Anda di halaman 1dari 11

BAHASA INGGRIS SEBAGAI ALAT KOMUNIKASI

LELI YANTI

Prodi Tadris Bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah IAIN Bone

Email: lelianti092@gmail.com

Abstrak

Penelitian ini membahas pentingnya bahasa Inggris dalam berkomunikasi


dengan banyak orang, bahasa Inggris akan menjadi bahasa pemersatu.
Bahasa inggris akan membuat kita berkomunikasi jauh lebih mudah, bisa
sekaligus belajar, maupun mengasah kemampuan lainnya dengan
menggunakan bahasa Inggris, karena bahasa Inggris merupakan bahasa
Internasional. Bahasa sebagai alat komunikasi bermakna bahwa bahasa
merupakan deretan bunyi yang bersistem, berbentuk lambang, bersifat
arbitrer, bermakna, konfensional, unik, universal, produktif, bervariasi,
dinamis, manusiawi, dan alat interaksi sosial yang menggantikan individual
dalam memyatakan sesuatu atau berekspresi kepada lawan tutur dalam suatu
kelompok sosial sebagai alat untuk berkomunikasi dan identitas penuturnya.
Bahasa sebagai alat komunikasi antar manusia mempunyai makna sebagai
penyimpan idea atau gagasan dan pikiran manusia. Dengan bahasa pula
dapat mempengaruhi sikap dan perilaku orang. Nampaknya perilaku yang
jika dibiasakan sebagai sebuah keharusan akan menghasilkan budaya yang
baik. Budaya berbahasa Inggris jika semua sistem mendukung maka akan
terbentuk budaya yang baik dalam berbicara bahasa Inggris.

Kata kunci: bahasa Inggris, komunikasi, berbicara

PENDAHULUAN

Bahasa adalah alat komunikasi yang berupa sistem lambang bunyi


yang dihasilkan alat-alat ucap manusia. Bahasa terdiri atas kata-kata atau
kumpulan kata. Masing-masing mempunyai makna, yaitu hubungan abstrak
antara kata sebagai lambang dengan objek atau konsep yang diwakili
kumpulan kata kosakata itu oleh ahli bahasa disusun secara alfabetis, atau
menurut urutan abjad, disertai penjelasan artinya dan kemudian dibukukan
menjadi sebuah kamus atau leksikon.
Pada waktu kita berbicara atau menulis, kata kata yang kita
ucapkan atau kita tulis tidak tersusun begitu saja, melainkan mengikuti
aturan yang ada. Untuk mengungkapkan gagasan, pikiran atau perasaan, kita
harus memilih kata-kata itu sesuai dengan aturan bahasa, atau yang kita
gunakan sebagai pedoaman berbahasa inilah yang disebut tata bahasa.
Bahasa sebagai sarana komunikasi menpunyai fungsi utama yaitu
penyampaian pesan atau makna oleh seseorang kepada orang lain. Dalam
hal ini, respon pendengaratau lawan komunikan-lah yang menjadi perhatian
utama.
Komunikasi adalah proses interaksi antar orang atau kelompok-
kelompok yang ditujukan untuk mempengaruhi sikap dan perilaku orang-
orang dan kelompok-kelompok dalam suatu interaksi. Dengan demikian
komunikasi tidak sekedar menyampaikan informasi, tetapi juga
menggambarkan ide, pikiran, dan sikap.
Bahasa Inggris menjadi bahasa semua lini negara, di era
globalisasi saat ini komunikasi atau hubungan antar negara atau biasa
disebut komunikasi internasional membuat semua negara mempunyai
kemajuan pada era globalisasi saat ini berkaitan dengan teknologi.
Selain sebagai alat komunikasi, bahasa Inggris itu sangat penting,
terutama, dalam hal pendidikan. Selain itu, melalui bahasa Inggris kita bisa
memperkenalkan keanekaragaman budaya dan bahasa bangsa ini kepada
mereka yang tentu ingin mengetahui tentang bangsa ini. sangat
dibutuhkannya bahasa Inggris dalam kancah nasional maupun internasional.
Kita sebagai manusia hidup berdampingan dan kodrat kita sebagai
manusia adalah berkomunikasi dengan orang siapa saja. Maka saat bahasa
ini bahasa Inggris yang mempersatukan kita dengan orang lain dengan
bahasa Inggris yang sudah universal. Masa era saat ini bahasa Inggrislah
yang membuat kita semakin mengetahui perkembangan dunia.
Perkembangan negara membuat ilmu dan wawasan kita luas.
Metode Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kajian pustaka (library


research). Data penelitian ini berupa kata, kalimat dan wacana. Sumber data
dalam penelitian ini diperoleh dari literasi digital, buku-buku, artikel dan
lain-lain. Teknik pengumpulan data yang digunakan di mulai dari
pengumpulan tulisan, identifikasi, klasifikasi, analisis, penyusunan data
hingga proses sunting.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil penelusuran dari kelima artikel maka diperoleh data


berupa pentingnya Bahasa Inggris sebagai alat komunikasi di bidang:

1. Bahasa Inggris sebagai alat komunikasi di era globalisasi.


2. Bahasa Inggris sebagai bahasa pergaulan internasional
3. Pentingnya bahasa Inggris dibidang IPTEK

Sebagaimana hasil yang disebutkan di atas maka pembahasan lebih lanjut


akan diuraikan di bawah ini:

Bahasa merupakan alat komunikasi paling krusial, suka atau tidak


suka setiap orang harus menguasainya.

Noermanzah menyatakan bahwa:

Bahasa yang dimiliki oleh manusia merupakan ciri pembeda dengan


makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang lainnya. Dengan bahasa
yang memiliki struktur kebahasaan yang unik, kita mampu memahami
sebenarrnya apa yang diharapkan oleh alam semesta, baik yang
bersifat material maupun yang bersifat metafisika dan dengan bahasa
kita mampu berinteraksi dan berkomunikasi dengan manusia lainnya
di dunia sehingga dengan bahasa kita mampu memelihara dunia agar
tetap seimbang dan harmonis (Saussure, 1988: 90). Dua hal ini
membedakan bahasa manusia dengan bahasa yang dimiliki oleh
makhluk ciptaan-Nya yang lain. Bahasa juga penting ketika kita akan
mengembangkan empat keterampilan bahasa, yaitu berbicara,
menyimak, membaca, dan menulis (Noermanzah dkk., 2018:172).
Dengan menguasai empat keterampilan berbahasa tersebut pada
dasarnya kita mampu berkomunikasi dengan baik dan melakukan
perubahan-perubahan terhadap kemajuan pribadi, masyarakat, dan
bangsa. Terlebih sekarang peserta didik dituntut untuk
mendayagunakan bahasa untuk bisa berkomunikasi dengan baik dan
santun, kreatif, berpikir kritis, bekerja sama, dan berkolaborasi, dan
(Kusmiarti, 2020: 207) untuk itu, pentingnya mengkaji bahasa bukan
hanya sebagai alat komunikasi tetapi sebagai citra pikiran, dan
kepribadian.1
Dewi Kustanti, Yadi Primahayadi menyatakan bahwa:

Manusia adalah makhluk sosial, yaitu makhluk yang memerlukan


hubungan dengan manusia lainnya. Interaksi sosial antar manusia
ditandai dengan hubungan antara individu dengan individu, maupun
individu dengan kelompok. Sejak manusia dilahirkan, interaksi sosial
sudah terjadi walaupun dalam bentuk isyarat-isyarat seperti menangis
pada bayi. Manusia sebagai makhluk yang berpikir dan sebagai
individu yang memerlukan cara mengaktualisasikan pikirannya agar
dapat dipahami oleh manusia lainnya yang disebut dengan komunikasi
sebagai suatu proses, komunikasi dapat dilihat dari perspektif
psikologis dan mekanis. Dilihat dari perspektif psikologis, komunikasi
merupakan suatu proses “mengemas” dan membungkus isi pikiran
dengan bahasa (dalam ilmu komunikasi disebut enconding) yang
dilakukan komunikator. Sedangkan keunikan terlibat dalam proses
komunikasi interpersonal yakni membuka 1 kemasan atau bungkus
yang diterima dari komunikator (disebut decoding). Isi bungkus itu
adalah pikiran komunikator. Sedangkan proses mekanis berlangsung
ketika komunikator melemparkan dengan bibir, lisan atau dengan
tangan bila dalam bentuk tulisan.2

Komunikator tidak sebatas menyampaikan informasi, tetapi lebih


lanjut dapat menimbulkan pembentukan pendapat dan sikap.
(Uchyana:1993:27) bahkan dapat membentuk pendapat umum (public
1
Noermanzah, Bahasa Sebagai Alat Komunikasi, Citra Pikiran, dan Kepribadian,
(ISBN: 978-623-707438-0; Bengkulu: Jurnal Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa
(Semiba), 2019) h.306
2
Dewi Kustanti, Yadi Prihmayadi, Problematika Budaya Berbicara Bahasa Inggrs,
(Vol. 14, No.01; t.t: Jurnal al-Tsaqaf, 2017) h. 169
opini). Komunikasi adalah proses interaksi antar orang atau kelompok-
kelompok yang ditujukan untuk mempengaruhi sikap dan perilaku orang-
orang dan kelompok-kelompok dalam suatu interaksi. Dengan demikian
komunikasi tidak sekedar menyampaikan informasi, tetapi juga
menggambarkan ide, pikiran, dan sikap sebagaimana diungkapkan Willien
& Wayne (Uchyana, 1900:6) bahwa komunikasi adalah proses dimana
informasi dipertukarkan antara atau di antara individu melalui sistem
simbol, nyanyian, dan perilaku yang sama.

Menurut Devitt & Hanley (2006:1); Noermanzah (2017:2) menjelaskan

bahwa:

Bahasa merupakan pesan yang disampaikan dalam bentuk ekspresi


sebagai alat kounikasi pada situasi tertentu dalam berbagai aktivitas.
Dalam hal ini eksresi berkaitan unsur segmental dan suprasegmental
baik itu lisan atau kinesik sehingga sebuah kalimat akan bias berfungsi
sebagai alat komunikasi dengan pesan yang berbeda apabila
disampaikan dengan ekspresi yang berbeda. Kemampuan berbahasa
ini diimplementasikan dengan kemampuan dalam beretorika, baik
beretorika dalam menulis maupun berbicara. Retorika dalm hal ini
sebagai kemampuan dalam mengolah Bahasa secara efektif dan
efisisen berupa ethos (karakter atau niat baik), pathos (membawa
emosional pendengar atau pembaca), dan logos (bukti logis) sehingga
mempengaruhi pembaca atau pendengar dengan pesan yang
disampaikan melalui media tulis atau lisan (Noermanzah
dkk.,2017:222-223; Noermanzah dkk.,2018;119).3
1. Bahasa Inggris sebagai alat komunikasi di era globalisasi.

Bahasa Inggris menjadi bahasa semua lini negara, di era


globalisasi saat ini komunikasi atau hubungan antar negara atau biasa
disebut komunikasi internasional membuat semua negara mempunyai
kemajuan pada era globalisasi saat ini berkaitan dengan teknologi. Dalam
berbahasa Inggris inilah dalam masa kini atau disebut era globalisasi yang
3
Noermanzah, Bahasa Sebagai Alat Komunikasi, Citra Pikiran, dan Kepribadian.
h.306
akan menjadi pengantar memulai menjalin komunikasi antar negara. Bahasa
Inggris merupakan bahasa global bagi masyarakat yang akan maju dan
berkembang, merekalah masyarakat yang harus mampu berbicara dan
mendalami bahasa Inggris tersebut. Bahasa inggris mempunyai tujuan juga
yaitu memudahkan kita dapat berkomunikasi dengan orang berbeda negara.

Menurut Novita Arnesi dan Abdul Hamid K. menjelaskan bahwa:

Bahasa Inggris adalah salah satu bahasa yang dipelajari di seluruh


dunia karena bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional yang
mencakup semua aspek global baik untuk anak-anak, pertukaran
mahasiswa ke perguruan tinggi luar negeri, pengusaha, pedagang
besar, atau pejabat tinggi. Manfaat mempelajari bahasa Inggris
sendiri tidak terlalu jauh dengan tujuannya, hanya saja sebagai
manfaat tentunya hal ini diartikan lebih spesifik. Dengan menguasai
bahsa Inggris seseorang dapat berkomunikasi lebih jauh, sehingga
wawasannya dalam teknologi informasi sendiri akan lebih terbuka
dan dengan itu pastinya seorang IT telah memiliki modal besar
untuk melangkah dalam dunia yan kemajuan teknologinya selalu
bergerak maju.4
Masa depan negara kita Indonesia sekitar 5 tahun ke depan
menjadi negara yang akan bersaing dalam ekonomi global. Persaingan
ekonomi global akan membuat masyarakat semua penjuru negeri akan
bersaing dalam usaha bisnis bahkan mendaftakan diri menjadi karyawan
perusahaan di negeri sendiri. Sudah bukan saatnya lagi masyarakat
Indonesia bekerja di dalam negeri sendiri dengan masyarakat yang sesama
tanah kelahiran Indonesia atau masyarakat Indonesia bekerja ke luar negeri
hanya menjadi tenaga kerja di Negara lain. Dan bebrapa tahun kedepan
orang-orang luar negeri pun akan banyak sekali yang bekerja di perusahaan-
perusahaan Indonesia.

2. Bahasa Inggris sebagai bahasa pergaulan internasional

4
Novita Arnesi, Abdul Hamid K., Pengunaan Media Pembelajaran Online-offline
dan Komunikasi Interpersonal Terhadap Hasil Belajar Bahasa Inggris (Vol. 2, No. 1, P-ISSn:
2355-4983; e-ISSN: 2407-7488; Medan: Jurnal Teknologi Informasi & Komunikasi dalam
Pendidikan, 2015) h.85
Menurut M.Yamin menyatakan bahwa “Perkembangan dewasa ini
telah menempatkan bahasa Inggris sebagai satu-satunya bahasa pergaulan
internasional. Bahasa Inggris merupakan bahasa ilmu pengetahuan dan
teknologi, karenanya tanpa kemampuan bahasa Inggris seseorang akan
mengalami kesulitan dalam pergaulan dunia yang semakin terbuka, cepat
dan tak terkendali.5

Kemajuan Indonesia arau perkembangan Negara kita akan terlihat


disaat persaingan global atau ekonomi menjadi sengit. Begitupun
pentingnya berbahasa Inggris untuk menjadi modal utama kita bersaing
dengan Negara lain. Maka saat ini pendidikan di Indonesia sedari sekolah
dasar hingga perguruan tinggi menjadikan bahasa Inggris pelajaran yanh
wajib dipelajari. Walaupun kita suka atau tidak dengan mempelajari bahasa
Inggris tetapi semua orang dapat mengerti bahkan menguasai.

Senada dengan Novita Arnesi dan Abdul Hamid K. menyatakan bahwa:

Sebagai sarana komunikasi global, Bahasa Inggris harus dikuasai


secara aktif baik lisan maupun tulisan. Tidaklah mustahil
perkembangan teknologi yang semakin pesat menuntut kita untuk
lebih proaktif dalam menanggapi arus informasi global sebagai aset
dalam memenuhi kebutuhan pasar. Sebagai bahasa pergaulan dunia
bahasa Inggris bukan hanya sebagai kebutuhan akademis karena
penguasaannya hanya terbatas pada aspek pengetahuan bahasa
melainkan sebagai media komunikasi global.6
Novalita F. Tungka menyatakan bahwa “Bahasa Inggris sudah
merupakan sesuatu kebutuhan primer dalam berkomunikasi dewasa ini.
seluruh aspek kehidupan sosial ekonomi menuntut kita untuk menggunakan
bahasa inggris untuk dapat berkomunikasi dengan siapa saja”.7

5
M.Yamin, Metode Pembelajaran Bahasa Inggris di Tingkat Dasar, (Vol.1, No. 5,
ISSN: 2337-922; t.t: Jurnal Pesona Dasar, 2017) h.82
6
Novita Arnesi, Abdul Hamid K., Pengunaan Media Pembelajaran Online-offline
dan Komunikasi Interpersonal Terhadap Hasil Belajar Bahasa Inggris. h.86
7
Novalita F. Tungka, Teknik Penguasaan English Vocabullary Dalam Pembelajaran
Bahasa Inggris, (Vol.4, No.1, ISSN: 1979-5971, t.t, Jurnal Media Litbang Sulteng, 2010) h.51
Menurut Idham Syahputrada dalam artikelnya menyatakan tentang:

Bahasa Inggris merupakan salah satu di antara bahasa asing yang


terdapat di Indonesia. Bahasa Inggris ditetapkan sebagai bahasa asing
yang pertama sesuai dengan surat keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan No. 096/1967 tanggal 12 Desember 1967 (Kartono,
1980:126). Terpilihnya bahasa Inggris sebagai bahasa asing lainnya
didasarkan pada beberapa pertimbangan seperti yang diutarakan
Kartono (1980:125) bahwa bahasa nasional kita padaa saat ini belum
dapat dipakai sebagai alat komunikasi dengan dunia luar dalam rangka
politik luar negeri untuk menjalin persahabatan dengaan bangsa-
bangsa lain, dan kenyataan bahwa bahasa Inggris adalah bahasa
komunikasi internasional, bahasa ilmu pengetahuan, teknologi
modern, perdagangan, politik, dan dipakai hampir di semua bidang,
maka bahasa Inggris jelas harus diberi prioritas pertama untuk
dipelajari di antara bahasa-bahasa yang lain.8
3. Pentingnya bahasa Inggris dibidang IPTEK
Pentingnya bahasa Inggris tidak bisa disangkal lagi. Kemajuan
teknologi dari zaman ke zaman semakin menuntut kita untuk menguasainya.
Bahkan, sebelum itu bahasa Inggris sudah digunakan dalam bahasa nasional
kita yang terwujud dalam kata-kata serapan seperti komputer (computer),
televise (television), komunikasi (communication) dan masih banyak lagi.
Dengan menguasai bahasa Inggris, akan memudahkan berkomunikasi dan
menjalin relasi dengan orang-orang dari negara mana pun dalam kegiatan
bisnis, belajar, pertukaran pikiran, perkenalan dan lain-lain.

Senada dengan Idham Syahputra menyatakan bahwa:


Peran bahasa Inggris diatas akan dapat tercapai apabila sistem
pendidikan berlangsung dengan baik, sebab pendidikan berperan
penting dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
yang mendukung kemajuan bangsa dan negara. Dalam hal ini,
undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
sistem pendidkan nasional bab II pasal 3 menjelaskan: pendidikan
nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
8
Idham Syahputra, Strategi Pembelajaran Bahasa Inggris Sebagai Bahasa Asing
Dalam Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Siswa, (Vol.17, No.1 ISSN: 2461-064X; Riau:
Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 2014) h. 128
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Hal ini memberi knaa bahwa pelaksanaan pendidikan nasional
memiliki tujuan yang kompleks, di samping bertaqwa kepada Tuhan,
pendidikan juga diharpkan mampu membentuk peserta didik menjadi
sosok yang cakaap terhadap ilmunya dan mandiri, demokratis dan
bertanggung jawab.9
Saat ini bahasa Inggris sudah sangat mendominasi semua aspek
dalam hal komunikasi. Kita bias melihat hampir semua perangkat elektronik
menggunakan bahasa Inggris sebagai ‘media pengajaran’ ataupun
menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua sesudah bahasa nasional
mereka. Sebut saja Filipina, Singapura, dan Malaysiaa. Bahasa Inggris
merupakan alat komunikasi yang paling sering digunakan oleh dunia.
Bahasa Inggris adalah global, bahasa pergaulan.

Dalam dunia Modern yang penuh dengan tantangan dan


persaingan yang super ketat ini, setiap orang disarankan tidak hanya
memiliki pendidikan yang tinggi, namun juga dituntut keterampilan khusus
yang lazim kita sebut ‘skill’. Salah satu ‘skill’ yang paling dibutuhkan saat
ini adalah bahasa Inggris. Sesuai dengan penjelasan diatas, bahasa Inggris
merupakan bahasa global, maka bagi mereka yang ingin selangkah lebih
maju dari orang pada umumnya, perlu bahkan harus menguasai bahasa
Inggris.

Gusti Astika menyatakan bahwa:


Globalisasi bahasa Inggris telah dan akan terus terjalin sejalan dengan
globalisasi dalam bidang IPTEK, ekonomi, politik, sosial budaya. Ini
merupakan tantangan bagi kita di lembaga pendidikan tinggi dan
sekaligus merupakan peluang untuk mengembangkan program-
program kerja sama internasional. Tantangan dan peluang ini
memerlukan persiapan dan ketekunan agar dapat mewujudkan
masyarakat dan kultur akademik yang berwawasan luas. Bahasa
Inggris telah menjadi sarana komunikasi internasional dan dipakai

9
Idham Syahputra, Strategi Pembelajaran Bahasa Inggris Sebagai Bahasa Asing
Dalam Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Siswa, h.129
oleh sekitar 350.000.000 orang sebagai bahasa pertama dan sekita
400.000.000orang sebagai bahasa kedua atau bahasa asing (Kitao.
1996) dan jumlah orang memaakai bahasa Inggris akan tidak terletak
pada besarnya jumlah orang yang memakainya, tetapi terletak pada
fungsinya sebagai saranaa komunikasi antar bangsa. Bahasa Inggris
dipakai untuk menyampaikan informasi antar-negara, bahasa yang
dipakai pebisnis internasional, bahasa yang dipakai oleh pejabat
negara dalam forum-forum internasional, bahasa yang dipakai dalam
bidang maritime dan penerbangan, bahasa yang dipakai dalam budaya,
film, musik dll.10
PENUTUP
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa
bahasa Inggris itu penting, selain sebagai alat komunikasi di era globalisasi
atau sebagai bahasa pergaulan internasional juga merupakan bahasa
pemersatu. bahasa Inggris sebagai ‘media pengajaran’ ataupun menjadikan
bahasa Inggris sebagai bahasa kedua sesudah bahasa nasional kita. Dengan
menguasai bahasa Inggris kita bisa mudah berkomunikasi dengan banyak
orang dari negara lain karena bahasa Inggris adalah bahasa internasional
yang dikenal oleh semua orang di penjuru dunia. Bahasa itu bukan
matematika yang memerlukan hitung-hitungan tapi bahasa adalah yang
harus dibiasakan dipraktekkan dengan memperhatikan aturan-aturannya.
Adapun saran berdasarkan penelitian ini bahwa dalam meningkatkan
perbendaharaan kata bahasa Inggris sebaiknya dipraktekkan dalam tulisan
(writing) mungkin ini salah satu dari beberapa skill kemampuan bahasa
Inggris yang dapat membantu bagaimana berbicara bahasa Inggris.
Harapan penulis dalam penulisan artikel ini, yaitu dengan
berkomunikasi dengan bahasa Inggris bisa meningkatkan rasa percaya diri,
karena dilihat dari zaman ke zaman perkembangan teknologi dan trend pun
semakin berkembang dan kita diharapkan mampu mengimbangi
perkembangan tersebut agar tidak menjadi masyarakat yang terbelakang
akan perkembangan yang semakin pesat.
DAFTAR PUSTAKA
Noermanzah, 2019. Bahasa Sebagai Alat Komunikasi, Citra Pikiran, dan
Kepribadian. Bengkulu: Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa
(Semiba).

Kustanti Dewi, Primahayadi Yadi, 2017. Problematika Budaya Berbicara Bahasa


Inggris. t.t: Jurnal al-Tsaqaf.

10
Gusti Astika, Globalisasi Bahasa Ingris:So What? (Vol.12, No. 1, p-ISSN: 1979-
9411; e-ISSN: 2442-238X; Surakarta: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajarannya, 2015) h.90
Arnesi Novita, Hamid Abdul K, 2015. Pengunaan Media Pembelajaran Online-
offline dan Komunikasi Interpersonal Terhadap Hasil Belajar Bahasa
Inggris. Medan: Jurnal Teknologi Informasi & Komunikasi Dalam
Pendidikan.

Yamin. M, 2017. Metode Pembelajaran Bahasa Inggris Di Tingkat Dasar. t.t:


Jurnal Pesona Dasar.

Tungka, F. Novalita, 2010. Teknik Penguasaan English Vocabullary Dalam


Pembelajaran Bahasa Inggris. t.t: Jurnal Media Litbang Sulteng.

Syahputra Idham, 2014. Strategi Pembelajaran Bahasa Inggris Sebagai Bahasa


Asing Dalam Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Siswa. Riau: Jurnal
Penelitian Sosial Keagamaan.

Astika Gusti, 2015. Globalisasi Bahasa Ingris:So What?. Surakarta: Jurnal Bahasa,
Sastra dan Pengajarannya.

https://www.kompasiana.com/nandanasution1066/5ba877a1aeebe15a4a3f95c3/
bahasa-inggris-sebagai-komunikasi-internasional#

https://definisimu.blogspot.com/2012/10/definisi-bahasa.html?m=1

https://medanbisnisdaily.com/m/news/read/2015/06/09/168306/peranan-bahasa-
inggris-untuk-indonesia-maju/

https://ejournal.unib.ac.id/index.php/semiba

Anda mungkin juga menyukai