkat tertinggi jika dikonsumsi dalam bentuk segar.

Teh yang berasal dari tanaman Rosella ini juga berfungsi mengatasi batuk, sakit tenggorokan, dan
sariawan. Rosella ini juga bisa menjaga kehalusan kulit dan keriput. Khasiat lainnya adalah
melancarkan buang air besar.Tanaman rosella ini berasal dari India dan Afrika. Tanaman ini memiliki
bunga berwarna merah dengan aroma yang khas dan memiliki rasa yang asam, namun menyegarkan
dan menyehatkan. Tanaman bernama Latin Hibiscus sabdariffa ini sedang naik daun. Padahal
sejatinya tanaman ini sudah lama ada di Indonesia. Hanya saja, ia disebut dengan nama yang
berbeda di setiap daerah.Di Afrika, biji rosella dimakan karena dipercaya mengandung minyak
tertentu. Di Sudan, rosella diproses menjadi minuman tradisional yang dinamakan karkadeh dan
merupakan minuman kebangsaan orang Sudan. Di India, biji rosella digunakan untuk mengobati
penyakit kulit, kekurangan darah, dan kelesuan.

Sementara di Mexico, bagian selatan California, dan Thailand, kelopak Rosella kering yang
dimanfaatkan dengan cara diseduh seperti teh sangat populer dengan sebutan Jamaica, atau aqua
de Jamaica. Di Senegal, teh Rosella dikenal dengan nama jus de bissap. Masyarakat Gambia
menyebutnya wanjo, zobo, atau tsobo. Di Turki, kelopak Rosella kering yang disajikan dalam bentuk
teh disebut Karkade (dibaca “kar-kahday”). Karkade sendiri konon merupakan cara bangsa Arab
menyebut teh manis. Mungkin karena kelezatannya itulah teh Rosella menjadi minuman kaum
bangsawan Mesir kuno dan dijadikan semacam ritual “toast” pada perayaan pesta pernikahan di
Sudan. Kelopak Rosella segar juga dimanfaatkan menjadi berbagai bentuk makanan seperti puding,
campuran salad, hingga selai dan sirup

Kadar antioksidan yang tinggi pada kelopak Rosella dapat menghambat radikal bebas.Beberapa
penyakit kronis yang ditemui saat ini banyak yang disebabkan oleh radikal bebas yang berlebihan.Di
antaranya kerusakan ginjal, diabetes, jantung koroner, hingga kanker,” ujar Didah. Perbandingan
kadar antosianin yang bersifat antioksidan dapat dilihat dari kepekatan warna merah pada
rosella.”Semakin pekat warna merah pada bunga Rosella, rasanya akan semakin asam. Dan
kandungan antosianinnya semakin banyak.Dengan demikian, kandungan antioksidannya juga
semakin banyak,”.

Sayangnya, kadar antioksidan dalam bunga Rosella menjadi berkurang jika dikeringkan dengan
proses pemanasan (dipanggang dalam oven).

Kadar senyawa berkhasiat yang terkandung dalam kelopak Rosella berada pada tingkat tertinggi jika
dikonsumsi dalam bentuk segar.Antikanker dan Antihipertensi Di antara banyak khasiatnya, Rosella
diunggulkan sebagai herba antikanker dan hipertensi.Ini sesuai dengan uji pra klinis yang dilakukan
oleh Yun Ching Chang, seorang peneliti dari Institute of Biochemistry and Biotechnology, Chung Shan
Medical University di Taiwan.Yun Ching Chang menemukan bahwa pigmen alami dari kelopak kering
Rosella terbukti efektif dalam menghambat dan sekaligus mematikan sel kanker HL-60(kanker darah
atau leukemia).Pigmen ini jugs berperan dalam proses apoptosis (bunuh diri) sel kanker.
Sementara itu, Maureen Williams, ND, seorang dokter naturopati dari Bastyr University di Seattle,
Amerika Serikat, telah melakukan studi terhadap 70 orang dengan tingkat penyakit hipertensi ringan
hingga sedang yang berada dalam kondisi sehat dan tidak melakukan pengobatan apa pun sejak
sebulan sebelum penelitian diujikan.

Secara acak, sebagian orang diminta untuk mengonsumsi teh Rosella sebanyak satu setengah liter
sebelum sarapan setiap hari.

Kekurangan dari teh ni adlh rasanya lebih asam di bandingkan jenis the lainya,maka jika ingin
mengkonsumsi the rosella harus mengisi perut dengan karbohidrat.teh rosella juga tidak di anjurkan
secara terus-menerus , dan sayangnya, kadar antioksidan dalam kelopak Rosella menjadi berkurang
jika dikeringkan dengan proses pemanasan (dipanggang dalam oven). Kadar senyawa berkhasiat
yang terkandung dalam kelopak Rosella berada pada tingkat tertinggi jika dikonsumsi dalam bentuk
segar. Teh rosella dipercaya bisa membantu menurunkan kadar kolesterol. Dianjurkan untuk minum
selama 10 hari, kemudian hentikan konsumsi sepanjang tujuh hari. Saat terkena batuk-pilek, kita
bisa minum teh rosella tiga kali sehari, dalam jangka waktu tiga hari. Konsumsi secara terus-menerus
sangat tidak dianjurkan.Damapak lainya adalah bila di minum berlebihan akan membuat jantung
menjadi berdebar.tetapi dampak ini bisa di tutupi dengan banyaknya khasiat yang di miliki kelopak
bunga tersebut.

Jika Anda ingin membuat teh rosella, Pertama, Ambil 3 smpai 6 kelopak bunga rosella kering ke
dalam cangkir atau teko, tuangkan kurang lebih 300 cc air panas/ hangat (secukupnya).Kedua, teko
atau cangkir di tutup rapat, tunggu 5 sampai 15 meni. Kemudian, bunga rosella diaduk (sesuai
selera untuk mendapatkan warna yang diinginkan). The bunga rosella sudah siap untuk diminum.
Anda juga dapat menambahkan gula atau madu secukupnya untuk memberi rasa manis serta
segar.Atau dapat juga dengan mengambil sekitar 3-4 kuntum bunga rosella segar/yang sudah
dikeringkan, cuci bersih dan belah dua. Seduh dengan 200 ml air panas, aduk sambil sedikit di tekan-
tekan kelopak bunganya hingga air berwarna merah, saring. Tambahkan 1 sdm air jeruk nipis dan 3
sdm madu. Sajikan hangat.

Teh satu ini sangat berkhasiat untuk kesehatan. Mulai dari menurunkan kadar kolesterol, diabetes,
hipertensi, hingga asam urat. Teh ini juga berkhasiat mencegah oesteporosis dan baik dikonsumsi
untuk ibu hamil dan bayi di dalam kandungannya.Teh yang berasal dari tanaman Rosella ini juga
berfungsi mengatasi batuk, sakit tenggorokan, dan sariawan. Rosella ini juga bisa menjaga kehalusan
kulit dan keriput. Khasiat lainnya adalah melancarkan buang air besar.Tanaman rosella ini berasal
dari India dan Afrika. Tanaman ini memiliki bunga berwarna merah dengan aroma yang khas dan
memiliki rasa yang asam, namun menyegarkan dan menyehatkan. Tanaman bernama Latin Hibiscus
sabdariffa ini sedang naik daun. Padahal sejatinya tanaman ini sudah lama ada di Indonesia. Hanya
saja, ia disebut dengan nama yang berbeda di setiap daerah.Ada banyak manfaat yang bisa
didapatkan dari bunga rosella merah. Biasanya penyajian yang sering dilakukan adalah
mengeringkan dan diseduh menjadi secangkir teh. Rasanya sendiri agak kecut-kecut. Teh rosella
tidak hanya banyak manfaat untuk kesehatan tetapi juaga untuk kecantikanAkan tetapi, perlu diingat
pula memang the rosella sangat bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan tetapi, Anda tidak hanya
dengan meminum teh saja. Tentunya, akan lebih baik jika Anda menyertakan olahraga dan makan
makanan yang sehat untuk menjaga kesehatan Anda.
Mengingat begitu banyak manfaat dari teh rosella untuk kesehatan maka ada baiknya hal ini
kita perhatikan, tidak ada salahnya kita mencoba. Minuman alami itu jauh lebih baik dari pada
minuman-minuman yang mengandung zat-zat kimia apalagi alkohol yang jelas akan merusak tubuh
kita.
TEH ROSELLA

Karya tulis ini dibuat dalam rangka memenuhi sebagian tugas akhir sebagai
siswa MAN 1 Bojonegoro tahun ajaran 2021-2022

NAMA: MOCHAMAD MIQDAD ALI


KELAS: XII IPS 2

GURU PEMBIMBING :KONDANG KUSTANTO S.Pd

MAN 1 BOJONEGORO
Jl. Monginsidi No.160, Sukorejo Kidul, Sukorejo, Kec. Bojonegoro,
Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur 62115

Anda mungkin juga menyukai