1. Jelaskan bagaimana budaya organisasi terbentuk dan dapat dipertahankan. Jawab: Proses terbentuknya budaya organisasi yaitu berawal dari filsafat pendiri organisasi (mereka mempunyai visi mengenai bagaimana seharusnya organisasi itu) budaya asli diturunkan dari filsafat pendirinya yang kemudian berpengaruh terhadap kriteria yang digunakan dalam mempekerjakan anggota/karyawannya. Tindakan manajemen puncak juga mempunyai dampak besar dalam pembentukan budaya organisasi (melalui apa yang mereka katakan dan lakukan) dan seringkali menentukan iklim umum dari perilaku yang dapat diterima dan yang tidak dapat diterima. Bagaimana anggota/karyawan harus disosialisasikan akan tergantung baik pada tingkat sukses yang dicapai dalam mencocokan nilai-nilai anggota/karyawan baru dengan nilai-nilai organisasi dalam proses seleksi maupun pada prefensi manajemen puncak akan metode-metode sosialisasi.
Dan untuk dapat mempertahankan budaya organisasi yaitu dengan:
1. Memantapkan nilai-nilai dasar budaya organisasi 2. Melakukan pembinaan terhadap anggota organisasi 3. Memberikan contoh dan teladan yang baik 4. Membuat acara-acara rutinitas 5. Memberikan penilaian dan penghargaan 6. Tenggap terhadap masalah eksternal dan internal 7. Koordinasi dan kontrol
2. Bandingkan dan jelaskan perbedaan dari wawancara tidak terstruktur
dengan wawancara terstruktur. Jawab: Perbedaan Wawancara terstruktur Wawancara tidak terstruktur Perbedaan Pertanyaan Pertanyaan sudah Pertanyaan jarang disiapkan sebelumnya bahkan tidak disiapkan sehingga meskipun sebelumnya. narasumbernya berbeda Pewawancara cenderung akan diberi pertanyaan mengikuti situasi dan yang sama deng pola kondisi dari orangbyang wawancara yang sama wawancarai, sehingga pula. Dapat dikatakan percakapan yang dengan pola dan terjalan lebih interaktif pertanyaan yang dan bersahabat. homogen wawancara terstruktur dapat dikatakan wawancara yang formal dengan patokan-patokan tertentu. Pengumpulan data Wawancara terstruktur Wawacara tidak dilakukan dengan terstruktur pertanyaan pertanyaan yang sama nya berbeda beda dengan narasumber diajukan oleh yang berbeda beda narasumber yang sehingga pertanyaan berbeda pula. sudah terencana kepada Pertanyaanya seluruh kandidat. tergantung pada kondisi Sehingga jika dan situasi serta aspek wawancara tersebut apa yang dibutuhkan . dilakukan sebagai cara Sehingga wawancara pengumpulan data tidak terstruktur dalam penelitian dapat dilaksanakan dalam dikatakan data yang sebuah wawancara terkumpul merupakan dapat diartikan data yng jenis penelitian diperoleh berupa data kuntitatif penelitian kualitatif dengan penjabaran- penjabaran tertentu. Pertanyaan Pertanyaan yang Pertanyaan yang diajukan biasanya diajukan biasanya berupa pertanyaa pertanyaan terbuka yang tertutup dimana dapat dijawab oleh narasumber harus narasumber dengan memilih berdasarkan berbagai cara . pilihan-pilihan jawaban yang sudah ditawarkan oleh pewawancara. Penggunaan Digunakan oleh positivis. Digunakan oleh Positivis merupakan interpretivist, cara cara pandang yang pandang untuk menyakini adanya memahami dan sedikit perbedaan ilmu menjelaskan suatu pengetahuan alam dan fenomena sosial dari ilmu pengetahuan sosial. sudut pandang orang Sehingga memaknai yang terlibat sesuatu fenomena atau didalamnya. peristiwa benar-benar terjadi karena suatu realitas. Jumlah narasumber Cukup besar. Karena Kecil, karena pertanyaan pewawancara yang belum disiapkan memberikan pertanyaan sebelumnya dan pola yang homogen atau komunikasi yang pertanyaan yang sama bersahabat dengan sehingga dalam mengedepankan prosesnya cukup efisien informasi yang sifatnya lebih rinci dan bersifat pribadi Karakteristik Bersifat lebih sistematis Memiliki pola yang karena pertanyaan menyesuaikan dengan sudah disiapkan keadaan sekitar. sebelumnya sehingga Menyesuaikan situasi pola komunikasi yang dan kondisi narasumber terjalin lebih sistematis serta bergantung kepada dan homogen. kebutuhan informasi yang ingin digali oleh pewawancara.
3. Jelaskan tahapan-tahapan dalam mengelola perubahan organisasional
menurut Kurt Lewin. Jawab: 1. Unfreezing: motivasi yang untuk beranjak dari keadaan semula. Merasa perlu untuk melakukan perubahan, menyiapkan diri dan siap untuk berubahbdan melakukan perubahan. 2. Moving: bergerak menuju keadaan yang baru atau tidak /tahap perkembangan baru, karena meiliki cukup informasi, serta siakap dan kempuan untuk berubah. Pada tahap ini perawat berusaha mengumpulkan informasi dan mencari dukngan dari orang-orang yang dapat membantu memecahkan masalah 3. Refreezing: telah mencapai tingkatbatau tahap baru, mencapai keseimbangan baru. Tingkatbyang dicapai harus dijaga untuk tidak mengalami kemunduran atau bergerak kembali pada tahap perkembangan.
4. Menurut Anda, apakah konflik selalu berdampak negatif? Jelaskan hubungan
konflik dengan kinerja. Jawab: konflik tidak selalu berdampak negatif , ada kalanya konflik berdampak positif yang dpat dipandang sebagai peluang pertumbuhan oraganisasi dan dapat dijadikan penguat hubungan antar tim kerja atau individu didalamnya. Hubungan konflik dengan kinerja yaitu semakin tinggi konflik kerja maka semakin rendah kinerja karywan yang dihadapi karyawan, sebaliknya semakin rendah konflik kerja maka semakin tinggi kinerja karyawan yang dihadapi.