Anda di halaman 1dari 4

TATA TERTIB

RAPAT KERJA OSIS

Pasal 1

Dasar, Status dan Susunan OSIS

1. Rapat Kerja OSIS dilaksanakan berdasarkan pada :

a. UU No 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional bab I pasal 1:3.

b. Kalender pendidikan SMA Negeri 4 Takalar tahun 2022/2023.

2. Rapat Kerja OSIS adalah lembaga pengambilan keputusan sebagai wujud pembelajaran demokrasi
Pancasila, dengan bertugas :

a. Mengevaluasi laporan pertanggungjawaban kerja dan keuangan OSIS.

b. Menetapkan program-program kerja dan keuangan OSIS.

c. Membiacarakan masalah-masalah siswa dalam OSIS.

3. Rapat Kerja OSIS terdiri dari :

a. Sidang-sidang paripurna

b. Sidang-sidang komisi

Pasal 2

Kepemimpinan OSIS

1. Rapat Kerja OSIS dipimpin oleh para majelis ketua

2. Sidang-sidang paripurna dipimpin oleh seorang majelis ketua.

3. Sidang-sidang komisi dipimpin oleh seorang ketua, seorang wakil ketua dan seorang sekretaris.

4. Sidang-sidang khusus dipimpin oleh Pembina OSIS.


Pasal 3

Tugas dan Kewenangan OSIS

1. Mengundang untuk memulai sidang.

2. Mengatur urut-urutan pembicara dan menyimpulkan isi pembicaraan.

3. Menegur dan mengingatkan pembicara apabila menyimpang dari pokok pembicara atau
menyinggung nama baik orang lain.

Pasal 4

Keaggotaan OSIS

1. Rapat Kerja OSIS dihadiri oleh :

-Pengurus OSIS SMA Negeri 4 Takalar

-Pembina OSIS

-Dewan debit senior

Pasal 5

Kewajiban Anggota Persidangan

1. Mengikuti seluruh acara/kegiatan dengan penuh rasa tanggung jawab.

2. Menandatangani daftar hadir setiap acara OSIS.

3. Memakai tanda pengenal setiap acara OSIS.

4. Meminta izin secara tertulis kepada pemimpin sidang setiap apabila hendak meninggalkan ruang
sidang.

5. Menghormati setiap pembicara yang sedang menggunakan hak bicaranya 6. Memelihara dan
menjamin ketertiban selama berlangsungnya kegiatan OSIS .
Pasal 6

Hak Anggota Persidangan

1. Anggota mempunyai hak bicara dan hak suara

2. Anggota mempunyai hak bicara 3.

Pandangan umum atau tanggapan terhadap permasalahan hanya disediakan 2 babak 4.

Hak interupsi dimanfaatkan hanya untuk menjernihkan suatu permasalahan yag sedang dibicarakan dan
menyampaikan informasi.

Pasal 7

Sahnya Persidangan

1. Rapat kerja OSIS dianggap sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari peserta OSIS.

2. Sidang-sidang dianggap sah apabila dihadiri sekurang-sekurangnya ½ + 1 jumlah peserta OSIS.

Pasal 8

Pengambilan Keputusan.

1. Pengambilan keputusan mengenai suatu pokok permasalahan hanya dilakukan oleh anggota biasa.

2. Setiap keputusan diambil berdasarkan atas asas musyawarah dan mufakat.

3. Apabila mufakat bulat tidak tercapai maka keputusan dilakukan dengan cara pemungutan suara
(voting).

4. Pengambilan keputusan mengenai orang dilakukan dengan cara tertulis.

Pasal 9 Ketentuan
Penutup

1. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur oleh pimpinan OSIS dengan mendengar
dan memperhatikan usul dan saran dari peserta sidang dan arahan kepala sekolah.

Anda mungkin juga menyukai