Skripsi
Disusun Oleh:
DWITETRIANI DESIYANTI
1111091000070
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti
Noneksklusif ini Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta berhak
menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data
(database), merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak
Cipta.
(Dwitetriani Desiyanti)
iv
KATA PENGANTAR
v
5. Seluruh Dosen di Program Studi Teknik Informatika UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, terlebih bu Hanifa, bu Nur Hayati, bu Ummi, Pak
Yusuf, bu Faiz.
6. Bu Oneng Setia Harini yang sudah mau penulis wawancarai dan banyak
memberikan Info Wisata Bandar Lampung.
7. Kepada teman yang mau berbagi ilmu untuk menyelesaikan skripsi ini
khususnya Murphy,Ismatul maula, dan Silfy.
8. Kepada Mardiansyah yang sudah memberikan ide dan masukan positif
dalam penulisan Skripsi.
9. Seluruh teman-teman Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains
dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Angkatan 2011.
10. Seluruh Distrik Power Ranger 2011 yang selalu memberi semangat dan
saling mendorong untuk maju.
11. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
vi
Penulis : Dwitetriani Desiyanti
Program Studi : Teknik Informatika
Judul : APLIKASI PENENTUAN RUTE TERDEKAT WISATA BANDAR
LAMPUNG DENGAN METODE BELLMAN FORD MENGGUNAKAN
AUGMENTED REALITY
ABSTRAK
Berdasarkan hasil riset Kuesioner yang dilakukan penulis, sebanyak 60% dari 44
responden yang pernah melakukan pariwisata ke Bandar Lampung, pernah
mengalami kesulitan menuju tempat wisata yang ingin dituju saat melakukan tour
tanpa menggunkana jasa travel, dan mengalami salah tempat wisata karena
berdekatanya satu tempat wisata yang satu dengan yang lain. Hal ini membuat
responden merubah tujuan wisata yang akan dikunjungi karena berbedanya tempat
dan fasilitas yang ada. Karna banyaknya wisatawan kesulitan menentukan lokasi
terdekat, penulis membuat sistem aplikasi rute terpendek menggunakan metode
BELLMAN FORD pada penentuan rute terdekat. Dengan melakukan penerapan
metode RAD yang dapat membantu penulis dalam melakukan pengembangan
aplikasi dalam jangka waktu tidak terlalu lama. Pada penggujian menggunakan
BLACKBOX memastikan apakah aplikasi berjalan sesuai yang diinginkan
pengguna, dan hasil pengujian rute terpendek dari titik awal rute WAY LALAAN
ke rute LEMBAH PELANGI UKUBELU didapatkan hasil rute terdekat yaitu
lintas barat Sumatra dengan total jarak yang di tempuh adalah 57,9 km. Pada
aplikasi jg terdapat rute yang lain yang dapat di lalui sehingga wisatawan dapat
memilih rute mana saja yang ingin di lalui.
vii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN.......................................................................................... i
viii
BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................................... 7
2.6.4. MySQL................................................................................................. 13
ix
3.1. Metode Pengumpulan Data ......................................................................... 28
x
4.2.2. Workshop Desain ................................................................................. 40
4.2.3.1. Penginstalan...................................................................................... 60
xi
6.2. Saran ............................................................................................................ 77
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
Gambar 4.22 desain interfface hasil rute terdekat…………………………………..56
Gambar 4.23 rute jalan…………………..….…………………………………….....57
Gambar 4.24 pemberian nilai tiap jalan…………………………………………….57
Gambar 4.25 interasi 1…………………………..….………………………………58
Gambar 4.26 interasi 2……………………………………………………………...58
Gambar 4.27 interasi 3……………………………………………………………...59
Gambar 4.28 interasi 4……………………………………………………………...59
Gambar 4.29 interasi 5……………………………………………………………...59
Gambar 4.30 interasi 6……………………………………………………………...60
Gambar 4.31 screenshot folder apk…………………………………………………61
Gambar 4.32 screenshot pilihan menginstal………………………………………...61
Gambar 4.33 screenshot penginstalan sedang berjalan……………………………...62
Gambar 4.34 penginstalan selesai app terinstal……………………………………..62
Gambar 4.35 Screnshoot Pembuktian Perhitungan Jarak dekat…………………….70
Gambar 4.36 Screnshoot Pembuktian Perhitungan Jarak dekat…………………….71
Gambar 5.1 hasil perhitungan aplikasi………………..…………………………….72
Gambar 5.2 hasil perhitungan aplikasi………………………………………………73
Gambar 5.3 sekema rute perjalanan…………………………………………………74
xiv
DAFTAR TABEL
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. SK Pembimbing………………………………………………….........80
Lampiran 3. Wawancara...…………………………………………………………..86
Lampiran 4. kodingan………...……………………………………………………..87
xvi
BAB I PENDAHULUAN
1
2
wisata yang satu dengan yang lain. Hal ini membuat responden merubah tujuan
wisata yang akan dikunjungi karena berbedanya tempat dan fasilitas yang ada.
Penulis melakukan perbandingan untuk menentukan manakah yang lebih
efektif jika menggunakan googel maps dengan metode dijkstrak atau dengan
perhitungan bellman ford yang akan di lakukan penulis.
Dari hasil wawancara bersama IBU Oneng Setia Rini masih ada 5 tempat
yang jarang dii kunjungi wisatawaan karna tidak adanya info rute yang tertera
pada setiap jalan untuk menuju lokasi wisata. Terlebih jika wisatawan tersebut
melakukan wisata tanpa jasa travel maka akan membuat wisatawan bingung untuk
melewati jalur mana saja untuk menuju lokasi wisata.
Setiap orang yang melakukan travel pasti memilih jarak terpendek untuk
mencapai tujuan. Dengan pemilihan jarak terpendek itu maka dapat menghemat
waktu, tenaga dan bahan bakar. Kebutuhan mencari jarak terpendek untuk
permasalahan hasil penyebaran kuesioner yang penulis lakukan menghasilkan
57% responden. Kesulitan yang dialami travel menjadi perhitungan penulis untuk
melakukan perhitungan jarak pendek guna menghindari lamanya perjalanan ke
tempat wisata. Namun pada kenyataannya jarak antar tempat wisata dapat
menggunakan peta konvesional, tetapi peta konvesional tidak bisa menemukan
jarak terpendek secara langsung.
“Agustian Aji, Sholeh Hadi dan M. Aziz (2015) melakukan penelitian
dengan memodifikasi algoritma bellman ford, pada penelitian di hasilkna jarak
lebih dekat di bandingkan dengan bellman ford aslinya namun pada penelitian
tersebut, modifikasi algoritma tidak dapat menghitung semua jalur, dan tidak
adanya nama jalur yang di lalui dengan jelas.
Bu Oneng Setiya Rini mengungkapkan bahwa kesulitan dapat diatasi
dengan aplikasi yang dapat menentukan rute terdekat menuju lokasi wisata. Hal
tersebut serupa dengan hasil kuesioner yang menyatakan sebesar 88,6%
responden berpendapat perlu adanya sistem yang dapat menentukan rute
terpendek. Selain itu, berdasarkan penelusuran penulis pada play store Android,
saat ini belum ada sistem yang dapat mencantumkan rute terpendek dan rute
lainnya secara jelas di sertai dengan jarak tempuhnya.
2.1.2. Fasilitas
Elemen fasilitas wisata merupakan suatu daya tarik di suatu tempat yang
mampu menggerakkan minat calon wisatawan untuk mendatangi objek wisata
tersebut (Rachman, dkk, 2012).
7
8
pengembangan dan kegiatan ekonomi pulau Terletak sekitar 165 km sebelah barat
laut dari Jakarta, kota ini adalah titik awal bagi pengunjung sebelum membuat
perjalanan ke Taman Nasional Way Kambas, Bukit Barisan Selatan National Park,
sisa-sisa masih aktif Gunung Krakatau, dan atraksi lain yang ditemukan di seluruh
provinsi ini .
Bandar lampung merupakan penggabungan dari dua kota yang terpisah;
Tanjung karang lampung pada daerah perbukitan dan Teluk Betung di pantai Teluk
Lampung. Pada tahun 1990, dua kota, bersama dengan daerah Panjang berkumpul
menjadi kota terpadu Bepergian di Bandar Lampung mudah dan relatif murah karena
merupakan kota kecil. Bepergian antara 2 bidang utama, (Tanjungkarang ke Teluk
Betung) hanya akan memakan waktu sekitar 30-40 menit dengan mobil. (indonesia-
tourism.com,2015)
I/O Conference untuk tahun 2013. Sejak saat itu, Android Studio menggantikan
Eclipse sebagai IDE resmi untuk mengembangkan aplikasi Android.
(developer,android.com, 2016)
Android Studio sendiri dikembangkan berdasarkan Intellij IDEA plugin
(Android Development Tools). Android Studio memiliki fitur:
A. Projek berbasis pada Gradle Build
B. Refactory dan pembenahan bug yang cepat
C. Tools baru yang bernama “Lint” diklaim dapat memonitor kecepatan,
kegunaan, serta kompetibelitas aplikasi dengan cepat.
D. Mendukung Proguard And App-signing untuk keamanan.
E. Memiliki GUI aplikasi android lebih mudah
F. Didukung oleh google Clloud Platfrom untuk setiap aplikasi yang
dikembangkan.
2.6.4. MySQL
MySQL adalah salah satu perangkat lunak sistem manajemen basis data
(database) SQL atau sering disebut dengan DBMS (Database Management
System) (Hirin dan Virgi, 2011). Berbeda dengan basis data konvensional
seperti. Dat,.dbf,.mdb,MySQL memiliki kelebihan yaitu bersifat multithread,
dan multiuser serta mendukung sistem jaringan. MySQL didistribusikan secara
gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), namun ada juga
versi komersial bagi kalangan tertentu yang menginginkannya.
Tidak seperti PHP atau Apache yang merupakan software yang
dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki
oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah
perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL AB. MySQL AB memegang penuh
hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan datu
orag Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah : David Axmark, Allan
Larsson, dan Michael “Monty” Widenius ( Achmad Solichin,2010).
Dalam perintah MySQL terdapat beberapa perintah, sebagai berikut :
1. Membuat Tabel
Tabel adalah objek utama yang harus ada pada sebuah data base, karena di
dalam table semua data akan di simpan. Posisi tabel terletak pada sebuah
data base, sehingga pembuatan tabel merupakan sebuah urutan setelah
membuat database.untuk membuat tabel, perintah yang digunkan adalah :
CREATE TABLE nama_tabel (tabel_Field);
2. Menghapus Tabel
Menghapus tabel sama dengan melakukan penghapusan database. Untuk
menghapus tabel, perintah yang digunakan adalah:
DROP TABEL nama_tabel;
3. Menambah Kolom
Untuk menambah sebuah kolom kedalam tabel maka yang digunakan
adalah:
ALTER TABEL nama_tabel;
ADD kolom_baru type (panjang);
4. Menghapus Kolom
Untuk menghapus sebuah kolom kedalam tabel maka perintah yang
digunakan adalah:
2.8. Coreldraw X 7
Corel Draw adalah salah satu program komputer desain grafis yang sudah
banyak di kenal dan di gunakan oleh pada desainer grafis profesional. Program ini di
buat oleh Corel,sebuah perusahaan software yang berkantor di Ottawa,Kanada. Corel
Draw memiliki kegunaan untuk mengolah gambar,oleh karena itu banyak di gunakan
pada pekerjaan di dalam bidang publikasi,percetakan atau pekerjaan di bidanga lain
yang membutuhkan proses Visualisasi. Seperti michael yang sehari-hari mempunyai
kegiatan aktif dalam bidang desain logo,jadi sangat penting sekali program Corel
Draw untuk saya instal dalam komputer yang setiap hari di gunakan untuk mengelola
gambar atau visualisasi. Menurut saya ini sangat membantu sekali dalam pekerjaan
yang berhubungan dengan gambar –menggambar. (Michael.2016).
kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan hasil yang dicapai melalui siklus
tradisional (McLeod,2002)”.
“RAD merupakan gabungan dari bermacam-macam teknik terstruktur dengan
teknik prototyping dan teknik pengembangan joint application untuk mempercepat
pengembangan sistem/aplikasi (Bentley,2004)”.
Dari definisi-definisi konsep RAD ini, dapat dilihat bahwa pengembangan
aplikasi dengan menggunkan metode Rad ini dapat dilakukan dalam waktu yang
relatif lebih cepat.
Pemaparan konsep yang lebih spesifik lagi dijelaskan oleh “Pressman (2005)
dalam bukunya, “Software Engineering: A Practition’s Approach”. Ia mengatakan
bahwa RAD adalah proses model perangkat lunak inkremental yang menekankan
siklus pengembangan yang singkat. Model RAD adalah sebuah adaptasi “kecepatan
tinggi” dari model waterfall,di mana perkembangan pesat dicapai dengan
menggunakan pendekatan konstruksi berbasis komponen. Jika tiap-tiap kebutuhan
dan batasan ruang lingkup projek telah diketahui dengan baik, proses RAD
memungkinkan tim pengembang untuk menciptakan sebuah “sistem yang berfungsi
penuh” dalam jangka waktu yang sangat singkat”. Dari penjelasan Pressman (20012)
ini, satu perhatian khusus mengenai metodologi RAD dapat diketahui, yakni
implementasi metode RAD akan berjalan maksimal jika pengembang aplikasi telah
merumuskan kebutuhan dan ruang lingkup pengembang aplikasi dengan baik.
Sedangkan menurut “Kendall (2010), RAD adalah suatu pendekatan
berorientasi objek terhadap pengembangan serta perangkat-perangkat lunak. RAD
bertujuan mempersingkat waktu yang biasanya diperlukan dalam siklus hidup
pengembang sistem tradisional antara perancangan dan penerapan suatu sistem
informasi”. Pada akhirnya, RAD sama-sama berusaha memenuhi syarat-syarat bisnis
yang berubah secara cepat.
Menurut Kendall (2010), terdapat tiga fase dalam RAD yang melibatkan
penganalisis dan pengguna dalam tahap penilaian, perancangan, dan penerapan.
Adapun ketiga fase tersebut adalah requirements planning (perencanaan syarat-
syarat), RAD design workshop (workshop desain RAD), dan implementation
(implementasi). Sesuai dengan metodologi RAD menurut Kendall (2010), berikut ini
adalah tahap-tahap pengembangan aplikasi dari tiap-tiap fase pengembangan
aplikasi.
1. Requirements Planing (Perencanaan Syarat-Syarat)
Dalam fase ini, pengguna dan penganalisis bertemu untuk mengidentifikasi
tujuan-tujuan aplikasi atau sistem serta untuk mengidentifikasi syarat-syarat
informasi yang ditimbulkan dari tujuan-tujuan tersebut. Orientasi dalam fase ini
adalah menyelesaikan masalah-masalah perusahaan. Meskipun teknologi
informasi dan sistem bisa mengarahkan sebagai dari sistem yang diajukan,
fokusnya akan selalu tetap pada upaya pencapaian tujuan-tujuan perusahaan
(Kendall,2010).
2. RAD Design Workshop (Workshop Desain RAD)
Fase ini adalah fase untuk merancang dan memperbaiki yang bisa digambarkan
sebagai workshop. Penganalisis dan pemrogram dapat bekerja membangun dan
menunjukan representasi visual desain dan pola kerja kepada pengguna.
Workshop desain ini dapat dilakukan selama beberapa hari tergantung dari
ukuran aplikasi yang akan dikembangkan. Selama workshop desain RAD,
pengguna merespon prototipe yang ada dan penganalisis memperbaiki modul-
modul yang dirancang berdasarkan respon pengguna. Apabila seorang
pengembangnya merupakan pengembang atau pengguna yang berpengalaman,
Kendall menilai bahwa usaha kreatif ini dapat mendorong pengembang sampai
pada tingkat terakselerasi (Kendall,2010).
3. Implementation (implementasi)
Pada fase implementasi ini, penganalisis berkerja dengan para pengguna secara
intens selama workshop dan merancang aspek-aspek bisnis dan nonteknis
perusahaan. Segera setelah aspek-aspek ini disetujui dan sistem-sistem dibangun
dan disaring, sistem-sistem baru atau bagian dari sistem diujicoba dan kemudian
diperkenalkan kepada organisasi (Kendall,2010).
Penulis M. Rofiq
Judul Penentuan Jalur Terpendek Menuju Café DI Kota Malang Menggunakan Metode Bellman-Ford
Dengan Location Based Service Berbasis Android
Tahun 2014
Abstrak Dalam penelitian ini di lakukan penerapan perhitungan metode Bellman-Ford yang bertujuan untuk
mencari jalur terpendek menuju café di kota Malang. Metode Bellman-Ford tersebut menghitung
semua jalur dari tempat asal ke tempat tujuan yang terbentuk dalam satu graf agar ditemukan jalur
1. terpendek berdasarkan data yang di dapat dari peta dan GPS, data-data tersebut yaitu jarak jalan,
titik persimpangan jalan dan koordinat tempat asal dan tujuan. Dengan simulasi perhitungan dengan
mengambil peta dari Open street map yang di dalmanya terdapat informasi jarak jalan, titik
persimpangan jalan, koordinat tempat asal dan tujuan, dimana kampus Asia tempat asal dan cafe
Kopi.Net sebagai tujuan sehingga terbentuk suatu graf.
Kelebihan Dapat menampilkan output berupa maps cepat karna dapat berjalan dalam kondisi ofline
Kekurangan Informasi yang belum akurat atau sesuai
Hanya dapat digunakan di luar ruangan agar akurasi koordinat baik
Penulis Dian Rachmawati
Judul Implementasi Algoritma Greedy Untuk Menyelesaikan Masalah Knapsack Problem
2.
Tahun 2013
Abstrak Optimisasi merupakan metode pemecahan masalah maksimal ataupun minimalisasi. Optimisasi
sangat bermanfaat untuk meningkatkan performa dan produktifitas kinerja. Transportasi merupakan
salah satu bidang yang sangat erat kaitannya dengan optimisasi. Masalah pengangkutan barang
dengan kapasitas alat pengangkut yang terbatas keinginan untuk memperoleh keuntungan yang
maksimum adalah masalah klasik di dunia transportasi.
Kelebihan Hasil akurat atau sama dengan perhitungan manual
Kekurangan Tidak dapat menangani kasus dimana item barang atau objeknya dapat diambil sebagaian
Penulis Windi Eka Yulia R
Judul Pencarian SPBU Terdekat dan Penentuan Jarak Terpendek Menggunakan Algoritma Dijkstra (Studi
Kasus DI Kabupaten Jember)
Tahun 2015
Abstrak Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) untuk umum merupakan prasarana yang disediakan PT
Pertamina untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar. Prasarana ini cukup penting di semua kota,
3. salah satunya Jember. Akses informasi letak dan fasilitas SPBU di kabupaten ini masih sangat sulit
didapatkan. Penelitian ini membahas tentang pemetaan lokasi, pencarian lokasi, dan penentuan
jalur terpendek untuk mencapai lokasi SPBU tersebut.
Kelebihan Dapat menampilkan jarak terdekat atau lokasi SPBU yang terdekat
Menampilkan rute terpendek
Kekurangan Jarak yang dipilih hanya jarak yang dapat di akses oleh mobil pribadi dan kendaraan bermotor saja
tidak dapat dilewati mobil mobil besar
Penulis
4 Y. Rudi Kriswanto
4. Judul Penentuan Jarak Terpendek Transmusi Dengan Algoritma Floyd-Warshall
Tahun 2014
Abstrak Transmusi merupakan sarana transportasi public di kota Palembang. Sepanjang rute transumsi
tersedia halte-halte keberangkatan dan kedatangan. Kebanyakan penumpang kesulitan ketika harus
menentukan jarak terdekat dari satu tempat ke tempat lainnya. Penelitian ini bertujuan
mengembangkan perangkat lunak aplikasi untuk menentukan jarak terdekat yang dapat di lalui
penumpang. Penelitian ini menggunakan algoritma Floyd-warshall untuk menghitung jarak terdekat
antara dua titik model proses pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah model
waterfall.
Kelebihan Dapat menampilkan rute terdekat secara cepat
Kekurangan Hanya menampilkan rute terdekat saja, tidak ada rute lain
Penulis Agustin Aji P
Judul Optimasi Jalur Tercepat Dengan Menggunakna Modifikasi Algoritma Bellman –Ford (Studi Kasus
Lintasan antar Kecamatan Kota Malang)
5. Tahun 2015
Abstrak Masyarakat kota malang dalam melakukan perjalanan antar kecamatan pasti memilih jalur tercepat
untuk mencapai tujuannya, karena dapat menghemat waktu, tenaga serta bahan bakar. Namun
karena topographi kota malang yang termasuk dalam kategori pegunungan dan sering terjadi
kemacetan, maka akan menghambat seseorang untuk melakukan aktifitas antara kecamatan di kota
malang.
Kelebihan Hasil modifikasi algoritma bellman ford lebih singkat atau lebih pendek di bandingkan bellman
ford asli
Kekurangan Hanya beberapa rute yang dapat di hitung menggunakan Bellman –Ford Modifikasi
Tabel 2.1. Studi literatur sejenis
Perbedaan apliaksi yang akan dibuat oleh penulis dengan studi pustaka diatas adalah:
1. Menampilkan data jarak keseluruhan yang dapat di lewati menuju wisata dan nama jalan dengan lengkap
2. Menampilkan data jarak terdekat yang dihasilkan dari perhitungan bellman ford di lengkapi dengan jarak tempuh dan nama jalan
yang di lewati
3.1.2.2. Kuisioner
Penulis menyebarkan kuisioner dengan tahap dalam mengumpulkan data.
Dilakukan penulis untuk mengumpulkan data agar mengetahui apakah yang
dialami wisatawan saat berkunjung ke pariwisata yang ada di Bandar Lampung.
Penulis menyebar kuesioner ke 44 orang yang sering berpergian pariwisata tanpa
menggunkan jasa travel.
28
29
4.1.1. Wawancara
Penulis melakukan wawancara kepada narasumber, yaitu Ibu Oneng Setia
Rini. Ibu Oneng Setia Rini merupakan bagian dari Kementrian Pariwisata yang
ada di Bandar Lampung. Pada tahap ini penulis melakukan diskusi seputar wisata
yang ada di bandar lampung dan menjelaskan tujuan yang ingin di lakukan
penulis.
Wawancara dilakukan seputar pertanyaan tetang wisata bandar lampung.
Berdasarkan diskusi tersebut diketahui secara rinci tentang wisata lampung, serta
info lokasi. Menurut Ibu Oneng Setia Rini pariwisata yang ada di lampung
terdapat pantai, air terjun, taman rekreasi keluarga.
Wisata yang ada di bandar lampung perlu diperhatikan. Hal tersebut perlu
diperhatikan mengingat banyaknya wisatawan yang berkunjung ke bandar
lampung dan minimnya informasi wisata apa saja yang ada di bandar lampung.
Hal ini dilihat banyaknya wisatawan yang berkunjung ke bandar lampung hanya
mengetahui wisata pantai saja.
4.1.2. Kuisioner
Dalam tahap ini penulis mengumpulkan data untuk mengetahui apa pendapat
tentang pengunjung yang datang ke wisata bandar lampung. Serta pengalaman
yang di alami pengunjung saat sedang melakukan wisata ke bandar lampung.
Berikut ini merupakan pertanyaan yang penulis tanyakan pada kuisioner:
Tabel 4.1 Daftar pertanyaan kuisionner
Tabel 4.2. Perbandingan Studi literature dan Sistem yang Dibuat Penulis
kesulitan memilih tempat wisata karna tidak adanya informasi yang lengkap.
2 masalah yang sama di alami wisatawan adalah tidak adanya rute menuju
lokasi 57,5%, lokasi yang berdekatan 12,5%.
Dengan begitu sistem dapat menampilakan rute yang terdekat untuk menuju
lokasi yang di inginkan.
Penulis memilih metode bellman ford di karnakan ada bebrapa rute yang
bernilai negative dan tidak terhubung. Sehingga bellman ford lah yang
sangat tepat untuk menentuka rute terdekat lampung. Dalam perhitungan
bellman ford dapat menghitung atau menjumlahkan setiap rute walaupun
terdapat nilai negative. Di bandingkan dengan dinamis, metode dinamis
tidak dapat menghitung nilai negative, dan tiap jalur harus saling terhubung
sehingga dapat di bandingkan. Sehingga sulit untuk penulis menentuka rute
terdekat untuk wilayah bandar lampu jika menggunkana metode dinamis.
Keuntungan Bellman Ford pehitungan sangat mudah karna tiap rute dapat
di jumlahkan terutama yang bernilai negative. Dan jika satu lokasi terdapat
dua jalur dan salah satu jalur yang di lalui terdapat sisi yang tidak sama
dengan jalur yang satu makan sisi atau rute jalan dapat di jumlahkan dan
disamakan jumlah sisi atau jalan.
B. Perangkat Pengujian
Berikut adalah kebutuhan software dan hardware yang digunakan
dalam pengujian aplikasi :
1. Smartphone Android Nougat
2. Prosesor dual core
3. Ram 2 GB
4. Memory 16 GB
Pada gambar 4.3. terdapat sub proses Info wisata. Sub proses Info wiisata
merupakan alur dari proses List wisata. Alur Info wisata ini di rancang dengan
tujuan untuk menampilkan info wisata seperti sejarah dan jarak tempuh, harga
tiket masuk.
Alur ini dimulai dengan mengklik menu tempat wisata mimilih wisata yang
diinginkan wiasatawan untuk mengetahui info wisata tersebut
Pada gambar 4.3 terdapat proses rute. Proses ini di mulai dari menu maps
wisata, akan menghasilkan halaman maps dengan button wisata yang terletak
sesuai dengan longitude dan latitude yang ada. Pada button wisata jika di klik akan
memuncuklan info nama wisata dan menu rutenya.
b. Scenario Pariwisata
Tabel 4.7 Maps
Use Case ID 2
Use Case Maps wisata
Name
Actor User
Description Aktor memilih menu maps wisata untuk melihat letak
wisata
Pre-condition Aktor memilih salah satu button pariwisata
Action Actor Action System Response
1. aktor memilih menu maps 2. menampilkan
wisata halam maps wisata
dan button wisata
3. aktor memilih salah button 4. menampilkan
pariwisata nama wisata dan
menu rute
Alternate -
Courses
Post Condition -
c. Scenario Sorting
Tabel 4.8. Rute Terdekat
Use Case ID 3
Use Case Rute terdekat
Name
Actor User
Description Use Case menampilkan list wisata yang diinginkan
Pre-Condition Aktor memilih menu cari rute terpendek
Action Actor Action System Response
1. aktor memilih menu rute 2. menampilkan
terdekat list menu list
wisata
3. memilih menu cari rute 4. menampilkan
terdekat hasil rute terdekat
Alternate -
Courses
Post Condition -
Untuk skema dari ketiga rute tersebut adalah tergambar pada gambar
dibawah ini
2. Memberi nilai untuk titik awal sama dengan nol dan titik lainnya dengan nilai
tak terhingga.
Iterasi ke-2
2 5 : 34,7 km + 42,9 km = 77,6 km
Iterasi ke-3
1 3 : 0 km + 24,2 km = 24,2 km
Iterasi ke-4
Iterasi ke-5
1 4 : 0 km + 0,118 km = 0,118 km
Iterasi ke-6
4 5 : 0,118 km + 81,4 km = 81,518 km
1 Rute 1 77,6 km 1
2 Rute 2 78,6 km 2
3 Rute 3 81,518 km 3
Dari tabel diatas dapat diambil kesimpulan bahwa ruter terpendek adalah
Rute 1 melewati Bandar Lampung Jl Lintas Barat Sumatera Way Lalaan
dengan jarak tempuh yang didapat sebesar 77,6 km.
4.2.3. Implementasi
Pada tahap ini, aplikasi akan coba di jalankan pada smartphone android.
Berikut adalah penampakan aplikasi ketika di jalankan di smartphone android.
4.2.3.1. Penginstalan
Tahap implemantasi yang pertama adalah ketika aplikasi
dijalankan di sebuah smartphone. Berikut ini terdapat beberapa
gambaran cara penginstalan aplikasi.
72
73
Adapun untuk hasil perhitungan pada aplikasi dengan tempat asal dan tujuan
yang lain yakni sebagai berikut:
C 46km
63 km
G
10 km
A B
2 km
21 km 46 km
31 km 37km F
D E
Shortest
Route
From To Path Legth/Cost
A B A-B 10
B D B-D 23
C G C-G 109
D E D-E 54
E F E-F 197
F G F-G 109
A G A-B-D-E-F-G 979
Tabel 5.2 hasil rute yang dapat di lewati
Keterangan :
A = bandar lampung
B = jl pajajaran
C = jl raya ganjar
D = jl zainal abiding
E = jl gedong tataan
F = tanggamus
G = jl gunung batu
Maka rute yang dapat di lalui adalah rute trans Sumatra melalui jalan dari mulai
bandar lampung –jl pajajaran – jl zainal abiding –jl gedong tataan- tanggamus- jl
gunug batu
5.3. Perbandingan Metode dijkstra’s dan Metode Bellman Ford
Metode dijkstra’s yang di gunakan pada googel maps, dari bandar lampung
menuju lembah pelangi ulubelu adalah, melalui jalan mulai dari bandar lampung –
jl pajajaran – jl zainal abiding – jl gedong tataan – tanggamus – jl gungung batu.
Metode dijkstra,s melakukan perbandingan dengan tiap jalan mencari jarak yang
paling pendek atau dekat.
Pada metode bellman ford yang di lakukan peneliti, dari bandar lampung
menuju lembah pelangi ulubelu adalah, melalui jalan mulai dari bandar lampung –
jl lintas barat Sumatra – raya gunung batu. Metode bellman ford menghitung
jumlah keseluruhan tiap jalan yang di lalui hasil.
BAB VI PENUTUP
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian dan penulisan yang penulis jelaskan, maka
dapat diambil kesimpulan bahwa pencarian rute terdekat menggunakan bellman ford
sangat mudah, dengan mengambil jarak tiap jalan yang di lalui yang sering di sebut
sisi atau titik simpul tiap jalan.
Alur proses secara keseluruhan adalah menghitung rute yang paling dekat
dari tiap jalan yang di lalui dengan membandingkan simpul satu dengan simpul yang
lainnya. Maka akan didapat nilai yang terdekat dari tiap simpul atau jalan yang di
lalui wisatawan. (Table 5.3)
Aplikasi ini juga menampilkan rute jalan lainnya yang dapat di lalui
wisatawan. (Gambar 4.29)
Hasil nilai yang didapat dari aplikasi sesuai dengan perhitungan manual
bellman ford. (Subab 4.2.3. 3 pembuktian hitungan manual dan aplikasi)
Hasil pembuktian perhitungan metode dijkstrak dan bellman ford, lebih
efisien bellman ford, pada perhitungan dijkstrak tidak efisien karna lintas satu dan
lintas dua harus saling berhubungan agar dapat di bandingkan antar lintas/ jalan.
6.2. Saran
Saran penulis terhadap pengembangan penelitian selanjutnya pada system ini
adalah :
1. Penulis menyarankan kepada peneliti selanjutnya untuk memperbanyak
wisata untuk mencari rute terdekat
2. Penulis menyarankan kepada peneliti selanjutkan untuk menambah fitur
yang sering di gunakan wisatawan
3. Penulis menyarankan kepada peneliti selanjutkan untuk menambah fitur
augmented reality agar lebih menarik wisatawan
Android nougat.android_developers.googleblog.
Statcounter global stats. (2017). Top 8 mobile operating systems in
indonesia from july to desember 2017. [online] tersedia:
http://gs.statcounter.com/#mobile_os-id-monthly-201408-201508-bar [6 januari
2018]
78
79
LAMPIRAN
Lampiran 1. Sk Pembimbing
Hasil Kuisioner
Lampiran 3 Wawancara
No Pertanyaan Jawaban Narasumber
1. Profil Narasumber Ibu Oneng Setia Harini, dinas
pariwisata
2. Apa saja wisata yang ada di Pariwisata yang ada di lampung
lampung? terdapat wisata alam seperti pantai, air
terjun, tempat wisata keluarga, dan
terdapat kuliner khas lampung
3. Wisata yang pantai yang ingin di Way lalaan, lembah pelangi, klara, sari
kembangkan? ringgung, teluk kiluan
4 Kenapa ingin mengembangkan Karna masih kurangnya wisatawannya
wisata tersebut? yang berkujung
5 Apa sih penyebabnya wisata tersubut Karna kurangnya informasi rute jalan
kurang di kunjungi? menuju tempat wisata, dan banyaknya
opsi jalan dan berdekatan dengan
pantai lainnnya
6 Bagai mana jika nanti adanya sebuah Semoga dapat membantu wisatawan
system aplikasi yang menentukan yang melakukan perjalanan tanpa
rute terpendek menuju tempat wisata travel dapat menuju wisata dengan
tersebu? mudah dan dapat meningkatkan
pengunjung untuk dating ke wisata
yang ada di lampung.
Lampiran 4 Kodingan
A. Tabel sistematis
B. Tabel simpul
D. Rute Terpendek