Anda di halaman 1dari 17

PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

SELAMA WABAH COVID – 19

No. Dokumen : 440/181.b /SOP/


PKM-BH/ III/ 2020

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 19 Maret 2020

Halaman : 1/3

Siswanto, SKM
PUSKESMAS BRAJA
KEPALA UPTD PUSKESMAS NIP. 19670421 198812 1 002
HARJOSARI
1. Pengertian 1. Alat Pelindung Diri (APD) adalah alat yang digunakan sebagai teknik
pencegahan mikroorganisme pathogen dari seseorang ke orang lain yang
disebut “carrier”.

2. Tujuan Melindungi tenaga kesehatan, pasien, keluarga pengunjung dan lingkungan dari
kemungkinan transmisi material infeksius.

3. Kebijakan 1. Pedoman Kesiapsiagaan menghadapi CORONA VIRUS DISEASE


(COVID-19), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2020
2. Keputusan kementrian Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/MENKES/104/2020 tentang Infeksi Novel Coronavirus sebagai
penyakit yang dapat menimbulkan wabah dan upaya penanggulangannya

4. Referensi Pedoman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Tentang Pedoman


Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus (COVID 19)(Rev 4 / Dokumen Per
27 Maret 2020))

5. Prosedur Masker, kacamata pelindung, gaun, apron, sarung tangan, penutup kepala,
/langkah-langkah pelindung kaki.
A. Masker biasa
Langkah- langkah pemasangan :
1. Eratkan tali atau karet elastis pada bagian tengah kepala dan leher
2. Paskan klip hidung dari logam fleksibel pada batang hidung.
3. Paskan dengan erat pada wajah dan dibawah dagu sehingga melekat
dengan baik.
4. Periksa ulang pengepasan masker
Langkah- langkah melepaskan :
1. Jangan sentuh bagian depan masker karena telah terkontaminasi
2. Lepaskan tali bagian bawah dan kemudian baru tali bagian atas.
3. Buang ke tempat sampah infeksius.

B. Pemakaian kacamata pelindung


Langkah pemakaian ;
1. Pasang pada wajah dan mata
1
2. Sesuaikan agar pas digunakan
Langkah Pelepasan :
1. Bagian luar kacamata pelindung jangan disentuh karena telah
terkontaminasi.
2. saat melepasnya pegang gagang kacamata atau karet yang melingkari
kepala.
3. Tempatkan kacamata pelindung di tempat limbah infeksius

C. Pemakaian Gaun/ Apron


Langkah- langkah pemakaian :
1. Tutupi badan sepenuhnya dari leher hingga lutut, lengan hingga bagian
pergelangan tangan dan selubungkan ke belakang punggung.
2. Ikat di bagian leher dan pinggang.
Langkah- langkah melepaskan :
1. Bagian depan gaun yang telah terkontaminasi jangan disentuh.
2. Lepas tali
3. Tarik dari leher dengan memegang bagian dalam gaun pelindung.
4. Balik gaun pelindung
5. Lipat atau Gulung gaun dan tempatkan ditempat infeksius.

D. Pemakaian Sarung tangan


Langkah- langkah pemasangan :
1. Cuci tangan sesuai prosedur terlebih dahulu
2. Buka pembungkus sarung tangan dengan hati- hati, pilih yang sesuai
ukuran.
3. Jari tangan kiri dirapatkan dan dimasukkan untuk membuka lipatan sarung
tangan bagian atas dan masukkan jari- jari tangan kanan dengan posisi
telentang secara pelan- pelan.
4. Untuk memakai sarung tangan kiri gunakan empat jari tangan kanan dan
masukkan kedalam lipatan sarung tangan (bagian luar) lalu masukkan
tangan secara perlahan.
Langkah- langkah melepaskan :
1. Ingatlah bahwa sarung tangan bagian luar telah terkontaminasi
2. Pegang bagian luar sarung tangan dengan sarung tangan lainnya, lalu
lepaskan.
3. Buang sarung tangan ditempat limbah infeksius.
4. Cuci tangan sesuai prosedur.

E. Pemakaian Penutup Kepala


1. Pakailah penutup kepala sesuai ukuran sehingga menutup semua
permukaan kepala
2. Lepaskan penutup kepala ditempat limbah imfeksius.

F. Pemakaian Pelindung kaki


Langkah- langkah :
1. Gunakanlah sepatu karet atau plastic yang menutupi seluruh ujung dan

2
telapak kaki.
2. Sepatu harus selalu bersih
3. Harus selalu dipakai druangan pelayanan dan tidak dipakai dluar gedung.
6. Bagan Alir

7. Hal-hal yang Kebersihan dan sterilisasi APD


perlu diperhatikan

8. Unit terkait Semua unit

9. Dokumen terkait

10. Rekaman No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Diberlakukan


Historis

3
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI Disahkan oleh
(APD) SELAMA WABAH COVID – 19 Kepala Puskesmas
No. Kode :
Terbitan :
No. Revisi :
DAFTAR
TILIK Tgl. Mulai :
Berlaku : Siswanto, SKM
UPTD PUSKESMAS NIP. 19670421 198812 1 002
Halaman : 1/3
BRAJA HARJOSARI

Nama petugas :……………………………………………………………


Tanggal pelaksanaan :……………………………………………………….......

NO LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK


1 Masker, kacamata pelindung, gaun, apron, sarung tangan,
penutup kepala, pelindung kaki.
A. Masker biasa
Apakah Langkah- langkah pemasangan berikut di ikuti?:
1. Eratkan tali atau karet elastis pada bagian tengah kepala
dan leher
2. Paskan klip hidung dari logam fleksibel pada batang
hidung.
3. Paskan dengan erat pada wajah dan dibawah dagu
sehingga melekat dengan baik.
4. Periksa ulang pengepasan masker
Apakah Langkah- langkah melepaskan dilaksanakan?:
1. Jangan sentuh bagian depan masker karena telah
terkontaminasi
2. Lepaskan tali bagian bawah dan kemudian baru tali bagian
4
atas.
3. Buang ke tempat sampah infeksius.
B. Pemakaian kacamata pelindung
Apakah Langkah pemakaian kaca mata dilakukan?
1. Pasang pada wajah dan mata
2. Sesuaikan agar pas digunakan
Apakah Langkah Pelepasan dilakukan?
1. Bagian luar kacamata pelindung jangan disentuh karena
telah terkontaminasi.
2. saat melepasnya pegang gagang kacamata atau karet
yang melingkari kepala.
3. Tempatkan kacamata pelindung di tempat limbah infeksius
C. Pemakaian Gaun/ Apron
Apakah Langkah- langkah pemakaian gaun/apron dilakukan?
1. Tutupi badan sepenuhnya dari leher hingga lutut, lengan
hingga bagian pergelangan tangan dan selubungkan ke
belakang punggung.
2. Ikat di bagian leher dan pinggang.
Apakah Langkah- langkah melepaskan gaun/apron dilakukan?
1. Bagian depan gaun yang telah terkontaminasi jangan
disentuh.
2. Lepas tali
3. Tarik dari leher dengan memegang bagian dalam gaun
pelindung.
4. Balik gaun pelindung
5. Lipat atau Gulung gaun dan tempatkan ditempat infeksius.

D. Pemakaian Sarung tangan


Apakah Langkah- langkah pemasangan sarung tangan
dilakukan?
1. Cuci tangan sesuai prosedur terlebih dahulu
2. Buka pembungkus sarung tangan dengan hati- hati, pilih
yang sesuai ukuran.
3. Jari tangan kiri dirapatkan dan dimasukkan untuk
membuka lipatan sarung tangan bagian atas dan
masukkan jari- jari tangan kanan dengan posisi telentang
secara pelan- pelan.
4. Untuk memakai sarung tangan kiri gunakan empat jari
5
tangan kanan dan masukkan kedalam lipatan sarung
tangan (bagian luar) lalu masukkan tangan secara
perlahan.
Apakah Langkah- langkah melepaskan sarung tangan
dilakukan?
1. Ingatlah bahwa sarung tangan bagian luar telah
terkontaminasi
2. Pegang bagian luar sarung tangan dengan sarung tangan
lainnya, lalu lepaskan.
3. Buang sarung tangan ditempat limbah infeksius.
4. Cuci tangan sesuai prosedur.

E. Apakah Pemakaian Penutup Kepala dilakukan?


1. Pakailah penutup kepala sesuai ukuran sehingga menutup
semua permukaan kepala
2. Lepaskan penutup kepala ditempat limbah imfeksius.

F. Pemakaian Pelindung kaki dilakukan?


Langkah- langkah :
1. Gunakanlah sepatu karet atau plastic yang menutupi
seluruh ujung dan telapak kaki.
2. Sepatu harus selalu bersih
Jumlah

Coliance rate (CR) :…………………% ...............................................

Pelaksana/auditor

NIP:…………………………

6
Lampiran 1. Jenis Alat Pelindung Diri

Jenis Alat Pelindung Diri

Jenis APD Spesifikasi Gambar


Masker Bedah Terdiri dari 3 lapisan, bahan non
(Surgical/ woven (tidak dijahit), loose-fitting dan
facemask) sekali pakai
Efektif untuk memblok percikan
(droplet) dan tetesan dalam partikel
besar

7
Masker N95 Bahan : polyurethane dan
polypropylene; dirancang dengan
segel ketat di sekitar hidung dan
mulut untuk menyaring hampir 95 %
partikel yang < 0,3µ
Dapat menurunkan paparan terhadap
kontaminasi melalui airborne.

Pelindung Terbuat dari plastik jernih transparan,


wajah (face menutupi wajah sampai ke dagu
shield) sebagai proteksi ganda terhadap
percikan bahan infeksius dari pasien

Pelindung Terbuat dari plastik, sebagai penutup


mata erat area mata agar terhindar dari
(goggles) percikan bahan infeksius
Digunakan saat melakukan aktifitas
berisiko percikan, prosedur yang
menghasilkan aerosol, atau saat tatap
muka dengan pasien COVID-19

Gaun (gown) Pelindung lengan dan area tubuh dari


pajanan kontak atau droplet selama
prosedur perawatan pasien
Syarat gaun ideal : efective barrier
(mencegah penetrasi cairan),
fungsional dan mobile, nyaman, tidak
mudah robek, pas di badan,
biocompatibility (tidak toksik),
flammability, odor and quality
maintenance.
Jenis gaun menurut penggunaannya :
- gaun sekali pakai (disposable)
- gaun dipakai ulang (reusable)

8
Jenis APD Spesifikasi Gambar
Dalam situasi wabah COVID -19 di
Indonesia dengan laju peningkatan
kasus konfirmasi (+) yang cepat,
maka penggunaan coverall dapat
memperluas area perlindungan bagi
tenaga kesehatan.

Celemek Merupakan pelindung tubuh untuk


(apron) melapisi luar gaun terhadap penetrasi
cairan infeksius
Terbuat dari plastik sekali pakai atau
bahan plastik berkualitas tinggi yang
reusable dan tahan terhadap klorin
saat dilakukan desinfeksi

Sarung Sarung tangan terbuat dari lateks,


Tangan polyvinyl chloride (PVC), nitrile,
polyurethane
Pelindung tangan dari kontak cairan
infeksius selama melakukan
perawatan
Sarung tangan ideal harus tahan
robek, tahan bocor, tidak toksik dan
pas di tangan

Penutup Merupakan pelindung kepala dan


Kepala rambut dari percikan bahan infeksius
pasien selama melakukan perawatan
Terbuat dari bahan tahan cairan, tidak
mudah robek dan ukurannya sesuai
Digunakan sekali pakai

Sepatu Terbuat dari karet atau bahan tahan


pelindung air atau bisa dilapisi dengan kain
tahan air
Sebagai alat pelindung kaki dari
percikan bahan infeksius selama
melakukan perawatan
Sepatu pelindung harus menutup
seluruh kaki bahkan bisa sampai betis

9
Lampiran 2. Penggunaan APD Berdasarkan Lokasi, Target Petugas atau Pasien, dan
Jenis Aktivitas dalam Penanganan COVID-19

Penggunaan APD Berdasarkan Lokasi, Target Petugas atau Pasien, dan Jenis
Aktivitas dalam Penanganan COVID-19

Target petugas Jenis APD yang


Lokasi atau pasien Jenis Aktivitas digunakan

Fasilitas Kesehatan
Fasilitas Rawat Inap, IGD, Kamar Operasi, dan Penunjang
 Masker bedah
 Gaun/Gown
Merawat secara  Sarung tangan
langsung pasien pelindung mata
COVID-19 (goggles) dan atau
 Pelindung wajah (face
shield)
 Pelindung kepala
 Sepatu pelindung
Tindakan yang menghasilkan
aerosol (seperti intubasi  Masker N95
Petugas trakea, ventilasi non invasive,  Gaun/gown
Ruang kesehatan trakeostomi, resusitasi jantung  Sarung tangan
perawatan paru, ventilasi manual sebelum
 Pelindung mata (goggles)
pasien, IGD, intubasi, nebulasi, bronskopi,
dan atau
Kamar operasi pengambilan swab,
pemeriksaan gigi seperti scaler  Pelindung wajah (face
ultrasonic dan high- speed air shield)
driven, pemeriksaan hidung  Pelindung kepala
dan tenggorokan, dll) pada  Celemek (apron)
pasien COVID-19  Sepatu pelindung

 Masker bedah
Cleaning Masuk ke ruang rawat pasien  Gaun/gown
service COVID-19  Sarung tangan tebal
 Pelindung mata (goggles)
 Pelindung kepala
 Sepatu pelindung

Area lain yang Semua staf, Semua kegiatan dimana tidak Menggunakan masker bedah
digunakan termasuk terjadi kontak langsung dengan
untuk transit petugas pasien COVID-19
pasien (mini kesehatan
koridor,
bangsal)

10
Target petugas Jenis APD
Lokasi Jenis Aktivitas
atau pasien yang digunakan

Skrining awal dan tidak


 Menjaga jarak dengan
Petugas pasien (minimal 1 m)
kesehatan terjadi kontak langsung
 Menggunakan masker
bedah
Triase
Pasien dengan
 Menjaga jarak dengan
pasien (minimal 1 m)
gejala infeksi Semua jenis kegiatan
saluran nafas  Mengenakan masker
bedah

Pasien tanpa
Semua jenis kegiatan  Menggunakan masker
gejala infeksi bedah
saluran nafas
 Masker N95
 Gaun/gown
 Sarung tangan
Laboratorium Analis Mengerjakan sampel saluran  Pelindung mata
laboratorium nafas (googles) dan atau
 Pelindung wajah (face
shield)
 Pelindung kepala
 Sepatu pelindung
 Masker bedah
 Gaun/gown
Instalasi Petugas di Petugas yang melakukan  Sarung tangan panjang
sterilisasi ruang pencucian alat 11dministra  Pelindung mata
dekontaminasi bedah (goggles) dan atau
 Pelindung wajah (face
shield)
 Pelindung kepala
 Celemek (apron)
 Sepatu pelindung
 Masker bedah
 Gaun/gown
Di ruang  Sarung tangan panjang
penerimaan linen Menangani linen infeksius  Pelindung mata
Laundri infeksius dan (goggles) dan atau
mesin infeksius  Pelindung wajah (face
shield)
 Pelindung kepala
 Celemek (apron)
 Sepatu pelindung

11
Target petugas Jenis APD
Lokasi Jenis Aktivitas
atau pasien yang digunakan

Bagian pendaftaran  Masker bedah


Bagian Pelayanan, petugas  Menjaga jarak dengan
administrasi Kasir pasien 1 meter

Area Tugas yang bersifat


administrasi Seluruh staf, 12dministrative dan tidak
termasuk ada kontak langsung  Menggunakan masker
petugas dengan bedah
kesehatan. pasien COVID-19

Fasilitas Rawat Jalan


 Masker bedah
 Gaun/gown
Pemeriksaan fisik pada
Petugas  Sarung tangan
pasien dengan gejala infeksi
kesehatan saluran nafas.  Pelindung mata dan atau
Pelindung wajah (face shield
)
 Pelindung kepala
 Sepatu pelindung

Pemeriksaan fisik pada  Masker N95


pasien tanpa gejala infeksi  Gaun/gown
saluran nafas, tetapi  Sarung tangan
Petugas melakukan pemeriksaan
kesehatan bronskopi, pengambilan swab,  Pelindung mata dan atau
pelindung wajah (face shield)
Ruang pemeriksaan gigi seperti
konsultasi scaler ultrasonic dan high-  Pelindung kepala
speed air driven, pemeriksaan  Celemek (apron)
hidung dan tenggorokan dan  Sepatu pelindung
pemeriksaan mata
Pasien dengan  Mengenakan masker
gejala infeksi Segala jenis kegiatan bedah
saluran nafas  Jaga jarak minimal 1 meter

Pasien tanpa  Menggunakan masker


gejala infeksi Segala jenis kegiatan bedah
saluran nafas  Jaga jarak minimal 1 meter

 Masker bedah
Setelah dan di antara  Jubah/gaun
kegiatan konsultasi pasien
Cleaning service dengan infeksi saluran nafas  Sarung tangan tebal
oleh petugas kesehatan  Pelindung mata
(goggles)
 Pelindung kepala
 Sepatu pelindung

12
Target petugas Jenis APD
Lokasi Jenis Aktivitas
atau pasien yang digunakan

 Kenakan masker bedah


pada pasien. Segera
pindahkan pasien ke
ruang isolasi atau ke
Pasien dengan ruangan lain yang terpisah
gejala infeksi Segala jenis kegiatan dengan pasien lainnya.
saluran nafas Jika tidak memungkinkan
Ruang tunggu tempatkan pasien dengan
jarak minimal 1 meter
dengan pasien
lainnya.

Pasien tanpa
gejala infeksi Segala jenis kegiatan  Menggunakan masker
saluran nafas bedah

Seluruh staf,
Area administrasi termasuk Pekerjaan administratif  Menggunakan masker
petugas bedah
kesehatan

Petugas Skrining awal tanpa kontak  Jaga jarak dengan pasien


kesehatan dengan pasien minimal 1 meter
 Menggunakan masker
bedah
Pasien dengan  Jaga jarak minimal 1 meter
gejala infeksi Segala jenis kegiatan  Kenakan masker bedah
Triase saluran nafas da pasien

Pasien tanpa
gejala infeksi Segala jenis kegiatan  Menggunakan masker
saluran nafas bedah
 Masker bedah
 Gaun/gown
Cleaning service Membersihkan ruang isolasi  Sarung tangan tebal
 Pelindung mata
 Pelindung kepala
 Sepatu pelindung

Ambulans Petugas Transport pasien curiga  Masker bedah


kesehatan COVID-19 ke RS rujukan  Gaun/gown
 Sarung tangan
 Pelindung mata
 Pelindung kepala
 Sepatu pelindung

13
14
Target petugas Jenis APD
Lokasi atau pasien Jenis Aktivitas yang digunakan

Hanya bertugas sebagai


pengemudi pada proses  Menjaga jarak minimal 1 m
transport pasien curiga COVID-  Menggunakan masker
19 dan area pengemudi bedah
terpisah dengan area pasien

 Masker bedah-
Pengemudi Membantu mengangkat pasien
dengan suspek COVID-19
 Gaun/gown
 Sarung tangan
 Pelindung mata
 Pelindung kepala
 Sepatu pelindung
Tidak ada kontak langsung
dengan pasien curiga COVID-
19 namun area pengemudi  Masker bedah
tidak terpisah dengan area
pasien

Pasien dengan Dilakukan transport ke RS


suspect Covid- rujukan  Masker bedah
19

Membersihkan setelah atau  Masker bedah


diantara kegiatan pemindahan
Cleaning service pasien curiga COVID- 19 ke RS
 Gaun/gown
rujukan  Sarung tebal
 Pelindung mata
 Pelindung kepala
 Sepatu pelindung
Non Fasilitas Kesehatan
Melakukan penyelidikan
epidemiologi  Masker N95
 Gaun/gown
 Sarung tangan
Melakukan penyelidikan
epidemiologi dan pengambilan  Masker N95
Di luar fasyankes Petugas swab
 Gaun/gown
kesehatan
 Sarung tangan
 Pelindung mata (goggles)
dan atau
 Pelindung wajah (face
shield)
 Pelindung kepala
 Celemek (apron)
 Sepatu pelindung
15
16
Melakukan pemeriksaan rapid
test  Masker N95
 Gaun/gown
 Sarung tangan
 Pelindung mata (goggles)
dan atau
 Pelindung wajah (face
shield)
 Pelindung kepala
 Celemek (apron)
 Sepatu pelindung
Melakukan pemulasaran
jenazah  Masker N95
 Gaun/gown
 Sarung tangan
 Pelindung mata (goggles)
dan atau
 Pelindung wajah (face
shield)
 Pelindung kepala
 Celemek (apron)
 Sepatu pelindung
Masyarakat Melakukan aktivitas di luar
umum ruangan  Masker kain 3 (tiga) lapis

Keterangan :

1. Setelah digunakan, APD harus dibuang di tempat sampah


infeksius (plastik warna kuning) untuk dimusnahkan di
incinerator.
2. APD yang akan dipakai ulang dimasukkan ke tempat linen
infeksius dan dilakukan pencucian sesuai ketentuan.
3. Petugas yang melakukan pemeriksaan menggunakan thermo
scan (pengukuran suhu tanpa menyentuh pasien), thermal
imaging cameras, dan observasi atau wawancara terbatas,
harus tetap menjaga jarak minimal 1 m

Anda mungkin juga menyukai