Anda di halaman 1dari 3

3.

Faktor-faktor yang meredakan nyeri


Pengertian Nyeri 4. Efek nyeri terhadap aktifitas
5. Kekhawatiran individu tentang nyeri
Nyeri adalah suatu keadaan yang tidak 6. Skala analogi visual
menyenangkan akibat terjadinya rangsangan fisik  Berbincang-bincang dengan orang
maupun dari serabut saraf dalam tubuh ke otak dan lain
diikuti oleh reaksi fisik, fisiologis, dan emosional  Mendengarkan music
(Alimul, 2011).

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Nyeri


b. Teknik relaksasi
 Menganjurkan pasien untuk menarik
1. Usia
Cara-cara Mengatasi Nyeri pada Luka Post napas
2. Jenis Kelamin
Operasi  Mengisi paru-paru dengan udara,
3. Kebudayaan
menghembuskannya secara
4. Makna nyeri
1. Mengurangi faktor yang dapat menambah perlahan, melemaskan otot-otot
5. Perhatian
nyeri tangan, kaki, perut, dan punggung,
6. Ansietas
a. Ketidakpercayaan serta mengulangi hal yang sama
7. Keletihan
b. Kesalahpahaman sambil berkonsentrasi hingga
8. Pengalaman Sebelumnya
c. Ketakutan didapat rasa nyaman, tenang, dan
9. Gaya koping d. Kelelahan rileks.
10. Dukungan keluarga dan sosial e. Kebosanan c. Stimulasi kulit
 Menggosok secara halus pada
Mengkaji Persepsi Nyeri
2. Memodifikasi stimulus nyeri dengan daerah nyeri

1. Intensitas nyeri menggunakan teknik-teknik seperti:  Menggosok punggung

2. Karakteristik nyeri a. Teknik latihan pengalihan  Menggunakan air hangat dan


 Menonton TV dingin
 Memijat dengan air mengalir
3. Pemberian analgetik
4. Pemberian stimulator listrik
5. Terapi Relaksasi yang bias diterapkan Relaksasi Nafas
 Terapi atau tekhnik nafas dalam
Dalam yang tenang
1. Ciptakan lingkungan
guna mengurangi atau mengontrol 2. Usahakan tetap rileks dan tenang
rasa nyeri yang di rasa datang tiba- 3. Menarik nafas dalam dari hidung dan mengisi
paru-paru dengan udara melalui hitungan 1,2,3
tiba.
4. Perlahan-lahan udara dihembuskan melalui
 Terapi pengalihan nyeri dengan mulut sambil merasakan ekstrimitas atas dan
bawah rileks
cara mengalihkan focus bukan pada
5. Anjurkan bernafas dengan irama normal 3 kali
rasa nyeri, melainkan pada fokus 6. Menarik nafas lagi melalui hidung dan
menghembuskan melalui mulut secara perlahan-
yang lain seperti berbincang-
lahan
bincang, menonton televise, 7. Membiarkan telapak tangan dan kaki rileks
8. Usahakan agar tetap konsentrasi / mata sambil
mendengarkan musik, atau hal lain
terpejam
sehingga dapat mengalihkan 9. Pada saat konsentrasi pusatkan pada daerah
yang nyeri
perhatian dari nyeri.
10. Anjurkan untuk mengulangi prosedur hingga
6. Tekhnik pemijitan atau pengurutan nyeri terasa berkurang
11. Ulangi sampai 15 kali, dengan selingi istirahat
secara halus pada bagian yang dirasa
singkat setiap 5 kali.
nyeri, dengan cara mengurut secara
OLEH :
melingkar di sekitar area luka yang di
rasa nyeri dengan sentuhan lembut. Trita Adinawan Putra S. Kep

PROGRAM PROFESI NERS

UNIVERSITAS AISYAH

TAHUN 2022/2023
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN USU

2015

Anda mungkin juga menyukai