Anda di halaman 1dari 5

UANG DAN BANK SENTRAL DI INDONESIA

PENGERTIAN UANG

Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara
umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat
dalam proses pertukaran barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi modern, uang didefinisikan sebagai
sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang
dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran utang. Beberapa ahli juga
menyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran. Secara kesimpulan, uang adalah suatu benda
yang diterima secara umum oleh masyarakat untuk mengukur nilai, menukar, dan melakukan pembayaran
atas pembelian barang dan jasa, dan pada waktu yang bersamaan bertindak sebagai alat penimbun
kekayaan.

Uang adalah benda yang diterima masyarakat umum sebagai alat tukar dalam kegiatan ekonomi. Dalam
ilmu ekonomi tradisional, uang berlaku didefinisikan alat tukar. Sedangkan dalam ilmu ekonomi modern,
uang memiliki makna yang lebih luas. Uang diterima sebagai alat pembayaran transaksi jual beli atas
barang dan jasa, serta kekayaan atau aset berharga lainnya, dan juga sebagai alat pembayaran utang. Jika
ditilik dari sejarah, pada awalnya masyarakat belum mengenal sistem barter karena setiap orang
memenuhi kebutuhan dengan usahanya sendiri. Namun, seiring berjalannya waktu kebutuhan manusia
jadi bertambah sehingga yang mereka produksi sendiri tidaklah cukup. Untuk bisa memenuhi kebutuhan
ini, mereka mencari orang yang mau menukarkan barang yang dimilikinya dengan barang yang
diinginkan. Muncullah sistem barter di mana transaksi dilakukan dengan cara tukar-menukar barang antar
individu.

Setelahnya, muncullah beberapa alternatif barang yang digunakan sebagai alat tukar yang umumnya
berupa benda yang diterima oleh umum (generally accepted), benda yang dipilih bernilai tinggi (sulit
didapatkan atau memiliki nilai magis), atau benda yang menjadi kebutuhan primer. Kemudian muncullah
logam sebagai alat tukar selanjutnya yang digemari umum karena memiliki nilai yang tinggi, tahan lama,
mudah dibawa, dan mudah dipecah tanpa mengurangi nilai. Hingga pada akhirnya muncullah uang kertas
karena penggunaan uang logam dirasa sulit untuk transaksi yang nilainya besar. Keberadaan uang
menyediakan alternatif transaksi yang lebih mudah daripada barter yang lebih kompleks, tidak efisien,
dan kurang cocok digunakan dalam sistem ekonomi modern karena membutuhkan orang yang memiliki
keinginan yang sama untuk melakukan pertukaran dan juga kesulitan dalam penentuan nilai

. Efisiensi yang didapatkan dengan menggunakan uang pada akhirnya akan mendorong perdagangan dan
pembagian tenaga kerja yang kemudian akan meningkatkan produktivitas dan kemakmuran.Pada awalnya
di Indonesia, uang —dalam hal ini uang kartal— diterbitkan oleh pemerintah Republik Indonesia. Namun
sejak dikeluarkannya UU No. 13 tahun 1968 pasal 26 ayat 1, hak pemerintah untuk mencetak uang
dicabut. Pemerintah kemudian menetapkan Bank Sentral, Bank Indonesia, sebagai satu-satunya lembaga
yang berhak menciptakan uang kartal. Hak untuk menciptakan uang itu disebut dengan hak oktroi.
SYARAT-SYARAT UANG

Uang diterima dan disepakati oleh masyarakat sebagai alat perantara dalam kegiatan ekonomi. Agar dapat
disetujui dan diterima masyarakat, uang harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :

1. Ada Jaminan

Setiap uang yang diterbitkan harus dijamin oleh pemerintah. Dengan adanya jaminan dari pemerintah,
penggunaan uang untuk berbagai keperluan mendapat kepercayaan dari masyarakat luas.

2. Diterima Secara Umum (Acceptability)

Artinya uang harus dapat diterima secara umum penggunaannya, baik sebagai alat tukar, penimbun
kekayaan, atau sebagai standar pencicilan utang.

3. Nilainya Stabil (Stability of Value)

Nilai uang harus stabil. Apabila nilai uang naik-turun tidak menentu, orang pun tidak mau
menggunakannya sebagai alat tukar karena ia tidak memercayainya.

4. Mudah Disimpan (Storable)

Uang harus memiliki fleksibilitas, seperti bentuk fisiknya yang tidak terlalu besar, mudah dilipat, dan
memiliki nilai nominal mulai dari yang kecil sampai yang besar. Hal tersebut ditujukan agar uang mudah
disimpan.

5. Mudah Dibawa (Portability)

Coba bayangkan seandainya berat sekeping uang logam mencapai 1 kg dan sebesar piring. Orang pasti
tidak bisa leluasa membawa uang tersebut ke mana pun. Oleh karena itu, sebuah uang harus memenuhi
syarat mudah dipindahkan dan mudah dibawa ke mana pun. Artinya, uang harus mudah dipindahkan dari
satu tangan ke tangan yang lain.

6. Tidak Mudah Rusak (Durability)

Orang tentu tidak mau menggunakan uang jika uang tersebut mudah sekali rusak. Uang harus tahan lama,
tidak mudah robek, pecah, atau luntur. Oleh karena itu, kualitas fisik uang harus betul-betul dapat
dipastikan bertahan untuk jangka waktu yang relatif lama.

7. Mudah Dibagi (Divisibility)

Uang juga harus mudah dibagi ke dalam berbagai nilai nominal, misalnya Rp100.000,00; Rp50.000,00;
Rp1.000,00, dan Rp500,00. Seandainya nilai uang hanya Rp50.000,00 sedangkan untuk membeli satu
kilogram jeruk hanya dibutuhkan uang Rp5.000,00, bagaimana dengan kembaliannya? Tentu saja hal
tersebut akan menghambat transaksi.
PERAN ATAU FUNGSI UANG

PERAN uang adalah sebagai penyimpanan nilai, kita bisa menyimpan uang dengan cara menabung, dan
dapat kita gunakan ketika kita membutuhkan dan untuk kebutuhan- kebutuhan kita di masa depan. Uang
merupakan tempat penyimpanan yang sangat peraktis karna kapan saja kita perlukan bisa kita
ambil.Peran uang dalam perekonomian dapat di ibaratkan darah yang mengalir dalam tubuh manusia. Jika
kekurangan darah, manusia seakan-akan hendak mati. Demikian juga ketika kita kekurangan uang,
bagaikan kekurangan darah, akan mengakibatkan gairah hidup manusia menurun dan melemah. Untuk itu
manusia berlomba-lomba mencari uang dari pagi ke pagiagar mereka bisa memenuhi kebutuhan
hidupnya. Namun, tidak sedikit orang yang menghalalkan segala cara demi terkumpulnya pundi-pundi
rupiah, seseorang mampu melakukan apa saja misalnya mencuri, penjadi pembunuh bayaran, dll yang di
haramkan oleh agama.

Pada zaman sekarang uang telah merajai segalanya, dengan kebutuhan hidup yang sangat banyak dan
harga barang-barang yang semakin mahal, membuat semua orang berfikir keras untuk mencari uang,
semakin banyak uang yang mereka punya, maka kebutuhan mereka akan terpenuhi. Hal tersebut di
sebabkan kebutuhan fisik manusiatidak lain adalah berupa barang dan jasa. Untuk memenuhi kebutuhan
akan barang dan jasa tersebut, cara yang paling mudah adalah dengan memiliki sesuatu yang di sebut
uang. Dengan demikian dapat kita pahami bahwa uang memiliki tiga peran utama dalam menompang
perekonomian masyarakat, yaitu sebagai alat tukar, sebagai satuan hitung, dan sebagai penyimpan
uang.Uang sebagai alat tukar yaitu dengan adanya uang seseorang bisa menukarkan dengan apa saja yang
mereka inginkan, yaitu dengan perkembangan zaman sekarang, kebutuhan-kebutuhan hidup semakin
banyak, dan dengan sifat manusia yang tidak pernah merasa cukup dan mersa puas, dengan adanya uang
mampu mencukupi dan memuaskan apa saja yang mereka inginkan.

Uang sebagai satuan hitung yaitu dengan uang seseorang bisa menghitung kegunaan, kualitas dan
manfaat suatu barang dan jasa, karena semakin mahal barang dan jasa maka kualita dan mutu barang dan
jasa itu pun semakin baik. Uang sebagai alat penyimpan yaitu dengan adanya uang kita bisa menabung,
dan dengan uang juga kita bisa membeli emas, perak dll yang bisa kita simpan untuk kita gunakan di
masa depan dan di saat kita membutuhkan. Oleh karena itu, pengaruh uang terhadap perekonomian sangat
lah berpengaruh, maju tidaknya perekonomian seseorang ditentukan dengan seberapa banyak uang yang
mereka miliki. Semakin banyak uang yang mereka miliki maka perekonomian mereka akan tercukupi.
Namun tidak dengan mereka yang tidak memiliki banyak uang, hidup mereka tidak akan terjamin,
kesehatan, pangan, papan akan serba kesulitan.
FUNGSI UANG

Fungsi uang terbagi menjadi 2 yaitu, Fungsi asli uang menunjukkan fungsi yang mula-mula melekat
pada uang atau fungsi yang mengacu pada tujuan awal diciptakannya uang.Fungsi turunan uang
berfungsi untuk melakukan pembayaran berbagai transaksi, misal pembayaran pajak, iuran, dan
sebagainya.

Fungsi Asli Uang

1. Sebagai Alat Tukar (Medium of Exhange)

Fungsi uang yang pertama adalah sebagai alat tukar. Alat tukar merupakan fungsi utama uang karena
pada dasarnya penggunaan uang adalah untuk memudahkan proses pertukaran. Adanya uang dapat
memudahkan kamu dalam menentukan pilihan antara pembeli dan penjual sehingga tidak perlu lagi
memiliki keinginan timbal balik seperti pada pola barter. Pada zaman dulu orang akan melakukan proses
pertukaran barang dengan barang yang nilainya kurang lebih sama. Di zaman modern, pertukaran tidak
lagi menukarkan barang tapi hanya dengan memakai uang yang dimanfaatkan sebagai alat tukar. Uang
inilah yang mampu mengatasi kesulitan pertukaran dengan cara barter.

2. Sebagai Satuan Hitung (Unit of Account)

Fungsi uang yang berikutnya adalah sebagai satuan hitung. Fungsi uang sebagai satuan hitung sudah
merupakan suatu keharusan. Tanpa adanya satuan hitung, orang akan kesulitan untuk menentukan nilai
atau harga suatu barang ataupun jasa.Karena nilai dari bermacam-macam barang atau jasa yang
ditawarkan di luar sana cukup bervariatif sehingga mudah dengan ditunjukkannya oleh uang sebagai
untuk satuan hitung. Satuan hitung yang dimaksudkan di sini adalah menghitung besar dan kecilnya
pinjaman serta menunjukkan besar kekayaan.

Fungsi Turunan Uang

1. Menunjukkan Harga

Fungsi uang yang ketiga adalah sebagai media untuk menunjukkan harga. Di dalam bidang perekonomian
entah itu barang ataupun jasa yang diperjualbelikan, tentu kami harus tahu harga barang atau jasa
tersebut. Uang merupakan media yang digunakan untuk menentukan harga tersebut. dengan kata lain,
uang dimanfaatkan sebagai sebuah alat penunjuk harga. Dengan kamu mengetahui harga suatu barang
maka kamu bisa memperkirakan untuk membeli atau tidaknya suatu barang.

2. Alat Pembayaran

Fungsi uang yang selanjutnya adalah sebagai alat atau media pembayaran. Setelah kamu mengetahui
harga suatu barang dengan melihat fungsi uang sebagai alat untuk menunjukkan harga, uang dapat kamu
gunakan untuk melakukan pembayaran untuk barang atau jasa yang kamu butuhkan.Tanpa adanya uang,
manusia tidak akan dapat membeli sebuah barang ataupun jasa. Arti dari fungsi ini adalah bahwa manusia
menggunakan uang untuk membayar jasa atau barang yang dibutuhkannya.
3. Penimbun Kekayaan

Fungsi uang dalam perekonomian yang selanjutnya adalah sebagai media penimbun kekayaan. Uang
adalah bagian kekayaan seseorang atau perusahaan dalam menunjukkan seberapa besar finansial yang
dimilki. Ini berarti menyimpan uang sama artinya dengan menyimpan kekayaan

4. Pemindah Kekayaan

Fungsi uang yang berikutnya adalah sebagai alat pemindah kekayaan. Fungsi uang yang keenam adalah
sebagai alat pemindahan kekayaan. Uang sebagai pemindah kekayaan maksudnya ialah seseorang yang
memiliki suatu kekayaan dapat di pindahkan ke dalam bentuk kekayaan lain dengan perantara
uang.Seseorang yang mempunyai kekayaan dengan bentuk lain selain dari banyak uang, ia dapat
memindahkan kekayaannya.Contohnya adalah ketika seseorang yang tinggal di kota namun sebenarnya
memiliki tanah di desa. Tanah tersebut bisa dijual yang kemudian uangnya dapat digunakan untuk
membeli tanah di kota.

5. Sebagai Penunjang kegiatan Ekonomi dan Sosial

Fungsi uang dalam perekonomian yang selanjutnya adalah sebagai penunjang kegiatan ekonomi dan
sosial. Uang merupakan benda yang sangat berpengaruh dalam masyarakat dan dianggap sangat
mendukung aktivitas ekonomi dan sosial.Hal tersebut dikarenakan setiap orang akan termotivasi untuk
memperoleh uang sehingga mereka ingin bekerja ataupun melakukan kegiatan ekonomi. Motivasi ini
didapatkan juga karena uang merupakan sebuah kebutuhan dalam kehidupan.

6. Alat Pembayar Hutang

Fungsi uang yang terakhir adalah sebagai media untuk membayar hutang. Uang berfungsi untuk
melakukan dan menentukan pembayaran kewajiban atau digunakan untuk standar pembayaran hutang,
hal tersebut karena uang dapat digunakan untuk mengukur/dijadikan standar pembayaran hutang pada
masa yang akan datang.Uang yang digunakan oleh manusia sebagai alat pembayaran akan berubah fungsi
jika uang itu dipinjam oleh seorang maka diwajibkan bagi orang yang meminjam uang untuk
mengembalikan karena secara tidak langsung uang sudah berubah fungsi sebagai alat pembayar utang.

Anda mungkin juga menyukai