Pengertian Nyeri 4. Efek nyeri terhadap aktifitas 5. Kekhawatiran individu tentang nyeri Nyeri adalah suatu keadaan yang tidak 6. Skala analogi visual menyenangkan akibat terjadinya rangsangan fisik Berbincang-bincang dengan orang maupun dari serabut saraf dalam tubuh ke otak dan lain diikuti oleh reaksi fisik, fisiologis, dan emosional Mendengarkan music (Alimul, 2011).
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Nyeri
b. Teknik relaksasi Menganjurkan pasien untuk menarik 1. Usia Cara-cara Mengatasi Nyeri pada Luka Post napas 2. Jenis Kelamin Operasi Mengisi paru-paru dengan udara, 3. Kebudayaan menghembuskannya secara 4. Makna nyeri 1. Mengurangi faktor yang dapat menambah perlahan, melemaskan otot-otot 5. Perhatian nyeri tangan, kaki, perut, dan punggung, 6. Ansietas a. Ketidakpercayaan serta mengulangi hal yang sama 7. Keletihan b. Kesalahpahaman sambil berkonsentrasi hingga 8. Pengalaman Sebelumnya c. Ketakutan didapat rasa nyaman, tenang, dan 9. Gaya koping d. Kelelahan rileks. 10. Dukungan keluarga dan sosial e. Kebosanan c. Stimulasi kulit Menggosok secara halus pada Mengkaji Persepsi Nyeri 2. Memodifikasi stimulus nyeri dengan daerah nyeri
1. Intensitas nyeri menggunakan teknik-teknik seperti: Menggosok punggung
2. Karakteristik nyeri a. Teknik latihan pengalihan Menggunakan air hangat dan
Menonton TV dingin Memijat dengan air mengalir 3. Pemberian analgetik 4. Pemberian stimulator listrik 5. Terapi Relaksasi yang bias diterapkan Relaksasi Nafas Terapi atau tekhnik nafas dalam Dalam yang tenang 1. Ciptakan lingkungan guna mengurangi atau mengontrol 2. Usahakan tetap rileks dan tenang rasa nyeri yang di rasa datang tiba- 3. Menarik nafas dalam dari hidung dan mengisi paru-paru dengan udara melalui hitungan 1,2,3 tiba. 4. Perlahan-lahan udara dihembuskan melalui Terapi pengalihan nyeri dengan mulut sambil merasakan ekstrimitas atas dan bawah rileks cara mengalihkan focus bukan pada 5. Anjurkan bernafas dengan irama normal 3 kali rasa nyeri, melainkan pada fokus 6. Menarik nafas lagi melalui hidung dan menghembuskan melalui mulut secara perlahan- yang lain seperti berbincang- lahan bincang, menonton televise, 7. Membiarkan telapak tangan dan kaki rileks 8. Usahakan agar tetap konsentrasi / mata sambil mendengarkan musik, atau hal lain terpejam sehingga dapat mengalihkan 9. Pada saat konsentrasi pusatkan pada daerah yang nyeri perhatian dari nyeri. 10. Anjurkan untuk mengulangi prosedur hingga 6. Tekhnik pemijitan atau pengurutan nyeri terasa berkurang 11. Ulangi sampai 15 kali, dengan selingi istirahat secara halus pada bagian yang dirasa singkat setiap 5 kali. nyeri, dengan cara mengurut secara OLEH : melingkar di sekitar area luka yang di rasa nyeri dengan sentuhan lembut. Trita Adinawan Putra S. Kep