Anda di halaman 1dari 4

TEST 3

PERILAKU ORGANISASIONAL
THE ORGANIZATIONAL SYSTEM

Nama: Alexandra Hela Long Mas P.H


NPM: 200425524

Jawablah semua pertanyaan berikut.


1. Jelaskan bagaimana budaya organisasi terbentuk dan dapat dipertahankan.
Jawab: Proses terbentuknya budaya organisasi yaitu berawal dari filsafat
pendiri organisasi (mereka mempunyai visi mengenai bagaimana seharusnya
organisasi itu) budaya asli diturunkan dari filsafat pendirinya yang kemudian
berpengaruh terhadap kriteria yang digunakan dalam mempekerjakan
anggota/karyawannya. Tindakan manajemen puncak juga mempunyai dampak
besar dalam pembentukan budaya organisasi (melalui apa yang mereka katakan
dan lakukan) dan seringkali menentukan iklim umum dari perilaku yang dapat
diterima dan yang tidak dapat diterima. Bagaimana anggota/karyawan harus
disosialisasikan akan tergantung baik pada tingkat sukses yang dicapai dalam
mencocokan nilai-nilai anggota/karyawan baru dengan nilai-nilai organisasi dalam
proses seleksi maupun pada prefensi manajemen puncak akan metode-metode
sosialisasi.

Dan untuk dapat mempertahankan budaya organisasi yaitu dengan:


1. Memantapkan nilai-nilai dasar budaya organisasi
2. Melakukan pembinaan terhadap anggota organisasi
3. Memberikan contoh dan teladan yang baik
4. Membuat acara-acara rutinitas
5. Memberikan penilaian dan penghargaan
6. Tenggap terhadap masalah eksternal dan internal
7. Koordinasi dan kontrol

2. Bandingkan dan jelaskan perbedaan dari wawancara tidak terstruktur


dengan wawancara terstruktur.
Jawab:
Perbedaan Wawancara terstruktur Wawancara tidak
terstruktur
Perbedaan Pertanyaan Pertanyaan sudah Pertanyaan jarang
disiapkan sebelumnya bahkan tidak disiapkan
sehingga meskipun sebelumnya.
narasumbernya berbeda Pewawancara cenderung
akan diberi pertanyaan mengikuti situasi dan
yang sama deng pola kondisi dari orangbyang
wawancara yang sama wawancarai, sehingga
pula. Dapat dikatakan percakapan yang
dengan pola dan terjalan lebih interaktif
pertanyaan yang dan bersahabat.
homogen wawancara
terstruktur dapat
dikatakan wawancara
yang formal dengan
patokan-patokan
tertentu.
Pengumpulan data Wawancara terstruktur Wawacara tidak
dilakukan dengan terstruktur pertanyaan
pertanyaan yang sama nya berbeda beda
dengan narasumber diajukan oleh
yang berbeda beda narasumber yang
sehingga pertanyaan berbeda pula.
sudah terencana kepada Pertanyaanya
seluruh kandidat. tergantung pada kondisi
Sehingga jika dan situasi serta aspek
wawancara tersebut apa yang dibutuhkan .
dilakukan sebagai cara Sehingga wawancara
pengumpulan data tidak terstruktur
dalam penelitian dapat dilaksanakan dalam
dikatakan data yang sebuah wawancara
terkumpul merupakan dapat diartikan data yng
jenis penelitian diperoleh berupa data
kuntitatif penelitian kualitatif
dengan penjabaran-
penjabaran tertentu.
Pertanyaan Pertanyaan yang Pertanyaan yang
diajukan biasanya diajukan biasanya
berupa pertanyaa pertanyaan terbuka yang
tertutup dimana dapat dijawab oleh
narasumber harus narasumber dengan
memilih berdasarkan berbagai cara .
pilihan-pilihan jawaban
yang sudah ditawarkan
oleh pewawancara.
Penggunaan Digunakan oleh positivis. Digunakan oleh
Positivis merupakan interpretivist, cara
cara pandang yang pandang untuk
menyakini adanya memahami dan
sedikit perbedaan ilmu menjelaskan suatu
pengetahuan alam dan fenomena sosial dari
ilmu pengetahuan sosial. sudut pandang orang
Sehingga memaknai yang terlibat
sesuatu fenomena atau didalamnya.
peristiwa benar-benar
terjadi karena suatu
realitas.
Jumlah narasumber Cukup besar. Karena Kecil, karena pertanyaan
pewawancara yang belum disiapkan
memberikan pertanyaan sebelumnya dan pola
yang homogen atau komunikasi yang
pertanyaan yang sama bersahabat dengan
sehingga dalam mengedepankan
prosesnya cukup efisien informasi yang sifatnya
lebih rinci dan bersifat
pribadi
Karakteristik Bersifat lebih sistematis Memiliki pola yang
karena pertanyaan menyesuaikan dengan
sudah disiapkan keadaan sekitar.
sebelumnya sehingga Menyesuaikan situasi
pola komunikasi yang dan kondisi narasumber
terjalin lebih sistematis serta bergantung kepada
dan homogen. kebutuhan informasi
yang ingin digali oleh
pewawancara.

3. Jelaskan tahapan-tahapan dalam mengelola perubahan organisasional


menurut Kurt Lewin.
Jawab:
1. Unfreezing: motivasi yang untuk beranjak dari keadaan semula.
Merasa perlu untuk melakukan perubahan, menyiapkan diri dan siap
untuk berubahbdan melakukan perubahan.
2. Moving: bergerak menuju keadaan yang baru atau tidak /tahap
perkembangan baru, karena meiliki cukup informasi, serta siakap dan
kempuan untuk berubah. Pada tahap ini perawat berusaha
mengumpulkan informasi dan mencari dukngan dari orang-orang
yang dapat membantu memecahkan masalah
3. Refreezing: telah mencapai tingkatbatau tahap baru, mencapai
keseimbangan baru. Tingkatbyang dicapai harus dijaga untuk tidak
mengalami kemunduran atau bergerak kembali pada tahap
perkembangan.

4. Menurut Anda, apakah konflik selalu berdampak negatif? Jelaskan hubungan


konflik dengan kinerja.
Jawab: konflik tidak selalu berdampak negatif , ada kalanya konflik
berdampak positif yang dpat dipandang sebagai peluang pertumbuhan
oraganisasi dan dapat dijadikan penguat hubungan antar tim kerja atau
individu didalamnya. Hubungan konflik dengan kinerja yaitu semakin tinggi
konflik kerja maka semakin rendah kinerja karywan yang dihadapi
karyawan, sebaliknya semakin rendah konflik kerja maka semakin tinggi
kinerja karyawan yang dihadapi.

Anda mungkin juga menyukai