Anda di halaman 1dari 3

LANGUAGE FEATURES OF AN EXPOSITION TEXT

- Use Descriptive Persuasive


Persuasive text atau teks persuasif adalah suatu jenis teks yang bertujuan untuk
mempengaruhi pemikiran orang lain. Mempengaruhi dalam konteks ini maksudnya
meyakinkan orang lain. Fungsi dari teks ini pastinya adalah untuk meyakinkan orang lain
untuk mempercayai opini yang sama, terkadang juga digunakan untuk menggerakan orang
lain untuk melakukan sesuatu. Contohnya:
• Penyebab seseorang mengalami gangguan pencernaan, antara lain, pola makan tidak
teratur. Misalnya, sering terlambat makan, kurang mengonsumsi sayur dan buah,
dan kurang memperhatikan gizi makanan. Salah satu upaya menjaga saluran
pencernaan agar tetap sehat, makanlah dengan pola makan sehat dan seimbang.”

- USR THESAURUS TO FIND AN APPROPRIATE WORD


Thesaurus atau tesaurus adalah referensi daftar kosakata yang dikelompokkan
berdasarkan kesamaan makna (berisi sinonim atau antonim). Contohnya, • Kata
“besar” pada sebuah tesaurus, kata lain yang mirip seperti misalnya”raya”,
“agung”, dan lain sebagainya.

Adapun Ciri-ciri dari tesaurus ini antara lain :


• Sumber referensi yang memuat sebuah informasi dari kata yang disusun dengan
berdasarkan abjad (A-Z) maupun dengan berdasarkan tema
• Informasi yang terdapat didalam tesaurus tersebut berupa kelas kata, makna, contoh
penggunaan, dan juga sinonim/antonim dari kata itu.
• Tesaurus tersebut juga memberi informasi perbedaan dari antar satu kata dengan kata
yang lainnya.

- USE THE PRESENT TENSE


Present Tense atau masa kini adalah tenses yang digunakan ketika suatu kejadian sedang
berlangsung saat ini atau kejadian yang berlangsung berulang kali (kebiasaan). Tenses ini
merupakan tenses yang paling sering digunakan dalam Bahasa Inggris. Contohnya,
• I take the motorcycle to the office

Adapun beberapa ciri-ciri dalam kalimat present antara lain:


• Menunjukkan kegiatan yang menjadi kebiasaan
• Menyatakan kebenaran yang tidak dapat dibantah
• Menyatakan permintaan maaf, menyarankan, membuat perjanjian dan lain².

- USE MENTAL VERBS


Mental Verbs adalah kata kerja yang merujuk pada kemampuan berfikir yang aksinya
secara umum abstrak. Kata kerja ini adalah aksi kognitif dari manusia memiliki makna
yang berhubungan dengan kemampuan perasa, kemampuan menentukan sesuatu,
pemahaman, dan perencanaa. Contohnya,
• Putri khawatir akan hasil ulangannya yang baru saja ia kerjakan
• Siska merasa pertemanannya mulai berubah
Adapun beberapa ciri-ciri dalam kalimat mental verbs antara lain:
• Kata kerja ini menerangkan tentang persepsi, afeksi, dan kognisi.
• Menggunakan kata-kata yang mengindera dan biasa dilakukan manusia.
• Kata kerja mental biasanya mempunyai bentuk frasa yang bersifat mengindikasikan.
• Menggunakan kata yang biasa dilakukan manusia.
• Terdapat peran orang lain atau fenomena tertentu yang menjadi pemicu.

- USE SAYING VERBS


Saying verb merupakan kata kerja yang identik terjadi saat sedang bercakap-cakap
Saying verb biasa juga dikatakan dengan kata kerja langsung yang digunakan saat
percakapan. Saying verb bagian dari kata kerja aktif, karena saying verb juga menjelaskan
tentang kata kerja yang sedang berlangsung. Dimana lebih identik dengan momentary.
Saying verb biasanya sering menggunakan kata kerja masa lampau (past), meskipun
terkadang juga menggunakan present tense, seperti yang sering dipakai dalam narrative
teks. Contohnya,
• Have asked her to my party. (Saya telah mengundang dia ke pestaku)
• She inquired the price of ticket to me. (Dia menanyakan harga tiket kepadaku).

- USE CONNECTING WORDS


Connecting Words adalah kata atau frase yang terhubung antara klausa atau kalimat.
Connectives itu sendiri bekerja untuk menghubungkan antara kalimat yang satu dengan
yang lain, maupun antara paragraf yang satu dengan paragraf berikutnya. Konektivitas
menjadi beberapa jenis berdasarkan kesamaan atau maknanya. Connectives membuat
tulisan Anda lebih indah dan membantu pembaca memahami titik penting dari satu titik ke
titik berikutnya. Contohnya,
• Acara selanjutnya adalah animasi Sailormoon
• Polisi terlihat sibuk lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan

Adapun beberapa ciri-ciri dari connecting worlds antara lain:


• Jika menghubungkan antar kata, maka letaknya sering ditengah kalimat. Sedangkan jika
menghubungkan antar kalimat, maka letaknya sering diawal kalimat kedua.
• Memiliki subjek yang sama baik ketika menghubungkan antar kata atau antar kalimat.
• Sering diikuti dengan koma ketika menghubungkan antar kalimat.

- USE CAUSAL CONJUNCTION


Casual conjunctions adalah kata hubung yang berfungsi menjelaskan alasan dan mengapa
atau sebab akibat, dimana satu hal dapat menyebabkan hal lainnya terjadi. Biasanya, dalam
teks ekposisi analitis sering kali menggunakan casual conjuction atau kata penghubung
untuk menunjukan antara dua hal yang berbeda. Contohnya:

• Bendungan bisa rusak karena curah hujan yang deras


• Karena prestasinya dalam pekerjaannya, dia dipromosikan menjadi Manager

- USE WORD THAT EXPRESS THE AUTHORS ATTITUDE


Penulis biasanya akan menyatakan pendapat atau sikap pribadi mengenai suatu topik
atau masalah yang dibahas dalam teks. Dalam bahasa Inggris, kondisi ini disebut sebagai
author’s attitude and opinion. Pendapat penulis pun beragam, mulai positif, negatif, atau
bahkan netral. Contohnya,
• Dia tahan dengan sikap saya selama ini
• Dia memiliki sikap negatif terhadap kehidupan.

- USE PERSUASIVE TECHNIQUES


Persuasive Techniques atau teknik persuasif. (Mereka adalah generalisasi, bukti dan fakta,
dan melebih-lebihkan. Generalisasi dimaksudkan untuk mendukung sudut pandang atau
argumen. Bisa dalam bentuk kepercayaan umum dan pernyataan umum. Bukti dan fakta
digunakan untuk mendukung generalisasi seperti menggunakan penelitian, pendapat ahli ,
kesaksian, atau kutipan Penggunaan berlebihan dimaksudkan untuk membuat sesuatu atau
masalah tampak lebih baik atau lebih buruk daripada yang sebenarnya. Contohnya:
• Ayo menggunakan masker agar terhindar dari virus/penyakit
• Ayo memakan makanan yang bergizi agar kesehatan tubuh lebih terjaga

Anda mungkin juga menyukai